Anda di halaman 1dari 15

Jaringan Sistem Informasi Robotik Vol. 2, No.

02, September 2018

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KONTRAK KARYAWAN PADA RS.


THURSINA MENGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VB.NET DAN
DATABASE MYSQL

Candra Surya1, Siti Sara2


AMIK Mitra Gama
Jl. Kayangan No. 99 Duri-Riau
Email : candrasurya@gmail.com1, siti.sara2411@gmail.com2

ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era sekarang ini membuat hampir semua
sektor jasa termasuk Rumah Sakit tidak dapat lepas dari perkembangan dan penggunaan
teknologi. Objek penelitian penulis adalah Rumah Sakit Thursina, Untuk mendapatkan
informasi yang akurat dan cepat berkaitan dengan kontrak karyawan. Pada sektor jasa
terutama Rumah Sakit, komputer sudah menjadi alat yang sangat diperlukan dalam
melakukan kegiatan terutama bagi Rumah Sakit untuk mengelolah data. Saat ini pemanfaatan
komputer dalam pelayanan dan kegiatan teknis khususnya Rumah Sakit Thursina belum
dilakukan secara optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu sebuah sistem yang dirancang
sedemikian rupa yang kemudian dapat mengakomodir permasalahan-permasalahan tersebut.
Dalam hal ini sebuah sistem/aplikasi berbasis database MySQL digunakan untuk menampung
data-data tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.NET yang
dikembangkan sedemikian rupa sebagai media untuk memasukkan data ke database. Hasil
akhir dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi kontrak karyawan yang berbasis
Visual Basic.NET dan Database MySQL yang dapat mempermudah dan mempercepat proses
yang berhubungan dengan kontrak karyawan. Sistem informasi ini menyajikan data-data
kontrak karyawan yang diproses secara cepat dengan meminimalisir terjadinya kesalahan dan
tersimpan dalam sebuah database.
Kata kunci: Sistem Informasi, Kontrak Karyawan, Visual Basic.Net, MySQL

ABSTRACT
The rapid development of technology in the present era makes almost all service sectors
including hospitals can not be separated from the development and use of technology. The
object of the author's research is Rumah Sakit Thursina, To obtain accurate and quick
information related to employee contracts. In the service sector, especially hospitals,
computers have become an indispensable tool in conducting activities, especially for hospitals
to manage data. Currently the utilization of computers in services and technical activities
especially Rumah Sakit Thursina has not been done optimally. To overcome this, need a
system designed in such a way that can then accommodate these problems. In this case a
system / application based on MySQL database used to accommodate the data by using
Visual Basic.NET programming language developed in such a way as media to enter data to
database. The final result of this research is an employee contract information system based
on Visual Basic.NET and MySQL Database that can simplify and accelerate the process
associated with employee contracts. This information system presents employee contract data
that is processed quickly by minimizing the occurrence of errors and stored in a database.
Keywords: Information System, Employee Contracts, Visual Basic.Net, MySQL

115
1. Pendahuluan Kepegawaian dapat diselesaikan dengan
lebih efektif dan efisien?
1.1 Latar Belakang 2. Bagaimana menggunakan database
Pada rumah sakit, komputer sudah sehingga dapat menghasilkan
menjadi alat yang sangat diperlukan dalam penyimpanan data yang terintegrasi dan
melakukan kegiatan di rumah sakit untuk pada saat data dibutuhkan maka data
mengolah data. Pengolahan data dengan tersebut mudah ditemukan kembali?
menggunakan teknologi komputer sangat
diperlukan oleh setiap badan usaha karena 1.3 Tujuan Penelitian
dengan adanya komputerisasi diharapkan Adapun tujuan dari penulisan dan
dapat mempermudah dan mempercepat pembuatan penelitian ini adalah:
perolehan informasi yang akurat disebuah 1. Untuk menghasilkan sebuah sistem
perusahaan termasuk rumah sakit. Kebutuhan informasi yang mengelola dan mengolah
akan informasi yang akurat tentunya didukung data kontrak karyawan agar dapat
oleh sistem informasi yang baik. Sistem mempermudah bagian Kepegawaian
informasi yang baik harus didukung pula oleh dalam melaksanakan tugasnya.
database yang mampu menghasilkan banyak 2. Untuk mempermudah kerja bagian
data informasi. Kepegawaian dalam menangani
Setelah melakukan observasi di Rumah permasalahan yang ditemukan terutama
Sakit Thursina, pada bagian Kepegawaian penyimpanan data dengan adanya sistem
ditemukan masalah dalam pengolahan data yang berbasis database.
kontrak karyawan. Beberapa masalah yang
ditemukan antara lain pengolahan data yang 2. Tinjauan Pustaka
masih menggunakan inputan manual sehingga
2.1 Penelitian Terkait
pada pengisian data karyawan sering terjadi Berdasarkan penelitian-penelitian yang
kesalahan dan tanggal berakhir kontrak yang pernah dilakukan tentang tentang Sistem
tidak sesuai dengan perhitungan. Masalah Informasi Karyawan Kontrak di dasari pada
tersebut diatas membuat karyawan meminta penelitian sebelumnya yang berjudul “Sistem
pembetulan data sebelum menandatangani Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan
kontrak yang mengakibatkan kurang efektif Kontrak Menjadi Karyawan Tetap
dan efesien dalam pengerjaannya. Menggunakan Metode Topsis “ (Satriawaty
Permasalahan yang juga ditemukan yaitu Mallu, 2015). Dalam penelitian ini di jelaskan
penyimpanan data yang kurang efektif bahwa bagaimana sistem ini menerapkan
sehingga beberapa file kontrak karyawan Metode Techinique for Order Preference by
hilang dan sulit ditemukan pada saat Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
dibutuhkan kembali. diterapkan dalam sistem pendukung
Dari uraian permasalahan diatas, maka keputusan, untuk menghitung serta
perlu dibangun sistem informasi kontrak memberikan hasil akhir penilaian yang telah
karyawan sehingga dapat membantu bagian dirankingkan sehingga dapat menentukan
kepegawaian dalam mendata dan membuat karyawan kontrak menjadi karyawan tetap
kontrak kerja karyawan. dengan tepat.
1.2 Rumusan Masalah Peneliti lain yang sebelumnya yaitu
Dari uraian latar belakang tersebut, tentang “Perancangan Sistem Pendukung
maka dapat dibuat rumusan masalah Keputusan Menentukan Status Karyawan
mengenai data dan informasi pada RS. Kontrak jadi Karyawan Tetap Dengan Metode
Thursina, maka dapat diambil perumusan Simple Additive 38 ISSN : 2407 - 3911
masalah sebagai berikut: Satriawaty Mallu Jurnal Ilmiah Teknologi
1. Bagaimana sistem informasi kontrak Informasi Terapan Volume I, No 2, 30 April
karyawan dapat menghasilkan informasi 2015 Weighting (SAW)” (Rudi Hartoyo,
yang relevan sehingga tugas bagian 2013). Dalam penelitian ini di jelaskan bahwa

116
bagaimana Sistem pendukung keputusan ini informasi adalah kombinasi antar prosedur
dirancang menggunakan metode Simple kerja, informasi, orang, dan teknologi
Additive Weighting (SAW) untuk informasi yang diorganisasikan untuk
menghitung hasil dalam menentukan mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
karyawan kontrak SPG menjadi karyawan Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat
tetap. disimpulkan bahwa sistem informasi
Perbedaan penelitian yang dilakukan merupakan kombinasi dari sejumlah
dengan peneliti sebelumnya adalah komponen dan aktivitas orang yang
Perancangan Sistem Informasi karyawan menggunakan teknologi untuk mencapai suatu
kontrak dibangun menggunakan bahasa sasaran atau tujuan tertentu.
Pemrograman VB.NEt dan database MySQL.
2.4 Tinjauan Umum Bahasa
2.2 Pengertian Kontrak Pemrograman
Menurut Mariam Darus Badrulzaman Ada banyak bahasa pemrograman di
dalam Adi Mujianto (2015:36) kontrak dapat dunia. Perbedaan tersebut disebabkan adanya
disama artikan dengan perjanjian, hal style pemrograman (atau bisa juga disebut
mendasar perbedaan pengertian kontrak dan sebagai paradigma pemrograman) dari
perjanjian, yaitu kontrak merupakan suatu programmer.
perjanjian yang dibuat secara tertulis, Saat memilih bahasa pemrograman yang
sedangkan perjanjian merupakan semua hendak digunakan, ada beberapa faktor yang
bentuk hubungan antara dua pihak dimana perlu dipertimbangkan. VB.Net adalah salah
pihak yang satu berjanji kepada pihak yang satu bahasa pemrograman paling mudah
lain untuk melakukan suatu hal[1]. dipelajari dan digunakan dalam waktu
Perjanjian tidak membedakan apakah singkat.
perjanjian tersebut dibuat tertulis atau tidak 1. Pengenalan Visual Basic.Net
sehingga kontrak dapat diartikan sebagai VB.NET adalah bahasa pemrograman
perjanjian secara sempit yaitu hanya yang yang penuh Object Oriented. Menurut Nuri
berbentuk secara tertulis. Hal ini memberikan David Maria Veronika (2015:92)
arti bahwa kontrak dapat disamakan dengan menyimpulkan bahwa VB .NET merupakan
perjanjian. Perjanjian terjadi antara kedua bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi
belah pihak yang saling berjanji, kemudian berbasis Windows, aplikasi form Web ASP
timbul kesepakatan yang mengakibatkan .NET, layanan Web XML dan aplikasi mobile
adanya suatu perikatan di antara kedua belah seperti komputer Palm dan Pocket PC. VB
pihak tersebut. .NET dibangun di atas fondasi .NET
Framework (lingkungan kerja .NET)[6].
2.3 Pengertian Sistem Informasi sedangkan Microsoft Visual Basic.NET
Sistem Informasi adalah kombinasi dari menurut Ahmad Rais Ruli (2017:10) dapat
teknologi informasi dan aktivitas orang yang didefinisikan sebagai sebuah alat untuk
menggunakan teknologi itu untuk mendukung mengembangkan dan membangun aplikasi
operasi dan manajemen. yang bergerak di atas sistem .NET
Sistem informasi adalah suatu sistem di Framework, dengan menggunakan bahasa
dalam suatu organisasi yang mempertemukan basic[7].
kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan 2. Microsoft Visual Studio
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan Menurut Ahmad Rais Rusli (2017:10)
menyediakan pihak luar tertentu dengan Microsoft Visual Studio merupakan sebuah
laporan-laporan yang diperlukan menurut perangkat lunak lengkap yang dapat
Jogiyanto dalam Khairil (2011:145)[2]. digunakan untuk melakukan pengembangan
Menurut Alter dalam buku Pengantar aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi
Teknologi Informasi edisi Revisi, Sistem personal, ataupun komponen aplikasi lainnya

117
dalam bentuk aplikasi console, aplikasi merupakan Database Management System (
Windows, ataupun aplikasi Web[7]. DBMS ), MySQL sebagai Relation Database
Microsoft Visual Studio dapat Management System ( RDBMS ) atau disebut
digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan database Relational.
dalam native code (dalam bentuk bahasa C. Pengenalan XAMPP
mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun Menurut Jubilee Enterprise dalam buku
managed code (dalam bentuk Microsoft Otodidak MySQL Untuk Pemula (2017:95)
Intermediate Language di atas .NET XAMPP akan mengubah komputer/laptop
Framework). Selain itu, Visual Studio juga menjadi server pribadi, termasuk MySQL
dapat digunakan untuk mengembangkan Server. XAMPP harus diaktifkan agar
aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile komputer menjadi sebuah server.
(yang berjalan di atas .NET Compact Untuk menjalankan MySQL harus melalui
Framework). XAMPP dan juga perlu untuk mengaktifkan
module Apache agar dapat mengolah PHP.
2.4 Pengenalan Database Sedangkan MySQL diaktifkan agar dapat
Basis data (database) memiliki peranan yang bekerja dengan database.
sangat penting dalam perusahaan. Informasi
dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang 2.6 Normalisasi
mendasarinya telah disimpan dalam database. Normalisasi adalah suatu teknik dengan
pendekatan bottom-up yang digunakan untuk
2.5 Pengertian Database membantu mengidentifikasikan hubungan,
Menurut Abdul Kadir dan Terra Ch. dimulai dari menguji hubungan, yaitu
Wahyuni (2013:2) data adalah bahan mentah functional dependencies antara atribut.
bagi komputer yang dapat berupa angka Pengertian lainnya adalah suatu teknik yang
maupun gambar. menghasilkan sekumpulan hubungan dengan
Menurut Ganda Yoga (2016:30) Basis sifat-sifat yang diinginkan dan memenuhi
data atau Database adalah kumpulan kebutuhan pada perusahaan.
informasi yang disusun dan merupakan suatu Tujuan utama normalisasi adalah
kesatuan yang utuh yang disimpan di dalam mengidentifikasikan kesesuaian hubungan
perangkat keras (komputer) secara sistematis yang mendukung data untuk memenuhi
sehingga dapat diolah menggunakan kebutuhan perusahaan.
perangkat lunak[8]. Terdapat empat bentuk normal niasa
A. Database Management System digunakan pada normalisasi, yaitu :
(DBMS) 1. First Normal Form (1NF) atau
DBMS (Database Management System normalisasi tingkat 1
adalah suatu sistem yang secara khusus dibuat 2. Second Normal Form (2NF) atau
untuk memudahkan pemakai dalam Normalisasi tingkat 2
mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk 3. Third Normal Form (3NF) atau
mengatasi sistem pemrosesan yang berbasis Normalisasi tingkat 3
berkas. 4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
B. Pengertian Database MySQL 5. Four Normal Form (4NF)
Menurut Abdul Kadir dan Terra Ch. 6. Five Normal Form (5NF)
Triwahyuni (2013:355) SQL (Structured
Query Language) adalah bahasa yang Unnormalized Form (UNF)
digunakan untuk mengakses basis data yang Merupakan suatu tabel yang berisikan satu
tergolong relasional. atau lebih grup yang berulang. Membuat tabel
MySQL adalah sebuah server database yang unnormalized adalah dengan
SQL multiuser dan multi-threaded. Database memindahkan data dari sumber informasi.
MySQL memiliki beberapa kelebihan
dibanding database lain, diantaranya MySQL

118
First Normal Form (1NF) tidak functionally dependent pada B
Merupakan sebuah relasi dimana setiap baris atau C).
dan kolom berisikan hanya satu nilai. b. 3NF adalah sebuah relasi dalam 1NF
Proses UNF ke 1NF dan 2NF dan dimana tidak terdapat
a. Tentukan satu atau kumpulan atribut atribut nonprimary key yang bersifat
sebagai kunci untuk tabel transitively dependent pada primary
unnormalized. key.
b. Identifikasi grup yang berulang c. 2NF ke 3 NF
dalam tabel unnormalized yang 1. Identifikasi primary key dalam
berulang untuk kunci atribut. relasi 2NF.
c. Hapus grup yang berulang dengan 2. Identifikasi functional
cara : dependencies dalam relasi.
1. Masukkan data yang semestinya 3. Jika terdapat transitive
ke dalam kolom yang kosong dependencies terhadap primary
pada baris yang berisikan data key, hapus dengan
berulang (flattening the table). menempatkannya dalam relasi
2. Menggantikan data yang ada yang baru bersama dengan
dengan menulis ulang dari kunci salinan determinannya.
atribut yang sesungguhnya ke Boyce-codd Normal Form (BCNF)
dalam relasi terpisah. a. Berdasarkan pada functional
Second Normal Form (2NF) dependencies yang dimasukkan ke
a. Berdasarkan pada konsep full dalam hitungan seluruh candidate
functional dependency, yaitu A dan B key dalam suatu relasi, bagaimana
merupakan atribut dari sebuah relasi, pun BCNF juga memiliki batasan-
B dikatakan fully dependent terhadap batasan tambahan disamakan dengan
A jika B functionally dependent pada definisi umum dari 3NF.
A, tetapi tidak pada proper subset b. Suatu relasi dikatakan BCNF, hanya
dari A. jika setiap determinan merupakan
b. 2NF merupakan sebuah relasi dalam candidate key.
1NF dan setiap atribut non-primary c. Perbedaan antara 3NF dan BCNF,
key bersifat fully functionally yaitu functional dependency A B,
dependent pada primary key. 3 NF memungkinkan dependency ini
c. 1NF ke 2NF dalam suatu relasi jika B adalah
1. Identifikasikan primary key atribut primary key danA bukan
untuk relasi 1NF. merupakan candidate key.
2. Identifikasikan functional d. Sedangkan BCNF menetapkan
dependencies dalam relasi. dengan jelas bahwa untuk
3. Jika terdapat partial dependency agar ditetapkan dalam
dependencies terhadap primary relasi A, maka A harus merupakan
key, maka hapus dengan candidate key.
menempatkan dalam relasi yang e. Setiap relasi dalam BCNF juga
baru bersama dengan salinan merupakan 3NF, tetapi relasi dalam
determinannya. 3NF belum tentu termasuk ke dalam
Third Normal Form (3NF) BCNF.
a. Berdasarkan pada konsep transitive f. Dalam BCNF kesalahan jarang sekali
dependency, yaitu suatu kondisi terjadi. Kesalahan dapat terjadi pada
dimana A, B, dan C merupakan relasi yang :
atribut dari sebuah relasi, maka A  1. Terdiri dari 2 atau lebih
B dan B  C, maka transitively composite candidate key.
dependent pada A melalui B (jika A

119
2. Candidate key overlap, Tabel 3.1 Simbol Pada Aliran Sistem
sedikitnya satu atribut. Informasi

2.7 Desain Sistem


Tujuan dari desain sistem secara umum
yaitu merancang sebuah sistem yang dibentuk
dari berbagai komponen pembangunan sistem
untuk memberikan gambaran secara umum
kepada pengguna tentang sebuah sistem yang
baru.

2.7.1 Pengertian Desain Sistem


Desain sistem dapat didefinisikan
sebagai penggambaran, pembuatan sketsa atau
penyusunan dari beberapa elemen yang
terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi menurut John Buurch dan Gary
Grundnitski dalan Agung Wahana (2014:28).
Dari kutipan di atas maka dapat
dikatakan bahwa desain sistem merupakan
gambaran dari beberapa elemen yang terpisah
akan diatur menjadi satu kesatuan yang utuh
dan mempunyai fungsi.

2.8 Alat Bantu Desain Sistem

1. Aliran Sistem Informasi (ASI)


Menurut Firdaus (2014:48), “Aliran
sistem informasi merupakan alat yang Sumber : Darmanta Sukrianto dan Dwi
digunakan dalam perancangan yang mana Oktarina (2017:139), Journal Of
berguna untuk menunjukkan urutan dari Information system and Informatics
prosedur-prosedur yang ada pada system”. Engineering[9]
Berikut simbol-simbol dari Aliran Sistem
Informasi (ASI) :
2. Context Diagram
Menurut Zefriyenni dan Santoso dalam
Darmanta Sukrianto dan Dwi Oktarina (2015)
Context Diagram adalah gambaran umum
tentang suatu sistem yang terdapat didalam
suatu organisasi yang memperlihatkan batasan
(boundary) sistem, adanya interaksi antara
eksternal entity dengan suatu sistem dan
informasi secara umum mengalir diantara
entity dan sistem[9].
Simbol-simbol yang digunakan di dalam
Context Diagram hampir sama dengan
simbol-simbol yang ada pada DFD, hanya
saja pada Context Diagram tidak terdapat
simbol file. Berikut simbol-simbol yang ada
pada Context diagram :

120
Tabel 3.2 Simbol-simbol Context Information system and Informatics
Diagram Engineering[9]

4. Entity Relasionship Diargam


Menurut Khairil (2011:152) ERD
(Entity Relationship Diagram) adalah sebuah
diagram yang secara konseptual memetakan
hubungan antar penyimpanan. ERD ini
digunakan untuk melakukan permodelan
terhadap struktur data dan hubungannya.
Penggunaan ERD ini dilakukan untuk
mengurangi tingkat kerumitan penyusunan
sebuah database yang baik. Entity dapat
Sumber : Darmanta Sukrianto dan Dwi berarti sebuah obyek yang dapat dibedakan
Oktarina (2017:139), Journal Of dengan obyek lainnya. Obyek tersebut dapat
Information system and Informatics memiliki komponen-komponen data (atribut
Engineering[9] atau field). Entity memiliki atribut yang
menjelaskan karakteristik dari entity tersebut.
3. Data Flow Diagram Berikut simbol-simbol dari Entity
DFD merupakan gambaran sistem Relationship Diagram (ERD):
secara logika yang tidak tergantung pada Tabel 3.4 Simbol ERD
perangkat keras, lunak, struktur data dan
organisasi file Menurut Zefriyenni dan
Santoso dalam Darmanta Sukrianto dan Dwi
Oktarina (2015).
Keuntungan dari DFD adalah untuk
memudahkan pemakai yang kurang
menguasai bidang komputer untuk mengerti
sistem yang akan dikerjakan atau
dikembangkan. Berikut symbol-simbol dari
Data Flow Diagram (DFD) :
Sumber: Dinur akhiyar (2016:42), UPI
Tabel 3.3 Simbol-simbol dari Data Flow
YPTK Padang Jurnal Kom TekInfo
Diagram (DFD)
Padang[10]

1. Flowchart
Menurut Firdaus (2014:48) Program
Flowchart merupakan alat bantu yang akan
digunakan untuk menggambarka suatu arus
program. Symbol-simbol yang digunakan
dalam program flowchart dapat dilihat pada
table dibawah ini.

Sumber : Darmanta Sukrianto dan Dwi


Oktarina (2017:139), Journal Of

121
Tabel 3.5 Program Flowchart kendala dan permasalahan dalam
pembuatan kontrak karyawan.
2. Penelitian Perpustakaan ( Library
Research)
Penelitian perpustakaan merupakan
pengumpulan data berdasarkan buku-buku
yang berkaitan dengan judul penelitian ini
dan sumber data tertulis lainnya yang ada
di RS. Thursina yang berhubungan dengan
pokok pembahasan penelitian ini dan
dijadikan sebagai dasar perbandingan
antara data yang penulis dapatkan di
lapangan.
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory
Sumber : Firdaus (2014), Jurnal Research)
KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer[11] Penelitian laboratorium merupakan
pengumpulan data dengan cara membuat
3. Metodologi Penelitian pengolahan data dan perancangan
program dengan menggunakan perangkat
Metodologi penelitian dilakukan guna
komputer. Dalam penulisan penelitian ini
menghasilkan data yang akurat dan relevan
tidak lepas dari bantuan perangkat
untuk menunjang penyusunan penelitian ini.
komputer. Adapun spesifikasi hardware
Adapun metodologi penelitian yang penulis
dan software yang penulis gunakan
gunakan untuk memperoleh data yang
adalah sebagai berikut :
diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Hardware
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
1. Monitor Asus
Penelitian lapangan merupakan penelitian
2. Platform : Komputer PC
yang dilakukan dengan mengumpulkan
3. Processor : AMD A6-6400K AOU
data dan informasi yang diperoleh
with Radeon(tm) HD Graphics
langsung dari responden dengan
3.90GHz
mengamati secara langsung tugas bagian
4. Memory DDR (Double Date Rate)
Kepegawaian dalam membuat kontrak
3 : 2 GB
karyawan pada RS. Thursina.
5. Printer Brother DCP-T300, Canon
Pengumpulan data dan informasi
IP 2700
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
b. Software
a. Observasi
1. Sistem Operasi Windows 7
Observasi merupakan pengamatan
Professional
langsung terhadap kondisi yang
2. Microsoft Office 2013 (Ms.Word,
sebenarnya di lokasi penelitian. Dalam
Ms.Excel, Ms. Powerpoint)
hal ini penulis mengamati kegiatan
3. Miscrosoft Office Visio 2007
bagian Kepegawaian pada RS.
4. Bahasa pemrograman VB.NET,
Thursina dalam hal proses kontrak
Aplikasi Visual Studio 2010
karyawan
5. Database MySQL Server, Aplikasi
b. Wawancara
XAMPP, SQLYog, MySQL
Wawancara merupakan kegiatan tanya
Connector Net 6.6.6
jawab kepada pihak yang
6. Crystal Report 8.5
berkepentingan dengan pengumpulan
7. MySQL Connector ODBC 3.5
data. Dalam hal ini penulis
memberikan sejumlah pertanyaan
kepada beberapa karyawan RS.
Thursina yang pernah memiliki

122
4. Hasil dan Pembahasan 2. Dalam pengisian data karyawan sering
terjadi kesalahan diantaranya
4.1 Aliran Sistem Informasi yang
penyebutan gelar, tempat dan tanggal
Sedang Berjalan
lahir maupun alamat karyawan yang
Analisa sistem yang sedang berjalan
bersangkutan. Permasalahan tersebut
diartikan sebagai cara untuk memahami
membuat seringnya terdapat
terlebih dahulu masalh yang dihadapi oleh
pemintaan pembetulan dari karyawan,
sistem, seperti mendefenisikan kebutuhan-
sehingga memperlambat proses
kebutuhan fungsional dari sistem sehingga
kontrak karyawan.
dapat diketahui apa saja kebutuhan pemakai
3. Penyimpanan data yang kurang efektif
yang belum terpenuhi oleh sistem yang
sehingga beberapa file kontrak
sedang berjalan atau yang sedang diterapkan.
Staff Kepegawaian Kepala Ruangan Ka. Unit/ Kabag Karyawan Kepala Seksi Direktur
karyawan hilang dan sulit ditemukan
Form Penilaian Form Penilaian Form Penilaian
Isi Kontrak
Form Penilaian
Cek
Kontrak di cek
pada saat dibutuhkan kembali.
Form Penilaian
Cek Isi Cek ACC dan ACC dan
Tandatangan Tandatangan Tandatangan
4.3 Desain Sistem Baru
Form Penilaian
ACC Form Penilaian Form Penilaian
Isi Cek
Kontrak yang Form Penilaian
ACC Kontrak yang
sudah di sudah di ACC

Input dan buat


kontrak
tandatangan

4.3.1 Aliran Sistem Informasi Baru


Staff Kepegawaian Kepala Ruangan Ka. Unit/ Kabag Karyawan Kepala Seksi Direktur

Kontrak

Form Penilaian Form Penilaian Form Penilaian Form Penilaian


Isi Kontrak Cek
Kontrak di cek

Kontrak yang
sudah di
tandatangan
Kontrak
Form Penilaian ACC dan ACC dan
yang sudah
di ACC
Cek Isi Cek Tandatangan Tandatangan
Tandatangan
Cek

A
Form Penilaian
ACC Form Penilaian Form Penilaian Form Penilaian
Isi Cek ACC Kontrak yang
Kontrak di cek sudah di ACC
Kontrak yang
sudah di
tandatangan
Kontrak Input dan buat
yang sudah kontrak
di ACC

A
Database

Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi


Cetak Kontrak

Kontrak Karyawan Yang Sedang Berjalan


Kontrak

Kontrak yang
sudah di Kontrak

4.2 Evaluasi Sistem yang Sedang tandatangan yang sudah


di ACC

Berjalan Cek
A

Dari sistem yang sedang berjalan tersebut


Kontrak di cek

diantaranya kelebihan dan kelemahan dari


sistem yang sedang berjalan saat ini yaitu: Kontrak
yang sudah
di ACC

a. Kelebihan A

Adapun kelebihan dari sistem yang sedang


berjalan saat ini adalah optimalnya tugas- Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi
tugas dari tiap-tiap bagian yang Kontrak Karyawan Baru
bertanggung jawab terhadap berjalannya
sistem kontrak kayawan ini. 4.3.2 Diagram Konteks (Context Diagram)
b. Kelemahan Diagram konteks adalah diagram yang
Adapun kelemahan dari sistem yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
sedang berjalan saat ini yaitu: ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
1. pengolahan data yang masih merupakan level tertinggi dari DFD (Data
menggunakan inputan manual sering Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh
terjadi kesalahan dalam pengisian data, input dan output dari sistem. Adapun
tanggal berakhir kontrak tidak sesuai gambaran diagram konteks dari Sistem
perhitungan dan penyimpanan data Informasi Kontrak Karyawan pada RS.
yang disebabkan kurang optimalnya Thursina adalah sebagai berikut :
penggunaan komputer.

123
No_Kontrak
Staff Kepegawaian Karyawan
- Form Penilaian No_Penilaian
- Kontrak - Kontrak yang sudah ditandatangani
- Kontrak di Cek Status
- Kontrak yang sudah di ACC
Gj_Pokok
Tj_Transportasi
Tj_Makan
- Form Penilaian Cek Tj_Fungsional
- Form Penilaian ACC - Kontrak Tb_Kontrak
- Kontrak yang sudah ditandatangani - Kontrak yang sudah di ACC
- Kontrak yang sudah di ACC 1.0 Tj_Kesehatan
- Form Penilaian ACC dan Tandatangan Tgl_Kontrak 1

- Form Penilaian isi Kepala Seksi Tgl_AkhirKontrak


Kepala Ruangan Sistem Informasi Kontrak Karyawan Direktur
- Form Penilaian cek
- Form Penilaian NIK
Memiliki
- Kontrak yang sudah di ACC Tandatangan Nama
- Form Penilaian isi
Tp_lahir NoPenilaian
Tgl_lahir 1 NIK
1 M Kesimpulan
Alamat Tb_Karyawan Memiliki Tb_Penilaian
Gj_Pokok
Tgl_Masuk
1 Kabag
Bagian
Kasi
- Form Penilaian cek - Kontrak di Cek
Ka. Unit/ Kabag Direktur
Memiliki

Gambar 4.5 Diagram Konteks Kontrak 1 NoPenilaian


M
Karyawan ID_Faktor
Faktor
Tb_Faktor Memiliki
1
Tb_DetailPenilaian
ID_Faktor
Hasil
Kategori

4.3.3 Data Flow Diagram (DFD) Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram
Data Flow Diagram merupakan uraian (ERD) Kontrak Karyawan
yang lebih rinci dari sistem yang dirancang. 4.3.5 Struktur Program
Data Flow Diagram dibawah ini data flow Struktur program merupakan
diagram level 0 yang diuraikan berdasarkan gambaran dari keseluruhan rangkaian dari
pada diagram konteks pada sub sebelumnya. modul-modul program yang terkait satu sama
Adapun Data Flow Diagram lain dalam pengolahan data. Pembuatan
pengolahan data pada RS. Thursina adalah struktur program dimasukkan untuk
sebagai berikut: memudahkan bagi kita dalam memahami
Kontrak ACC keterkaitan modul-modul program pengolahan
Kontrak TTD 9.0 Kontrak TTD
Direktur
Kontrak TTD 10.0 data yang dapat dilihat pada gambar berikut :
Kepala Form Penilaian 1.0 Form Penilaian Staff
Memberikan ACC
Ruangan Memberikan Kepegawaian
Form Penilaian ACC Menu
Form Penilaian Form Penilaian Utama
6.0
Cek
2.0 Input
Form Penilaian Cek

Form Penilaian ACC

4.0
Isi
Memberikan D1 Data Karyawan Master
File Transaksi Laporan
Form Penilaian Isi Form Penilaian Data
Cek D2 Data Faktor 7.0
Kepala Cetak
D3 Data Penilaian Kontrak Laporan
Bagian Kepala Seksi Data Data
Login Data
D4 Data Detail Penilaian Kontrak Karyawan Karyawan Penilaian
Karyawan
Form Penilaian Isi Form Penilaian
Cek D5 Data Kontrak
Karyawan Data Laporan
3.0 Data
5.0 Logout Kontrak Data
Cek Faktor Faktor
ACC Kontrak Karyawan
Kontrak TTD 8.0 Laporan
Tandatangan Penilaian
Exit

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Kontrak Laporan


Kontrak
Karyawan
Gambar 4.8 Struktur Program Kontrak
Karyawan
4.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.4 Desain Sistem Terperinci
Entity Relationship Diagram
Desain sistem secara terperinci
merupakan diagram yang memperlihatkan
merupakan kelanjutan dari desain sistem
entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem
secara global yang telah disetujui dan
serta relasi antar entitas tersebut. Adapun
memenuhi ketentuan dan syarat. Pada tahap
Entity Relationship Diagram pengolahan data
perancangan sistem secara terperinci ini
pada RS. Thursina adalah sebagai berikut :
digambarkan format laporan yang diinginkan.
Dari laporan tersebut maka dapat digambarkan
bentuk tampilan inputnya. Desain sistem
secara terperinci ini terdiri dari tiga bentuk
yakni : Desain output, desain input, dan desain
file.

124
4.4.1 Desain Output c. Desain Laporan Penilaian Kinerja
Output atau keluaran merupakan hasil Karyawan
dari input (masukan) yang telah diproses oleh LOGO PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
RS. THURSINA
bagian pengolahan data dan merupakan tujuan
akhir sebuah sistem. Adapun bentuk desain Nomor Penilaian (Char 4)

NIK (Char 11)

output yang dihasilkan berupa: Nama (Varchar 35)

Bagian (Varchar 15)

ID FAKTOR FAKTOR HASIL


a. Desain Laporan Data Karyawan (Char 4) (Varchar 15) (Int 3)

LOGO
LAPORAN DATA KARYAWAN
RS. THURSINA

NIK NAMA Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Tanggal Masuk Bagian
(Char 11) (Varchar 35) (Varchar 15) (Date) (Varchar 25) (Date) (Varchar 15)

ID FAKTOR FAKTOR HASIL


(Char 4) (Varchar 15) (Int 3)
TOTAL HASIL

NIK NAMA Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Tanggal Masuk Bagian Kesimpulan (Varchar 10)
(Char 11) (Varchar 35) (Varchar 15) (Date) (Varchar 25) (Date) (Varchar 15)

Diketahui,
Pejabat Penilai Kepala Bagian
Duri, DD-MM-YYYY

(____________________) (____________________)
(Varchar 35) (Varchar 35)
(__________________)

Disetujui,

Gambar 4.9 Desain Laporan Data Kepala Seksi

Karyawan (____________________)
(Varchar 35)

Gambar 4.11 Desain Laporan Kinerja


b. Desain Laporan Data Faktor Karyawan
LAPORAN DATA FAKTOR
LOGO
RS. THURSINA

ID Faktor Faktor Kategori


d. Desain Kontrak Karyawan
(X 4) (X 30) (X 25)

ID Faktor Faktor Kategori


(X 4) (X 30) (X 25)
SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor Kontrak : (Char 10)
Duri, DD-MM-YYYY Pada hari ini: Senin, Tanggal 28 Bulan Juli Tahun Dua Ribu Tujuh Belas (2017). Para Pihak
yang bertanda tangan dibawah ini:
1. N a m a : (Varchar 35)
(__________________) Jabatan : Direktur RS. Thursina
Alamat : Jl. Hangtuah No 93 Duri Riau

Karena jabatannya bertindak dan atas nama Rumah Sakit Thursina yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA

Gambar 4.10 Desain Laporan Data Faktor 2. N a m a


Tempat Lahir
: (Varchar 35)
: (Varchar 15)
Tanggal Lahir : (Date)
NIK : (Char 11)
Alamat : (Varchar 35)
Bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat dan saling mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kerja dengan butir -butir
perjanjian sebagai berikut:

BAB I
Ruang Lingkup Perjanjian

Pasal 1

PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA bekerja pada Rumah Sakit Thursina sebagai (Varchar 10)
terhitung mulai tanggal (Date) sampai dengan (Date).

Adapun perincian upah adalah sebagai berikut:


1.1 Gaji Pokok termasuk kehadiran Rp. (9)
1.2 Lain - Lain
a.Tunjangan Transportasi : Rp. (9)
b.Tunjangan Makan : Rp. (9)
c.Tunjangan Fungsional : Rp. (9)
d.Tunjangan Kesehatan : (Varchar 20)

Pasal 2

PIHAK KEDUA setuju dan bersedia melakukan tugas dan pekerjaan untuk keperluan PIHAK PERTAMA yang
pada permulaan dengan posisi (Varchar 15) di Rumah Sakit Thursina

Pasal 3

Apabila telah berakhir masa (Varchar 10), dilakukan evaluasi dan PIHAK PERTAMA menilai PIHAK KEDUA
memenuhi syarat untuk tetap bekerja pada Rumah Sakit Thursina Duri, maka kontrak dapat dilanjutkan kembali
atau dapat diangkat sebagai karyawan tetap atau dibuat kontrak baru.

Pasal 4

PIHAK PERTAMA berdasarkan situasi, kebijakan dan kebutuhan Rumah Sakit berhak merotasi atau memutasikan
karyawan kebidang / unit kerja yang lain dalam ruang lingkup Rumah Sakit Thursina .

125
Pasal 5

Merujuk pasal 4 tersebut diatas, apabila PIHAK KEDUA tidak bersedia dimutasikan dengan mengemukakan alasan yang
Gambar 4.12 Desain Kontrak Karyawan
tidak dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerja sesuai dengan
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku saat ini.

BAB II
Ruang Lingkup Pekerjaan 4.4.2 Desain Input
Pasal 6

PIHAK KEDUA melaksanakan tugas secara optimal disetiap unit pelayanan dilingkup Rumah Sakit Thursina sesuai dengan
Desain input adalah perancangan dari
kemampuan yang bersangkutan dengan dilandasi rasa tanggung jawab yang tinggi.

Pasal 7
dokumen dasar yang merupakan dokumen
PIHAK KEDUA tidak dibenarkan bekerja pada instansi lain melainkan dengan persetujuan PIHAK PERTAMA . atau dialog terminal. Perancangan masukan
Pasal 8

Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan pekerjaan tanpa alasan sah atau meninggalkan pekerjaan tanpa ijin PIHAK
meliputi desain dari bentuk dokumen-
PERTAMA atau atasan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat memotong upah PIHAK KEDUA sesuai dengan
besaran upah satu hari kerja dan memberikan sanksi.
dokumen input yang akan digunakan untuk
Pasal 9

PIHAK KEDUA jika tidak masuk kerja karena sakit harus dinyatakan dengan surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh
menangkap data masukan dengan semua kode
Rumah Sakit Thursina. Setelah 3 (tiga) hari istirahat di rumah belum juga sembuh, maka yang bersangkutan wajib
diopname di Rumah Sakit Thursina atau yang ditunjuk oleh Rumah Sakit Thursina .
yang digunakan. Antara lain :
Pasal 10

PIHAK KEDUA berhak mendapat cuti tahunan selama 12 hari kerja apabila PIHAK KEDUA telah bekerja secara terus
a. Desain Input Data Karyawan
menerus selama 12 bulan dan PIHAK KEDUA tetap mendapat upah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No . 8 Tahun
1981. DATA KARYAWAN
Pasal 11

Apabila PIHAK KEDUA hendak meminta cuti kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA harus mengajukan
permohonan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA satu bulan sebelum cuti dimaksud . NIK (Char 11)

Pasal 12 NAMA (Varchar 35)

Jika dipandang perlu dan disesuaikan dengan kebutuhan, maka PIHAK PERTAMA berhak mengadakan kursus-kursus dan
TEMPAT LAHIR (Varchar 15)
mengikutkan PIHAK KEDUA dalam pendidikan peningkatan kualitas karyawan.

Pasal 13
TANGGAL LAHIR (Date)

PIHAK PERTAMA dapat memberikan Surat Peringatan (SP 1), (SP 2), (SP 3) kepada PIHAK KEDUA apabila : ALAMAT (Varchar 25) DATA GRID
 Sering terlambat masuk atau malas bekerja.
 Meninggalkan pekerjaan tanpa izin TANGGAL MASUK (Date)
 Tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik.
 Melanggar tata tertib atau Peraturan perusahaan. BAGIAN (Varchar 15)
 Dan lain-lain
Pasal 14
SIMPAN TAMBAH EDIT HAPUS BATAL
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja tanpa didahului Surat Peringatan terhadap PIHAK KEDUA apabila
melakukan kesalahan berat sebagaimana diatur dalam Undang Undang No.13 Tahun 2003, yaitu
PENCARIAN
 Penipuan, pencurian dan penggelapan barang / uang milik Rumah Sakit atau milik teman sekerja.
 Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan Rumah Sakit atau kepentingan Negara.
 Mabuk, minum-minuman keras, madat, memakai obat bius atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau obat-
obatan perangsang lainnya ditempat kerja yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan.
 Melakukan perbuatan asusila atau melakukan perjudian ditempat kerja/dalam lingkungan Rumah Sakit.
Gambar 4.13 Desain Input Data Karyawan



Melakukan tindak kejahatan seperti menyerang, mengintimidasi, atau menipu atasan atau teman sekerja.
Memperdagangkan barang terlarang baik dalam lingkungan Rumah Sakit maupun diluar lingkungan Rumah Sakit.
b. Desain Input Faktor
 Menganiaya, mengancam secara fisik atau mental, menghina secara kasar atasan atau keluarganya atau teman sekerja .
 Membawa / menggunakan barang-barang / alat-alat milik Rumah Sakit keluar dari lingkungan Rumah Sakit tanpa izin
dari PIHAK PERTAMA.
FAKTOR
 Berkelahi/baku hantam/membuat keributan ditempat kerja maupun dilingkungan Rumah Sakit.
 Merokok ditempat/lokasi yang dilarang seperti diareal Rumah Sakit (lingkungan orang sakit dirawat)
 Membawa senjata api atau senjata tajam kedalam lingkungan Rumah Sakit.
 Dan perbuatan lain yang dianggap merugikan Rumah Sakit atau Nama Baik Rumah Sakit.

Pasal 15
ID FAKTOR (Char 4)

1. Apabila pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja dikehendaki oleh karyawan sendiri, yang bersangkutan harus SIMPAN TAMBAH
mengajukan permohonan tertulis kepada Rumah Sakit melalui atasan langsung sekurang-kurangnya 01 (satu) bulan FAKTOR (Varchar 30)
sebelum pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja sesuai yang diatur dalam Peraturan Perusahaan.

2. Apabila hal tersebut dilanggar, maka Rumah Sakit berhak untuk tidak membayarkan gaji karyawan pada saat karyawan KATEGORI (Varchar 25)
mengajukan pemberhentian dan tidak memberikan surat rekomendasi atau pengalaman kerja.
EDIT HAPUS
Pasal 16 Pasal 16

Bila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak dalam masa kerja yang sedang berjalan, maka:

1. Bila PIHAK PERTAMA yang memutuskan kontrak kerja yang sedang berjalan tanpa sebab yang diatur oleh Pasal BATAL
158 UU No. 13 Tahun 2003, maka PIHAK KEDUA tetap berhak mendapatkan hak-haknya sampai masa Perjanjian
Kontrak berakhir.

2. Bila PIHAK KEDUA memutuskan berhenti pada masa Perjanjian Kontrak Kerja tanpa alasan yang jelas seperti
yang diatur oleh Surat Perjanjian Kerja ini, maka PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi sebesar upah dikalikan
sisa masa kontraknya sampai berhakhir kepada PIHAK PERTAMA.

BAB III

Penutup
Pasal 17
DATA GRID
Apabila timbul perselisihan paham antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan diselesaikan terlebih dahulu secara
Bipartite dengan berazaskan musyawarah untuk mufakat berdasarkan Hubungan Industrial Pancasila.

Pasal 18

Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan secara Bipartite sebagaimana pasal 17, maka
kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan dimaksud kepada Pegawai Perantara Kandisnaker atau diselesaikan
secara hukum yang berlaku.

Pasal 19

Setelah membaca, memahami, menghayati, mengerti maksud tersebut diatas secara sadar dan sehat jasmani dan rohani PENCARIAN
serta tanpa dipengaruhi oleh orang lain, saya dengan sukarela bersedia menerima / menyetujui untuk mentaati ketentuan
tersebut diatas.

Gambar 4.14 Desain Input Faktor

Demikianlah Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan disepakati oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan dibuat rangkap
dua serta dibubuhi materai secukupnya.

Dikeluarkan di : Duri
Pada tanggal : DD-MM-YYY
RUMAH SAKIT THURSINA
Direktur

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(Varchar 35) (Varchar 35)

126
c. Desain Input Data Penilaian 4.4.3 Desain File
DATA PENILAIAN
Dalam pembuatan program dibutuhkan
NOMOR PENILAIAN (Char 4) suatu spesifikasi file yang dimaksudkan
NIK (Varchar11) untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan
NAMA (Varchar35) dalam pengaturan pencarian data dan
BAGIAN (Varchar 15)
pembuatan laporan yang dapat memudahkan
kerja sistem komputer untuk itu sistem
ID FAKTOR (Varchar 4) (Varchar 15) HASIL KERJA (Int 3) +
pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi
file untuk mempermudah dalam melakukan
pemrograman komputer, yang dapat di lihat
DATA GRID
pada tabel berikut :

a. Desain File Data Karyawan


Database : dbKontrakKaryawan
Table : tbKaryawan
PEJABAT PENILAI (Varchar 35) KABAG (Varchar35) Primary Key : NIK
KASI (Varchar 35) Field Data Field
No
KESIMPULAN (Varchar 10)
Name Type Size
1 NIK Char 11
SIMPAN VIEW BATAL
2 Nama Varchar 35
Gambar 4.15 Desain Input Data Penilaian 3 Tp_Lahir Varchar 15
4 Tgl_Lahir Date
5 Alamat Varchar 25
6 Tgl_Masuk Date
7 Bagian Varchar 15

b. Desain File Data Faktor


Database : dbKontrakKaryawan
Table : tbFaktor
Primary Key : IDFaktor
Field Data Field
No
Name Type Size
d. Desain Input Kontrak Karyawan 1 IDFaktor Char 4
KONTRAK KARYAWAN 2 Faktor Varchar 30
NOMOR KONTRAK (Char 10)
3 Kategori Varchar 25
NOMOR PENILAIAN (Char 4)

STATUS
GAJI POKOK
(Varchar 15)

(Int 9)
c. Desain File Data Penilaian
TJ TRANSPORT (Int 9) Database : dbKontrakKaryawan
TJ MAKAN
TJ FUNGSIONAL
(Int 9)

(Int 9)
DATA GRID Table : tbPenilaian
TJ KESEHATAN (Int 9) Primary Key : NoPenilaian
TANGGAL KONTRAK (Date)

AKHIR KONTRAK (Date)

DIREKTUR (Varchar 35) Data Field


No Field Name
SIMPAN TAMBAH EDIT HAPUS BATAL
PENCARIAN Type Size
Gambar 4.16 Desain Input Kontrak 1 NoPenilaian Char 4
Karyawan 2 NIK Char 11
3 Kesimpulan Varchar 50
4 PjPenilai Varchar 35
5 Kabag Varchar 35
6 Kasi Varchar 35

127
d. Desain File Detail Penilaian MySQL membantu menghasilkan data
Database : dbKontrakKaryawan yang relevan sehingga efektif dan efisien
Table : dalam pengerjaannya.
tbDetailPenilaian 2. Dengan menggunakan database MySQL,
Primary Key :- maka penyimpanan data akan dapat
Data Field terintegrasi dan memudahkan dalam
No Field Name Type Size pencarian pada saat dibutuhkan.
1 NoPenilaian Char 4
2 IDFaktor Char 4 5.2 Keterbatasan Sistem
3 Hasil Varchar 3 Dalam perancangan sistem informasi
kontrak karyawan pada RS. Thursina
e. Desain File Kontrak Karyawan menggunakan VB.NET dan database MySQL,
Database : dbKontrakKaryawan masih ditemukan beberapa keterbatasan
Table : tbKontrak sistem sebagai berikut :
Primary Key : No_Kontrak 1. Sistem informasi yang dibangun hanya
Data Field terbatas tentang pengolahan data Kontrak
No Field Name Type Size Karyawan dengan menggunakan bahasa
1 No_Kontrak Char 10 pemrograman VB.NET dan database
2 NoPenilaian Char 4 MySQL.
3 Status Varchar 15 2. Sistem informasi kontrak karyawan pada
4 Gj_Pokok Int 9 RS. Thursina menggunakan VB.NET dan
5 Tj_Transport Int 9 database MySQL masih bersifat single
6 Tj_Makan Int 9 user yaitu hanya bisa digunakan oleh 1
7 Tj_Fungsional Int 9 pengguna saja.
8 Tj_Kesehatan Varchar 20
9 Tgl_Kontrak Date 5.3 Saran
10 Tgl_AkhirKontrak Date Adapun saran yang dapat dikemukakan
11 Direktur Varchar 35 berdasarkan keterbatasan sistem adalah :
1. Dalam penerapan sistem komputerisasi
5. Penutup sebaiknya didukung oleh perangkat atau
alat yang memadai, baik dari segi
Setelah melakukan penelitian, manusia (Brainware) maupun segi
menganalisa perancangan dan merancang peralatan (Hardware dan Software)
sistem informasi yang tealh dibuat pada bab- 2. Sistem yang lama dan Sistem yang baru
bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis dapat dipakai secara bersamaan. Karena
akan memberikan kesimpulan, keterbatasan hal ini tidak akan mengganggu aktifitas
sistem dan saran yang diharapkan membantu sampai dengan sistem yang baru dapat
dalam kemajuan sistem informasi kontrak diterima oleh user dan dapat dilakukan
karyawan pada RS. Thursina. perbandingan terhadap sistem yang lama
agar dirasakan manfaatnya dari sistem
5.1 Kesimpulan yang Penulis rancang.
Berdasarkan hasil pengamatan dan 3. Keterbatasan yang dimiliki sistem
analisa setelah dilakukan implementasi sistem informasi kontrak karyawan pada RS.
tentang perancangan sistem informasi kontrak Thursina VB.NET dan database MySQL
karyawan pada RS. Thursina, maka dapat ini diharapkan dapat dikembangkan
diambil beberapa kesimpula, yaitu : kembali oleh pihak-pihak luar agar
1. Dalam pengolahan data sistem informasi program ini bisa bersifat skala tinggi.
Kontrak Karyawan pada RS. Thursina
menggunakan VB.NET dan database

128
Daftar Rujukan [8]G. Y. Swara, M. Kom, and Y. Pebriadi,
“Jurnal TEKNOIF ISSN : 2338-2724
[1]F. Hukum and U. N. S. Surakarta, “No
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Title,” vol. 8, no. 13, pp. 31–45, 2015.
PEMESANAN TIKET BIOSKOP Jurnal
[2]E. Koesoemanegara, D. Tetap, F. Ilmu, K.
TEKNOIF ISSN : 2338-2724,” vol. 4, no.
Universitas, and D. Bengkulu, “Sistem
2, pp. 27–39, 2016.
informasi pada perusahaan otobus (po)
[9]I. Engineering and D. Oktarina,
waspada bengkulu berbasis web,” vol. 7,
“Pemanfaatan teknologi barcode pada
no. 1, pp. 143–161, 2011.
sistem informasi perpustakaan di smk
[3]Syafii and H. Handayani, “Sistem
muhammadiyah 3 pekanbaru,” vol. 1, no.
Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis
2, pp. 136–143, 2017.
Web pada SMK Muhammadiyah
[10] U. P. Indonesia and T. L. Cellular,
Karanganyar,” Surya Inform., vol. 2, no. 1,
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN
2016.
DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN
[4]Ruslan, “Aplikasi Pengolahan Data
BARANG MENGGUNAKAN METODE
Karyawan dengan Pendekatan Microsoft
ECONOMIC ORDER QUANTITY ( EOQ
Visual Basic,” Apl. Pengolah. data
) PADA TOKO LORUS CELLULAR
karyawan dengan pendekatan microsoft
MENGGUNAKAN BAHASA
Vis. basic, vol. 2, no. sistem informasi
PEMROGRAMAN,” vol. 3, no. 2, pp. 37–
manajemen, pp. 2–38, 2013.
46, 2016.
[5]M. Al Amin and Mukholik, “Aplikasi
[11] S. Kom, M. Kom, and F. I. Komputer,
Pembayaran Administrasi Siswa Pada
“SISTEM INFORMASI AKADEMIK (
SMK Al Falah Songgom Brebes dengan
SIA ) SEKOLAH MENENGAH
Visual Basic,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf.
KEJURUAN ( SMK ) CENDANA
e-ISSN 2443-2229, vol. 1, no. 3, pp. 245–
PADANG PANJANG DENGAN
252, 2015.
MENGGUNAKAN BAHASA
[6]J. Pseudocode, N. David, M. Veronika, and
PEMROGRAMAN YANG
Y. Darnita, “BERBASIS KOMPUTER,”
BERBASISKAN OBJECT ORIENTED
vol. II, no. September, pp. 89–97, 2015.
PROGRAMMING ( OOP ) ( Studi Kasus
[7]A. Rais and R. Skom, “Implementasi
SMK CENDANA PADANG PANJANG
Aplikasi Pendaftaran dan Pembayaran
),” vol. 1, no. 2, pp. 44–62, 2014.
Kontrakkan Ahmad Rais Berbasis Desktop
VB Net dan Microsoft Access,” vol. 19,
no. 1, pp. 9–19, 2017.

129

Anda mungkin juga menyukai