Pajanan/inhalasi Polusi udara.

Pasien Kanker paru akibat mutasi beberapa gen

berkepanjangan suatu zat
yang bersifat
karsinogenik, seperti:
rokok, asbestos, radiasi
ion, radon, arsen,
kromium, nikel dll
Karsinoma bronkogenik
lebih banyak di daera urban
yang banyak polusi
udaranya dibandingkan
yang tinggal di daerah rural
Genetik. Terdapat rendahnya
kerjA : terpapar yang berperan dalam
perubahan/mutasi beberapa konsumsi
dengan karbonil nikel kanker paru,yakni: Proto
grn yang berperan dalam betakaroten,
(pelebur nikel) dan oncogen, Tumor
kanker paru, yakni : proto selenium dan
arsenic (pembasmi suppressor gene, Gene
oncogen, tumor supressor vitamin A.
rumput) encoding enzyme
gene, gene encoding enzyme.

Bahan-bahan karsinogenik
dalam asap rokok antara
lain adalah polomium 210
dan 3,4 benzipyrene.
Lesi yang letaknya sentral berasal
dari salah satu cabang bronkus
yang terbesar. Lesi ini
menyebabkan obstuksi dan
ulserasi bronkus dengan diikuti
dengan supurasi di bagian distal.
Deskuamasi produksi
mukus meningkat
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
menyerang percabangan
segmen/ sub bronkus
menyebabkan cilia hilang dan
deskuamasi sehingga terjadi
pengendapan karsinogen
Perubahan Sel epitel
silia&mukosa/ulserasi
Bronkus
zat yang bersifat
initiation yang
merangsang permulaan
terjadinya perubahan
sel.
tampilnya gen suppresor
tumor dalam genom
(onkogen). Adanya
inisiator mengubah gen
supresor tumor dengan
cara menghilangkan
(delesi/del) atau
penyisipan (insersi/ inS)
sebagian susunan
pasangan basanya,
tampilnya gen erbB1
Radiasi Gas Radium : Gas
radon merupakan hasil
aktivasi dari onkogen dominan dan
pemecahan dari radioaktif
inaktivasi dari tumor supressor atau
radium.
onkogen resesif.
Produk radiasi ion ini dapat
menyebabkan mutasi sel normal
menjadi kanker.
Cell Kanker
terbentuknya formasi
tumor
metaplasia
hyperplasia dan displasia Gangguan
,hyperplasia dan Sesak
menembus ruang pleura, pola nafas
displasia nafas
biasanya akan timbul efusi pleura
merubah struktur dasar
dari komponen (DNA).
 metastasis yang umum
dalah nodus limfe, tulang,
otak, paru kolateral dan
kelenjar adrenal. Sel Kanker Deskuamasi produksi
mukus meningkat

Intrapulmoner

kanker menyebar Batuk lama

Kanker lumen Metastase di Metastase ke Adanya invasi
bronkus Esophagus : otak ke tulang melalui
kanker ke
aliran darah
mediastinum
Disfagia Otak Batuk darah
jantung nyeri tulang
Proksimal Distal kekurangan
Intake < suplai oksigen Menekan
BB turun dan nutrisi serabut saraf
Penurunan Bertanya
Sumbatan Bronklektasis hambatan
Ketidakseimban Penurunan Persepsi nyeri nafsu makan mengeani
pasial /atelektasis mobilitas fisik,
gan nutrisi kesadaran, dada penyakitnya
defisit perawatan
kurang dari koma
diri, gangguan rasa
Sifat nyeri dada
Sesak nafas Gangguan kebutuhan Gangguan nyaman
juga dapat
pertukaran tubuh perfusi otak Intake<<<<
terasa tajam,
gas
tumpul, timbul
Tidak ada Ansietas,defisit
Pola Nafas terus menerus.
energi pengetahuan
tidak efektif
Nyeri akut
Fatigue,
Intoleran
aktifitas

Metastase
Pembesaran sel
nodus
pada leher Bengkak, edema
limfe.