Anda di halaman 1dari 51

MARKETING Hj.

Putri Eka Sejati,


SST.,M.Kes
Konsep Marketing Strategi Marketing

MATERI
KONSEP MARKETING
KONSEP MARKETING
Marketing atau pemasaran menjadi salah satu hal yang sangat
dibutuhkan oleh intrepreneur dalam menjalankan usaha atau
bisnisnya, seringkali dikaitkan bahkan disamakan dengan
penjualan. Namun pada prakteknya, konsep yang diusung dalam
marketing atau pemasaran tidak serta merta melakukan penjualan
yang berdampak langsung pada keuntungan usahanya
Konsep marketing berkaitan dengan filosofi yang digunakan intrepreneur
untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggannya, yang
menguntungkan pelanggan dan perusahaan. Filosofi yang sama tidak dapat
menghasilkan keuntungan bagi setiap bisnis, karenanya bisnis yang berbeda
menggunakan konsep pemasaran yang berbeda (juga disebut filosofi
manajemen pemasaran).
Konsep pemasaran atau marketing merupakan serangkaian kegiatan yang
memiliki tujuan untuk memasarkan produk yang diproduksi oleh perusahaan.
Berbagai rangkaian kegiatan tersebut dilakukan agar produk dapat diminati
dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Konsep marketing juga dapat
dikatakan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan
pasar.
KEY TO SUCCESS Needs
atau
kebutuha
n

atau Wa
s kei nts a
and taan ng tau
m
De ermin in a
n
p
NEEDS ATAU Sesuatu yang penting bagi orang untuk
hidup sehat, stabil dan aman. Ketika
KEBUTUHAN kebutuhan tetap tidak terpenuhi, ada hasil
buruk yang jelas: disfungsi atau kematian.
Kebutuhan dapat bersifat objektif dan fisik,
seperti kebutuhan makanan, air dan tempat
tinggal; atau subjektif dan psikologis, seperti
kebutuhan untuk menjadi anggota keluarga
atau kelompok sosial dan kebutuhan untuk
harga diri.
WANTS ATAU Sesuatu yang diinginkan, atau dicita-citakan.
Keinginan tidak penting untuk kelangsungan
KEINGINAN hidup dasar dan sering dibentuk oleh
budaya.
DEMANDS ATAU Ketika kebutuhan dan keinginan didukung
oleh kemampuan membayar, mereka
PERMINTAAN memiliki potensi untuk menjadi tuntutan
ekonomi.
5 KONSEP MARKETING
KONSEP Selama era konsep produksi, bisnis terutama
berkaitan dengan masalah produksi,
PRODUKSI manufaktur, dan efisiensi. Perusahaan yang
menggunakan konsep produksi memiliki
keyakinan bahwa pelanggan terutama
menginginkan produk yang terjangkau dan
dapat diakses.
Konsep produksi didasarkan pada
pendekatan bahwa perusahaan dapat
meningkatkan pasokan karena mengurangi
biaya. Selain itu, konsep produksi menyoroti
bahwa bisnis dapat menurunkan biaya
melalui produksi massal.
KONSEP Konsep ini bekerja berdasarkan asumsi
bahwa pelanggan lebih menyukai produk
PRODUK dengan kualitas dan harga yang lebih tinggi
dan ketersediaan tidak memengaruhi
keputusan pembelian mereka. Maka
perusahaan mengembangkan produk dengan
kualitas lebih tinggi yang biasanya ternyata
mahal.
KONSEP Konsep produksi dan produk keduanya
berfokus pada produksi tetapi konsep
PENJUALAN penjualan berfokus pada membuat penjualan
produk yang sebenarnya. Konsep penjualan
berfokus pada membuat setiap kemungkinan
penjualan produk, terlepas dari kualitas
produk atau kebutuhan pelanggan.
KONSEP Dengan berfokus pada kebutuhan dan
keinginan target pasar, perusahaan dapat
PEMASARAN memberikan nilai lebih dari para
pesaingnya. Konsep pemasaran menekankan
Sebuah perusahaan yang percaya pada
strategi “tarik” atau pull strategy. Ini berarti
konsep pemasaran menempatkan
bahwa suatu merek yang sangat kuat akan
konsumen di pusat tujuan organisasi
membuat pelanggan selalu lebih suka merek
bisnis. Semua kegiatan diarahkan untuk
Anda daripada yang lain.
konsumen. Pengembangan bisnis
bertujuan untuk memahami kebutuhan
dan keinginan pelanggan. Ini
menjalankan strategi pemasaran sesuai
dengan riset pasar mulai dari konsepsi
produk untuk penjualan.
KONSEP Ini adalah konsep pemasaran yang relatif
PEMASARAN baru. Sementara konsep pemasaran
masyarakat menyoroti kebutuhan dan
MASYARAKAT keinginan pasar target dan
pengiriman value yang lebih baik daripada
para pesaingnya, konsep ini juga
menekankan pentingnya kesejahteraan
pelanggan dan masyarakat secara
keseluruhan (kesejahteraan konsumen atau
kesejahteraan masyarakat).
PERBEDAAN KONSEP
PENJUALAN DAN KONSEP
MARKETING
Konsep Titik mula Fokus Pengertian Tujuan

Penjualan Pasar Penjualan produk Penjualan dan Keuntungan


promosi melalui volume
penjualan

Marketing Target market Kebutuhan Pemasaran Keuntungan


Konsumen terintegrasi penjualan melalui
kepuasan
pelanggan
STRATEGI MARKETING
Marketing merupakan salah satu unsur penting yang harus diperhatikan oleh
suatu perusahaan. Proses marketing inilah yang memastikan bahwa setiap
produk dari perusahaan bisa sampai kepada konsumen. Oleh karena itu,
diperlukan strategi-strategi khusus untuk menjalankan kegiatan marketing
dan memastikan bahwa perusahaan mendapatkan laba sesuai dengan yang
diharapkan.
Strategi maketing adalah sekumpulan variabel pemasaran yang

bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan

mereka
UNSUR STRATEGI
MARKETING
Product

Phycical
Price
Evidence

Process Promotion

Participan
Place
t
PRODUCT Menentukan produk atau jasa apa yang akan
(PRODUK) ditawarkan kepada konsumen di pasar.
Produk memiliki dua unsur yang perlu
diperhatikan yaitu kualitas dan visual. Anda
harus memastikan kualitas dari produk Anda
dengan baik, selain itu konsumen juga harus
merasa membutuhkan untuk membeli
produk atau jasa Anda tidak hanya sekedar
tertarik.
CONT . . . Cara mudah yang dapat Anda lakukan yaitu
dengan melakukan riset kecil ke target pasar.
Riset yang dilakukan dapat mencakup
informasi respon pasar, keinginan
konsumen, dan lain sebagainya.

Melalui informasi yang kita dapat dari riset,


kita dapat membandingkan produk/jasa
Anda dengan kompetitor, mengetahui
kelebihan dan kekurangan produk Anda
PRICE (HARGA) Terkait dengan harga, Anda perlu
mempertimbangkan jumlah biaya yang telah
dikeluarkan untuk mendapatkan kombinasi
antara barang dan pelayanan yang akan
diberikan kepada konsumen. Dalam
menentukan harga dari produk, Anda harus
menghitungnya berdasarkan dengan biaya
produksi, modal, dan tambahkan keuntungan
beberapa persen.
CONT . . . Harga jual harus sesuai dengan harga pasar,
tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu
rendah. Hal ini untuk mencegah terjadinya
kebangkrutan tentunya. Jika Anda ingin
menjual dengan harga yang lebih tinggi,
berikan perbedaan yang mencolok
dibandingkan kompetitor Anda, seperti
kualitas, varian. Sehingga konsumen merasa
“worth it” dengan harga dari produk.
PROMOTION Aktivitas penyebaran informasi yang
bersifat membujuk, memengaruhi dan
(PROMOSI) mengingatkankan pasar bahwa produk Anda
sudah siap dijual dan dibeli oleh mereka.
Salah satu yang dapat Anda lakukan adalah
dengan memasang iklan. Iklan dapat
dilakukan melalui media-media seperti surat
kabar, elektronik, brosur, spanduk, social
media. Pada zaman digital seperti sekarang,
melakukan promosi menjadi sangatlah
mudah karena banyak media sosial yang
akan sangat membantu Anda.
Tempat atau lokasi merupakan salah satu
PLACE (TEMPAT) penentu omzet penjualan. Tentu saja Anda
ingin produk atau jasa Anda laku keras
bukan? Oleh karena itu, tempat atau lokasi
penjualan juga sangat penting untuk
dipertimbangkan. Bagaimana cara
menentukan lokasi yang tepat? Hal yang
dapat Anda lakukan adalah mencari dan
menentukan lokasi penjualan yang sesuai
dengan target pasar Anda, apakah itu untuk
kalangan bottom, middle, atau up.
Partisipan yang dimaksud adalah setiap
PARTICIPANT orang yang masuk dan berpartisipasi dalam
memasarkan produk atau jasa. Sebagai
contoh, dalam bisnis  kuliner partisipan nya
dapat berupa rumah makan, restoran, cafe.
Secara umum, pelayan, petugas,reseller juga
termasuk menjadi partisipan. Oleh karena
itu, jangan menganggap remeh mereka,
karena mereka mempunyai andil yang cukup
besar dalam menentukan strategi marketing.
PROCESS Proses yang dimaksud dalam unsur
marketing di sini yaitu proses manajemen.
(PROSES) Strategi manajemen sangat penting untuk
diperhatikan. Hal ini karena keputusannya
menentukan keberhasilan dari marketing.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan
proses pelayanan terhadap konsumen.
Pelayanan yang baik kepada konsumen
memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil
pemasaran.
PHYSICAL
EVIDENCE Physical evidence ini seperti fasilitas, visi
misi perusahaan, simbol perusahaan, brand,
(BUKTI/LINGKU kekayaan perusahaan, dan hal-hal lain yang
NGAN FISIK) berhubungan dengan kegiatan memasarkan
produk
AIDA+S MODEL
AIDA+S memiliki singkatan (Attention, Interest, Desire, Action, Satisfaction) adalah
konsep penting yang perlu diingat ketika mendefinisikan pemasaran, periklanan, dan
praktik penjualan.
Ini membantu menyelaraskan berbagai tahap interaksi dengan calon pembeli yang
terjadi ketika konsumen pertama kali mengenal suatu produk hingga akhirnya
memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.
TAHAPAN Pada tahap Perhatian (attention) adalah
PERHATIAN tahapan dimana kita harus bisa membuat
para konsumen sadar akan keberadaan
(ATTENTION) produk kita. Baik promosi yang
menggunakan media iklan, cetak, radio, TV,
atau jaringan personal lainnya. Tahap ini
adalah tahap yang paling krusial namun
sering kali di lupakan,
TAHAPAN Setelah berhasil meraih perhatian konsumen,
KETERTARIKAN
Siapkan display
harus dilakukan follow up yang baik untuk
menarik minat beli calon konsumen. Yaitu
(INTEREST)
Paparkan
kelebihan
meneganai tahapan lebih dalam memberikan informasi
kelebihan
produk/jasa
produk/jasa
produk, membujuk dan mampu memberikan
alasan kenapa konsumen harus membeli
produk yg kita tawarkan.
TAHAPAN Tahap Berhasrat/Berniat ( Desire ) adalah
BERHASRAT/BE tahapan memberikan penawaran yang tidak
dapat ditolak si kosumen, dimana agar
RNIAT (DESIRE) timbul keinginan dan hasrat untuk membeli
produk kita.
TIDAKAN Tahap Memutuskan untuk aksi beli
( Action ), tahapan dimana si konsumen agar
(ACTION) mengambil tindakan untuk mulai membeli
produk kita sekarang.

Proses pemasaran terbilang sukses ketika


respon calon konsumen sesuai goal,
membeli. Penawaran nilai tambah biasanya
menjadi panggilan calon konsumen untuk
melakukan tindakan membeli. Tidak
berhenti disini, senantiasa menjaga kepuasan
konsumen dan kontinyu dalam berpromosi
akan senantiasa menarik pelanggan
sebanyak – banyaknya.
KEPUASAN Kepuasan (satisfaction) tahapan akhir
dimana konsumen merasa puas dengan
(SATISFACTION) produk kita dan akhirnya memutuskan untuk
membeli produk kita lagi. Yang harus
dilakukan adalah berilah pengalaman yang
menyenangkan untuk konsumen agar
konsumen merasa puas sehingga mereka
akan membeli produk/jasa kita kembali dan
mereferensikan kepada teman-temannya
untuk membeli produk atau jasa yang kita
jual.
MARKET INTELEGENT
Marketing intelligence adalah sebuah strategi yang dapat dilakukan oleh semua
perusahaan untuk memperoleh informasi. Informasi itu bisa dilakukan dengan
pengumpulan data dan analisis pasar yang sesuai dengan keadaan pasar saat ini.
Marketing intelligence ini merupakan bagian dari sistem informasi marketing.
Dimana informasi yang diperoleh dalam marketing intelligence ini akan diolah
dalam sistem informasi marketing. Dalam bisnisnya marketing intelligence
merupakan pekerjaan yang tidak melanggar hukum, pekerjaan yang tidak mencuri
data dari perusahaan lain atau mencuri data-data ilegal untuk mendapatkan informasi
dan informasi yang dalam marketing intelligence adalah bersifat rahasia.
Penelitian pasar sangat membantu perusahaan dalam melihat seberapa penting
perusahaan mampu melihat situasi eksternal yang dihadapinya. Kondisi bisnis yang
uncertainty seringkali menjadi kendala serius dalam upaya perusahaan membuat
benteng pertahanan. Intelligen pemasaran merupakan factor kunci atau jawaban atas
persoalan di atas.
TURBO MARKETING
Konsep turbo marketing ini diperkenalkan oleh Philip kotler lewat artikelnya dalam
The journal of business strategy, bulan September / oktober 1991 dengan judul
“turbo marketing through compression”. Konsep turbo marketing ini merupakan
perkembangan terakhir dari gejala pemasaran yang menghendaki layanan tercepat
buat konsumen.
Kecepatan layanan merupakan tuntutan konsumen masa kini, sejalan dengan
meningkatnya suasana globalisasi disegala bidang kehidupan dan dunia makin
transparan, tidak ada lagi batas antara Negara-negara, waktu dari jam berjalan sangat
cepat. Kecepatan merupakan kekhasan untuk zaman ini.
Menjadi keharusan bahwa lebih cepat daripada pesaing merupakan unsur penting
dalam memproduksi, melayani, memasarkan, dan mengirim produk. Itulah Turbo
Marketing.
MEGA MARKETING
Konsep mega marketing muncul sebagai jawaban atas perkembangan situasi yg
dihadapi. Konsep baru muncul karena konsep yg ada dirasakan kurang mampu dan
kurang tepat untuk mengatasi dan menjawab tantangan yg timbul sebagai
konsekuensi dari adanya perubahan. Selanjutnya adalah yg paling penting
bagaimana penerapan agar bermanfaat penerapan yg dimaskud tentunya dikaitkan
dengan situasi di Indonesia dewasa ini serta sejauh mana antisipasi terhadap
perubahan menjelang abad 21.
Mega marketing sebagai suatu konsep dikemukakan oleh Philip Kotler dari North
Western University 14 Sept 1984. Selama ini para pemasar atau marketer biasanya
hanya memperhatikan faktor3 ekonomis dan rasional dan mengabaikan untuk
mempelajari masalah2 polotik dalam aktivitasnya karena secara logis seseorang yg
mempelajari manajemen pemasaran tidak menganggap perlu mempelajarai ilmu
politik padahal tidak sedikit keberhasilan/kegagalan pemasaran suatu periode sangat
dipengaruhi oleh factor politik. Karena konsep pemasaran tradisionail terlalu terbatas
pemanfaatannya. Dan terlihat sudah tidak dapat lagi diterapkan sebagai konsep yg
tepat pada sebagian perusahaan dari berbagai industry.
THANK
YOU
Email
somesone@example.com

Anda mungkin juga menyukai