14012024100151jurnal Perbaikan II Skripsi Nia
14012024100151jurnal Perbaikan II Skripsi Nia
Abstrak
Usability Testing adalah metode pengujian data yang digunakan untuk mengetahui
keefektifan suatu produk ditinjau dari efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna. Sedangkan
UEQ merupakan metode pengolahan data yang menggunakan data kuesioner untuk
mengevaluasi kualitas produk secara subyektif. Ada dua masalah dalam penelitian ini:
Kepuasan dan pendapat pengguna mengenai penggunaan e-learning tidak diketahui. Dalam hal
ini peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Kepuasan Penggunaan E-Learning
Sebagai Media Pembelajaran Online di Universitas Bina Insan Kota Lubuklinggau Dengan
Menggunakan Metode User Experience Questionnaire (UEQ). Dalam penelitian ini, tim peneliti
menggunakan dua metode analisis yaitu pengujian kegunaan menggunakan alat perhitungan
SUS dan UEQ. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengukuran usability menggunakan
Usability Scale System (SUS) mempunyai tingkat kepuasan yang tinggi. Hal ini terlihat jelas
melalui hasil perhitungan, dimana tingkat kepuasan berdasarkan SUS mencapai nilai rata-rata
sebesar 75 dan berada pada skala “BAIK”, sedangkan analisis persepsi terhadap e-learning pada
Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) menemukan bahwa responden
memberikan persepsi positif terhadap penggunaan e-learning sebagai sarana pembelajaran
online. Dalam hal ini terlihat berdasarkan hasil pengujian benchmark yang memperoleh nilai di
atas rata-rata.
Kata kunci : E-learning; System Usability Scale (SUS); User Experience Questionnaire (UEQ)
Abstract
Usability Testing is a data testing method used to determine the effectiveness of a
product in terms of effectiveness, efficiency and user satisfaction. Meanwhile, UEQ is a data
processing method that uses questionnaire data to evaluate product quality subjectively. There
are two problems in this research: User satisfaction and opinions regarding the use of e-
learning are unknown. In this case, researchers conducted research entitled Analysis of
Satisfaction with Using E-Learning as an Online Learning Media at Bina Insan University,
Lubuklinggau City Using the User Experience Questionnaire (UEQ) Method. In this research,
the research team used two analytical methods, namely usability testing using the SUS and
UEQ calculation tools. The results of the analysis show that usability measurements using the
Usability Scale System (SUS) have a high level of satisfaction. This is clearly seen through the
calculation results, where the level of satisfaction based on SUS reaches an average value of 75
and is on the "GOOD" scale, while analysis of perceptions of e-learning using the User
Experience Questionnaire (UEQ) found that respondents gave positive perceptions of use of e-
learning as a means of online learning. In this case, it can be seen from the benchmark test
results that the scores were above average.
Keywords : E-learning; System Usability Scale (SUS); User Experience Questionnaire (UEQ)
Keterangan:
x = Skor rata-rata
= Jumlah Skor SUS
N = Jumlah Responden
3. Mengelola data kuesioner menggunakan tools data analisis UEQ yang terdapat pada
metode User Experience Questionaire (UEQ)
4. Mendapatkan hasil SUS dan hasil UEQ
keterangan :
n = sampel
N = populasi
Ne2 = tingkat kesalahan
Berdasarkan data yang diperoleh dari jumlah populasi di Universitas Bina Insan Kota
Lubuklinggau memiliki 257 mahasiswa di fakultas komputer prodi sistem informasi tahun
ajaran 2020/2021. Hasil dengan memperhitungkan waktu, tenaga, dan biaya. Berdasarkan
tingkat kesalahan yang diijinkan sebesar 10%, maka besar sampel keseluruhan yang diperoleh
dari perhitungan rumus slovin adalah:
Dari data tabel diatas dapat di lihat bahwa responden berdasarkan penggunaan e-learning,
dari tabel yaitu sebanyak 24 responden laki-laki dan 48 responden perempuan.
No Pertanyaan STS TS RG ST SS
1 Saya rasa saya akan menggunakan 0 5 8 42 19
sistem ini lagi
2 Saya rasa sistem ini sulit digunakan 9 38 12 8 0
Tabel tersebut menunjukan bahwa penggunana e-learning di Universitas Bina Insan Kota
Lubuklinggau memberikan kesan positif pada seluruh aspek skala yaitu daya tarik, kejelasan,
efisiensi, stimulasi, kebaruan. Berikut adalah grafik rata-rata yang dapat dilihat pada gambar 4.
Aspek Daya Tarik mendapat nilai evaluasi 1.50 yang merupakan dimensi valensi murni,
pada aspek Kualitas Pragmatis mendapat nilai evaluasi 1.41 yaitu menggambarkan kualitas
interaksi yang berhubungan dengan tugas atau tujuan dari pengguna terhadap e-learning,
sedangkan untuk aspek Kualitas Hedonis mendapat nilai evaluasi 1.34 yaitu aspek yang
menggambarkan tentang kepuasan dan kesenangan pengguna pada saat menggunakan e-
learning.
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, maka dilakukan pengujian Benchmark.
Pengujian benchmark mendapatkan hasil dengan membandingkan nilai dari setiap aspek
dengan kumpulan data dari responden. Uji benchmark menggambarkan tentang kualitas relatif
dari penggunaan e-learning di Universitas Bina Insan Kota Lubuklinggau. Hasil uji benchmark
Pada skala Daya Tarik hasil dari pengujian benchmark mendapat nilai rata-rata sebesar
1.50, pada skala Kejelasan mendapat nilai rata-rata 1.48, pada skala Efisiensi mendapat nilai
1.08, pada skala Ketepatan mendapat nilai 1.11, pada skala Stimulasi mendapat nilai 1.13, dan
pada skala Kebaruan mendapa nilai 1.14.
Benchmark UEQ mengklasifikasikan produk kedalam lima kategori per skala, yaitu:
1. Excellent: Merupakan produk yang termasuk di antara 10% hasil terbaik dan memiliki skor
tertinggi.
2. Good: 10% produk pada benchmark memiliki skor lebih tinggi, 75% lainnya lebih rendah
3. Above Average: 25% produk pada benchmark memiliki skor lebih tinggi, 50% lainnya lebih
rendah.
4. Below Average: 50% produk pada benchmark memiliki skor lebih tinggi, sedangkan 25%
lainnya lebih rendah.
5. Bad : Merupakan produk yang termasuk dalam kisaran 25% yang memiliki skor terendah.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Hasil pengujian dari pengukuran tingkat usability pada penggunaan e-learning
sebagai media pembelajaran online di Universitas Bina Insan Kota Lubuklinggau
menggunakan system usability scale (SUS) telah diterapkan dan memiliki tingkat
kepuasan yang tinggi. Hal ini terlihat jelas melalui hasil perhitungan, dimana untuk
V. SARAN
Adapun saran yang diperoleh dalam penelitian ini, yakni:
1. Sebaiknya dilakukan kuesioner atau wawancara ulang untuk mengetahui lebih detail
tentang kekurangan aspek hedonis UEQ dari sistem yang dianalisis.