PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA

DAN TEKNIK PENILAIAN KINERJA

Dr. Ida Farida, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN KIMIA

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2021
 • LKS merupakan salah satu jenis alat bantu
pembelajaran.
• LKS merupakan perangkat pembelajaran
sebagai pelengkap atau sarana pendukung
pelaksanaan RPP
TUJUAN PENGGUNAAN LKS
PENGERTIAN LKS 1.Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang perlu dimiliki siswa
2.Mengecek tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi yang telah disajikan
3.Mengembangkan dan menerapkan materi yang
sulit disampaikan secara lisan
BENTUK LKS
• LKS dapat berupa LKS praktikum atau non praktikum
• Selain berfungsi sebagai panduan bagi siswa untuk melaksanakan
pembelajaran, LKS juga digunakan untuk mengetahui perkembangan
kemampuan/keterampilan siswa selama proses pembelajaran.
• Jadi LKS dapat juga berfungsi sebagai alat asesmen (penilaian proses
/aktifitas belajar siswa)
• Bentuk LKS bervariasi tergantung untuk apa digunakan:
mengukur keterampilan apa saja? digunakan dalam pembelajaran dengan
model/pendekatan apa ? Metode pembelajaran apa (praktikum ataukah
non praktikum?
Apa yang diukur melalui LKS ?
LKS dapat digunakan untuk:
• Mengukur keterampilan bekerja ilmiah atau KPS ketika siswa
melakukan praktikum.
• Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu menganalisis (C-
4), mengevaluasi (C-5) dan mencipta (C-6).
• Sebagai panduan untuk mengukur ketercapaian langkah-langkah
pembelajaran yang dilaksanakan dengan model/pendekatan tertentu,
contoh: - pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing,
- pembelajaran berbasis masalah
- pembelajaran berbasis proyek
STUKTUR LKS
Komponen yang penting terdapat
pada LKS adalah:
1. Informasi/ konteks
permasalahan
2. Pertanyaan dan/atau perintah
KARAKTERISTIK
INFORMASI/KONTEKS MASALAH PADA LKS
• Disajikan dalam bentuk wacana atau gambar yang menginspirasi.
• Wacana yang disajikan bukan ringkasan materi, tapi konteks
permasalahan (misalnya fenomena yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari)
• Wacana yang disajikan tidak terlalu pendek, ataupun terlalu panjang
• Wacana dapat disertai dengan gambar yang memang sangat
berkaitan dengan fenomena yang disajikan
• Informasi atau konteks masalah dapat hanya berupa gambar-gambar
saja yang memberikan informasi tertentu yang harus
diinterpretasikan oleh siswa untuk menjawab pertanyaan/perintah
KARAKTERISTIK
PERTANYAAN/PERINTAH PADA LKS
Pertanyaan atau perintah yang diajukan , harus dapat
mendorong siswa untuk melakukan :

Pengamatan, percobaan, Pertanyaan produktif

penyelidikan/eksplorasi

Berimajinasi /mengkreasi Pertanyaan imajinatif

Menemukan lebih dari satu Pertanyaan terbuka

jawaban
PERTANYAAN PRODUKTIF
• Pertanyaan produktif adalah pertanyaan yang jawabannya dapat
ditemukan melalui kegiatan atau pengamatan. Pertanyaan ini
merangsang kegiatan produktif atau kegiatan ilmiah.
• Kebalikannya : pertanyaan non-produktif pertanyaan yang
jawabannya didasarkan pada buku atau sumber kedua (jawaban bisa
dicari dengan mudah di sumber lain) atau hanya dengan melihat saja
tanpa pengamatan yang seksama.
Contoh:
Rumuskanlah 1 pertanyaan untuk siswa
berkaitan dengan buah jeruk ini.
Manakah yang termasuk pertanyaan produktif ?

1. Apa warna jeruk ini? 4. Apakah jumlah pasi ketiga jeruk ini sama?
2. Apa bentuk jeruk ini? 5. Apakah semakin besar jeruk semakin banyak
jumlah pasinya?
3. Vitamin apakah yang
dikandung dalam jeruk 6. Apakah warna jeruk berpengaruh terhadap
? kandungan vitamin C

Manakah dari pertanyaan-pertanyaan di atas yang menunjukkan pertanyaan produktif ?

PERTANYAAN IMAJINATIF
• Pertanyaan Imajinatif adalah
pertanyaan yang dijawab dengan
tafsiran di luar yang terlihat.
• Sebaliknya : Pertanyaan Faktual
adalah pertanyaan yang dapat
dijawab dari yang terlihat.
Dari pertanyaan berikut ini manakah yang
termasuk pertanyaan Imajinatif vs
Faktual

1. Di mana gadis itu duduk? 3. Apa yang sedang ia pikirkan?

2. Apa yang ia duduki? 4. Apa yang ia akan lakukan?
• Pertanyaan imajinatif mendorong siswa untuk
berkreasi.  Pertanyaan C-6
• Untuk itu dalam LKS disajikan gambar yang menarik,
sehingga mendorong imajinasi siswa untuk berkreasi,
misalnya :
• menginspirasinya untuk membuat alat dengan desain lain
namun fungsinya sama.
• Membuat hipotesis, kemudian merancang percobaan dan
melakukan percobaan
PERTANYAAN TERBUKA (OPEN ENDED QUESTION)
Pertanyaan terbuka : memungkinkan untuk
dijawab lebih dari satu jawaban benar.

Pertanyaan tertutup : hanya satu jawaban yang

benar
Dari pertanyaan-pertanyaan berikut manakah yang
merupakan pertanyaan terbuka ?
1. Apakah yang dimaksud dengan laju reaksi ?
2. Faktor-factor apa yang mempengaruhi laju
reaksi ?
3. Apa saja yang dapat kalian amati,
jika sepotong lilin dibakar?
4. Deskripsikan bagaimana terjadinya
penularan virus Sarscov-2,
sehingga terjadi Pandemi Covid-19
di seluruh dunia?
CIRI PERTANYAAN TERBUKA
• Pertanyaan terbuka membuat si penjawab perlu berhenti sejenak, berpikir,
dan merenung.
• Jawaban yang diberikan tidak mudah ditemukan dalam buku atau sumber,
tapi memerlukan pemikiran sendiri berdasarkan sumber/pengetahuannya
atau pengamatannya.
• Pertanyaan yang diajukan biasanya diawali kata: Apa sajakah, mengapa,
bagaimana, deskripsikan, uraikan.
• Pertanyaan terbuka memerlukan kemampuan menganalisis
fenomena/peristiwa (C-4), mengevaluasi suatu peristiwa/karya/proses (C-
5), atau kemampuan mengungkapkan kembali peristiwa/karya/proses
dengan menggunakan kata-katanya sendiri (C-6)
• Pertanyaan tertutup ; hanya memiliki satu jawaban yang benar, biasanya
mengukur kemampuan C1-C2 atau C-3
 • LKS yang sudah disusun harus
dilengkapi dengan rubrik penilaian
untuk memberikan skor kinerja melalui
Skala lajuan (Rating Scale)
• Rubrik Penilaian merupakan
RUBRIK instrument untuk menilai bagaimana
tugas kinerja yang diberikan dalam
PENILAIAN bentuk LKS dilaksanakan oleh siswa.
• Setiap pertanyaan/perintah yang
diberikan dalam LKS, harus dibuatkan
rubric penilaiannya.
• Rubrik penilaian digunakan untuk
mengukur ketercapaian tugas kinerja
 JENIS
TEKNIK
PENILAIAN
KINERJA
SISWA
 Keterlaksanaan
No. Aspek kinerja yang Diamati
Ya Tidak
A. Mengambil Larutan
1 Memegang pipet seukuran
a. Posisi tangan terhadap pipet sudah benar .. ..
b. Posisi jari benar .. ..
c. Memasukkan ujung pipet ke dalam larutan .. ..
dengan posisi jari yang benar
d. Mengisap larutan
1) Tidak ada udara yang masuk .. ..
2) Larutan sampai di atas miniskus .. ..
e. Menutup ujung pipet dengan telunjuk .. ..
f. Mengeringkan dinding pipet .. ..
g. Menurunkan larutan
1) Tepat sampai batas miniskus .. ..
2) Melihat miniskus sejajar mata .. ..
B. Memindahkan Larutan
a. Meletakkan ujung pipet
1) Posisi pipet tegak lurus .. ..
2) Posisi erlemneyer miring .. ..
b. Mengeluarkan larutan
1)Melewati dinding erlenmeyer .. ..
2)Tidak meniup sisa larutan .. ..
.. ..
c. Mengemasi alat dan bahan
(membersihkan dan menyimpan kembali)
Total skor