Anda di halaman 1dari 12

ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)

Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

EVALUASI USABILITY PADA E-LEARNING UNIVERSITAS


PENDIDIKAN GANESHA DENGAN METODE USABILITY TESTING

Nengah Widya Utami1, I Ketut Resika Arthana2, I Gede Mahendra Darmawiguna 3

1
Sistem Informasi Akuntansi, STMIK Primakara
Denpasar, Indonesia
2,3
Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: widya@primakara.ac.id1, resika@undiksha.ac.id2, mahendra.darmawiguna@undiksha.ac.id3

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi E-Learning Universitas Pendidikan Ganesha
pada aspek usability menggunakan metode usability testing yaitu teknik Performance
Measurement dan Retrospective Think Aloud (RTA), serta dapat memberikan
rekomendasi perbaikan atas sistem tersebut berdasarkan hasil evaluasi usability yang
dilakukan. Ada tiga aspek usability yang dikaji yaitu efektivitas (effectiveness), efisensi
(efficiency), dan kenyamanan atau kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan E-
Learning Undiksha. Populasi dalam penelitan ini yaitu dosen dan mahasiswa di Fakultas
Teknik dan Kejuruan (FTK) dengan melibatkan 32 responden yaitu 16 responden dosen
dan 16 responden mahasiswa. Analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan uji
statistik Mann Whitney U Test dan perhitungan Software Usability System (SUS). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) E-Learning Undiksha masih belum efektif dilihat dari
adanya kesalahan (error) pengguna saat pengerjaan tugas, (2) E-Learning Undiksha
sudah efisien dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan waktu pengerjaan tugas
kelompok mahir dan kelompok pemula oleh responden, (3) Pengguna merasa kurang
puas menggunakan E-Learning Undiksha dilihat dari skor kuisioner SUS sebesar 60.94
dan 61.09. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa E-Learning Undiksha belum
memiliki usability yang baik. Berdasarkan hal tersebut, rekomendasi perbaikan dalam
penelitian ini difokuskan untuk mengubah tata letak (layout) halaman dan menu navigasi
pada hasil data penyebab kesalahan (error) pengguna, dan menyederhanakan menu
serta konsistensi penggunaan Bahasa dan istilah sesuai saran dari pengguna. Perbaikan
dilakukan dengan membuat wireframe halaman utama, halaman pengguna, halaman
mengelola matakuliah, halaman mengubah konten matakuliah, halaman menambah
aktivitas, halaman membuat kuis, halaman mendaftar matakuliah, dan halaman forum
diskusi.

Kata kunci: usability, e-learning, performance measurement, retrospective think aloud,


SUS.

Abstract
The aim of this research is to evaluate the E-Learning of Universitas Pendidikan Ganesha
on usability aspect by using usability testing methods which are Performance
Measurement and Retrospective Think Aloud (RTA) technic, also to put on
recommendation in the system improvement based on result of the usability evaluation.
The population of this research are lecturers and students in Fakultas Teknik dan
Kejuruan (FTK), involves 32 respondents, which are 16 lecturers amd 16 students
respondents. The data analysis technic of this research are Mann Whitney U Test and
SUS calculation. The result shows: (1) There are error found by the users when doing
task, that’s conclude the ineffectiveness of the system, (2) The E-Learning of Undiksha
has shown great efficiency since there are no significant time gap on executing tasks by

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 107


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

both advance and beginer groups of respondents, (3) SUS Quistioner scores shown 60.94
and 61.09, that means the user experience are in low level of satisfaction. According to
the result above, the E-Learning of Undiksha has poor usability. As the recommendation,
this research is focusing an improvement of the page layout by changing the layout and
navigation menu on data result page which is causing error, and to simplify menu, also
consistency by using language and terms on E-Learning of Undiksha. The improvement
should have done by wireframe on main page, user main page, lesson management
page, lesson content page, activities page, Quiz page, lesson registration, and discussion
forum pages.

Keywords : usability, e-learning, performance measurement, retrospective think aloud,


SUS

PENDAHULUAN yang dapat memberikan persepsi yang baik


E-Learning adalah salah satu metode bagi seseorang tentang aspek sistem
pembelajaran yang banyak ditawarkan oleh seperti utilitas, kemudahan penggunaan dan
berbagai universitas dan lembaga pelatihan. efisiensi [3]. Usability diartikan sebagai
Melalui E-Learning lembaga-lembaga proses optimasi interaksi antara pengguna
tersebut mengharapkan dapat menjangkau dengan sistem yang dapat dilakukan
sekaligus memberikan layanan pendidikan dengan interaktif, sehingga pengguna
yang terbaik bagi penggunanya [1]. mendapatkan informasi yang tepat atau
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi
telah menggunakan E-Learning. E‐Learning tersebut dengan lebih baik.
Undiksha ini dikembangkan menggunakan Setiap sistem yang telah dilaksanakan
salah satu LMS Open Source yang sangat perlu dinilai atau dievaluasi unjuk kerjanya
populer, yaitu Moodle. E‐Learning ini telah untuk melihat sejauh mana keberhasilannya
dikemas sehingga seluruh dosen maupun dalam mencapai tujuan dan sasaran awal
mahasiswa yang telah terdaftar dalam yang ditetapkan [4]. Evaluasi usability
Sistem Informasi Akademik (SIAK) merupakan proses yang melibatkan
Undiksha dapat langsung mengakses pengguna sehingga dapat mempelajari dan
E‐Learning ini. Dengan E-Learning menggunakan produk guna tercapainya
Undiksha diharapkan dapat menjadi fasilitas aspek-aspek kenyamanan pengguna seperti
pendukung dalam proses pembelajaran di efektivitas, efisiensi, dan kepuasan
kelas. Namun, hingga saat ini belum pernah pengguna terhadap sistem secara
dilakukan evaluasi E‐Learning Undiksha keseluruhan [5]. Menurut Zaphiris dan
yang dikaji dari tingkat usabilitynya, Kurniawan [6] metode untuk mengevaluasi
sehingga belum diketahui apakah sebuah desain diantaranya adalah
E‐Learning Undiksha telah efektif, efisien, Model/Metric-Based, Inspection, Testing,
dan memberikan kepuasan pengguna dan Inquiry. Diantara keempat kategori
terhadap layanan E‐Learning. metode tersebut yang saat ini paling banyak
Kajian tentang usability (kegunaan) digunakan untuk menguji sebuah sistem
merupakan bagian dari bidang ilmu multi karena lebih akurat adalah metode usability
disiplin Human Computer Interaction (HCI) testing, sehingga dalam penelitian ini
[2]. Disampaikan oleh Nugroho [2], HCI metode yang digunakan adalah metode
merupakan bidang ilmu yang berkembang usability testing, dimana metode ini
sejak tahun 1970 yang mempelajari dilakukan dengan mengobservasi pengguna
bagaimana mendesain tampilan layar saat berinteraksi dengan E-Learning
komputer dalam suatu sistem informasi agar Undiksha.
nyaman dipergunakan oleh pengguna. Usability testing merupakan proses
Usability juga merupakan bagian dari User utama dalam penjaminan kualitas sistem
Experience yaitu pengalaman pengguna informasi [7]. Usability testing memiliki

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 108


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

beberapa teknik evaluasi yang berbeda usability yang dilakukan dengan teknik Eye
yaitu teknik Think Aloud, Shadowing Tracking, Performance Measurement, dan
Method, Coaching Method, Question-Asking RTA.
Protocol, Teaching Method, Performance Berdasarkan permasalahan tersebut
Measurement, Remote Testing, dan Eye diatas, maka penulis hendak melakukan
Tracker. Diantara beberapa teknik tersebut penelitian yang berjudul “Evaluasi Usability
terdapat teknik dengan mengukur performa Pada E-Learning Universitas Pendidikan
keberhasilan dan kecepatan pengerjaan Ganesha dengan Metode Usability Testing”
task (perintah) yaitu teknik Performance yang bertujuan untuk mengetahui
Measurement. Teknik ini dapat digunakan bagaimana hasil evaluasi E-Learning
untuk memperoleh data kuantitatif tentang Undiksha pada aspek usability
kinerja peserta tes ketika mereka menggunakan metode usability testing yaitu
melakukan tugas selama pengujian usability teknik Performance Measurement dan RTA,
[6]. Teknik lain dalam metode usability serta bagaimana rekomendasi perbaikan
testing yang dapat dikombinasikan dengan atas sistem tersebut berdasarkan hasil
teknik tersebut adalah teknik Restrospective evaluasi usability yang dilakukan.
Think Aloud (RTA). Teknik ini adalah teknik
yang memungkinkan seorang responden METODE
menceritakan hal apa yang dilakukan ketika Jenis penelitian evaluasi usability E-
tes telah selesai dilakukan [6]. Kedua teknik Learning Undiksha ini adalah penelitian
tersebut lebih mudah digunakan dan dapat survey berbasis pengguna. Penelitian ini
mengukur aspek penting dalam usability dilakukan di Fakultas Teknik dan Kejuruan
yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan (FTK) Universitas Pendidikan Ganesha
pengguna dalam menggunakan sistem. (Undiksha). Populasi dalam penelitian ini
Teknik Performance Measurement adalah dosen dan mahasiswa di FTK
digunakan untuk mengukur aspek Undiksha. Kerangka berpikir dalam
efektivitas dan efisiensi, sedangkan teknik penelitian ini terdapat pada Gambar 1
RTA digunakan untuk mengukur aspek berikut.
kepuasan pengguna, sehingga dalam
penelitian ini teknik yang digunakan adalah Masalah
teknik Performance Measurement dan RTA.
Pentingnya mengevaluasi E-Learning
dibuktikan dengan adanya penelitian yang
dilakukan oleh Inas Sofiyanah Junus, dkk Studi Literatur
pada tahun 2015 lalu dalam penelitiannya
yang berjudul “Usability Evaluation of the
Student Centered E-Learning Environment
(SCeLe)”. Setelah dilakukannya evaluasi Menentukan Metode

usability terhadap SCeLe dengan metode


evaluasi heuristik diperoleh aspek-aspek
usability yang diperlukan dalam SCeLe dan Identifikasi Perbaikan
aspek-aspek usability yang wajib dan Saran
ditingkatkan pada SCeLe. Sedangkan
berdasarkan hasil penelitian yang lainnya
yang dilakukan oleh Satria Utama pada
tahun 2011 lalu terkait perbaikan user Literatur HCI

interface halaman Internet Banking dengan


metode Usability Testing menunjukkan
bahwa setelah dilakukannya perbaikan user
Rancangan Wireframe
interface halaman Internet Banking
menjadikan user interface tersebut lebih
efektif, efisien, dan meningkatkan kepuasan Gambar 1. Kerangka Berpikir
pengguna berdasarkan hasil evaluasi

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 109


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

Berdasarkan Gambar 1 di atas, pengguna saat melakukan proses usability


permasalahan dalam penelitian ini adalah testing.
hingga saat ini belum pernah dilakukan
evaluasi E-Learning Undiksha yang dikaji
sistem dari tingkat usabilitynya, sehingga
belum diketahui apakah E-Learning
Undiksha telah efektif, efisien, dan
memberikan kepuasan pengguna terhadap
layanan E-Learning. Selanjutnya, peneliti
melakukan studi literatur terhadap kajian
yang berkaitan dengan evaluasi usability
sistem. Peneliti selanjutnya menentukan
metode untuk mengevaluasi usability E- Gambar 2. Proses Usability Testing pada
Learning Undiksha. Metode yang Pengguna Dosen
digunakan adalah metode Usability Testing
yang terdiri dari teknik performance
measurement dan RTA. Teknik
performance measurement digunakan
untuk mengukur efektifitas dan efisiensi E-
Learning Undiksha, sedangkan teknik RTA
digunakan untuk mengukur kepuasan
pengguna dan mengidentifikasi
rekomendasi perbaikan E-Learning
Undiksha. Rekomendasi perbaikan ini akan
Gambar 3. Proses Usability Testing Pada
diperoleh dari kombinasi teknik RTA dan
Pengguna Mahasiswa
literatur HCI, sehingga akan menghasilkan
sebuah rancangan wireframe perbaikan E- a) Hasil Performance Measurement
Learning Undiksha. Data yang diperoleh dari proses
usability testing dengan teknik Performance
HASIL DAN PEMBAHASAN Measurement diperoleh hasil data waktu
pengerjaan tugas terhadap 16 orang
1) Hasil Usability Testing responden dosen dan 16 orang responden
Berdasarkan hasil usability testing mahasiswa. Dari hasil analisis data dosen,
yang dilakukan diperoleh hasil efektivitas, responden dosen mengalami kesalahan
efisiensi, dan kepuasan pengguna dalam (error) saat mengerjakan tugas 2, tugas 5,
menggunakan E-Learning Undiksha. Untuk dan tugas 8 seperti pada Tabel 1 berikut.
mengukur efektivitas dilihat error yang
Tabel 1. Data Kesalahan Responden
dilakukan oleh responden, sedangkan
Dosen
untuk mengukur efisiensi seperti yang telah Penyebab Kesalahan
dijelaskan sebelumnya hasil data akan Tugas Kode
(Error)
dibandingkan antara pengguna kelompok 2 DM09 Responden langsung
pemula dan kelompok mahir dengan terfokus pada bagian
tengah dan pada sub menu
menggunakan uji statistik. Serta untuk My Profil, tidak mengira
mengukur kepuasan pengguna dilakukan menu Edit Profil ada pada
dengan melakukan rekapitulasi hasil menu Administration di
kuisioner dan dianalisis dengan perhitungan samping kiri bawah. Jadi,
posisi sub menu Edit Profil
SUS. Gambar berikut menunjukkan

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 110


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

Penyebab Kesalahan Dengan diketahuinya data error


Tugas Kode
(Error) beserta penyebabnya tersebut, dapat
pada menu My Profile disimpulkan bahwa terdapat masalah
Setting tidak mudah dilihat. usability pada halaman E-Learning
Undiksha yang dijadikan objek penelitian.
Oleh karena itu halaman E-learning
Undiksha dari segi pengguna dosen
5 DP04 Posisi tombol untuk dikatakan belum efektif.
mengubah konten course Dari hasil analisis data mahasiswa,
yaitu tombol “Turn Editing diketahui bahwa responden mahasiswa
On” tidak mudah dilihat, mengalami kesalahan saat mengerjakan
istilah tersebut tidak tugas 2, tugas 3, dan tugas 6 seperti pada
dipahami responden,
Tabel 2 berikut.
sehingga tidak dapat
melanjutkan ke tugas 6,
tugas 7, dan tugas 8. Tabel 2. Data Kesalahan Mahasiswa
Tugas Kode Error
Responden bingung 2 MP03 Setelah klik menu My
DP02 memilih icon yang Profil, responden
digunakan untuk langsung terfokus pada
mengubah nama topik, sub menu My Profil,
tidak mengira icon sehingga tidak
configuration/setting yang menemukan menu Edit
ada dibawah nama topik Profil, tidak mengira
pertemuan digunakan menu tersebut ada pada
untuk mengubah nama menu Administration di
topik. samping kiri bawah.

8 DM09, Terlalu banyak fitur MP07 Sulit memahami istilah


DP01, (aktivitas) yang dapat dan Bahasa, sehingga
DM10 dipilih sehingga responden kesulitan mencari menu,
DP03, mengira aktivitas yang dan tidak dapat
DP05 dibutuhkan untuk membuat melanjutkan tugas 6,
Quis dalam bentuk multiple tugas 7, tugas 8, dan
choice adalah aktivitas tugas 9.
“Choice”. 3 MP02 Responden tidak
mengerti dengan istilah
Responden bingung untuk mendaftar
DP07, dengan istilah yang matakuliah, responden
DP08 digunakan pada form untuk mengira untuk mengikuti
membuat Quis baru, isian matakuliah dilakukan
untuk deskripsi nama Quis dengan memilih tombol
diisi dengan soal beserta Request Course atau
jawaban. meminta matakuliah,
Membuat Quis sehingga tidak dapat
membutuhkan proses yang melanjutkan tugas 5,
panjang, setelah mengisi tugas 6, tugas 7, tugas
form tambah Quis, 8, dan tugas 9.
responden memilih tombol
“Save and back to course”, 6 MP01, Setelah klik menu Forum
responden mengira proses MP04, Diskusi, responden
telah selesai, sehingga MP05, langsung terfokus pada
tidak menemukan menu MM16 tombol Add New
Edit Quis untuk menambah Discussion Topik atau
soal dan jawaban. membuat topik diskusi
baru, tidak mengira
untuk membalas topik

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 111


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

Tugas Kode Error Untuk membuat kesimpulan


diskusi yang sudah pengolahan data ini setiap p-value masing-
dengan klik topik diskusi masing perbandingan pada setiap tugas
kemudian klik Reply. dibandingkan dengan nilai α yang bernilai
0.05. Apabila nilai p-valuenya lebih besar
MP08 Tidak menemukan
dari 0.05 maka keputusan yang diambil
tombol Reply atau untuk
membalas, responden adalah tidak menolak H0. Oleh karena itu,
tidak mengira untuk dapat ditarik kesimpulan bahwa secara
membalas topik diskusi statistik dari 9 tugas dapat dinyatakan tidak
dengan memilih topik ada perbedaan yang signifikan, dan hanya
diskusi kemudian klik 1 tugas yang memiliki perbedaan yang
tombol Reply atau balas. signifikan waktu pengerjaan tugas
responden dosen kelompok mahir dan
Dengan terdapatnya error beserta kelompok pemula meskipun waktu
penyebabnya pada proses penyelesaian pengerjaan pada responden dosen
tugas tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok mahir sedikit lebih cepat dari
halaman E-learning Undiksha dari segi responden pemula. Dari kesimpulan ini
pengguna mahasiswa dikatakan belum dapat diputuskan bahwa halaman E-
efektif. Learning Undiksha dari segi pengguna
Untuk mengukur efisiensi dosen sudah efisien.
pengerjaan tugas pada dilakukan dengan Berdasarkan hasil data responden
membandingkan waktu pengerjaan mahasiswa, output dari hasil pengujian
responden pemula dengan responden statistik dengan Mann Whitney U-test pada
mahir pada hasil pengukuran usability E- waktu pengerjaan tugas kelompok mahir (1)
Learning Undiksha menggunakan Mann dengan kelompok pemula (2) terdapat pada
Whitney U-test. Hipotesis yang dipakai Tabel 4 berikut.
setiap tugas adalah sebagai berikut:
- H0 : Tidak ada perbedaan waktu Tabel 4. Nilai pvalue Responden
pengerjaan tugas pada kelompok Mahasiswa
responden pemula dan kelompok Tugas Pvalue
responden mahir. 1 0.636
- H1: Ada perbedaan waktu pengerjaan 2 0.897
tugas 1 pada kelompok responden 3 0.875
pemula dan kelompok responden 4 0.563
mahir. 5 0.156
6 0.274
Pada hasil data responden dosen, 7 0.897
nilai pvalue dari masing-masing tugas 8 0.699
terdapat pada Tabel 3 berikut. 9 0.606
10 0.606
Tabel 3. Nilai pvalue Responden Dosen
Tugas pvalue Secara statistik dapat dinyatakan
1 0.248 tidak ada perbedaan yang signifikan waktu
2 0.298 pengerjaan tugas pada responden
3 0.141 mahasiswa kelompok mahir dan kelompok
4 0.916 pemula meskipun waktu pengerjaan pada
5 0.197 responden mahasiswa kelompok mahir
6 0.021 sedikit lebih cepat dari responden pemula.
7 0.165 Dari kesimpulan ini dapat diputuskan
8 0.739 bahwa halaman E-Learning Undiksha dari
9 0.916 segi pengguna mahasiswa sudah efisien.
10 0.172

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 112


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

b) Hasil Retrospective Think Aloud No Kode Fitur


Kesulitan/Masalah
(RTA) yang dialami
Dalam penelitian ini, teknik RTA dapat pertanyaan dan
mengukur usability dari halaman E- jawaban
Learning Undiksha berdasarkan komponen - Kesulitan dalam
penilaian
utama dalam definisi usability yaitu
jawaban benar
mengukur tingkat kepuasan pengguna dan 6 DP02, Bahasa - Kesulitan pada
penentuan rekomendasi. Teknik ini DP03, dan Istilah pemahaman
dikombinasikan dengan teknik pengisian DP05, bahasa dan
kuisioner Software Usability System (SUS) DP06, istilah yang
yaitu kuisioner yang digunakan untuk DP08 digunakan di E-
mengukur nilai kepuasan pengguna yang Learning
mengacu pada Standard Usability - Sulit mencari
Questionnaires. letak pilihan
Data yang didapat dari proses Bahasa
7 DP06, Menu Menu terlalu
usability testing dengan teknik RTA
DM11, banyak
diperoleh hasil data berupa data masalah DM15
atau kesulitan saat menggunakan E-
Learning Undiksha serta saran dari Tabel 6. Saran Responden Dosen
responden seperti pada Tabel 5 dan Tabel
6 berikut. No Kode Saran

Tabel 5. Kesulitan/Masalah yang dialami 1 DP03, Fitur-fitur dan menu-menu E-


Responden Dosen DP04, Learning perlu dimodifikasi dan
DP05, disederhanakan sesuai dengan
Kesulitan/Masalah DP06, kebutuhan
No Kode Fitur DM10,
yang dialami
1 DP05 Request Kebingungan saat DM11
Course daftar matakuliah
(Meminta karena istilah di 2 DM11 Tambahkan tips atau keterangan
Matakuliah) sistem tidak familiar tentang data yang harus diinput
dan sulit
3 DM15 Setelah login ditampilkan profil
menemukan menu
pengguna, kemudian fakultas dan
untuk meminta
jurusan
matakuliah
4 DM16 Translate Bahasa perlu
2 DP05 Mengubah Kesulitan mencari dikembangkan agar lebih mudah
nama menu untuk dipahami
Topik mengubah nama
Pertemuan topik pertemuan 5 DP06, Template disesuaikan agar lebih
3 DP04, Upload File Kesulitan DM15, menarik
DP08 menemukan menu DM16
upload file
4 DP04 Tugas Kesulitan 6 DP01, Perlu sosialisasi dan panduan
menemukan menu DP02, untuk pengguna
untuk memberikan DP07
tugas
5 DP04, Quis - Kesulitan
DP06, menemukan Data yang didapat dari proses usability
DP08, menu untuk testing responden mahasiswa dengan
DP09, membuat Quis
teknik RTA juga diperoleh hasil data berupa
DM09, - Kesulitan
DM10, mencari menu
data masalah atau kesulitan saat
DM12, untuk menggunakan E-Learning Undiksha serta
DM14 menambah saran dari responden mahasiswa yang

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 113


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 No Kode Saran


berikut.
informasi kalender
Tabel 7. Kesulitan/Masalah yang dialami akademik
4. Tombol Reply bisa diberi
Mahasiswa warna agar lebih jelas
2 MP05, 1. Perbaiki tata letak menu
Kesulitan/Masalah
No Kode Fitur MM11 2. Letak menu Course
yang dialami
Categories agar lebih
1 MP07, Edit Profil Kesulitan MM16 strategis
MM11, menemukan menu
MM12 Edit Profil 3 MP07, 1. Adanya
2 MP01, Mengikuti - Kebingungan MP08 keterangan/petunjuk yang
MM16 Course mencari menu jelas
untuk mendaftar 2. Adanya panduan lengkap
matakuliah untuk penggguna
- Tidak tahu istilah 5 MM09, Konsistensi penggunaan
“Enroll Course” MM11, Bahasa dan istilah
3 MP03, Download Tidak ada petunjuk MM12
MP08 File atau keterangan
untuk download file
4 MP01, Mengikuti Kesulitan c) Hasil Kuesioner SUS
MP07, Forum menemukan Perolehan nilai skor untuk kuesioner
MP08, tombol untuk
responden dosen sebesar 60.94. Hal ini
MM12, membalas topik
MM15 diskusi berarti nilai skor tesrsebut lebih kecil dari
5 MP07 Upload Tidak mengerti skor standar SUS yaitu 68, sehingga dapat
File dengan menu yang dikatakan bahwa responden dosen kurang
harus dicari puas menggunakan E-Learning Undiksha.
6 MP01, Menu - Menu terlalu Dilihat dari data kuisioner yang diperoleh
MP02, banyak pernyataan yang memiliki nilai terendah
MP03, - Main menu dan adalah pengguna merasa banyak tampilan
MP04, navigation menu pada E-Learning Undiksha yang tidak
MM10, memiliki menu konsisten.
MM12, yang sama
Adapun perolehan nilai skor untuk
MM16
7 MP02, Bahasa - Bahasa tidak kuesioner responden mahasiswa sebesar
MP08, dan konsisten dan 61.09, sehingga dapat dikatakan bahwa
MM09, Istilah sulit dipahami responden mahasiswa kurang puas
MM15 - Sulit mengerti menggunakan E-Learning Undiksha. Dilihat
istilah yang dari data kuisioner yang diperoleh, terdapat
digunakan E- 3 pernyataan yang memiliki nilai terendah
Learning seperti yaitu responden mahasiswa memerlukan
Course bantuan orang lain ketika menggunakan E-
Learning Undiksha, pengguna merasa
Tabel 8. Saran Responden Mahasiswa banyak tampilan pada E-Learning Undiksha
yang tidak konsisten, dan pengguna
No Kode Saran
menemukan fitur yang sulit digunakan pada
1 MP02, 1. Tampilan disesuaikan agar E-Learning Undiksha.
MP03, lebih mudah dipahami,
MP04, warna kurang menarik 2) Identifikasi Perbaikan dan Saran
MP09, 2. Tidak perlu ada Dasar penentuan perbaikan didapat
MM10, pengulangan judul dan logo dari hasil usability testing dengan teknik
MM12, yang ada di bawah header RTA. Perbaikan juga melihat kembali saran
dan menu kanan dan kritik yang diberikan responden
MM16 3. Pada kalender akan lebih sebagai peserta usability testing.
berguna jika menampilkan

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 114


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

3) Literatur HCI
Setelah diketahui dasar perbaikan
yang akan dilakukan dari hasil pengukuran
usability, selanjutnya untuk membuat
perbaikan ini sesuai dengan tujuan yaitu
untuk membuat user interface E-Learning
Undiksha lebih mudah digunakan oleh
pengguna maka diterapkanlah beberapa
panduan pembuatan web yang baik dari
literatur berdasarkan pada ilmu HCI.
Literatur yang digunakan sebagai panduan
dalam melakukan perbaikan adalah 2 buah
literatur yang telah dikutip dari jurnal Utama
(2015) dengan keterangan sebagai berikut.
a. Research-Based Web Design &
Usability Guidelines (2004)
b. The Essential Guide to User Interface Gambar 4. Wireframe Halaman Utama
Design an Introduction to GUI Design
Principles and Techniques (2007) b) Halaman Pengguna
Perbaikan yang dilakukan pada
4) Rancangan Wireframe halaman pengguna adalah penyesuaian
Rekomendasi perbaikan dilakukan konten, penyederhanaan dan penyesuaian
dengan membuat wireframe, dimana dasar tata letak menu. Gambar 5 berikut
yang digunakan untuk mengembangkan merupakan rancangan wireframe
rekomendasi adalah panduan HCI dan hasil rekomendasi perbaikan tersebut.
data usability testing yaitu performance
measurement dan RTA. Berdasarkan hasil
performance measurement, rekomendasi
perbaikan dalam penelitian ini akan
difokuskan untuk mengubah tata letak
(layout) halaman dan menu navigasi sesuai
hasil data penyebab kesalahan (error) pada
pengguna dan berdasarkan hasil saran
pengguna melalui hasil RTA yaitu
menyederhanakan menu serta konsistensi
penggunaan Bahasa dan istilah. Berikut
adalah halaman E-Learning Undiksha hasil
rekomendasi perbaikan.

a) Halaman Utama
Perbaikan yang dilakukan pada
halaman utama E-Learning Undiksha
adalah penyesuaian tampilan, perubahan
Gambar 5. Wireframe Halaman Pengguna
Bahasa dan istilah, penyederhanaan, dan
penyesuaian tata letak menu. Gambar 4
c) Halaman Mengelola Matakuliah
berikut merupakan rancangan wireframe
Rekomendasi perbaikan halaman ini
halaman utama E-Learning Undiksha.
dilakukan pada halaman pengguna dosen
yaitu penyesuaian tata letak tombol
Hidupkan Mode Ubah dan penyederhanaan
menu Administration. Gambar 6 berikut
merupakan rancangan wireframe halaman
mengelola matakuliah.

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 115


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

Gambar 8 berikut merupakan rancangan


wireframe rekomendasi perbaikan halaman
menambah aktivitas.

Gambar 6. Wireframe Halaman Matakuliah

d) Halaman Mengubah Konten Matakuliah


Rekomendasi perbaikan halaman
mengubah konten matakuliah yang Gambar 8. Wireframe Menambah Aktifitas
dilakukan pada halaman pengguna dosen
terfokus pada penyesuaian icon yang f) Halaman Membuat Kuis
digunakan untuk mengubah nama topik Rekomendasi perbaikan halaman
pertemuan. Gambar 7 berikut merupakan membuat kuis yang dilakukan pada
rancangan wireframe rekomendasi halaman pengguna dosen adalah dengan
perbaikan halaman mengubah konten menghilangkan tombol Save and back to
matakuliah. Course atau simpan dan kembali ke
matakuliah. Gambar 9 berikut merupakan
rancangan wireframe rekomendasi
perbaikan halaman membuat kuis.

Gambar 7. Wireframe Mengubah Konten

e) Halaman Menambah Aktivitas


Rekomendasi perbaikan halaman Gambar 9. Wireframe Halaman Kuis
menambah aktivitas yang dilakukan pada
halaman pengguna dosen adalah
penyederhanaan aktivitas dan sumber.

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 116


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

g) Halaman Mendaftar Matakuliah


Rekomendasi perbaikan halaman i) Halaman Membalas Topik Diskusi
mendaftar matakuliah yang dilakukan pada Rekomendasi perbaikan halaman
halaman pengguna mahasiswa adalah membalas topik diskusi yang dilakukan
perubahan istilah untuk mendaftar pada halaman pengguna mahasiswa
matakuliah. Gambar 10 berikut merupakan adalah penyesuaian tata letak dan tampilan
rancangan wireframe rekomendasi tombol Balas Topik. Gambar 12 berikut
perbaikan halaman mendaftar matakuliah. merupakan rancangan wireframe
rekomendasi perbaikan halaman membalas
topik diskusi.

Gambar 10. Wireframe Mendaftar


Matakuliah

h) Halaman Forum Diskusi Gambar 12. Wireframe Membalas Topik


Rekomendasi perbaikan halaman
forum diskusi yang dilakukan pada halaman SIMPULAN
pengguna dosen adalah penyesuaian Berdasarkan hasil penelitian yang
Bahasa Indonesia. Gambar 11 berikut dilakukan tentang evaluasi usability pada E-
merupakan rancangan wireframe Learning Undiksha dengan metode usability
rekomendasi perbaikan halaman forum testing dapat disimpulkan bahwa (1)
diskusi. halaman E-Learning Undiksha secara
umum belum efektif karena terjadi error
dalam pengerjaan tugas oleh responden
dosen dan mahasiswa, (2) dilihat dari hasil
data yang didapat dengan teknik
performance measurement diketahui bahwa
responden dosen dan mahasiswa secara
statistik waktu pengerjaan tugas responden
pemula secara signifikan hampir sama
walaupun mean rank untuk kelompok mahir
lebih cepat, sehingga halaman E-Learning
Undiksha sudah efisien, (3) dari data
kepuasan responden dosen dan mahasiswa
yang didapat dari hasil kuisioner SUS
diketahui bahwa skor yang diperoleh kurang
dari 68 yaitu sebesar 60.94 dan 61.0,
sehingga responden dosen dikatakan
Gambar 11. Wireframe Forum Diskusi merasa kurang puas menggunakan E-

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 117


ISSN 2089-8673 (Print) | ISSN 2548-4265 (Online)
Volume 9, Nomor 1, Maret 2020

Learning Undiksha. Dengan demikian Informasi (JSI), Vol. 6, No. 1, ISSN:


halaman E-Learning Undiksha tidak 2355-4614
memenuhi kriteria sebuah produk dengan [3] Ritawati, dan Fajar, A.N. 2019.
usability yang baik. Rekomendasi perbaikan “Analysis Usability And Content In
dalam penelitian ini difokuskan untuk Known System Implementation”.
mengubah tata letak (layout) halaman dan Journal of Theoretical and Applied
menu navigasi pada hasil data penyebab Information Technology, Vol. 97, No. 6
kesalahan (error) pengguna, dan [4] Falahah, dan Iwan Rijayana. 2011.
penyederhanaan menu serta konsistensi “Evaluasi Implementasi Sistem
penggunaan Bahasa dan istilah sesuai Informasi Dengan Pendekatan Utility
saran pengguna. Perbaikan dilakukan System (Studi Kasus Sistem E-
dengan membuat wireframe halaman utama Campus Universitas Widyatama)”.
E-Learning Undiksha, halaman utama Jurnal Ilmiah KURSOR, Vol. 6, No. 2,
pengguna, halaman mengelola matakuliah, ISSN: 0216 – 0544
halaman mengubah konten matakuliah, [5] Utama, Satria. 2011. Perbaikan User
halaman menambah aktivitas, dan halaman Interface Halaman Internet Banking
membuat kuis, halaman mendaftar dengan Metode Usability Testing.
matakuliah, dan halaman forum diskusi. Dari Skripsi (Tidak Diterbitkan). Program
hasil penelitian yang diperoleh, maka Teknik Industri, FT, UI.
peneliti memberikan saran-saran yaitu (1) [6] Prakoso, Kukuh Setyo. 2005.
sebaiknya dilakukan sosialisasi dan Membangun E-learning dengan
pelatihan khusus tentang penggunaan E- Moodle. Andi: Yogyakarta
Learning Undiksha kepada pengguna, (2) [7] Elfaki, A. O dan Bassfar, Z. 2019.
sebaiknya dilakukasn evaluasi usability E- “Auto-Measuring Usability Method
learning Undiksha pada pengguna di Based On Runtime User’s Behavior:
fakultas lain agar hasil penelitian lebih detail Case Study For Governmental Web-
dalam mengukur efektivitas, efisiensi, dan Based Information Systems”. Journal
kepuasan pengguna menggunakan E- of Theoretical and Applied Information
Learning di Undiksha, (3) untuk penelitian Technology, Vol. 97, No. 13.
selanjutnya, dapat digunakan teknik lain [8] Sembada, Deo Agung. 2012. Evaluasi
dalam usability testing untuk mengukur Penggunaan Content Management
aspek usability, dan (4) perlu mengukur System (CMS) Untuk Sistem Informasi
aspek penting usability lainnya yaitu Perpustakaan Dengan Technology
learnability (kebiasaan mengunjungi suatu Acceptance Model (TAM). Skripsi
sistem) dan memorability (mudah diingat), (Tidak Diterbitkan). Program Studi
sehingga hasil penelitian lebih detail Ilmu Perpustakaan, FIPB, UI.
mengenai indikator apa saja yang perlu [9] Ersa, Amalia Mardhia. 2015. Usability
mendapat perhatian. Evaluation Website E-Government
Layanan Aspirasi Dan Pengaduan
REFERENSI Online (LAPOR!): Perbandingan
[1] Ramadiani, dan Rodziah Binti Atan. Antara Existing Product dan
2013. Model Evaluasi Pengguna Development Product. Skripsi (Tidak
Interface E-learning. Jurnal disajikan Diterbitkan). Program Studi Ilmu
dalam Seminar Nasional Sistem Komputer, FIK, UI.
Informasi Indonesia, 2 - 4 Desember [10] Junus, Inas Sofiyah, dkk. 2015.
2013 “Usability Evaluation of the Student-
[2] Rahadi, Dedi Rianto. 2014. Centered e-Learning Environment”.
“Pengukuran Usability Sistem Jurnal International Review of
Menggunakan Use Questionnaire Research in Open and Distributed
Pada Aplikasi Android”. Jurnal Sistem Learning, Vol.1 6, No. 4.

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI | 118

Anda mungkin juga menyukai