Skripsi Setya Nova Rahayu Npm. 1502040107 - Perpustakaan Iain Metro
Skripsi Setya Nova Rahayu Npm. 1502040107 - Perpustakaan Iain Metro
Oleh:
SETYA NOVA RAHAYU
NPM. 1502040107
Oleh:
SETYA NOVA RAHAYU
NPM. 1502040107
MENYETUJUI
Nomor :-
Kepada Yth,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Di -
Tempat
Assalamualaikum Wr.Wb
PENGESAHAN SKRIPSI
No:...............................................................
disusun oleh Setya Nova Rahayu, NPM 1502040107, Jurusan Ekonomi Syariah
(Esy), telah diujikan dalam sidang munaqosyah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
TIM PEMBAHAS
Mengetahui,
Oleh:
SETYA NOVA RAHAYU
NPM : 1502040107
Menyatakan bahwa Tugas Skripsi ini secara keseluruhan adalah asli hasil
penelitian saya kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan
Yang Menyatakan.
NPM. 1502040107
MOTTO
Tiada kata yang pantas diucapkan selain bersyukur kepada Allah SWT yang
persembahkan skripsi ini sebagai ungkapan rasa hormat dan cinta kasih yang tulus
kepada :
1. Kedua orang tuaku Ibu Kholifatul Romawati dan Bapak Sutrisno yang telah
memberikan dukungan moril maupun materi serta do’a yang tiada henti untuk
saya.
3. Kedua pembimbingku Ibu Suci Hayati, S.Ag, M.S.I dan Ibu Selvia Nuriasari,
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas taufik hidayah-
Nya dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian persyaratan untuk
Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro guna memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi.
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag selaku Rektor IAIN Metro.
2. Ibu Dr. Widhiya Ninsiana, M.Hum selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
4. Ibu Suci Hayati, S.Ag, M.S.I selaku pembimbing I yang telah memberi
6. Seluruh dosen serta segenap Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
Namun peneliti menyadari, bahwa penyusunan skripsi ini belum mencapai
kesempurnaan, karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai
pihak untuk keempurnaannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti
Peneliti
NPM. 1502040107
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii
NOTA DINAS ................................................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN............................................. vii
HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR LAMPIRAN
1. SK Pembimbing Skripsi
2. Surat Izin Pra Survey
3. Surat Balasan Izin Pra Survey
4. Outline
5. Alat Pengumpul Data
6. Kartu Bimbingan
7. Surat Tugas
8. Surat Izin Research
9. Surat Bebas Pustaka
10. Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
sangat penting mengingat sebaik apa pun segmentasi, pasar sasaran, dan
posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan
harus dihadapi terjal dan berliku-liku, namun ada pula langkah yang
dihadapi untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap langkah harus
usaha tersebut jatuh atau bangkrut karena beberapa faktor, antara lain
1
Pandji Anogara, Manajemen Bisnis, Cet 4, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 230.
2
Kasmir, Kewairausahaan, Cet 12 (Jakarta: Rajawali Pers, 2017), 186.
3
Ibid, 186.
2
(bauran pemasaran).4
pada saat ini banyak sekali masyarakat yang membuka usaha rumah
satu atau dua jenis makanan yang berbeda. Oleh karena itu, pemilik
banyak orang, yang belum tersedia di rumah makan tersebut, agar tetap
4
Dewi Diniaty, Agusrinal, Perancangan Strategi Pemasaran Padda Produk Ayaman Pandan,
(Jurnal Sains, Teknologi dan Industri: Vol.11 No.2/Juni 2014), 176.
3
mampu bersaing dengan yang lain, dan usaha yang mereka jalankan
pada saat ini ada beberapa warga yang membuka usaha rumah makan.
usaha rumah makan yang baru tentu saja akan menjadikan pesaing
makan miliknya adalah jenis masakan padang pasti dari segi masakan
B. Pertanyaan Penelitian
Lampung Tengah. Adapun kegunaan dari penelitia ini yang bisa diambil
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
D. Penelitian Relevan
ringan dari produk snack barokah ini memiliki pesaing yang usahanya
barokah ini masih menjadi yang unggul baik dalam kualitas produk,
Pemasaran Rumah Makan Wong Solo “ karya Anwar Manan Latif. Dan
Gede. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori lingkungan
8
Skripsi Hilman Oky Zulkarnaen, Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah
(UKM) Makanan Ringan, (Semarang Universitas Diponegoro, 2013)
7
Rumah Makan.
bahwa penelitian ini fokus pada bagaimana nilai tambah yang diperoleh
dari pengelolaan industri tahu. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk
daerah penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori
SWOT, dll. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis dari
9
Skripsi Anwar Manan Latif, Strategi Pemasaran Rumah Makan Wong Solo, (Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2009)
8
harga bahan baku kacang kedelai per kilogram tiap pengelolaan 1kg
10
Skripsi Giska Rizky Aulia, Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pemasaran Usaha Industri
Tahu, (Medan, Universitas Sumatera Utara, 2012)
9
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Strategi Pemasaran
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
menghadapi seranga pesaing yang ada dan yag akan masuk. Strategi
11
Nana Herdiaa Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2015), 16.
12
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi, Cet. 7 (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2002), 154.
10
terjadi dan berliku-liku, namun ada pula langkah yang relatif mudah. Di
2. Konsep Pemasaran
sebagai berikut:14
a. Analisis Lingkungan
sebagainya.16
13
Kasmir, Kewirausahaan, Cet 12,(Jakarta: Rajawali Pers, 2017),186.
14
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), 17.
15
Ibid, 17.
16
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, 30.
11
b. Riset Pasar
17
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, 31.
12
berikut:
pasar.19
18
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, 17.
19
Yacob Aditama, Riset Pasar Produk Keripik Tempe Sagu, (Yogyakarta: Universitas
Atmajaya, TT), 5.
13
3. Analisis SWOT
a. Definisi SWOT
20
Yacob Aditama, Riset Pasar Produk Keripik Tempe Sagu, (Yogyakarta: Universitas
Atmajaya, TT), 6.
21
Irham Fahmi, Manajemen Teori, Kasus, dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2014), 342.
22
Ibid, 343.
14
1) Strength (Kekuatan)
2) Weakness (Kelemahan)
3) Opportunity (Peluang)
dapat tercapai.
4) Threat (Ancaman)
dari perusahaan.24
23
Ustadus Sholihin, Analisis Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan Usaha
Pada Perusahaan Kain dan Sarung Tenun Ikat Cap Sinar Barokah Kediri, (Jurnal Cendekia,
Vol.12 No.3/September 2014), 3.
24
Ibid, 4.
16
1) Faktor Eksternal
budaya.
2) Faktor Internal
25
Ibid, 348-349.
17
dan tepat maka perlu kiranya dibuat suatu model analisis SWOT
a. Segmentasi Pasar
segmentasi pasar.27
26
Ibid, 349-350.
27
Agus Sucipto, Studi Kelayakan Bisnis, (Malang: Uin Maliki Perss, 2011), 55-56.
18
mumpung”.
bidang-bidang tersebut.
likuiditas.
28
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang: UB Press, 2011), 62.
19
1) Segmentasi Geografis
2) Segmentasi Demografis
29
Ibid, 62.
30
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, (Bandung:
Alfabeta, 2017), 13.
20
status marital.
relatif murah.31
4) Segmentasi Perilaku
31
Ibid, 13.
32
Ibid, 14.
21
lainnya.
b. Targetting
lebih) segmen yang dapat dilayani dengan baik, sehinga semua usaha
penjualan firm.
Meski tidak begitu penting hari ini, pasar ini tidak dapat
c. Positioning
disaingkan.
35
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, 71-72.
36
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, 72.
24
mereka.37
jasa tidak memiliki wujud fisik, namun prosesnya sama. Hanya saja
tambah apa yang mereka inginkan dari layanan kita, mengapa mereka
akan memilih jasa orang lain dibanding jasa kita, dan apakah ada
yang lain.38
37
Sudaryono, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Pemasaran, , 358-359.
38
Sudaryono, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Pemasaran , 359.
25
a. Bauran Product/Produk
b. Bauran Price/Harga
39
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: PT Renika Cipta, 2000), 220.
40
Ibid, 220.
41
Hendro, Dasar-Dasar Kewirausahaan, (Jakarta: Erlangga, 2011), 389-390.
26
Artinya: “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil
barang perniagaan untuk djual ditanah suci. Tetapi hendaklah niat pergi
42
Mahmud Yunus, Tafsir Quran Karim, 42.
27
tertentu.
d. Bauran Promotion/Promosi
43
Ibid, 395.
44
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, 222.
28
pada saat ini. Konsepnya tidak terlepas dari nilai-nilai moralitas dan
f. Bauran Process/Proses
elemen ini ditarik masuk menjadi salah satu bagian dalam marketing
45
Ricky Martjiono, dkk, Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran (7P) Terhadap keputusan
Pembelian di Rumah Makan, (Surabaya: Universitas Kristen Petra, TT), 486.
29
minat konsumen.46
B. Usaha UMKM
46
Ida Farida, Achmad Tarmizi, & Yogi November, Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran 7P
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Gojek Online, (Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis:
Vol.1, No.1/Juni 2016),34.
47
Dimas Hendika Wibowo, Zainul Arifin, Sunarti, Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM, (Jurnal Administrasi Bisnis: Vol.29 No.1/Desember 2015),
60.
30
sebanyak 56,54 juta unit. Usaha mikro, kecil dan menengah telah
tidak terlalu tergantung pada modal besar atau pinjaman dari luar dalam
mata uang asing. Sehingga, ada fluktuasi nilai tkar, perusahaan berskala
besar secara umum selalu berursan dengan mata uang asing adalah yang
2. Ciri-Ciri UMKM
pindah tempat.
48
Ibid, 60.
49
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM), (Jakarta: Kerja Sama LPPI Dengan Bank Indonesia, 2015), 5.
31
keuangan usaha.
pindah.
termasuk NPWP.
baik.51
50
Siska Maya, Strategik Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Guna Menghadapi
Tantangan di Era Mea , (Jurnal: Ekonomika dan Manajemen Vol.6 No.2/Oktober 2017), 160.
32
perbankan.
lain-lain.
51
Ibid, 161 .
52
Andi Sulfani, Efektivitas Pengembangan Usaha Mikro di Indonesia, (Jurnal: Aplikasi
Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, Vol.2 No.2/April, 2018), 64.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitan
keadaan alamiah. Dalam hal demikian maka pendekatan ini terkait erat
53
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2014), h.
26
34
2. Sifat Penelitian
penelitian ini berupa pengungkapan fakta yang telah ada dan menjadi
kesimpulan.
54
Ibid, 11.
55
Ibid, 11.
35
B. Sumber Data
wawancara dengan Ibu Janggi, Ibu Nenti (prasmanan), dan Ibu Sum
1. Wawancara (Interview)
56
Sugiono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Bandung: Alfabeta cv, 2012),
225.
57
Ibid, 225.
36
berlangung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka
melakukan wawancara.
wawancara kehilangan arah.59 Dalam hal ini data yang akan digali
wawancara dengan Ibu Janggi, Ibu Nenti, dan Ibu Sum dan konsumen
58
Cholid Narkubo dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara 2013),
Cet. 13, 83.
59
Ibid, 85.
37
adalah sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada.60
2. Dokumentasi
60
Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 98.
61
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakkarta: Renika
Cipta, cet.14, 2010).
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tengah
karena, dirasa badannya sudah tidak kuat lagi. Pada tahun 1995, Bu
waktu itu belum banyak orang yang membuka usaha rumah makan dan
masih banyak peluang, pesaingnya pun pada saat itu hanya satu
untuk pidah lokasi berjualan, yang letaknya tidak jauh dari pasar yaitu
di dekat jalan raya, warung makan ini buka dari jam 09.00 sampai
62
Janggi, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
63
Janggi, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
40
Tabel 4.1
64
Janggi, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
41
dikelola oleh generasi kedua, pada waktu itu yang pertama kali
membuka usaha rumah makan ini yaitu orang tua dari Bu Nenti,
namun pada saat ini orang tua dari Bu Nenti sudah meninggal,
raya, rumah makan ini buka dari jam 09.00 sampai dengan jam 16.00.
Tabel 4.2
65
Nenti, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
66
Nenti, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
42
Rumah makan minang jaya adalah milik Ibu Sri Hayati yang
berdiri sudah sejak lama dan memiliki beberapa cabang, salah satu
cabang rumah makan Minang Jaya ini dikelola oleh Bu Sum yang
berdiri sudah sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini. Ibu Sri Hayati
belum ada yang membuka warung makan nasi padang, jadi beliau
desa Qurnia Mataram ini, yang berlokasi dipinggir jalan raya, warung
makan ini buka dari jam 09.00 sampai dengan jam 16.30. Dalam
Tabel 4.3
Daftar Menu dan Harga di Warung Makan Bu Sum (Minang Jaya) Desa
67
Sum, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
68
Sum, Pemilik Rumah Makan, Wawancara, 30 November, 2019.
43
Lampung Tengah
Lampung Tengah
Janggi peluang dalam membuka usaha rumah makan pada waktu itu
kebutuhan keluarganya, dan harga bahan baku pada saat itu pun juga
warungnya.69
beras 2kg saja, kadang kala ketika sayur tidak habis dibagikan ke
dengan sekarang, kualitasnya pun juga tetap sama tidak ada yang
saat ini, hanya dengan dari mulut ke mulut. Dalam membuka usaha
makan pada waktu itu sangatlah banyak karena pada waktu itu
hanya satu warung makan saja. Oleh karena itu, banyak konsumen
70
Hasil wawancara dengan Ibu Janggi, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
46
saat itu pun juga tidak terlalu mahal seperti saat ini. Kelemahan
rumah, dan memilih untuk membeli sayur yang sudah jadi agar lebih
sekitar.72
71
Hasil wawancara dengan Ibu Janggi, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
72
Hasil wawancara dengan Ibu Nenti, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
47
dan ayam agar tidak mudah basi, kemudian juga ada blender dan
melayaninya.
73
Hasil wawancara dengan Ibu Nenti, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
48
makan kendala yang dihadapi oleh Bu Nenti yaitu, ketika petani saat
melihat peluang kalau di desa Qurnia Mataram ini belum ada yang
74
Hasil wawancara dengan Ibu Nenti, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
75
Hasil wawancara dengan Ibu Sum, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
49
padang sudah pasti dari segi masakan dan rasanya berbeda dengan
yaitu sambal ijonya yang terkenal enak. Dalam satu hari keuntungan
76
Hasil wawancara dengan Ibu Sum, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
50
sedikit.77
77
Hasil wawancara dengan Ibu Sum, Pemilik Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram, pada
tanggal 30 November 2019.
78
Hasil wawancara dengan Ibu Kiswanti, Konsumen Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram,
pada tanggal 30 November 2019.
51
diuntungkan.79
karena masakannya enak dan harganya juga cocok untuk beliau yang
selama kurang lebih dua tahun, pelayanan yang diberikan juga baik
rasanya juga enak dan beliau pun tidak pernah merasa dirugikan
79
Hasil wawancara dengan Ibu Kiswanti, Konsumen Rumah Makan di Desa Qurnia Mataram,
pada tanggal 30 November 2019.
52
dirugikan.80
Hal ini dapat dilihat pada rumah makan Bu Janggi bahwa strategi
yang lebih ditonjolakan pada rumah makan Bu Janggi ada yaitu 3P.
80
Hasil wawancara dengan Saudari Yuyun, Konsumen Rumah Makan di Desa Qurnia
Mataram, pada tanggal 30 November 2019.
53
kualitasnya pun juga tetap sama tidak ada yang berubah, konsepnya
dan rumah makan Bu Sum (minang jaya). Selanjutnya yang ketiga yaitu
raya, hal itu akan mempermudah akses para konsumen untuk membeli
di warung makannya.
rumah makan Bu Nenti yaitu ada 3P. Yang pertama yaitu bauran
sendiri dan ambil sendiri. Yang kedua yaitu bauran harga menurut Bu
harga yang ada dipasar. Selanjutnya yang ketiga yaitu bauran lokas
54
usaha, karena lokasi usaha yang letaknya dipinggir jalan raya, dan
4P. Pertama yaitu bauran produk, pada bauran produk ini makanan yang
makan miliknya adalah jenis masakan padang pasti dari segi masakan
dan rasanya berbeda dengan yang lainnya, salah satu keunggulan dari
yaitu bauran lokas usaha, karena letak rumah makan yang berada
dipinggir jalan raya, hal ini merupakan tempat yang strategis dan
ke warung makannya.
melihat bahwa pada rumah makan Bu Janggi, jika dilihat dari segi
55
dilihat dari segi harganya untuk ukuran rumah padang yang ada di desa
kelas menengah ke bawah. Hal ini dapat diihat dari analisis lingkungan
pada rumah makan yang ada di desa Qurnia Mataram yang berpengaruh
sebagai berikut:
a. Demografis
b. Ekonomi
konsumen, dan lain sebagainya. Hal ini dilihat dari daya beli
dan praktis.
56
c. Alam
dan lain sebagainya. Dalam hal ini pada ketiga rumah makan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
produk, bauran harga, dan bauran lokasi usaha. Pada rumah makan Bu
bauran harga, bauran lokasi udaha, dan bauran promosi. Peneliti melihat
bahwa pada rumah makan Bu Janggi, jika dilihat dari segi harga, harga
dilihat dari segi harganya untuk ukuran rumah makan padang yang ada
B. Saran
Agus Sucipto, Studi Kelayakan Bisnis, Malang: Uin Maliki Perss, 2011.
Cholid Narkubo dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara
2013.
Ida Farida, Achmad Tarmizi & Yogi November, Analisis Pengaruh Bauran
Pemasaran 7P Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Gojek Online,
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis: Vol.1 No.1/Juni 2016.
Irham Fahmi, Manajemen Teori, Kasus, dan Solusi, Bandung: Alfabeta: 2014.