Tugas Makalah
Dosen pengampu :
Di susun oleh :
2019/2020
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan .......................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................3
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhan sesuai apa yang dibutuhkan oleh siswa, sehingga konselor dapat
program BK.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Pola bimbingan dan pola 17+ adalah program bimbingan dan
konseling/pemberian bantuan kepada peserta didik melalui 6 bidang
bimbingan, 9 layanan. 6 layanan pendukung yang sesuai dengan nama yang
berlaku.
3
Layanan konseling kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk
membicarakan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami dalam
dinamika kelompok, terfokus pada masalah pribadi.
Layanan konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
diberikan kepada seseorang untuk memperoleh wawasan, pemahaman ,
dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani atau membantu
pihak lain.
Layanan mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan Konselor terhadap dua pihak yang sedang dalam keadaan
tidak menemukan kecocokan sehingga membuat mereka saling
bertentangan dan bermusuhan.
1.b.. Bimbingan
4
forum pertemuan yang di hadiri oleh berbagai pihak yang di harap kan
dapat memberikan penyelesaian.
Kunjungan rumah, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data,
keterangan, kemudahan,dan komitmen bagi pemecahan masalah yang di
alami peserta didik melalui kunjungan rumahnya.
Alih tangan kasus,yaitu kegiatan bimbingan dan konseling untuk
mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas terhadap masalah
yang di alami peserta didik dengan memindahkan penanganan ke pihak
yang lebih kompeten dan berwenang .
Terapi kepustakaan,yaitu kegiatan pemecahan masalah dengan buku.
2. Pengertian BK Komprehensif
2.a. Tujuan
Secara umum tujuan dari pola bimbingan 17+ dan bimbingan komprehensif
adalah sama, yaitu membantu peserta didik mengenal bakat, minat, dan
kemampuannya serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan
pendidikan dan merencanakan karir yang sesuai dengan tuntutan kerja secara
khusus bertujuan untuk membantu peserta agar dapat mencapai tujuan-tujuan
perkembangan serta memberikan arah kerja atau sebagai acuan dan evaluasi kerja
bagi guru BK atau konselor. Akan tetapi bimbingan komprehensif juga bertujuan
untuk mengembangkan pola 17+ yang ada sekarang.
2.b. Fungsi
5
2.c. Layanan dan strategi
1. Bimbingan klasikal
2. Bimbingan kelompok
3. Kolaborasi konselor guru
4. Kolaborasi orang tua.
5. Teknik lainnya.
Layanan responsif
Layanan responsif adalah layanan bimbingan yang bertujuan membantu
memenuhi kebutuhan yang di rasakan sangat penting oleh siswa pada saat
ini. Layanan ini lebih preventif atau mungkin kuratif. Isi layanan responsif
adalah:
1. Bidang pendidikan
2. Bidang belajar
3. Bidang sosial
4. Bidang pribadi
5. Bidang disiplin
6. Bidang narkotika
7. Bidang perilaku seksual.
6
Strategi teknik dan manajemen
1. Konsultasi
2. Konseling individu
3. Rujukan
4. Bimbingan teman sebaya
5. Teknik lainnya
Layanan perencanaan individual
Layanan perencanaan individual adalah upaya bimbingan yang
bertujuan membantu seluruh siswa membuat dan mengimplementasikan
rencana-rencana pendidikan, karakter, dan kehidupan sosial berbudaya.
Isi dari layanan perencanaan individual adalah;
1. Bidang pendidikan
2. Bidang karier
3. Bidang sosial pribadi
7
ditetapkan dalam perencanaan program BK harus menjadi bagian integral
dari tujuan pendidikan nasional pada umumnya dan visi/misi yang ada
di sekolah secara khusus. Dengandemikian, petugas bimbingan dan
konseling mampu dengan tepat
menentukan bagaimana cara yang efektif untuk mencapai tujuan beserta sarana‐
sarana yang diperlukannya.
Berdasakanasumsi dasar tentang sifat menyeluruh (komprehensif) program B
K,kegiatan BK merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling bertalian, dan
setiap bagian memiliki ikatan kesatuan dengan bagian yang lain yang
berorientasi pada pencapaian tujuan tertentu. Dengan demikian, kegiatan
BK dapat dianggap sebagai subsistem dalam sistem pendidikan yang menjadi indu
knya.Rangkaian kegiatan BK pada akhirnya memiliki keterikatan yang sangat kua
t dengan rangkaian kegiatan sekolah lainnya.
Sementarai itu, BK sebagai suatu sistem memiliki tiga aspek utama (Gunawan, 2
001), yakni:
Implementasi kegiatan (proses) atau berfungsinya isi dari suatu strategi
mengarahpada pencapaian tujuan. Kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan
semaksimal mungkin harus diusahakan dapat terlaksana sebaik mungkin.
Ketiga aspek dari program BK sebagai sistem tersebut saling berkaitan dan
satu kesatuan organis yang berproses menuju tujuan layanan ataupun program
yang hendak dicapai.
8
Berikut ini adalah penjabaran rencana operasional yang diperlukan Action plan
yang akan disusun paling tidak memenuhi syarat 5W+1H :
9
Kegiatan ini diturunkan dari perilaku/tugas perkembangan/kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik .
JENJANG PENDIDIKAN
KOMPONEN
SMP/MT
PELAYANAN SD/MI
S SMA/SMK/MA
Pelayanan Dasar 45-55% 35-45% 25-35%
Pelayanan Responsif 20-30% 25-35% 15-25%
Pelayanan Perencanaan 25-35% (Porsi untuk
Individual dan Keluarga 5-10% 15-25% SMK lebih besar)
Dukungan Sisem 10-15% 10-15% 10-15%
PERKIRAAN ALOKASI WAKTU PELAYANAN
Program bimbingan dan konseling perlu dilaksanakan dalam bentuk
kontak langsung, dan tanpa kontak langsung dengan peserta didik.
C. Tujuan Program BK
10
- Mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya, dan
hidupnya
D. Manfaat Program BK
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pola bimbingan dan pola 17+ adalah program bimbingan dan
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kata sempurna. Oleh
dan arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
12
DAFTAR PUSTAKA
13