=====================================================================
PEMERIKSAAN PENETRASI BAHAN-BAHAN BITUMEN
(Penetration of Bituminous Materials)
TUJUAN
=====================================================================
Duplo : Istilah yang menyatakan bahwa sampel yang di uji
adalah dua (ganda) dan dipersiapkan, dibuat dan dijaga
pada kondisi yang sama
Waterbath : Bak air/ bejana yang memiliki perangkat pengatur suhu
yang dapat mempertahankan suhu dengan ketelitian
yang relatif tinggi dan dipergunakan sebagai tempat
menyimpan sampel yang akan diuji.
Suhu Ruang : Temperatur ruangan rata-rata, 25C
PERALATAN
1. Alat Penetrasi Satu Set
2. Cawan contoh
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http: //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax : 061-8225153
=====================================================================
3. Kompor
4. Bak Perendam
5. Termometer
6. Timbangan
7. Stopwatch
BAHAN
Aspal secukupnya
PROSEDUR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http: //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax : 061-8225153
=====================================================================
ANALISA DATA
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan pada tanggal 24 November
2020 di Laboratorium Politeknik Negeri Medan dengan pengujian Penetrasi
dilakukan beberapa percobaan sampai pengujian hasil memenuhi syarat selisih
maksimal 5 dengan pen 60-70.
Pengujian yang kami lakukan menentukan beberapa titik untuk
mendapatkan hasil selisih yang sesuai dengan ketentuan dengan waktu
pengamatan 5 detik/titik.
Dari hasil data yang kami ambil kami menentukan 5 titik yaitu titik 1 s/d 5
memperoleh hasil sebagai berikut: 64 , 67 ,63 ,66 dan 68 dengan rata-rata 65,6.
Pen 60/70 merupakan jarum penetrasi benda berada pada range 60-70, maka aspal
yang diuji memenuhi syarat ketentuan berdasarkan RSNI 5-01-2003 yaitu berkisar
antar 60-69 dan berdasarkan spesifikasi umum Bina Marga divisi 6 tahun 2010
yaitu 60-70. Karena hasil data kami memenuhi syarat ketentuan maka aspal ini
dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan yang baik di jalan dengan volume
lalu lintas sedang atau tinggi dan dengan cuaca iklim panas.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http: //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax : 061-8225153
=====================================================================
KESIMPULAN
Dari hasil data yang kami ambil kami menentukan 5 titik yaitu titik 1 s/d 5
memperoleh hasil rata-rata 65,6. Pen 60/70 merupakan jarum penetrasi benda
berada pada range 60-70, maka aspal yang diuji memenuhi syarat ketentuan
berdasarkan RSNI 5-01-2003 yaitu berkisar antar 60-69 dan berdasarkan
spesifikasi umum Bina Marga divisi 6 tahun 2010 yaitu 60-70. Karena hasil data
kami memenuhi syarat ketentuan maka aspal ini dapat digunakan sebagai bahan
perkerasan jalan yang baik di jalan dengan volume lalu lintas sedang atau tinggi
dan dengan cuaca iklim panas.
Setelah mengetahui spesifikasi dari aspal ini kita dapat menentukan
perilaku apa saja yang sesuai dan aman terhadap aspal tersebut.