Oleh :
Yohanes B Vianney Dadi (071001900097)
Muhammad Wisanggeni Sinung (071001900068)
Muhamad Reza Shahrazade (071001800124)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TEORI DASAR
Pada aspek lumpur pemboran. Bisa disebut sebagai drilling Fluid atau
lumpur pemboran adalah suatu fluida yang digunakan pada saat pengeboran.
Biasanya hal ini terjadi karena lumpur yang digunakan kurang stabil
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PENGERTIAN STUCK PIPE
Pipa Terjepit atau Stuck Pipe merupakan suatu keadaan permasalahan
dalam operasi pemboran karena dipengaruhi oleh kondisi lubang sumur serta
faktor mekanis. dimana bagian rangkaian pipa pemboran sudah tidak dapat
digerakkan, baik diputar maupun diangkat. Dengan kata lain peristiwa pipa
terjepit merupakan suatu keadaan dimana rangkaian pipa bor terjepit oleh didalam
lubang bor. Pada saat terjadinya pipa terjepit segala upaya pelepasan harus
dilakukan dengan cepat dan tepat
3.2 JENIS JENIS STUCK PIPE
Differential Pipe Sticking
Mechanical Pipe Sticking
Key Seating
3.3 PENYEBAB TERJADINYA STUCK PIPE
Permasalahan pipa terjepit perlu dianalisa dari beberapa aspek meliputi
aspek formasi, aspek lumpur pemboran dan aspek mekanis.
3.3.1 Aspek Formasi
Formasi yang biasanya ditembus saat proses pemboran adalah claystone
dan sandstone. Sebagai reservoir, claystone merupakan batuan lunak yang akan
mengembang jika terhidrasi oleh air. Swelling atau pembengkakan dapat
memungkinkan pipa akan terjepit di dalam formasi karena dapat menyebabkan
terjadinya formasi runtuh. Sebagai reservoir, sandstone merupakan batuan yang
sifatnya lebih keras daripada clay, namun formasi ini juga mudah runtuh. Dengan
sifatnya yang mudah runtuh tentu hal terebut dapat memungkinkan pipa terjepit
saat dilakukan operasi pemboran.
3.3.2 Aspek Lumpur Pemboran
Dalam suatu operasi pemboran semua fungsi lumpur pemboran haruslah
berada dalam kondisi yang baik sehingga operasi pemboran dapat berlangsung
dengan baik. Hal ini dapat dicapai apabila sifat lumpur selalu diamati dan dijaga
secara kontinyu dalam setiap tahap operasi pemboran. Selain hal tersebut di atas
pengukuran dan pengamatan sifat - sifat kimia juga harus dilakukan dengan
seksama.Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan sifat – sifat lumpur
pemboran.
3.4 PENCEGAHAN STUCK PIPE
Permasalahan pipa terjepit bisa diminimalisir dengan tujuan untuk dapat
menghindari permasalahan yang mungkin bisa terjadi dalam pemboran.
Pencegahan terhadap pipa yang terjepit dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu:
3.4.1 Differential Sticking
3.4.1.1 Mengurangi Perbedaan Tekanan
Hal ini berarti membor dengan overbalance pressure yang minimum
sekedar untuk mengimbangi tekanan formasi dan memungkinkan terjadinya
efek surge dan swat. Kenaikan berat jenis lumpur dapat dimonitor dengan
mengontrol laju penembusan (ROP), serbuk bor (cutting) yang akan menyebabkan
kenaikan berat jenis lumpur dan pada akhirnya akan menaikkan beda tekanan.
3.4.1.2 Mengurangi Daerah Kontak
Mengurangi daerah kontak karena ketebalan formasi berpori atau porous
tidak dapat dirubah secara fisik, maka daerah kontak hanya bisa dikurangi dengan
mengurangi ketebalan mud cake. Hal ini berarti mengurangi kandungan padatan
di dalam lumpur menjadi minimum dan menggunakan lumpur dengan water
loss (kehilangan air) yang rendah.Daerah kontak juga bisa dikurangi dengan
menggunakan stabilizer yang akan menjaga drill collar tetap berada di tengah-
tengah lubang.
3.4.1.3 Menjaga Rangkaian Bor Agar Tidak Statis
Luas daerah kontak berbanding lurus dengan waktu, semakin jarang
(sedikit) rangkaian bor berada dalam keadaan statis (diam) akan mengurangi
kemungkinan terjadinya differential sticking.
3.4.1.4 Mengurangi Faktor Gesekan
Mencegah terjadinya differential sticking juga bisa dengan penggunaan
minyak dan walnut hulls. Penggunaan minyak ini akan mengurangi faktor
gesekan pada saat membor formasi yang potensial mengalami differential
sticking.
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulias dapat menyimpulkan
beberapa hal berikut ini:
1. Stuck Pipe merupakan peristiwa pipa terjepit merupakan suatu keadaan
dimana rangkaian pipa bor terjepit oleh didalam lubang bor.
2. Ada tiga jenis stuck pipe, antar lain differential pipe sticking, mechanical
pipe sticking, dan key sticking
3. Penyebab terjadinya stuck pipe ada dua, yaitu pada spek formasi dan aspek
lumpur pemnoran
4. Untuk mencegah terjadinya stuck pipe dapat menggunakan beberapa cara,
antara lain mengurangi perbedaan tekanan, mengurangi faktor gesekan,
dan menjaga rangkaian bor agar tidak statis