Anda di halaman 1dari 5

Awal Mula Ku Menjadi Gamers

Bermodalkan sebuah komputer milik pamanku, aku bermain game di rumah paman
dengan seorang tutor yaitu pamanku sendiri. Pamanku memberi petunjuk bagaimana cara
menghidupkan komputer dan bagaimana cara memulai sebuah game dikomputer.
Dimulai dari cara menghidupkan komputer yang dijelaskan dengan mendetail dan
akhirnya aku pun bisa menguasai dengan cepat caranya. Kemudian pamanku mulai
menjelaskan bagaimana cara membuka atau memulai sebuah game dikomputer, sebenarnya
cara membuka atau memulai game tidak terlalu sulit, hanya tinggal menginstal atau
memasang game yang sudah di download atau sudah dibeli. Setalah membuka opsi instalan
sebuah game maka proses menginstal sebuah game dimulai. Ukuran setiap game bervariasi,
mulai dari game yang berukuran ringan, sedang, berat, dan ekstrim.
Game yang ku maikankan tergolong game yang memiliki ukaran yang berat. Ukuran
gameku adalah 15 GB dan sesudah selasai diinstal ukurannya menjadi 30 GB. Disini juga
diperlukan sebuah PC yang memiliki RAM lebih dari 8 GB dan Prosesornya harus Intel
Cored i5 keatas.
Setalah selelsai menginstal game yang akan dimainkan, maka buka game tersebut
dengan cara meng-klik pada logo game tersebut sebanyak 2 kali. Kali ini game yang akan ku
mainkan adalah game Far Cry 2, game ini tergolong game kelas berat dimana grafik
gamenya sangatlah tinggi (HD), maka diperlukan komputer yang memiliki prosesor terbaik.
Setelah masuk ke game maka kita akan membuat profile baru yang akan mengakses dan
menyimpan semua riwayat game.
Setelah selesai membuat profile baru, lanjut ke sesi pemilihan misi. Misi akan dimulai
dari awal, maka disinilah keseruan game Far Cry 2 dimulai. Aku pun mulai diberi tahu oleh
pamanku tombol-tombol apa saja yang akan di gunakan dalam game ini. Ternyata hanya
sebelas tombol yaitu, tombol “A,S,D,W, SHIFT, SPASI, CTRL, CAPSLOCK, Dan tombol
mouse Kanan dan Kiri”.
Setiap tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Diperlukan kesimbangan
otak kiri dan otak kanan saat akan menekan tombol- tombol tersebut.
Aku pun mulai bermain tanpa ada bimbingan dari pamanku lagi, ku bermain terus
bermain tanpa sadar waktu telah memasuki waktu sholat Ashar. Maka game pun ku pause,
dan aku bergegas menunaikan sholat Ashar. Setalah memunaikan Sholat Ashar, aku mulai
bermain game kembali.
Akhirnya aku hanya bisa menyelesaikan misi (Chapter) 1 dari 15 misi dengan
sempurna, lalu aku pun menyimpan data misiku kedalam profile ku tadi sudah ku buat. Aku
pun bergegas pulang karena jam telah menunjukan pukul 17.30 WIB, aku pun berpamitan
kepada pamanku untuk pulang kerumah.
Setelah sampai dirumah, pikiranku masih tertuju ke game tersebut dan rasa-rasanya
aku tidak dapat lepas dari komputer tersebut. Lalu aku berkata kepada ibuku. “Buk, belikan
aku sebuah komputer atau laptop” dan ibuku pun menjawab “Buat apa beli komputer sekolah
SMP saja belum lulus” dan aku pun menjawab kembali “Untuk belajar dan juga untuk
hiburan bu”.
Ibuku berkata “Besok saja ketika ibu sudah punya uang pasti ibu belikan”. Aku pun
merasa senang dan bahagia karena besok akan dibelikan sebuah komputer atau laptop.
Setiap hari libur aku selalu pergi kerumah paman, berangkat pagi pulang sore. Aku
pun memainkan game yang sama yaitu Far Cry 2, dikarenakan belum selesai seluruh misinya.
Setiap 1 hari aku hanya dapat menyelesaikan satu sampai 2 misi, dikarenakan game ini cukup
sulit levelnya.
Bagi seorang pemula, memainkan game ini akan merasa kaget dengan semua kejutan
yang terdapat didalam game ini. Di setiap level pasti akan diisi dengan peperangan seperti
berperang dengan manusia, berburu hewan (rusa, gajah, singa, harimau, sapi liar, dan lain-
lain), berperang dengan monster, dan juga berperang melawan zombie.
Pada saat bermain game akan lupa makan, lupa minum, lupa akan pekerjaan, tetapi
tidak akan lupa untuk menjalankan ibadahku. Karena urusan di dunia hanyalah semata dan
akhirat selama-lamanya.
Pandangan ku pun seketika mulai buram dan aku merasa mual, maka ku akhiri
bermain game ku padahal baru jam tiga sore. Aku pun berpamitan dan langsung pulang
kerumah.
Sesampainya dirumah, aku pun mencuci muka ku dan membasuh tangan dan kaki ku.
Sejenak aku pun beristirahat di kamar tidurku. Ku pejamkan mata ku dan bernafas secara
teratur, pikiranku terasa rileks dan rasa puusing dan mualku pun hilang secara perlahan.
Kemudian, aku pergi dapur untuk makan, dan setelah makan aku pun segara mandi
dan berwudhu untuk melaksanakan sholat berjamaah di Musholla. Sepulang dari musholla
aku bertemu dengan temanku, ia mengajakku untuk bermain game di kota . Namun aku
menolak ajakkan temanku tersebut.
Sepulangnya aku dari musholla aku pun segera bergegas untuk pergi ke ladang untuk
membantu orang tua ku memanen sayur mayur. Orang tuaku menanam bebagai jenis sayuran
mulai dari bayam, kangkung, sawi, kacang panjang, terong, mentimun. Pada hari ini ibu dan
bapakku hanya memanen sayur bayam, kangkung, dan sawi saja.
Setelah selasai memanen sayuran tersebut, aku bersama kedua adik dan orang tuaku
beranjak pulang dari ladang. Setelah sampai dirumah kami sekeluarga beristirahat sejenak
dan sambil meminum es teh buatan ibuku, segar rasanya.
Diakhir pekan aku hanya dapat bermain game dan membantu pekerjaan kedua orang
tuaku baik pekerjaan yang dirumah maupun yang diladang.
Pada hari senin sampai hari sabtu aku beraktivitas kembali sebagai seorang pelajar
SMP biasa. Sepulang sekolah sekiranya ada waktu aku pun kerumah pamanku untuk bermain
game, tetapi jika pada hari-hari sekolah, aku hanya bermain game 1 jam dan sisanya
membantu kedua orang tuaku di kadang.
Terkadang aku lupa makan ketika pulang sekolah. Karena, setelah pulang sekolah aku
langsung pergi menuju rumah pamanku. Padahal dirumah pamanku aku sering ditanya
“sudah makan belum...?”, dan ku jawab sudah padahal juga belum makan siang dirumah.
Pada saat pulang dari rumah paman barulah aku makan.
Pada saat aku sedang bermain game tiba-tiba ibuku menjemputku dan menyuruhku
pulang. Sesampainya aku dirumah aku langsung dimarahi oleh ibuku, ternyata sebab ibuku
memarahiku adalah aku terlalu lama bermain game dirumah pamanku.
Kemudian ibuku menyuruhku untuk sholat dan makan siang, dan menyuruhku untuk
merimbang mataku di air sirih, agar kesehatan mataku tidak terganggu. Dulu mataku pernah
mengalami sakit mata yang berlangsung selama 15 hari dan rasanya sangatlah pusing dan
berkunang-kunang pandanganku.
Suatu hari, sepulang sekolah aku langsung pergi kewarnet, aku tidak sendiri aku
ditemani oleh dua orang temanku yang juga pecinta game online dan offline.
Kami pun langsung merental 3 unit PC diwarnet yang akan kami jadikan tempat
pertarungan sengit antar user (pemain) game online yang ada diseluruh Indonesia maupun
Internasional.
Harga satu jamnya seunit PC ialah Rp 5.000,00. Kami bermain selama 3 jam. Jadi
kami bermain dari jam 13.00-16.00 WIB. Kami bermain dengan sukaria dan penuh
konsentrasi kearah game yang kami mainkan.
Disini aku bermain game yang jarang ku mainkan. Aku memainkan game Point
Blank. Game ini tergolong game yang memiliki size atau ukuran yang sengat besar,
diperlukan RAM dari sebuah PC sebesar 4 GB keatas dan harus terhubung ke koneksi
internet.
Setelah selesai waktu kami bermain game, aku pun langsung pulang kerumah.
Sesampainya dirumah aku ditanyai oleh ayahku, Ayah “kok jam segini baru pulang, kan
seharusnya jam setengah satu sudah pulang...?”. Aku pun menjawab “tadi aku pergi kewarnet
bersama dua orang temanku untuk bermain game online tadi”. Ayahku pun berkata “sekali
lagi kamu bermain game online diwarnet, ayah tidak akan memberi uang saku jajan kamu
selama satu minggu kedepan...!”.
Aku pun terdiam dan membisu seraya merenungkan perkataan ayahku tadi, aku pun
berjanji untuk tidak lagi bermain game online diwarnet ataupun dimana saja.
Aku pun mulai bosan memainkan game yang ada di PC, aku pun mulai bermain game
online tapi game yang ku mainkan bukan di PC warnet melainkan di Smartphone milikku.
Aku memulai dengan bermain game yang masih menjadi tranding topik dikala itu yakni
game Clash Of Clans.
Ukuran dari game COC atau Clash Of Clans ini tidak terlalu besar, hanya sebesar 100
MB, setelah diinstal kira-kira menjadi 300 MB. Game ini tidak memerlukan kuota internet
yang banyak dan bisa dimainkan di semua sinyal semua Smartphone dari 2G, 3G, dan 4G.
Game ini juga disebut game tawuran online, yang dimana semua pasukan milik
seorang user menyerang ke desa atau ke base user yang lain. Para user game ini tersebar
diseluruh dunia dan game ini dahulu sangat banyak peminat dan pemainnya diseluruh dunia.
Namun sekarang game ini sudah mulai ditinggalkan oleh para pemainnya dikarenakan
munculnya game baru yakni Mobile Legends. Game ini sangatlah banyak peminatnya dan
para pemainnya, game ini termasuk game yang size-nya cukup besar. Diperlukan RAM
sebuah handphone sebesar 2 GB, karena setelah diinstal size-nya akan menjadi 800 MB
keatas.
Game Clash Of Clans sekarang sudah mulai ku tinggalkan dan kini aku pun bermain
game Mobile Legends dan game Far Cry di Smartphone dan laptop. Laptopku bukanlah
laptop yang mempunyai RAM diatas 4GB melainkan 3GB yang sudah bisa mensupport
game-game yang kumainkan di laptop milikku sendiri. Sedangkan smartphoneku juga
memiliki RAM pas-pasan yakni sebesar 2GB dan support sinyal 4G.
Sebelumnya aku pernah mangikuti kejuaraan game online di , yakni kejuaraan Ponit
Blank Bangko Cup, Arena Contest Mobile Legends Day, dan yang terakhir ini adalah Arena
MOBA Bangko Cup.
Hasilnya memang belum terasa karena aku ini masih belajar bagaimana seluk beluk
sebuah game Point Blank dan Mobile Legends. Kedua game tersebut memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda-beda, dikarenakan jika kita keseringan bermain game di laptop maka
gerakan jari diatas layar sebuah smartphone kita akan terasa perbedaan dan rasanya.
Sampai saat ini aku belum pernah merasakan kemenangan di arena contes sebuah
ajang pertandingan game-game lagi, dikarenakan masih terkendala dengan dana, waktu, dan
smartphone.
Dan berakhirlah kisahku tentang perjalanan seorang pemula menjadi seorang gamers
yang handal dan lihai disegala game online dan game offline.

Anda mungkin juga menyukai