Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK COVID-19


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA (UMI) MAKASSAR

DISUSUN OLEH :

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPkM)


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA (UMI) MAKASSAR

Jalan Urip Sumohardjo Km 05


Gedung Rektorat UMI LT.3
Makassar 90231
Email: lpkm@umi.ac.id

MAKASSAR , 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan HidayahNya,


sehingga buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Covid-19 yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia.
Pedoman Teknis Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 sebagai turunan /
penjabaran dari Pedoman Pelaksanaan KKN Reguler dan PPMD
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Buku Petunjuk Teknis
Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 memuat aturan–aturan yang
sifatnya mengikat sehingga diharapkan menjadi pedoman bagi
mahasiswa peserta KKN Tematik Covid-19 di lingkungan Universitas
Muslim Indonesia.
Tugas utama Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM)
Universitas Muslim Indonesia adalah sebagai fasilitator, koordinator,
serta motivator dibidang pengabdian kepada masyarakat.
Tugas utama yang dibebankan kepada LPkM adalah untuk
mendukung pencapaian Visi dan Misi Universitas Muslim Indonesia
melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. oleh karena itu,
pedoman ini memuat juga aturan-aturan, program kerja yang harus
dilaksanakan serta hal-hal lain yang diperlukan agar KKN Tematik
Covid-19 berjalan dengan baik dan sejalan dengan Protokol Kesehatan
Covid-19.

ii
Semoga Aturan Teknis Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 ini dapat
menjadi pedoman bagi para mahasiswa peserta KKN Tematik Covid-19
dan Dosen Pembimbing (supervisi KKN) untuk kelancaran dan
suksesnya Program KKN Tematik Covid-19.

Makassar, 06 Juli 2020


Mengatehui :
Rektor UMI Ketua LPkM-UMI

Prof. Dr. H. Basri Moddig, SE, M.Si Prof. Dr. H. Achmad Gani, SE., M.Si

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
I PENDAHULUAN 1
I.1. Latar Belakang 1
I.2. KKN Tematik Covid-19 1
II PELAKSANAAN KKN TEMATIK COVID-19 3
2.1 Dasar Pelaksanaan 3
2.2 Sosialisasi KKN Tematik Covid-19 3
2.3 Pendaftaran Peserta KKN Tematik Covid-19 3
2.4 Pembekalan KKN Tematik Covid-19 6
2.5 Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 8
2.6 Penyusunan Laporan Akhir KKN Tematik Covid-19 9
III KOORDINATOR DAN DOSEN PEMBIMBING (Supervisi) 6
3.1 Koordinator Dosen Pembimbing 6
3.2 Dosen Pembimbing (Supervisi) 7
IV TATA TERTIB MAHASISWA 8
4.1 Kewajiban 8
4.2 Larangan 9
V ALOKASI WAKTU KEGIATAN KKN TEMATIK COVID-19
10

LAMPIRAN 11

ii
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Saat ini masyarakat sedang menghadapi wabah Virus Corona


(Covid-19) yang sangat spesifik namun mempunyai efek
kompleksitas yang tinggi, bahkan luar biasa, karena ekspektasinya
tidak hanya di dunia kesehatan saja namun merambah semua sendi
kehidupan manusia, tidak saja di Indonesia tetapi seluruh dunia
merasakan dan semua sendi kehidupan manusia mengalami
kelumpuhan: baik itu dari sisi kesehatan, pendidikan,
perekonomian, industri, transportasi, kehidupan sosial-budaya,
maupun sektor pariwisata.
Perguruan tinggi sebagai insan akademis harus ikut andil dalam
penanganan kasus ini dengan ikut serta memberikan edukasi
kepada masyarakat sesuai dengan kapsitas masing-masing. Siergitas
perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, harus dibangun
untuk melawan kasus Covid-19 ini secara massif, terstruktur, dan
sistematis.
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar selaku
penyelenggara pendidikan tinggi melalui KKN TEMATIK COVID-
19, perlu mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat dalam
menghadapi permasalahan ini. Dengan harapan masyarakat akan
segera bangkit, pasca pandemi berakhir.

I.2. KKN Tematik Covid-19

KKN Tematik Covid-19 merupakan suatu bentuk pendidikan


dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
sekaligus melatih mahasiwa meningkatkan kapasitas dirinya dengan
cara terlibat langsung melakukan upaya edukasi masyarakat untuk
pencegahan, pemutusan rantai penyebaran Covid-19, dan
meningkatkan pemahaman pola hidup sehat masyarakat untuk
tetap siaga dan sigap sehingga daerahnya menjadi tetap tangguh
menghadapi bencana wabah Covid-19.
Mahasiswa bersama warga masyarakat, aparatur desa secara
langsung terlibat bersama-sama melakukan kegiatan edukasi,
sosialisasi untuk memahami Covid-19, bahayanya, pencegahan
penularan, memutuskan rantai penyebaran Covid-19, paham
protokol interaksi dalam masa wabah Covid-19, meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk patuh dengan aturan dan himbauan
pemerintah. Mahasiswa juga terlibat berperan aktif untuk
melakukan upaya peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, sosial,
pendidikan dan budaya masyarakat serta memanfaatkan dan
mengembangkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya
alam yang ada di desa untuk menjadi desa yang tangguh
menghadapi bencana Covid-19 serta menjadi desa yang mandiri
meskipun dalam masa wabah Covid-19 .
Kegiatan KKN Tematik Covid-19 diharapkan dapat mengasah
softskill mahasiswa untuk mampu membangun kemitraan,
kerjasama tim lintas disiplin keilmuan (lintas kompetensi) dan
leadership mahasiswa dalam mengelola program pencegahan dan
penularan Covid-19 di desa/daerah/Instansi yang terkait.
KKN Tematik Covid-19, Universitas Muslim Indonesia (UMI)
dilaksanakan pada tahun 2020 di daerah masing-masing dan
instansi/kantor/perusahaan ini diharapkan mampu menjadi sarana
penggerak partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah dan
menanggulangi bencana Covid-19.
Matakuliah KKN Tematik Covid-19 diprogramkan bagi
mahasiswa S-1 yang berminat menempuh program KKN. Kegiatan
KKN Tematik Covid-19 dilaksanakan dalam jangka waktu
pelaksanaan 1 bulan. KKN Tematik Covid-19 adalah KKN khusus
yang diselenggarakan oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Makassar dalam masa wabah Covid-19. KKN Tematik Covid-19
merupakan mata kuliah pengganti Mata kuliah KKN Reguler yang
wajib bagi setiap mahasiswa program sarjana Universitas
Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

2
Kasus wabah pandemik Covid-19 di dunia dan merembes ke
seluruh daerah di Indonesia, yang berdampak multi sektor, dari
sektor kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, hingga aktivitas
beribadah di masyarakat. Dampak pada sektor-sektor tersebut kian hari
mulai dirasakan masyarakat yang pada akhirnya menyangkut persoalan
kesejahteraan masyarakat. Permasalahan sosial yang diakibatkan Covid-
19 dirasakan oleh masyarakat, termasuk juga mahasiswa yang
mengharuskan belajar di rumah, sehingga kegiatan KKN Tematik Covid-
19 ini tidak mewajibkan mahasiswa tinggal bersama masyarakat tetapi
kegiatan KKN dapat dilakukan di tempat tinggal masing-masing.

II. PELAKSANAAN KKN TEMATIK COVID-19

2.1. Dasar Pelaksanaan


 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas.
 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
 Peraturan Rektor UMI Tentang Pedoman Kuliah Kerja Nyata Bagi
Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia.
 Keppres Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Satuan Tugas (Satgas)
Penanganan Covid-19.

2.2. Sosialisasi KKN Tematik Covid-19


Untuk mendukung pelaksanaan KKN Tematik Convid-19, maka
dilakukan sosialisasi di Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
(LPkM) melalui pembekalan KKN dengan Daring (Zoom)

2.3. Pendaftaran Peserta KKN Tematik Covid-19


Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk menempuh
program KKN Tematik Covid-19 dan memprogram KKN Tematik
Covid-19 pada semester ini mendaftarkan diri dengan mengisi
data diri melalui internet (on line)
3
2.4. Pembekalan KKN Tematik Covid-19
Mahasiswa menerima pembekalan KKN Tematik Covid-19, yang
mempunyai tujuan memberikan edukasi dan literasi tentang
pencegahan penyebaran dan bahaya Covid-19 kepada masyarakat
sehingga tercipta desa tangguh bencana.
a. Mahasiswa wajib mengikuti secara tertib kegiatan pembekalan
yang dilselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian Kepada
masyarakat secara daring dan dinyatakan lulus Pembekalan.
b. Setelah mengikuti acara pembekalan, peserta KKN wajib
melakukan koordinasi bersama dosen pembimbing
( S u p e r v i s i ) u n t u k p e l a k s a n a a n k e g i a t a n K K N yang akan
dilaksanakan di tempat KKN.
c. Mahasiswa bersama dosen pembimbing (Supervisi)
merancang pembagian tugas untuk setiap individu .
d. Mahasiswa mempersiapkan perbekalan, perlengkapan, dan
sarana lainnya yang diperlukan untuk kepentingan pribadi dan
kelompok dalam pelaksanaan KKN Tematik Covid-19.

Materi Pembekalan antara lain :


a. Manajemen Sumberdaya Islami
b. Filosofi KKN Tematik COVID-19
c. Tantangan Penyadaran Masyarakat
tentang penularan COVID-19
d. Edukasi Program Kesehatan dalam pencegahan
penyebaran Covid-19
e. Perencanaan dan Program kerja KKN
f. Pelaporan dan Penilaian KKN
g. Menyikapi Wabah COVID-19 Menurut Ketentuan Islam

Usulan program Kerja KKN Tematik Covid-19 terdiri Program


Kerja fisik dan non fisik yang bisa dari inisiatif mahasiswa atau
Dosen Pembimbing (Supervisi) atau diskusi dengan pemerintah
setempat, instansi serta perushaan yang mahasiswa akan melakukan
kegiatan KKN COVID-19.
4
a. Pogram kerja berisi detail kegiatan dari program kerja yang
akan dilakukan pada KKN Tematik Covid-19 yang tidak
diseminarkan seperti pada program kegiatan KKN Normal.
b. Program fisik dan non fisik seperti penyuluhan terkait dengan
Covid-19, pendidikan, pembangunan sarana sanitasi
lingkungan sehat dan lain sebagainya.
c. Program Lainya adalah program yang dilaksanakan oleh setiap
peserta KKN dimana kegiatannya tidak berhubungan langsung
tetapi melakukan kegiatan untuk membantu masyarakat yang
dilakukan secara Daring/virtual.

2.5. Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19


a. Sebelum kegiatan dilakukan, terlebih dahulu melakukan koordinasi
dengan pemerintah setempat atau pihak terkait.
b. Mahasiswa siap melaksanakan program kerja KKN Tematik
Covid-19 tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan LPkM
Universitas Muslim Indonesia (UMI) makassar.
c. Mahasiswa secara tertib, disiplin dan menjaga etika sopan
santun dalam m e l a k s a n a k a n kegiatan KKN di Lokasi.
d. Selama masa kegiatan KKN Tematik Covid-19, mahasiswa tetap
melaksanakan protokol kesehatan, yaitu: memakai masker, mejaga
jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan / tidak
menciptakan kerumunan.
e. Tidak menginap di lokasi KKN, kecuali di rumah sendiri.
f. Mahasiswa melaksanakan kegiatan edukasi covid-19 yang telah
dibuat secara mandiri dan sistematis.
g. Semua kegiatan implementasi program kerja harus
didokumentasikan dalam bentuk foto atau video.
h. Mahasiswa KKN menyusun Laporan akhir kegiatan dalam bentuk
laporan harian dan laporan akhir dalam bentuk individu dan
laporan akhir kelompok dan diberikan ke Supervisi masing-masing
mahasiswa.

2.6. Menyusun Laporan Hasil Akhir KKN Tematik Covid-19


a. Pada akhir pelaksanaan KKN, mahasiswa wajib membuat
laporan akhir kegiatan KKN Tematik
5 Covid-19 ini. Laporan ini
merupakan laporan kegiatan yang sudah terlaksana. Laporan
diperiksa dan disahkan oleh Suverpisi serta disahkan oleh Ketua
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat .
b. Dosen Supervisi menyerahkan laporan tersebut kepada Pusat
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI.
c. Laporan hasil akhir juga dilengkapi dengan surat pernyataan
pihak yang berwenang lainnya di tempat pelaksanaan KKN.
d. Laporan akhir yang sudah disahkan dijilid dalam bentuk jilid
Langsung atau jilid skripsi berwarna hijau, batas toleransi
laporan di kumpul adalah 15 hari setelah kegiatan KKN Tematik
Covid Selesai.
e. Laporan hasil akhir kegiatan juga diserahkan dalam bentuk
hardcopy saat kondisi sudah normal (1 Eksemplar + CD).

III. KOORDINATOR DAN DOSEN PEMBIMBING


3.1. Koordinator Dosen Pembimbing
Kordinator Dosen pembimbiing dan dosen pembimbing
ditunjuk/ditetapkan oleh LPkM Universitas Muslim Indonesia (UMI)
Makassar dalam bentuk surat Keputusan Rektor Universitas Muslim
Indonesia (UMI), dengan tugas sebagai berikut:
a. Memberi pembekalan kepada dosen pembimbing (supervise)
terpilih terkait teknis pelaksaan KKN sesuai Panduan dan
Juknis KKN Tematik Covid-19.
b. Melakukan koordinasi secara regular dengan dosen
pembimbing (Supervisi KKN) dalam memantau pelaksanaan KKN
Tematik Covid-19.
c. Berkoordinasi secara regular dengan k a p u s KKN dari mulai
pembekalan, pelaksanaan hingga pada tahap evaluasi akhir.
d. Memberi masukkan kepada Kapus KKN permasalahan yang
dihadapi saat pelaksanaan.

3.2. Dosen Pembimbin (Supervisi)


Mahasiswa KKN UMI dibimbing oleh seorang dosen sesuai usulan dari
6
Fakultas yang ditetapkan oleh Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat melalui Surat Keputusan Rektor.
Syarat-Syarat Menjadi Dosen pembimbing (supervisi KKN) Tematik:
Covid-19:
a. Dosen pembimbing (supervise) KKN U M I adalah dosen tetap
UMI yang telah memiliki jabatan fungsional dan tidak sementara
menjabat.
b. Berdedikasi dan memiliki pengalaman melakukan pengabdian
masyarakat.
c. Bersedia membimbing mahasiswa KKN.

Tugas Dosen Pembimbing (supervise) KKN:


1) Mendampingi dan memberikan masukan / arahan
kepada mahasiswa, pejabat pemerintah setempat KKN Tematik
Covid-19 atau masyarakat dalam penyusunan program kerja
KKN.
2) Memantau pelaksanaan program KKN Tematik Covid-19
yang telah disusun dan disepakati bersama antara pihak
mahasiswa dan pihak-pihak terkait.
3) Mengarahkan mahasiswa jika menghadapi masalah dalam
pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan.
4) Memotivasi, mengarahkan dan memberikan saran kepada
mahasiswa jika ada mahasiswa yang tidak aktif, dan kurang
berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN Tematik Covid-19.
5) Mendampingi mahasiswa peserta KKN Tematik Covid-19 dalam
pelaksanaan kegiatan KKN bersama pemerintah setempat atau
pihak terkait.
6) Mendampingi dan mengarahkan mahasiswa KKN dalam
pembuatan Laporan Akhir pelaksanaan KKN Tematik Covid-19.

7
IV. TATA TERTIB MAHASISWA

4.1. Kewajiban
a. Setiap peserta KKN tematik covid-19 wajib melakukan
pencegahan penularan virus Covid-19 di masyarakat;
- wajib memakai masker;
- wajib jaga jarak (minimal 1 meter) dengan orang lain;
- wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-
19;
- wajib membatasi diri terhadap interaksi/kontak dengan
orang lain yang tidak ditahu status kesehatannya;
- wajib membersihkan diri secara teratur dengan cuci
tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik
atau menggunakan cairan anti septik berbasis alkohol
(handsanitizer);
- Tidak menginap di rumah penduduk (kecuali di rumah
sendiri);
- Tidak berkerumun/berkelompok atau menimbulkan
kerumunan di lokasi kegiatan KKN Cocid-19;
b. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 wajib membawa jas
almamater dan identitas diri lainnya sebagai mahasiswa
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan
memakainya pada acara diluar daring sesuai protokol covid-
19.
c. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 wajib menjaga diri
dan nama baik almamater Universitas Muslim Indonesia
(UMI) Makassar.
d. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 wajib selalu
berpakaian rapi dengan tetap menjaga kesopanan dan
selalu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di tempat
KKN.
e. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 wajib menjalankan
dan memenuhi program program yang telah direncanakan
dan disepakati bersama secara sungguh sungguh dan
8
bertanggung jawab.
f. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 harus menjaga
hubungan baik sesama peserta KKN (bila ada yang berada
dalam lokasi yang sama) dan tetap menjaga kekompakan
dalam belajar dan berkarya nyata di masyarakat.
g. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 harus menjaga
hubungan baik dengan pihak-pihak terkait dan anggota
masyarakat di tempat KKN.
h. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 harus tetap berlaku
santun sebagai sosok yang sedang belajar dan mengedukasi
masyarakat sehingga tercipta hubungan baik yang terhindar
dari permusuhan.
i. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 harus selalu aktif dan
kreatif dalam menjalankan program-programnya dengan
mengacu pada standar Covid-19 sehingga dapat
memberikan contoh dan memotivasi masyarakat sekitar
untuk mendukung program-program bertemakan Covid-19
yang telah dirancang.
j. Setiap mahasiswa KKN Tematik Covid-19 wajib menjunjung
tinggi nilai-nilai baik, adat-istiadat, dan kebiasaan yang
berlaku di masyarakat dan menahan diri agar tidak
menimbulkan masalah apabila ada hal yang tidak sesuai
dengan kebiasaan pribadi mahasiswa.

4.2. Larangan
a. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 tidak diperkenankan
mengenakan pakaian yang tidak menunjukkan aturan
Covid-19.
b. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 dilarang membawa
dan melakukan minum-minuman keras dan obat-obat
terlarang.
c. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 dilarang melakukan
perbuatan-perbuatan negatif dalam hal hubungan pria dan
wanita yang bukan muhrim.
d. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 dilarang melakukan
ataupun ikut-ikutan dalam
9
menyebarkan berita hoax yang
berkaitan dengan covid 19.
e. Setiap peserta KKN Tematik Covid-19 tidak boleh
melakukan pengerahan massa dalam melaksanakan
realisasi program kerja KKN, aturan berkumpul dan
kegiatan lainnya sesuai dengan peraturan dan himbauan
pemerintah yang berlaku dalam masa penanganan
Covid-19.

V. ALOKASI WAKTU KEGIATAN KKN TEMATIK COVID 19


Alokasi waktu kegiatan KKN Tematik Covid-19 berlangsung selama
satu bulan.

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

11
Lampiran 1.

PEDOMAN
PENYUSUNAN
LAPORAN PELAKSANAAN KKN TEMATIK COVID-19

Disusun
oleh:

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT (LPkM)


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA (UMI)
MAKASSAR, 2020
Lampiran 2.
PENULISAN LAPORAN KKN TEMATIK COVID-19

BENTUK DAN WARNA


Ukuran kertas : A4 (kuarto) 70 gram
Warna cover, pembatas BAB : Hijau
Jilid : langsung , Hard cover

FORMAT PENULISAN
Jenis huruf : Time New Roman
Font : 12 pt
Spasi : 1,5
Margin Kiri-Atas-Kanan-Bawah : 4-3-3-3 cm

PENOMORAN HALAMAN
Halaman cover, halaman judul, Daftar Isi : Angka romawi (i, ii, iii, iv …..dst), tengah bawah
BAB I hingga Lampiran : Angka Arab (1, 2, 3, 4… dst), kanan atas
Judul BAB di bawah tengah

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


1. Disusun dari atas ke bawah urut abjad nama akhir penulis pertama
2. Disusun ke kanan:
Buku : nama akhir penulis, nama awal (disingkat), nama tengah (disingkat), tahun, judul
buku, jilid, edisi,nama penerbit, kota.
Majalah : nama akhir penulis, nama awal(disingkat), nama tengah (disingkat), tahun,
judul tulisan, nama majalah, edisi,nama penerbit, kota.
Jurnal : nama akhir penulis, nama awal(disingkat), nama tengah (disingkat), judul
tulisan, nama jurnal, volume, nomor, tahun, nomor halaman.

PENGGANDAAN & DISTRIBUSI


Laporan hardcopy digandakan minimal 3 (tiga) eksemplar, untuk didistribusikan kepada:
1. Desa/Kelurahan/Lokasi KKN
3. Supervisi KKN
4. LPkM- UMI

Sardcopyi laporan dalam bentuk softcopy (CD)


1. Format DOC/DOCX
2. Format PDF
Lampiran 3.

SUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN KKN


Halaman Cover
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

LAPORAN AKHIR KKN

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3 Kegunaan

BAB II. KEADAAN UMUM LOKASI KKN


2.1. Keadaan Lokasi Kegiatan
2.2 Objek Kegiatan di Lokasi
2.3 Jadwal Kegiatan

BAB III. PROGRAM KERJA/HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1. Program Kerja Fisik
1.
Program
2. Waktu Pelaksanaan
3.2. Program Kerja Non Fisik
1. Program
2. Waktu Pelaksanaan
3.3. Dampak Program

BAB IV. HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

BAB V. KESIMPULAN DAN


SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran/Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

LAPORAN HARIAN/INDIVIDU
Minimal Memuat
- Hari, Tanggal, Uraian Kegiatan dan Tempat Pelaksanaan
- Laporan harian wajib melampirkan Foto Kegiatan/dokumentasi kegiatan
Lampiran 4:
Format Laporan/Catatan Harian Individu:

BUKU CATATAN HARIAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA COVID-19

NAMA :
STB/NIM :
JURUSAN :
FAKULTAS :

N Hari Uraian Kegiatan Tempat Kegiatan


o Tanggal

1
2
3
4
5
6
7
8
9

3
0
Mengetahui Dosen Pembimbing Tanda Tangan :

Lampiran Foto Kegiatan/Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai