Assalamualaikum Wr.Wb.
Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada allah SWT yang telah
memberikan kesempatan kepada kita semua dapat berkumpul di tempat yang insyaallah di
muliakan oleh allah SWT. Solawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi kita
yakni nabi Muhammad SAW, kepada para keluarganya, sahabatnya, tabi'in, tabi'atnya, dan
kepada kita selaku umatnya semoga di yaumil akhir di berikan syafaat olehnya.
Saya berterimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk dapat
menyampaikan ceramah tentang dampak bermain game online.
Seperti yang kita tahu , game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan
tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius
atau dengan tujuan hiburan. Sedangkan game online adalah game komputer yang dimainkan
oleh lebih dari satu orang yang dilakukan dengan internet.
Game online terbagi menjadi dua jenis yaitu web based game dan text based game. Web
based game adalah aplikasi game yang diletakkan pada server di internet dimana pemain hanya
perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses game tersebut. Jadi tidak perlu
menginstal atau mengepatch untuk memainkan gamenya. Sedangkan text based game bias
dibilang sebagai awal dari web based games. Text based games sudah ada sejak lama, dimana
saat sebagian besar komputer masih berspesifikasi rendah dan sulit untuk memainkan games
dengan grafis yang hebat, sehingga game tersebut pemainnya hanya berinteraksi dengan teks-
teks yang ada dan sedikit gambar.
Game Online (GO), merupakan salah satu fitur dan ketersediaan pada (web-situs)
Internet, yang berfungsi sebagai permainan (untuk dimainkan) secara individu (maupun
kelompok) maupun tersambung atau terkoneksi dengan pemain-pemain lainnya (yang juga
melakukan hal yang sama di berbagai tempat). GO, sesuai dengan namanya, maka hanya bisa
dimainkan jika ada akses internet, atau saran khsusus untuk hal tersebut (misalkan, ruang-ruang
di Warnet, yang menyediakan komputer untuk main game).
Untuk anak, atau mereka yang masih tergolong anak-anak, pada usia TK, SD, SMP,
bentuk dan fitur GO yang sangat menarik serta memiliki berbagai tantangan, bisa menjadi salah
satu alat untuk untuk menguji kemampuan berpikir, adrenalin, dan dorogan untuk memenangkan
ataupun mengalahkan lawan permainan (di sekitarannya atau di seberang sana, entah di mana).
Menurut pengalaman saya, bermain game online itu lebih banyak dampak negatifnya
daripada dampak positif.
1. Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini
dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk
menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan
game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat,
efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan
para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin
diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin
meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi
kesehatan psikologis pemain game.
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game
online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang
didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini
biasanya juga berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan
keylogger, software cracking dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian id
dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang ,meskipun biasanya tidak banyak
(dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain
game.
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang saya temui di warnet-
warnet yang sayan kunjungi diberbagai kota para pemain game online sering mengucapkan kata-
kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.(menurut pengalaman saya)
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali
membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, ataupun perkerjaan
menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan
yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
Pernah mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah sering terjadi pada
gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering
tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi hari)
6. Pemborosan
Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold/poin/karakter kadangkala
nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi
komputer dirumah.
7. Mengganggu kesehatan
Duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif
bagi tubuh
Jadi untuk seluruh orangtua mempunyai anak yang kecanduan bermain Game Online,
dihimbau untuk diperhatikan secara baik-baik. Kita juga tidak mau mempunyai anak-anak yang
bisa saja menjadi anak yang nakal karena kecanduan Game Online. Maka dari itu jangan terlalu
dibiarkan anak-anak dalam bermain. Bimbing tapi juga jangan terlalu diketatkan.
Kesimpulannya, game online lebih banyak memberi kita dampak negarif, walaupun
secara tidak langsung game dapat memberikan keasyikan bagi para penggunanya. Maka dari itu,
alangkah baiknya bagi kita untuk membatasi waktu dalam bermain game online, agar kita tidak
ketinggalan dengan teknologi yang lainnya. Jangan hanya main game terus. Sekian ceramah dari
saya terimakasih atas perhatiannnya dan mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang
berkesan. .
Wassalamu'alaikum wr.wb