Shroud adalah julukanku, ya itu sebuah nama yang kugunakan
digame Counter Strike Global Offensive sebuah nama legendaris
menurut beberapa orang yang pernah menjadi lawan dalam game yang kumainkan, game ini bergenre First Person Shoot (FPS) atau dalam bahasa indonesia sudut pandang orang pertama.
Nama asliku adalah Michael Grzesiek aku lahir di Kanada saat
aku kecil aku suka sekali bermain game dan aku mendapatkan laptop pertamaku saat usiaku beranjak 10 tahun tepatnya tahun 2004, ayahku mengajariku bermain game Counter Strike, dari situlah aku sangat sering memainkan game itu.
Saat usiaku 20 tahun aku merintis karirku sebagai Streamer,
walaupun saat itu aku belum mahir Public Speaking dan memainkan beberapa game, namun aku terus berusaha, hingga aku mendapat ketenaranku saat memainkan game Counter Strike Global Offensive, bagaimana aku mendapatkannya? Sebenarnya setiap kali aku memainkan game itu aku selalu fokus membidik tepat dikepala musuhku, dengan kemampuanku tak heran aku di undang kedalam tim Cloud9, sebuah tim game profesional yang mengantarkanku menjadi juara di berbagai pertandingan Esports. BAGIAN 1 mengirimku kerumah bibi di Kuba, disana aku tinggal bersama Perjalanan Panjang sepupuku, disekolahku yang baru aku tidak terlalu akrab dengan teman-teman di kelasku, namun aku menemukan teman-teman yang Ayah, ia adalah kunci kesuksesanku, ketika berumur 10 tahun memiliki hobi bermain game, selama disana aku sering bermain aku bermain game bersama ayahku yang berjudul Counter Strike aku bersama teman-temanku sepulang sekolah, game yang kami mainkan duduk di pangkuan ayahku sambil memainkan game itu, ayahku sama dengan game yang ayahku mainkan, jadi saat aku bermain sangat suka dengan game itu walaupun tidak semahir diriku saat bersama mereka, mereka terkejut karena cara bermainku yang hebat, memainkannya, setiap ada waktu luang ayahku selalu mengajakku dimana aku selalu berhasil mengenai musuh dengan satu kali bermain game itu bersama-sama, memang terlihat buruk melihat tembakan saja, dari situ aku mulai mahir bermain game counter strike. orangtua yang mengajari anaknya bermain game, tapi itu adalah kenangan yang tak bisa kulupakan, disaat orang lain sibuk bekerja, Setelah menyelesaikan sekolahku, ya walaupun dengan nilai ayahku selalu menyisihkan uang untuk merakit komputer setiap pas-pasan aku merasa telah bebas, sesampainya dirumah ayahku tahunnya agar aku dapat bermain game yang terbaru. memindahkan semua barang-barang yang ada di kamarku ke rumah nenekku, kau tau kenapa? Itu terjadi karena ibuku merasa kesal Beranjak dewasa atau saat masa SMA aku mulai merasa dengan ayahku yang sering mengajariku bermain game, jadi saat gelisah karena tidak ada waktu luang untuk bermain game, hari demi SMA aku malah malas-malasan bermain game dibandingkan belajar hari kulewatkan kesempatan bermain gameku untuk sekolah, untuk meneruskan kuliah, dan saat aku pindah ke Kuba, ayahku dan memasuki semester 2 aku mulai membolos sekolah, aku selalu ibuku telah memutuskan untuk bercerai, lalu ibuku ingin aku tinggal membolos setiap 1 minggu sekali untuk bisa bermain game dengan bersamanya, setelah pindah aku merasa kesepian karena tak punya puas, sementara itu orang tuaku mulai khawatir dengan nilai-nilai teman disana, beberapa tahun berlalu, ibuku menyuruhku untuk pergi sekolahku, hingga wali kelasku sering menelepon orangtuaku karena menemui ayahku, saat itu sedang musim dingin mungkin saat umurku terlalu sering meninggalkan kelas tanpa alasan, dari situ aku mulai 16-17 tahun, ayahku menungguku di halte yang dekat dengan rumah, membangkang, orangtuaku akhirnya mengambil tindakan dengan lalu aku pergi bersama ayahku kerumahnya untuk membicarakan apa BAGIAN 2 yang telah terjadi selama aku sekolah di Kuba, ayahku menceritakan Menjadi Seorang Streamer bahwa ia terlalu memanjakan diriku dengan memberikan komputer Pasti kalian bertanya-tanya apa itu streamer? Streamer adalah setiap tahunnya, hingga ibuku berdebat dengan ayahku membahas kegiatan merekam game yang sedang kita mainkan secara langsung tentang diriku nanti saat dewasa akan menjadi apa, lalu di saat itu (Live), itu penjelasan singkatnya, awal karirku menjadi seorang ayahku tidak memperdulikan omongan ibuku, karena yang dipikirkan streamer sangatlah sulit, sebab setiap kali aku mengupload streaming oleh ayahku hanya ingin membuat diriku senang, setelah mendengar video gameku, tidak ada yang melirik videoku, ya mungkin karena cerita itu, ayahku mengantarkanku pulang, tapi karena aku terlalu aku belum memainkan game yang sedang trend tahun itu, dan juga tertekan hidup dengan ibuku, aku putuskan untuk tinggal bersama aku kurang mahir berbicara saat sedang merekam game yang ayahku, ya walaupun ibuku tidak mengizinkannya, jadi akhirnya kumainkan, sebab saat sedang live terkadang aku bingung harus kupilih untuk kabur dari rumah, namun 1 hari setelah itu, ibuku membahas apa, tapi itu adalah pengalaman pertamaku menjadi menyadari hal itu, jadi ibuku tidak menghiraukan aku lagi, karena aku seorang streamer. sudah bersama dengan ayahku, selama aku tinggal di rumah ayahku, ia selalu senang melihatku bermain game itu, 2 tahun berlalu aku Selama 2 tahun aku menghabiskan setiap hariku didepan mulai terobsesi menjadi streamer, ya! Karena aku sering melihat komputerku, oh ya! Aku membuat channel pertamaku di twitch, video TedMan, seorang streamer yang membuatku terobsesi untuk twitch adalah situs layanan video yang memungkinkan pengguna menjadi seorang streamer juga, dan pada titik inilah hidupku berjalan meng-upload, melakukan live streaming, dan gameplay ke ribuan sesuai dengan keinginanku, yakni melakukan hal yang kusukai. pemirsa secara real-time, game yang sering kurekam berjudul Counter Strike Global Offensive, game itu merupakan pemberian dari temanku yang dulu pernah 1 SMA denganku di Kuba, ia memberikannya karena ia menyukai game MMORPG dibandingkan dengan game Shooter, jadi aku berkata “Wauw ini sangat membantu sekali” ya saat itu aku belum mempunyai penghasilan untuk membeli BAGIAN 3 sebuah game, dengan itu aku memulai karir pertamaku, setiap harinya Menjuarai Pertandingan Esports hampir ku habiskan waktuku selama 12 jam untuk bermain game itu, Sebelum aku masuk di tim Cloud9 aku pernah berada di tim setiap kali aku memainkan game itu pasti kau tak akan menyangka Manajuma, sebuah tim semi-pro saat aku disana aku sering apa yang kudapatkan? Ya aku selalu mendapatkan donasi dari memenangkan pertandingan tingkat Kota, menjadi juara pertama lagi penontonku karena mereka menyukai cara bermainku yang unik yaitu dan lagi, selama 1 tahun, mungkin saat itu umurku 22-24 tahun, aku selalu bisa menembak tepat dikepala musuh. menghabiskan waktuku untuk bertanding dan bertanding, selama itu Saat karirku mulai menanjak naik, aku memutuskan untuk aku terus terkenal di kalangan gamers, setelah aku mendapatkan gelar ikut serta dalam sebuah Event di game itu, Event yang kuikuti yaitu King Of Reddit aku mulai mendapat pesan dari skadoodle seorang membunuh semua lawan hingga tersisa 1 pemain saja, disitu aku pimpinan dari tim Cloud9, dia bilang “Apa kau tertarik bergabung berkata “ini pasti sangat mudah” aku menghadiri Event itu di mall dengan tim kami?” aku menjawab “Oh ya tentu saja!” setelah itu aku terbesar yang ada di Kanada, tak kusangka di sana ada tim game keluar dari tim Manajuma dan bergabung dengan tim Cloud9. profesional yang bernama Cloud9, namun aku tetap fokus untuk tidak Pertandingan internasional pertamaku pada tahun 2016 pada memikirkannya, karena aku harus menyelesaikan pertandinganku, awal bulan bukanlah hal yang mudah, tim kami mengalami kekalahan pertandinganpun dimulai, satu demi satu musuhku berhasil ku pada pertandingan awal musim dengan perolehan skor 2-0 melawan kalahkan, hingga detik terakhirpun akhirnya aku bisa memenangkan tim Virtus.pro, walaupun mengalami kekalahan, tetapi yang menjadi game itu dengan skor 10-1 sebuah nilai yang membanggakan bagiku, sorotan dalam pertandingan disana adalah aku, kenapa? karena Aim tak lama setelahnya aku diundang untuk hadir bermain bersama tim atau bidikan ku berhasil mengalahkan 3 orang sekaligus di bagian Cloud9 dikantor mereka, akupun berkata “Baiklah dengan senang hati” kepala di ronde pertama, jadi menurutku pertandingan itu bukanlah dari situ aku mulai berhenti menjadi seorang streamer dan bergabung sebuah kekalahan karena kami berhasil meraih juara 2 dari 16 tim bersama tim Cloud9. yang bertanding, hadiah yang kami dapatkan sebesar $16000 dan Musim ke 4 keluarnya Skedewpi membuat tim kami mendali perak. mengalami kekalahan, pasalnya ia adalah pemain yang unggul menggunakan sniper, jadi di pertandingan terakhir ini kami kalah 14- Musim ke 2 tim ku berhasil meraih juara 1 pertandingan yang 16 melawan SK Gaming, hal ini membuatku kecewa, dalam statistic di sponsori brand ternama yakni, Logitech, Predator, dan Intel, brand gaming kami berada pada urutan ke 6 sebagai tim profesional tingkat perlengkapan komputer terbesar, tempat bertandingku berada di internasional, kupikir itu adalah hal terbaik, namun aku berfikir untuk sebuah stadion olahraga oh ya hasilnya kami mendapat skor 16-5 kembali menjadi streamer sangatlah menyenangkan, jadi saat melawan tim SK Gaming, sebuah final yang menegangkan, karena pertandingan usai, aku berbicara kepada skadoodle, ia berkata tersisa satu lawan satu dan temanku dengan julukan autimatic berhasil “Terima kasih untuk semuanya Shroud”, akupun pergi dari kantor dan melawan tim musuh dengan 1 hit dikepala kami mendapat hadiah kembali kerumahku. sebesar $24000 dan sebuah piala, dan itu adalah piala pertama yang didapatkan semenjak kekalahan melawan tim sebelumnya, menjadi Keesokan harinya ayahku menanyakanku “kenapa kau seorang juara, memotivasi tim kami untuk bisa menjadi tim no.1 se- berhenti nak?” aku menjawab “Aku tidak mendapatkan Internasional. kesenanganku disana ayah”, jadi saat itu aku memulai karirku kembali menjadi seorang streamer, sebenarnya aku terlalu lelah untuk Musim ke 3 tim ku memenangkan pertandingan untuk ke 2 bermain di pertandingan bersama tim cloud9 karena aku lebih suka kalinya dengan skor 16-14 melawan tim NaVi.G2A, setiap bermain game dengan santai, sedangkan jika sudah ada didalam pertandingan yang kumainkan selalu saja berhasil menarik perhatian pertandingan rasanya sangat mendebarkan sekali jantungku. penonton karena kelincahanku saat menembaki musuh dikepalanya, kemenanganku berhasil diraih karena tekad teman se-tim ku yang ingin menjadi pemain game profesional tingkat internasional, kami mendapatkan sebuah piala trophy beserta uang $18000. BAGIAN 4 Video PUBG yang kurekam pertama kali berdurasi 20 menit, PlayerUnknow’s Battleground karena waktu main dalam 1 rondenya paling lama 30 menit, kuputuskan untuk memotong beberapa bagian yang tidak penting, Tahun 2017 banyak game terbaru mulai rilis dimana-mana, pengalaman pertamaku bermain game itu sangatlah menyenangkan, dari beberapa game yang ada aku memilih PlayerUnknow’s karena aku bisa menembaki musuhku hingga 100 orang, di akhir Battlegrounds atau PUBG sebab baru pertama kali aku menemukan permainan, aku berhasil membunuh musuhku dengan sebuah bomb, sebuah game yang mampu menyediakan map luas dengan dan gelar yang didapat saat menjadi orang terakhir yang berhasil persenjataan acak yang tersebar di seluruh rumah dan menampung hidup adalah “Chichken Dinner”, entah apa maksudnya yang pasti 100 orang!, dalam pikiran ku “Ini pasti menyenangkan”, jadi aku tidak bisa berhenti memainkan game itu. keseluruhan videoku yang di siarkan berubah menjadi siaran PUBG. Didalam game PUBG aku sering bermain dengan mode Hari demi hari kulewatkan bermain game itu hingga aku Squad/Tim namun aku tidak pernah mau mengundang orang lain berhasil menjadi seorang streamer terkenal karena kelincahanku masuk ke timku, tapi kadang-kadang aku ajak oranglain untuk bermain PUBG, dan terkadang aku mengupload juga video-video ku bermain bersamaku agar aku bisa menjahili mereka saat bermain, saat ke youtube, biasanya video yang ku upload sudah ku edit terlebih bermain mode squad aku pernah berhasil mengalahkan 6 musuh dahulu, di youtube aku banyak mendapat subscriber, di tahun ini sekaligus dalam satu tempat, dimana aku berada di sebuah atap rumah, subcriber ku sudah sebanyak 2,9 juta, di youtube aku membahas dan musuh-musuhku berada didalam rumah, saat itu aku tentang semua senjata yang kupakai di PUBG sembari merekamnya, menggunakan senjata AUG dan AWM, 2 orang berhasil ku lumpuhkan mulai dari senjata Sub Machine Gun, Automatic Rifle, Sniper Rifle, menggunakan sniperku, 2 orang lagi mati dengan aug, dan 2 lagi mati Shotgun, Pistol, dan Melee Weapon, salah satu senjata yang kusukai terkena bomb, sebuah pengalaman yang membuatku menggila yaitu Sniper Rifle karena senjata ini bisa mengenai musuh hanya memainkan game itu, namun hal yang paling ku benci saat itu adalah, dengan 1 kali tembakan, dan jarak peluru yang ditembakkan senjata ditengah jalan aku terbunuh oleh motor yang kugunakan, entah apa ini bisa sangat jauh. alasannya, yang pasti saat itu aku tidak sengaja menabrak sebuah kira-kira sebesar kapal Hercules, lalu kalian bebas menentukan pagar kayu, dan tiba-tiba motorku melayang ke udara, dan terjatuh destinasi turunnya, kalian akan turun menggunakan sebuah parasut, dengan ledakan itu adalah bug pertama yang kutemui di game PUBG, sesampainya di darat kalian harus bergegas mencari perlengkapan bebrbeda halnya saat aku bermain squad bersama orang lain, saat itu untuk perang, mulai dari senjata, peluru, tas, obat-obatan, hingga aku bersama dengan 3 pemain acak yang berada di timku, saat di helm, dan rompi anti peluru, setelah semua terkumpul kalian bisa pertengahan game, aku perintahkan 2 orang itu untuk membunuh 1 langsung mencari musuh atau bertahan, dalam sekali bermain orang di tim ku, dan mereka benar-benar membunuhnya, hanya perkiraan permainan akan selesai selama 45-60 menit, kenapa lama? karena aku mengiming-imingi sebuah uang, dan 1 orang yang Karena kalian akan menunggu zona hingga mencapai lingkaran terbunuh tadi marah-marah di Voice Chat, tapi tim kami berhasil terkecil, zona adalah lingkaran putih yang berada di peta, gunanya memenangkan game itu. agar kalian mengetahui dimana lingkaran biru akan muncul, lingkaran biru di ibaratkan seperti virus, karena jika berada di sana maka jumlah Oh aku lupa, biarkan aku menjelaskan tentang game PUBG darah kalian akan semakin berkurang, semakin mengecil zonanya ini agar kalian mengerti apa yang kumaksud, PUBG adalah sebuah semakin cepat pula lingkaran biru itu akan menyerap darah kalian, game battle royale tembak menembak dan bertahan hidup, mode jadi agar bisa memenangkan permainan hanya harus menunggu permainan di PUBG ada Solo, Duo, dan Squad, biasanya sebelum hingga zonanya mencapai titik tengah, dan kalian bisa membunuh bermain, aku mengatur map dan mode ku dulu, mapnya ada 2 jenis, orang terakhir yang masih hidup agar bisa menang dalam game ini. yang pertama Ereangle dan yang satunya Miramar, map Ereangle berisikan wilayah hijau bernuasa seperti hutan dan Miramar hanya Nama-nama senjata dalam game ini ada banyak sekali, ada wilayah tandus seperti sedang berada di Mesir, setelah memulai Vector, AUG, AWM, P18, S686, Glock 18, Groza, M416, M16A4, gamenya, kalian akan dikumpulkan terlebih dahulu di Lobby/Tempat UMP, AKM, S12K, S1897, Sawed-Off, M24, VSS, Kar98, Win, menunggu player lain hingga mencapai 100 orang, setelah itu game Scar-L, QBZ95, Uzi, Tommy Gun, Mini, SKS, Mk14, dan QBU. akan dimulai, semua orang akan dimasukkan ke sebuah kapal besar, Semua senjata itu pernah ku gunakan semua, biasanya aku BAGIAN 4 menggunakan 1 jenis senjata dalam 1 ronde, untuk menambah koleksi AYAH video di channel youtube ku, saat aku merekam sebuah video untuk Kau tau, sebenarnya yang membuatku senang bermain game youtube, aku mengelompokkannya menjadi beberapa daftar putar, adalah ayahku, dulu ayahku sering sekali mengajakku bermain ada yang khusus senjata, menang berkali-kali, membunuh terbanyak, bersamanya ketika ada waktu luang saat pulang kerja, ia selalu dan hal-hal lucu, nah itu daftar putar di channelku, saat ini aku sering menyuruhku duduk dipangkuannya sembari bermain game kesukaan mengupload videoku di youtube tentang permainanku yang lucu-lucu, ayahku yaitu Counter Strike, saat itu usiaku sekitar 10-12 tahun, kala biasanya aku sering menjahili teman-teman setim ku untuk membuat itu aku masih tinggal bersama kedua orang tuaku, ayahku sangat hobi sensasi lucu. sekali merakit komputer dan bermain game, tak heran kalau diriku Saat aku bosan bermain PUBG aku sering melihat rekaman menyukai game, saat aku berada di pangkuan ayahku, ayahku videoku yang di edit orang lain, atau membantu streamer di twitch menyuruhku untuk memainkan gamenya, walaupun waktu itu agak dengan menyuruh penggemarku untuk melihat video-video mereka, sulit, tapi ayahku berfikir aku mulai mahir memainkannya, ketika aku terkadang saat aku melihat video yang di edit orang lain, itu bersekolah di Kuba, sebenarnya ayahku tidak ingin aku pergi kesana, membuatku tertawa terbahak-bahak, dan itu membuatku merasa lebih karena ia hanya ingin melihat anaknya bermain game dengan senang, baik saat sedang bosan. jadi ayahku berdebat dengan ibuku, hingga ibuku tak mau lagi bertemu dengan ayah. Mengupload video di youtube, biasanya ku gunakan judul yang membuat orang tertarik seperti “Vector Is Insane” itu adalah Saat pertandinganku berlangsung ayahku selalu melihatku di salah satu judul dari youtubeku, dan saat aku melihat komentar dari kursi penonton sembari meneriaki ku, “Ayo Shroud”, “Kau pasti orang lain, ada yang berkata “Hey shroud, kenapa aku selalu gagal bisa”, yah ia ayah yang menjengkelkan saat itu, namun ia selalu ingin menggunakan Vector?” kupikir “Mungkin kau tidak terbiasa dengan melihat pertandinganku, sampai-sampai saat jadwal kerjanya padat ia game tembak menembak.” sempat menonton siaran ulang pertandinganku di youtube, saat pertandingan usai ayahku sering menghampiriku dan mengucapkan BAGIAN 5 selamat, terkadang ia malah ikut-ikutan meminta foto bersamaku Cinta menganggap ia adalah fansku, padahal aku sedikit malu saat ayahku Saat SMA di Kuba aku menyukai seorang wanita cantik di melakukan hal itu, namun ia adalah ayah terbaik yang kumiliki, kelasku, namanya Callie, Callie adalah wanita terpintar dan tercantik Saat aku berumur 2 tahun ayahku mengajariku cara berjalan di kelasku, saat libur kenaikan kelas, aku pernah bertemu dengannya ia menuntunku untuk memegangi tembok, pada saat itu aku terjatuh disebuah warnet dekat dengan rumahnya, kala itu ia sedang bermain dan menabrak tembok, membuat kepalaku berdarah, disitu ayahku game Counter Strike, saat itu juga aku berusaha mengajaknya bicara, panik entah apa yang harus ia lakukan, ibuku dengan segera namun ia mengacuhkanku, jadi saat ia sedang bermain, aku diam- membawaku kerumah sakit, tapi ayahku merasa bersalah kala itu, jadi diam mengikuti permainannya, dan aku berhasil menjadi lawannya, dia hanya bisa menungguku di rumah sakit, sedangkan ibuku saat itu mode permainannya Bomb Mission yaitu mode dimana tim mendampingiku di sebelahku, sebenarnya ibuku orangnya pendiam, yang menjadi Polisi harus mencegah tim Terroris yang akan jadi aku tidak tahu kalau sedang berbicara dengan ibu harus memasang bomb di tempat yang sudah di beri tanda A dan B, membahas apa. sedangkan Terroris harus mengalahkan polisi, dan memasang bomb di tanda A dan B, kebetulan aku bermain menjadi Terroris dan dia Oh ya, saat aku tinggal bersama ayahku, sebenarnya ia tak menjadi Polisi, selama itu, aku sering mengalahkannya disaat-saat memiliki rumah, jadi kami setiap hari tinggal di sebuah apartement terakhir, hingga ia menjadi kesal, dan tak sengaja ia melihatku yang dekat dengan kantor tempat kerjanya, ya kurang lebih 2 tahun bermain di warnet itu, dengan kesombonganku aku memamerkan tinggal di apartement bersama ayahku. kemampuanku, namun dia melihatnya dengan ekspresi datar lalu meninggalkan warnet itu, selama seminggu aku sering datang ke warnet itu, namun aku sudah tidak menemukan dirinya lagi, kata teman-temanku dia pindah ke Kanada. Dua minggu dari kepulanganku, aku berusaha mencari Callie BAGIAN 6 di Kanada, dan benar saja, dia berada di warnet yang berada dekat PUBG Menjadi Esports? dengan rumah ibuku, jadi saat itu aku mengulang kejadian SMA, dan Senz Houston, CEO dari RevivalTV menanyakan bagaimana dia pun mulai tertarik dengan cara bermainku, saat itu ia selalu pendapatku mengenai masa depan PUBG sebagai esports kala aku memintaku untuk mengajarinya bagaimana cara menembak musuh sedang streaming PUBG di Twitch. Aku mengatakan bahwa PUBG tepat dikepalanya, akupun dengan senang hati mengajarinya, semakin tidak memiliki masa depan sebagai esports, meski pihak developer lama dia pun semakin mahir bermain game itu, hingga suatu hari dia game PUBG ataupun ESL mengarahkannya ke sana. Aku berkata di minta ayahnya untuk melanjutkan kuliah di Kuba, disitu aku “bahwa PUBG adalah game bergenre Battle Royale yang harus merasa sedih karena kehilangannya, namun sebelum pergi dia sempat dirombak total gameplay-nya jika ingin jadi esports.” Satu aspek yang mengirimkan email kepadaku untuk selalu bermain game itu, karena bisa membuat PUBG jadi lebih kondusif untuk scene kompetitif dia juga akan bermain game itu di sana, namun selama 1 tahun aku adalah jika gameplay nya lebih mirip H1Z1. Karena, di game tersebut, menunggunya dia tidak pernah ada dalam game itu, padahal saat itu ketika kita landing, kita akan memiliki opsi untuk memilih semua aku sudah menambahkan dia dalam daftar temanku, jadi saat itu senjata yang tersedia. Sedangkan di PUBG, senjata kita berbasiskan kuputuskan untuk melanjutkan menjadi seorang Streamer. pada sistem random loot. Seorang pemain yang mendapatkan pistol Sebenarnya aku kurang suka dengan dirinya, karena memiliki tentunya akan tidak imbang / adil ketika bertemu musuh yang sikap yang berubah-ubah, kadang dia suka baik, kadang dia suka mendapatkan shotgun. Itu adalah pernyataanku di streaming twitch memukuliku saat aku mengajarinya bermain, namun melihatnya saat ku saat bulan Agustus 2018. sedang tersenyum membuat hatiku berdebar-debar saat melihatnya, rasanya ingin melihatnya lagi dan lagi. KODA
Nama asliku Mike “shroud” Grzesiek lahir dan dibesarkan di
Kanada. Aku telah bermain CS:GO selama hampir 10 tahun sebelum memulai karir profesional CS:GO di tim Manajuma hingga tim besar seperti Cloud9. Meskipun belum sempat menuai prestasi yang gemilang, tapi aku mulai dikenal berkat aim yang sangat hebat dan sempurna untuk permainan FPS seperti CS:GO. Dengan bergabungnya diriku dalam tim Cloud9 julukanku Shroud lebih dikenal berkat permainanku yang hebat dan kompak aku dan tim banyak menjuarai turnamen besar seperti ESL, ESEA Pro League dan HTC Reborn Invitational. Agustus 2017 aku memilih menjadi full- time streamer. Dengan menjadi ful-time streamer game yang selalu dimainkan olehku adalah PlayerUnknown Battleground bisa dibilang aku adalah salah satu dari sekian banyak streamer yang mempopulerkan PUBG. Berkat gameplay yang hebat yang diperlihatkan olehku pada saat streaming followers twitchku meningkat drastis, mungkin ini salah satu alasan kenapa aku keluar dari tim utama Cloud9. “Jadi sukses bukan hanya harus menjadi seorang yang pintar atau bergelar sarjana, tetapi sukses adalah ketika berhasil membuat hal yang kusukai menjadi menguntungkan.”