Anda di halaman 1dari 1

Slide 6 KUP UU BARU.

ppt

Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau
pemotong pajak tertentu. (bahasa UU-nya)

Wajib pajak adalah yang telah memenuhi syarat subjektif DAN OBJEKTIF untuk melakukan kewajiban
perpajakan, sehingga yang bersangkutan sendiri berkewajiban membayar pajak. Jika hanya memenuhi
syarat subjektif bagaimana? Dapat dipertanyakan lebih lanjut “apa objek [pajak] nya sehingga yang
bersangkutan itu memiliki kewajiban membayar pajak?” (bahasa kita2nya)

Contoh paling mudah untuk membedakan subjek dan objek pajak:

Karyawan yang berpenghasilan; subjek pajak: siapa yang dikenakan pajak? Karyawan, objek pajak: atas
apa karyawan tadi dikenakan pajak? Atas PENGHASILANNYA. Penghasilan inilah yang menjadi objek
pajak.

Artis cilik memperoleh honorarium: subjek pajak: orang tua artis cilik tsb, krna artis cilik tsb blm
memenuhi kriteria untuk menjadi subjek pajak. Objek pajak? Penghasilan artis cilik.

Dari sini, jelaslah pemahaman kita akan:

Pajak subjektif adalah pajak yang dicari dulu subjeknya, baru melihat apa objek yang dikenakan pajak:
cth PPh

Pajak objektif adalah pajak yang dicari dulu objeknya, baru melihat siapa yang bertanggung jawab atas
objek tsb. Cth: PPN

Anda mungkin juga menyukai