Dosen Pembimbing:
KEDIRI
2019/2020
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat mengerjakan makalah ini tepat pada waktunya yang
berjudul “Asuhan Keperawatan CVA (Cerebro Vaskuler Accident)” yang di ajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah III.
Kami menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam makalah kami, oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak yang telah membaca, sangat kami
harapkan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik untuk masa mendatang.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini, mulai dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………....................................... i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut WHO (World Health Organization) tahun 2012, kematian akibat stroke sebesar
51% di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Selain itu, diperkirakan sebesar 16%
kematian stroke disebabkan tingginya kadar glukosa darah dalam tubuh. Tingginya kadar gula
darah dalam tubuh secara patologis berperan dalam peningkatan konsentrasi glikoprotein, yang
merupakan pencetus beberapa penyakit vaskuler. Kadar glukosa darah yang tinggi pada saat
stroke akan memperbesar kemungkinan meluasnya area infark karena terbentuknya asam laktat
akibat metabolisme glukosa secara anaerobik yang merusak jaringan otak (Rico dkk, 2008).
Seseorang menderita stroke karena memiliki perilaku yang dapat meningkatkan faktor
risiko stroke. Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan
tinggi kolesterol, kurang aktivitas fisik, dan kurang olahraga, meningkatkan risiko terkena
penyakit stroke (Aulia dkk, 2008). Gaya hidup sering menjadi penyebab berbagai penyakit yang
menyerang usia produktif, karena generasi muda sering menerapkan pola makan yang tidak sehat
dengan seringnya mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol tapi rendah serat. Selain
banyak mengkonsumsi kolesterol, mereka mengkonsumsi gula yang berlebihan sehingga akan
menimbulkan kegemukan yang berakibat terjadinya penumpukan energi dalam tubuh (Dourman,
2013).
1
Menurut hasil penelitian Bhat, et.al (2008), merokok merupakan faktor risiko stroke pada
wanita muda. Merokok berisiko 2,6 kali terhadap kejadian stroke pada wanita muda. Merokok
dapat meningkatkan kecenderungan sel-sel darah menggumpal pada dinding arteri, menurunkan
jumlah HDL (High Density Lipoprotein), menurunkan kemampuan HDL dalam menyingkirkan
kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang berlebihan, serta meningkatkan oksidasi lemak
yang berperan dalam perkembangan arterosklerosis.
Hasil penelitian Rico dkk (2008) menyebutkan bahwa faktor risiko yang berhubungan
dengan kejadian stroke pada usia muda adalah riwayat hipertensi, riwayat keluarga dan tekanan
darah sistolik. Sedangkan faktor yang tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian
stroke usia muda adalah jenis kelamin, kelainan jantung, kadar gula darah sewaktu, kadar gula
darah puasa, kadar gula darah PP, total kadar kolesterol darah dan total trigliserida.
1.3 Tujuan
a. Mampu mengetahui pengertian CVA
b. Mampu mengetahui anatomi dan fisiologi CVA
c. Mampu mengetahui penyebab penyakit CVA
d. Mampu mengetahui tanda dan gejala pada penyakit CVA
e. Mampu mengetahui patofisiologi pada penyakit CVA
f. Mampu mengetahui bagan pada penyakit CVA
g. Mampu mengetahui pemeriksaan fisik pada penyakit CVA
h. Mampu mengetahui pemeriksaan penunjang pada penyakit CVA
i. Mampu mengetahui penatalaksanaan medis dan non-medis pada penyakit CVA
2
1.4 Manfaat
a. Bagi mahasiswa
1. Menambah pengetahuan tentang bahaya, serta tanda dan gejala pada penyakit
Stroke/CVA
b. Bagi responden
2. Dapat menambah wawasan mengenai bahaya, serta tanda dan gejala pada
penyakit Stroke/CVA
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
2.2 Anatomi dan Fisiologi
2.3 Etiologi
2.4 Manifestasi klinik
2.5 Patofisiologi
2.6 WoC (web of coution)
2.7 Pemeriksaan fisik
2.8 Pemeriksaan penunjang
2.9 Penatalaksanaan medis dan non-medis
4
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA