Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

UPT RSUD CIKALONGWETAN


DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 812 tahun 2007
tentang Kebijakan Perawatan Paliatif merupakan dasar pendekatan dari pelayanan
rohani. Esensi kebijakan ini bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien dan
keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang
dapat mengancam jiwa, melalui pencegahan, peniadaan, identifikasi dini dan
penilaian serta penyelesaian masalah-masalah fisik, psikososial, dan spiritual.
Sedangkan kualitas hidup pasien adalah keadaan pasien yang dipersepsikan sesuai
dengan konteks budaya dan sistem nilai yang dianutnya termasuk tujuan hidup,
harapan, dan niatnya.
Menurut Larsoniv berbagai penelitian tentang relevansi klinis dari agama dan
spiritualitas dapat dikategorikan ke dalam empat golongan antara lain:
1) Mengenai pencegahan penyakit (illness prevention)
2) Mengenai penyesuaian terhadap penyakit (coping with illness),
3) Mengenai kesembuhan dari operasi (recovery from surgery) dan
4) Meningkatkan hasil pengobatan (improving treatment outcomes).
Penelitian Clark, Friedman dan Martin dikutip dari Subandi dan Hasnat
menjelaskan bahwa pasien yang cenderung religius memiliki perasaan bahagia
dibanding dengan pasien yang kurang religius. Kemudian Javis Northcott dalam
Wood dan Ironsonv menyatakan pelayanan rohani memungkinkan mengurangi
resiko sakit dan kematian. Pargament, Cole, Vandecreek, Belavick, Brant dan
Perezvi menyatakan bahwa beberapa pengaruh religius dapat menumbuhkan
perilaku koping untuk menjalani atau mengatasi sumber-sumber stres pada keadaan
normal atau sakit (illness).
Melihat pentingnya pelayanan rohani dalam mendukung kesembuhan penyakit
pasien, RSUD Cikalongwetan sebagai institusi pelayanan kesehatan
melaksanakannya dengan tujuan mencapai kepuasan pasien dengan upaya
memenuhi harapan kerohanian.
Sebagai acuan dan dasar pertimbangan dalam penyelenggaraan pelayanan
rohani di rumah sakit diperlukan peraturan perundang – undangan pendukung (legal
aspect). Beberapa ketentuan perundang – undangan yang di gunakan adalah
sebagai berikut :
1) Undang – Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2) Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran;
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1966 Tentang Wajib
Simpan Rahasia Kedokteran;
5) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 812 tahun 2007
tentang Kebijakan Perawatan Paliatif;
6) Peraturan Direktur RSUD Cikalongwetan No. 441/A-2/RSUD-CW/2426/XII/2017
Tentang Hak Pasien dan Keluarga.

1
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

B. Tujuan
Panduan pelayanan rohani ini dibuat dengan tujuan
1. Terlaksananya pelayanan rohani di Rumah Sakit Umum Daerah Cikalongwetan
2. Terwujudnya pelayanan doa yang optimal berdasarkan agama dan kepercayaan
yang resmi
3. Setiap pasien mendapatkan pelayanan doa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya
4. Setiap staf rumah sakit mengerti dan memahami pelayanan yang bisa diberikan
oleh Rumah Sakit

2
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

BAB II
DEFINISI

A. Pelayanan Rohani
Pelayanan rohani pada pasien atau pendampingan orang sakit merupakan
salah satu bentuk layanan konseling pastoral untuk membantu pasien yang tengah
bergulat dengan pengalaman batas daya tersebut. Situasi batas daya yang kerap
menatapkan pasien pada fakta kematian (kegelapan maut) harus meninggalkan
dunia dan tidak tahu akan menuju kemana. Dalam proses pendampingan, konselor
menunjukkan rasa simpati dan dukungan empatik kepada pasien) supaya dapat
“berjumpa” dengan Tuhan yang hadir dalam situasinya serba terbatas itu. Pasien
dibimbing untuk hidup dengan bersandar pada kebaikan Tuhan Yang Maha Esa
semata, sehingga daya Illahi dapat dijadikan sumber kekuatannya untuk “meloncat”
ke luar dari situasi pengalaman batas daya menuju kepada Tuhan Yang Maha Esa
(meskipun dalam kegelapan), karena percaya bahwa penyerahannya itu akan
disambut Tuhan.

B. Pendamping Pelayanan
Kata pendampingan pelayanan adalah gabungan dua kata yang mempunyai
makna pelayanan. Istilah pendampingan berasal dari kata kerja “mendampingi”.
Mendampingi merupakan suatu kegiatan menolong orang lain yang karena sesuatu
sebab perlu didampingi. Orang yang melakukan kegiatan mendampingi disebut
“pendamping”. Antara yang didampingi dengan pendamping terjadi suatu interaksi
sejajar dan atau relasi timbal balik. Pihak yang paling bertanggung jawab (sejauh
mungkin sesuai dengan kemampuan) adalah pihak yang didampingi. Dengan
demikian, istilah pendampingan memiliki arti kegiatan kemitraan, bahu membahu,
menemani, membagi/berbagi dengan tujuan saling menumbuhkan dan
mengutuhkan. Dalam kaitannya dengan counseling (Bahasa Inggris) masih banyak
pandangan yang berbeda-beda.

3
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

BAB III
RUANG LINGKUP

RSUD Cikalongwetan mendukung dan memfasilitasi hak pasien yang tercantum


dalam SK Direktur No. 441/A-2/RSUD-CW/2426/XII/2017 Tentang Hak Pasien dan
Keluarga. Pasien dan Keluarga berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau
kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. Pasien
dan Keluarga berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya. Bentuk dukungan tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Setiap pasien berhak menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya selama
tidak menggangu kenyaman dan ketenangan pasien lain.
2. Pasien berhak meminta layanan rohani di rumah sakit sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
3. RSUD Cikalongwetan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pasien. Rumah
sakit melayani pelayanan rohani sesuai agama dan kepercayaan menurut undang-
undang yang berlaku di Indonesia. Pelayanan rohani akan di respon oleh pihak
rumah sakit ketika ada permintaan pelayanan rohani dari pasien dengan
rohaniawan yang bersumber dari rumah sakit ataupun dari rujukan keluarga.

4
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

BAB IV
TATA LAKSANA

Pelayanan Rohani adalah suatu usaha bimbingan untuk mendampingi pasien


agar mampu memahami arti dan makna hidup sesuai dengan keyakinan dan agama
yang dianut masing-masing. Pelayanan ini sangat berarti sebagai upaya meningkatkan
rasa percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai zat yang menentukan kehidupan
manusia, sehingga motivasi ini dapat menjadi pendorong dalam proses penyembuhan.
Pelayanan bimbingan rohani dapat diselenggarakan atas permintaan pasien atau
keluarga pasien dengan menghubungi perawat.
1. Pasien atau keluarga meminta pelayanan kerohanian kepada staf rumah sakit
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut
2. Staf merespon permintaan pelayanan kerohanian dengan meminta pasien atau
keluarga dengan mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian. Perawat
memberitahukan pelayanan rohani yang bisa disediakan Rumah Sakit dan
memperbolehkan keluarga untuk memanggil rohaniawannya sendiri
3. Bila pasien meminta rohaniawan dari RS, maka perawat menghubungi staf humas
4. Tim pelayanan kerohanian Rumah Sakit Umum Daerah Cikalongwetan
bekerjasama dengan Pemuka Agama dalam pelayanan kerohanian. Dalam hal ini
rumah sakit menyediakan rohaniawan untuk semua agama yang diakui di
Indonesia.

5
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

BAB V
DOKUMENTASI

Pendokumentasian pelayanan rohani dilakukan di masing-masing unit dan di


dokumentasikan dalam :
1. Formulir permintaan pelayanan rohani
2. Setelah dilakukan pelayanan rohani, perawat mencatat di dokumen catatan perawat,
bahwasannya pelayanan rohani telah dilakukan dan tuliskan nama rohaniawan.
3. Kemudian tim Rohaniawan mencatat di Formulir KIE dalam status pasien

6
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

BAB VI
PENUTUP

Buku panduan pelayanan rohani ini disusun untuk menjadi acuan pelaksanaan
pelayanan rohani oleh staf Rumah Sakit Umum Daerah Cikalongwetan dan tetap
terbuka untuk dievaluasi dan disempurnakan dari waktu ke waktu guna perbaikan yang
lebih optimal.

7
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
UPT RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email : rsudcikalongwetan@gmail.com Website : www.rsudcikalongwetan.com Telp 022 868666243

LAMPIRAN

1. Doa Agama Islam


Membaca Surat Yasin Ada sebuah hadits yang menyebutkan bahwa “Yasin
lima quriat lahu”, artinya surat Yasin dibaca sesuai niat si pembaca. Yasin dapat
dibaca saat kita mengharap rezeki Tuhan, meminta sembuh dari penyakit,
menghadap ujian, mencari jodoh, dan lain-lain.
Lebih dari itu, surat Yasin sudah menjadi kebiasaan masyarakat bila salah
satu keluarga ada yang sakit kritis. Surat Yasin dibaca dengan harapan jika bisa
sembuh semoga cepat sembuh, dan jika Allah menghendaki yang bersangkutan
kembali kepada-Nya, semoga cepat diambil oleh-Nya dengan tenang.
Ada kalanya Yasin dibaca sendirian, ada juga bersamaan dengan tetangga
yang lain. Yang jelas, orang yang sakit sudah ridak ada harapan lagi untuk sembuh
karena tanda-tanda akan diakhirinya kehidupan ini sudah jelas. Dan surat Yasin
menjadi pengantar kepulangannya ke hadirat Allah.
Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Siapa saja yang membacanya semata-mata
karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka
bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat.
Diriwayatkan juga: jika seorang muslim dan muslimah dibacakan surat Yasin ketika
mendekati ajal maka akan diturunkan 10 (sepuluh) malaikat berkat dari huruf-huruf
Yasin yang dibaca. Para malaikat itu berdiri berbaris di samping yang sakit,
membacakan shalawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat
dimandikan dan mengantarkan ia ke makam. (Tafsir Yasin lil Hamamy, halaman. 2)
Dalam kitab Audhaul Ma’ani Ahadits Riyadh as Shalihin disebutkan bahwa bacaan
surat Yasin untuk yang sedang mendekati ajal akan menjadi bekal dia, seperti
halnyaa ia membawa susu kental dalam perjalanan. Dan surat Yasin pada dasarnya
dapat dibaca untuk seseorang setelah meninggal di rumah atau bahkan di makam.
(Audhaul Ma’ani, halaman. 376)

Doa Untuk Orang Sakit


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdullilahirobbil Alamin.
Wassolatuwassalamu Ala Asrofil Ambiyai Wal Mursalin.
Syaiddina Wamaulana Muhammadin Waalah Alibi Wassobbihi Ajemain,
Ammaba’du.
Ya Alloh yang Maha Pengasih dan penyayang aku berkumpul dihadapan Mu untuk
menjalankan tugas kami. Bukalah hati dan pikiran kami agar tetap berada dijalan
Mu. Berkatilah tangan kami, agar kami mampu menolong sesama kami. Berikanlah
ketegaran dan kekuatan agar kami mampu menjalankan profesi kami.
Sembuhkanlah orang-orang sakit yang kami rawat dengan rahmat hidayah dan
inayahMu melalui tangan kami. Ya Allah, yang Maha Agung, kami mengharap
keagungan Mu, semoga tugas yang kami jalankan pada hari ini, hari esok, dan hari
yang akan datang tetap membawa keselamatan bagi sesama kami. Semoga tugas
yang kami jalankan dapat meningkatkan pengabdian kami pada sesama kami.
Wassollallohu ala Syadina Muhammadin Waalalihi Washobihi Wassalam
Wal Hamdullilahi Robbil Alamin.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai