Anda di halaman 1dari 157

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN

MORAL SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

Skripsi
diajukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
(S.Pd.)

Oleh

RISKA RAMADANI
NIM. 11516205134

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
1441 H/2019 M
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN
MORAL SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

OLEH

RISKA RAMADANI
NIM. 11516205134

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
1441 H/2019 M
PENGHARGAAN

Ribuan rasa syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT., yang selalu
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.Shalawat dan Salam penulis kirimkan buat Baginda Rasulullah
Muhammad SAW., yang telah menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia
di muka bumi ini.
Skripsi dengan judul “Pengaruh Interaksi Sosial terhadap
Perkembangan Moral Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 3 Pekanbaru”, merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis
untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakutlas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari begitu banyak bantuan
dari berbagai pihak yang telah memberikan uluran tangan dan kemurahan hati
kepada penulis.Terutama keluarga kecil penulis, khususnya yang penulis cintai
dan sayangi sepanjang hayat, yaitu Ayahanda tercinta H. Dadik Dg. Makkelo, dan
Ibunda tercinta Hj. Pt. Sanneng. Selain itu, pada kesempatan ini penulis juga ingin
menyatakan dengan penuh hormat ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin, S. Ag., M.Ag., selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dr. H. Suryan A. Jamrah, MA,
selaku Wakil Rektor I. Drs. H. Promadi, MA, Ph. D, selaku Wakil Rektor
III berserta seluruh stafnya yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menimbah ilmu di bangku perkuliahan.
2. Dr. H. Muhammad Syaifuddin, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau. Dr. Drs Alimuddin, M.Ag., Selaku Wakil Dekan I., Dr. Dra. Rohani,
M.Pd., Selaku Wakil Dekan II. Dr. Drs. Nursalim, M.Pd., Selaku Wakil
Dekan III yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk penyusunan
skripsi.

iii
3. Mahdar Ernita, S.Pd, M.Ed., Selaku Ketua Jurusan Program Studi
Pendidikan Ekonomi dan Nurhayati, M.Hum., selaku Sekretaris Program
Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
4. Ristiliana S.Pd M.Pd.E Selaku dosen pembimbing dalam pembuatan
skripsi yang telah membagi ilmunya dengan sabar, meluangkan waktu,
dan tenaga dalam membimbing penulis dalam membuat skripsi.
5. M. Iqbal Lubis, SE., M.Si, Ak., selaku pembimbing akademik yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis selama
perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Dosen, yang telah memberi bekal ilmu yang tidak ternilai
harganya selamamengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan Ekonomi.
7. Kepada Dosenku Muslim, M.Ag, Mahdar Ernita, M.Ed, Dr. Rohani, M.Pd,
Ristiliana S.Pd, M.Pd.E dan Wardani Purnama Sari, M.Pd.E., yang selalu
memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis
mengucapkan terimakasih.
8. Terimakasih yang mendalam ku ucapkan kepada Abang dan kakak ku M.
Sultan, Martan, M. Agustan, M. Syawaluddin, dan Dewi Herika yang
telah memberikan berbagai bentuk bantuan baik dari segi materi maupun
non materi, Do’a yang tidak ada putusnya, serta dorongan, motivasi dan
juga dukungannya selama ini, kalian semua adalah contoh yang nyata bagi
ku untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Semoga kita semua dapat
menjadi anak-anak yang membanggakan bagi kedua orang tua tercinta.
9. Kepada Saudara-saudara seperjuangan dari Family Squad yang selalu
berbagi semangat untuk semua hal, serta sahabat-sahabat terbaik ku yang
selalu memberikan dorongan serta jalan keluar setiap masalah, dan juga
sahabat ku dari Baperan yang Haqiqi yang selalu berbagi keceriaan.
Semoga nantinya kita semua menjadi orang-orang yang suskes dan selalu
bertaqwa kepada-Nya,Aamiin.
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu yang
telah memiliki andil besar dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

iv
Akhirnya, semoga selalu amal jariah dibalas dengan balasan yang berlipat
ganda oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin..

Pekanbaru, 15 November 2019


Penulis

Riska Ramadani
NIM. 11516205134

v
PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al- Mujaadilah: 11)
Sujud syukurku kusembahkan kepadaMu ya Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Tinggi.Atas
takdirmu aku bisa menjadi pribadi yang berpikir, berilmu, beriman dan bersabar. Semoga
keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk masa depanku, dalam meraih cita-cita..
Aamiin Yaa Rabbal ‘alamin...
Untuk karya yang sederhana ini, ku persembahkan untuk mu..
Ayah dan Ibu…
Apa yang ku dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan, keringat, dan juga air mata bagi
ku, Ayah dan Ibu yang amat ku cintai terimakasih atas segala dukungan kalian, baik dalam bentuk materi
maupun moril, terima kasih ku ucapkan atas banyaknya do’a yang Ayah dan Ibu bisikkan ke bumi-Nya
pada setiap waktu tanpa ada rasa bosan hingga didengar dan dijawab oleh-Nya.

Abang dan Kakak...


terimakasih ku atas semua dukungan dan do’a kalian yang tidak ada hentinya bagaikan nafas disetiap
detiknya, serta seluruh keluarga besar dan teman-teman yang selalu ada untuk ku. karyaini ku
persembahkan untuk kalian, sebagai wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian
sehingga ku mampu sampai ketitik ini.
Terimakasih atas segalanya darimu Ayah H. Dadik Dg. Makkelo dan Ibu Hj. Pt. Sanneng

vi
ABSTRAK

Riska Ramadani, (2019): Pengaruh Interaksi Sosial terhadap


Perkembangan Moral Siswa di Sekolah Menengah
Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial terhadap


perkembanganmoral siswa di sekolah menengah kejuruan muhammadiyah 3
pekanbaru yang dilatar belakangi oleh kurangnya moral siswa dalam berinteraksi,
baik kepada teman maupun kepada guru di sekolah. Jenis penelitian adalah
kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah kelas X yang telah ditentukan oleh
peneliti karena ingin melihat interaksi sosial terhadap perkembangan moral siswa
kelas X tersebut sebagai siswa baru disekolah, jumlah sampel dalam penelitian ini
ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dengan penyebaran sampel
menggunakan teknik simple random sampling. Objek penelitian ini adalah
pengaruh interaksi sosial terhadap perkembangan moral siswa smk
muhammadiyah 3 pekanbaru.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian adalah regresi linear
sederhana. Hasil analisis data diperoleh nilai r hitung>rtable baik pada taraf
signifikan 5% maupun 1% (0,624>0,148 dan 0,624>0,194) yang berarti terdapat
pengaruh antara interaksi sosial terhadap perkembangan moral siswa di sekolah
menengah kejuruan muhammadiyah 3 pekanbaru. Adapun persentase pengaruh
interaksi sosial terhadap perkembangan moral siswa adalah sebesar 38,9%
sedangkan sisanya sebesar 61,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Pengaruh, Interaksi Sosial, Perkembangan Moral.

vii
ABSTRACT

Riska Ramadani, (2019): The Influence of Students’ Social Interaction and


Their Moral Development at Vocational High
School of Muhammadiyah 3 Pekanbaru
This research aimed at knowing the influence of students’ social interaction
toward their moral development at Vocational High School of Muhammadiyah 3
Pekanbaru. It was instigated by the low of student moral in interacting to their
friends and teachers at the school. It was Quantitative research. All students of
Vocational High School of Muhammadiyah 3 Pekanbaru that were 891 students
were the population of this research. It would be effective and efficient, if a half
of the tenth-grade students were selected as the samples by using Stratified
Random Sampling technique and Slovin formula, so the samples were 181
students. The subjects of this research were the tenth-grade students, and the
object of this research was knowing the influence of students’ social interaction
toward their moral development at Vocational High School of Muhammadiyah 3
Pekanbaru. The techniques of collecting the data were questionnaire, interview,
and documentation. The technique of analyzing the data was Simple Linear
Regression. Based on the data analysis, it was obtained that robserved was higher
than rtable at 5% and 1% significant levels (0.624>0.148 and 0.624>0.194). It
meant that there was an influence of students’ social interaction toward student
moral development at Vocational High School of Muhammadiyah 3 Pekanbaru.
The percentage of students’ social interaction toward their moral development
was 38.9% and the rest 61.1% was influenced and explained by other variables
that were not mentioned in this research.

Keywords: Influence, Social Interaction, Moral Development

viii
‫ﻣﻠﺨﺺ‬

‫رﺳﻜﺎ رﻣﺎداﻧﻲ‪ :(٢٠١٩) ،‬ﺗﺄﺛﻴﺮ اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺗﻄﻮر أﺧﻼق ﺗﻼﻣﻴﺬ‬


‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ ﻣﺤﻤﺪﻳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ اﻟﻤﻬﻨﻴﺔ ‪ ٣‬ﺑﻜﻨﺒﺎرو‬

‫ﻳﻬﺪف ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﳌﻌﺮﻓﺔ ﺗﺄﺛﲑ اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ ﰲ ﺗﻄﻮر أﺧﻼق ﺗﻼﻣﻴﺬ‬
‫اﳌﺪرﺳﺔ ﳏﻤﺪﻳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ اﳌﻬﻨﻴﺔ ‪ ٣‬ﺑﻜﻨﺒﺎرو‪ .‬ﺧﻠﻔﻴﺘﻪ ﻗﻠﺔ أﺧﻼق اﻟﺘﻼﻣﻴﺬ ﰲ اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﻊ‬
‫اﻷﺻﺪﻗﺎء اﳌﻌﻠﻤﲔ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ‪ .‬ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻮ اﻟﺒﺤﺚ اﻟﻜﻤﻲ‪ .‬ﳎﺘﻤﻌﻪ ﲨﻴﻊ ﺗﻼﻣﻴﺬ‬
‫اﳌﺪرﺳﺔ ﳏﻤﺪﻳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ اﳌﻬﻨﻴﺔ ‪ ٣‬ﺑﻜﻨﺒﺎرو اﻟﺬي ﻳﺘﻜﻮن ﻣﻦ ‪ ٨٩١‬ﺗﻠﻤﻴﺬ‪ .‬ﻟﺘﻜﻮن أﻛﺜﺮ‬
‫ﻓﻌﺎﻟﻴﺔ‪ ،‬ﰎ أﺧﺬ اﻟﻌﻴﻨﺔ ﻣﻦ ﺑﻌﺾ ﺗﻼﻣﻴﺬ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﻌﺎﺷﺮ ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام ﺗﻘﻨﻴﺔ ﺗﻌﻴﲔ اﻟﻌﻴﻨﺔ‬
‫اﻟﻌﺸﻮاﺋﻴﺔ اﳌﻌﻴﻨﺔ ﺑﺼﻴﻐﺔ ﺳﻠﻮﻓﲔ ﻓﺄﺧﺬ ‪ ١٨١‬ﺗﻠﻤﻴﺬا ﻛﺎﻟﻌﻴﻨﺔ‪ .‬أﻓﺮادﻩ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﻌﺎﺷﺮ‬
‫وﻣﻮﺿﻮﻋﻪ ﺗﺄﺛﲑ اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ ﰲ ﺗﻄﻮر أﺧﻼق ﺗﻼﻣﻴﺬ اﳌﺪرﺳﺔ ﳏﻤﺪﻳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ‬
‫اﳌﻬﻨﻴﺔ ‪ ٣‬ﺑﻜﻨﺒﺎرو‪ .‬ﳉﻤﻊ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت‪ ،‬اﺳﺘﺨﺪم ﻃﺮﻳﻘﺔ اﻻﺳﺘﺒﺎﻧﺔ واﳌﻘﺎﺑﻠﺔ اﻟﺘﻮﺛﻴﻖ‪ .‬واﻟﺘﻘﻨﻴﺔ‬
‫اﳌﺴﺘﺨﺪﻣﺔ ﻻﺧﺘﺒﺎر ﻓﺮوض اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻲ ﺗﻘﻨﻴﺔ اﻻﳓﺪار اﳋﻄﻲ اﻟﺒﺴﻴﻂ‪ .‬ﺣﺼﻞ ﲢﻠﻴﻞ‬
‫اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت ﻗﻴﻤﺔ ‪r‬ﺣﺴﺎب < ‪r‬ﺟﺪول ﰲ ﻣﺴﺘﻮى ﻫﺎم ‪ %٥‬وﻛﺬل ‪٠،١٤٨ < ٠،٦٢٤) %١‬‬
‫و ‪ (٠،١٩٤ < ٠،٦٢٤‬ﳑﺎ ﻳﻌﲏ أن ﻫﻨﺎك ﺗﺄﺛﲑ اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ ﰲ ﺗﻄﻮر أﺧﻼق‬
‫ﺗﻼﻣﻴﺬ اﳌﺪرﺳﺔ ﳏﻤﺪﻳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ اﳌﻬﻨﻴﺔ ‪ ٣‬ﺑﻜﻨﺒﺎرو‪ .‬أﻣﺎ اﻟﻨﺴﺒﺔ اﳌﺌﻮﻳﺔ ﻣﻦ ﺗﺄﺛﲑ اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ‬
‫اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ ﰲ ﺗﻄﻮر أﺧﻼق ﺗﻼﻣﻴﺬ ﻓﻬﻲ ‪ %٣٨،٩‬ﺑﻴﻨﻤﺎ اﻟﺒﺎﻗﻲ ‪ %٦١،١‬ﻳﺘﺄﺛﺮ وأوﺿﺢ‬
‫اﳌﺘﻐﲑات اﻷﺧﺮى اﻟﱴ ﻻ ﺗﺒﺤﺚ ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ‪.‬‬

‫اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻷﺳﺎﺳﻴﺔ‪ :‬ﺗﺄﺛﻴﺮ‪ ،‬اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ‪ ،‬ﺗﻄﻮر اﻷﺧﻼق‪.‬‬

‫‪ix‬‬
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN........................................................................................ i
PENGESAHAN ......................................................................................... ii
PENGHARGAAN ..................................................................................... iii
PERSEMBAHAN...................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Penegasan Istilah ................................................................ 6
C. Permasalahan ...................................................................... 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS


A. Kerangka Teoritis ............................................................... 10
B. Penelitian yang Relevan ..................................................... 36
C. Konsep Operasional ........................................................... 40
D. Asumsi Dasar dan Hipotesis .............................................. 45

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian ................................................................... 47
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 47
C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 47
D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 48
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 49
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................ 51
G. Teknik Analisis Data .......................................................... 55

x
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Lokasi Penelitian................................................ 61
B. Penyajian Data ................................................................... 66
C. Analisis Data Penelitian ..................................................... 97
D. Pembahasan ........................................................................ 107

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 110
B. Saran ................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS

xi
DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Data Populasi .............................................................................. 48


Tabel III.2 Analisis Validitas Angket Interaksi Sosial ................................. 51
Tabel III.3 Analisis Validitas Angket Perkembangan Moral Siswa ............. 52
Tabel III.4 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Interaksi Sosial dan
Perkembangan Moral .................................................................. 54
Tabel III.5 Persentase Kategori .................................................................... 55
Tabel IV.1 Identitas SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru ............................. 62
Tabel IV.2 Data Guru SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru Tahun
Pelajaran 2019/2020 ................................................................... 64
Tabel IV.3 Data Siswa SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru Tahun
Pelajaran 2019/2020 ................................................................... 65
Tabel IV.4 Saling Menyapa Ketika Bertemu di Jalan................................... 66
Tabel IV.5 Saya dan Teman Saling Berinteraksi dan Berbicara Langsung
Apabila terjadi Sebuah Masalah ataupun Tidak ......................... 67
Tabel IV.6 Saya dan Teman Senang Berdiskusi atau Bertanya Langsung
denganGuru Seputar Pemebelajaran di Dalam Kelas ................. 68
Tabel IV.7 Saya akan Meminta Pertolongan Kepada Teman Apabila
sedang Mengalami Kesulitan ...................................................... 68
Tabel IV.8 Saya akan Memberikan Senyuman kepada Teman saat
Bertemu Jika tidak Memungkinkan untuk Menyapa dengan
Suara ........................................................................................... 69
Tabel IV.9 Saat akan Memberikan Pujian kepada Teman saya
yangMendapatkan Nilai Terbaik dengan Mengangkat Jempol
kepadanya ................................................................................... 70
Tabel IV.10 Saya Menyapa Teman yang Bertemu di Jalan dengan
Membunyikan Klakson Motor .................................................... 70
Tabel IV.11 Saya Mengetuk Pintu Terlebih dahulu Saat akan Memasuki
Ruang Guru/Kantor dan Kelas .................................................... 71
Tabel IV.12 Pada Saat Mendekati Waktu Ujian Kami Saling Mengingatkan
agar Bisa Mendapatkan Hasil yang Memuaskan ........................ 72

xii
Tabel IV.13 Pada Saat Mendapatkan Nilai yang Bagus Saya di Berikan
Penghargaan Oleh Guru .............................................................. 72
Tabel IV.14 Pada Saat Saya akan Melanjutkan Kejenjang Pendidikan yang
Lebih Tinggi Orang Tua Selalu Mengingatkan untuk Tidak
Mudah Terpengaruh oleh Lingkungan ....................................... 73
Tabel IV.15 Saya Mengikuti Berbagai Bentuk Kegiatan Ekstrakulikuler di
Sekolah........................................................................................ 74
Tabel IV.16 Saya Ikut Serta Berpartisipasi pada Setiap Acara yang
Dilaksanakan di Sekolah ............................................................. 74
Tabel IV.17 Saya Mengerjakan Tugas yang Telah Diberikan oleh Guru ....... 75
Tabel IV.18 Saya Mempersiapkan Segala Keperluan untuk Kesuksesan
Acara Osis yang Diadakan di Sekolah ........................................ 75
Tabel IV.19 Rekapitulasi Angket Tentang Interaksi Sosial di SMK
Muhammadiyah 3 Pekanbaru ..................................................... 76
Tabel IV.20 Saya Senang Membantu Teman dalam Memahami Pelajaran.... 78
Tabel IV.21 Saya Mengerjakan Tugas yang Diberikan oleh Guru dengan
Kemampuan Sendiri tanpa Menyontek Orang Lain ................... 79
Tabel IV.22 Saya Senang Membantu Guru untuk Membawa Buku Dari
Kantor ke Kelas .......................................................................... 80
Tabel IV.23 Saya Selalu Mengikuti Kegiatan Bergotong Royong ................. 80
Tabel IV.24 Saya Melaksanakan Tugas yang Telah Ditentukan oleh Wali
Kelas Misalnya Piket Kelas ........................................................ 81
Tabel IV.25 Saya Masuk Kelas dengsn Tepat Waktu Sehingga tidak
Ketinggalan Pelajaran ................................................................. 82
Tabel IV.26 Saya Selalu Mengerjakan Tugas dengan Kemampuan Saya
Sendiri ......................................................................................... 82
Tabel IV.27 Saya tidak Mudah Merasa Tersinggung Apabila Orang Lain
Merendahkan Kemampuan Saya ................................................ 83
Tabel IV.28 Saya akan Memberi Tumpangan kepada Teman Saya saat Ia
Sedang Berjalan Kaki Menuju Kesekolah .................................. 84

xiii
Tabel IV.29 Saya Senang Berbagi kepada Teman di Kelas saat Membawa
Makanan di Kelas ....................................................................... 84
Tabel IV.30 Saat Diberikan Tugas Kelompok Oleh Guru Maka Kami akan
Membaginya dengan Adi agar Semuanya Dapat Bekerja
Sesuai dengan Kemampuannya .................................................. 85
Tabel IV.31 Bersikap Sopan Santun Kepada Orang yang Usianya Lebih
Tua Dari Saya ............................................................................. 86
Tabel IV.32 Saya Selalu Menjaga Kesehatan agar Dapat Selalu
Melaksanakan Kegiatan saya Sehari-hari Misalnya Sekolah ..... 86
Tabel IV.33 Saya Senang Memelihara Lingkungan Sekitar agar Tetap
Terjaga Misalnya Menjaga Kebersihan ...................................... 87
Tabel IV.34 Saya Senang Menolong Orang Tua Dirumah ............................. 88
Tabel IV.35 Saya Berpamitan dan Memberi Salam Kepada Orang Tua Saat
akan Berangkat Kesekolah.......................................................... 88
Tabel IV.36 Saya Menyapa dan Memberi Salam kepada Guru Saat Bertemu 89
Tabel IV.37 Saya Mengucapkan Salam pada Saat Masuk ke Kelas ............... 90
Tabel IV.38 Saya Berkata Sopan Agar Orang Lain Tidak Merasa
Tersinggung dengan Ucapan Saya .............................................. 90
Tabel IV.39 Saya Senang Bekerjasama dengan Tidak Memilih-milh
Anggota Diskusi ......................................................................... 91
Tabel IV.40 Saya Senang Memberikan Pengarahan kepada Teman tentang
Bagaimana Cara Memainkan suatu Permainan yang Saya
Ketahui ........................................................................................ 91
Tabel IV.41 Saat Orang Lain Melakukan Hal-hal yang Kurang Berkenan
dengan Saya akan Memaafkannya .............................................. 92
Tabel IV.42 Saya Berfikir Positif terhadap Orang Tersebut Sehingga Tidak
Menimbulkan Rasa Ingin Balas Dendam ketika Dia Pernah
Melakukan Kesalahan ................................................................. 93
Tabel IV.43 Saya Senang Membantu Teman yang Mengalami Kesusahan
dalam Bentuk Materi .................................................................. 94

xiv
Tabel IV.44 Saya Memberikan Bantuan Kepada Teman yang Mengalami
Musibah, secara Non Materi (Perasaan Empati) ........................ 94
Tabel IV.45 Saya Senang Berbicara dan Menyampaikan Pendapat didepan
Orang Banyak ............................................................................. 95
Tabel IV.46 Saya Senang Ketika DIpercayakan oleh Guru untuk
Memimpin Diskusi di Kelas ....................................................... 96
Tabel IV.47 Rekapitulasi Hasil Angket Tentang Perkembangan Moral
Siswa di SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru ............................. 96
Tabel IV.48 Uji Normalitas Data .................................................................... 101
Tabel IV.49 Uji Linearitas .............................................................................. 102
Tabel IV.50 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana............................................ 103
Tabel IV.51 Korelasi Product Moment ........................................................... 105
Tabel IV.52 Hasil Koefesien Determinasi ...................................................... 107
Tabel IV.53 Interpretasi Koefesien Korelasi Nilai ......................................... 108

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Uji Coba Penelitian


Lampiran 2 Data Hasil Uji Coba Instrumen Angket
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas Interaksi Sosial
Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas Interaksi Sosial
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Perkembangan Moral Siswa
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Perkembangan Moral Siswa
Lampiran 7 Kuisioner Penelitian
Lampiran 8 Data Hasil Penelitian
Lampiran 9 Distribusi Jawaban Responden
Lampiran 10 Perubahan Data Ordinal ke Interval
Lampiran 11 Pasangan Data Variabel X dan Y
Lampiran 12 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 13 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Lampiran 14 Nilai – nilai R Product Momen ( r Tabel Taraf Signifikan 5% dan
1%)
Surat-surat Penelitian
Dokumentasi

xvi
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dansengaja

untuk mengubah tingkah laku manusia secara individu maupun kelompok

untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Pengajaran dan pelatihan tidak hanya terjadi pada lingkungan sekolah

melainkan juga pada lingkungan keluarga ataupun lingkungan bermain. Pada

dasarnya pembelajaran dapat kita lakukan dimana saja kita berada. Ini

tergantung pada individu dalam memaknai sebuah kejadian ataupun peristiwa

untuk menjadikannya sebagai sumber ilmu, begitupun dengan tingkah laku

individu yang tidak hanya dapat diperbaiki pada saat berada di lingkungan

sekolah melainkan pada saat berinteraksi dengan orang lain.

Menurut Achmad Munib dalam Ali Muhson, pendidikan adalah usaha

sadar dan sistematis yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung

jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat

sesuai dengan cita-cita pendidikan. Oleh karena itu pendidikan diharapkan

benar-benar diarahkan untuk menjadikan peserta didik mampu mencapai

proses pendewasaan dan kemandirian.1

John Mahoney dalam Hamid Darmadi memasukan seluruh kegiatan

sekolah termasuk kegiatan ekstra kurikulumnya dalam kerangka pendidikan

1
Ali Muhson. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Inforrmasi. Jurnal
Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. VIII. No. 20. Tahun 2010. Hlm.1.

1
2

nilai moral. Kegiatan di dalam dan di luar kelas, diupayakan memuat nilai-

nilai moral yang berguna bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai

bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa datang. Pendeknya seluruh

kegiatan di sekolah yang menjadi tanggung jawab sekolah diupayakan

memuat pendidikan nilai moral (value education).2

Tingkah laku anak-anak pada saat ini khususnya remaja pada jenjang

pendidikan menengah ke atas itu sangat memprihatinkan, karena dapat kita

lihat sendiri bagaimana fenomena-fenomena yang terjadi pada saat ini dimana

tingkah laku remaja tidak mencerminkan sebagai orang yang berpendidikan

hal ini dapat kita lihat seperti kurangnya sopan santun terhadap seorang guru,

tidak menghargai teman, kurangnya rasa tanggung jawab dengan apa yang

telah dibebankan kepadanya.

Teori perekembangan moral, Kohlberg memberikan penekanan tentang

pentingnya pemahaman guru terhadap perkembangan moral anak sebagai

bagian dari karakteristik individual peserta didik. Memahami perkembangan

moral siswa, maka guru dapat mengeksplorasi, memilih dan menentukan

bahan belajar, strategi pembelajaran, model-model pemberian motivasi serta

bentuk-bentuk evaluasi yang tepat untuk mewujudkan proses pembelajaran

yang efektif.3

Remaja mengenal berbagai macam situasi kehidupan kelompok sosial,

baik situasi kehidupan kelompok primer seperti keluarga, RT, kelompok

sebaya, kelompok keagamaan, maupun situasi kehidupan kelompok sekunder

2
Hamid darmadi. Dasar Konsep Pendidikan Moral. (Bandung: Alfabeta, 2009). Hlm. 6.
3
Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. (Bandung: Alfabeta, 2012). Hlm.57.
3

seperti partai-partai politik, serikat pemuda, persatuan olahraga, dan nilai-

nilai, atau kehidupan kelompok informal maupun kelompok formal. Seorang

remaja dapat terlibat dalam berbagai situasi kehidupan tersebut.4

Lingkungan pendidikan merupakan tempat remaja berinteraksi antara

siswa dengan siswa dan siswa dengan guru sehingga dalam proses melakukan

interaksi ini remaja sering sekali kurang memperhatikan tatakrama dalam

berinteraksi dengan orang lain sehingga tampak dengan jelas remaja tersebut

kurang bermoral, akan tetapi moral bukan hanya terkait kepada tingkah laku

melainkan juga cara ia berbicara ataupun berkomunikasi dengan orang lain.

Sikap siswa yang demikian sering sekali ditemui di lingkungan sekolah hal ini

banyak yang dapat mempengaruhinya misalnya teman bergaul seorang siswa

tersebut sehingga dalam hal ini siswa akan terbawa dengan kebiasaan buruk.

Kehidupan seseorang tentunya tidak terlepas dari kata social karena

kita sendiri merupaka mahluk social yang tentunya wajib melakukan interaksi

social yang baik terhadap lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya, begitu

juga dengan kehidupan seorang remaja yang berada dilingkungan sekolahnya.

Oleh karena itu, dalam hal ini seorang remaja harus mampu menentukan dan

memilih dimana tempat ia bergaul dan berkembang agar dalam interkasi ini

memberikan dampak positif terhadap tahap perkembangan berikutnya.

Seribu empat ratus tahun yang lalu Rasulullah SAW telah

mengingatkan kepada kita bahwa keteladanan sikap adalah langkah penting

dalam membangun karakter sebagai pribadi yang unggul, beliau bersabda:

4
Asri Budiningsih. Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan
Budayanya. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008). Hlm. 59.
4

“Barang siapa yang memberikan contoh (teladan) yang baik dalam Islam,
maka baginya pahala atas perbuatan baiknya dan pahala orang-orang yang
mengikutinya hingga hari kiamat. Yang demikian itu tidak menghalangi
pahala orang-orang yang mengikutinya sedikit pun. Dan barang siapa yang
memberikan contoh (teladan) yang buruk di dalam Islam maka baginya dosa
atas perbuatannya dan dosa-dosa orang yang mengikutinya hingga hari
kiamat. Yang demikian itu tanpa mengurangi sedikit pun dosa orang-orang
yang mengikutinya”. (HR. Muslim)5

Interaksi sosial memegang peran penting dalam perkembangan moral

pertama, dengan memberi anak standar perilaku yang disetujui kelompok

sosialnya dan kedua dengan memberi mereka sumber motivasi untuk

mengikuti standar tersebut melalui persetujuan dan ketidaksetujuan.

Menurut Hurlock tanpa interaksi dengan orang lain anak tidak akan

mengetahui perilaku yang disetujui secara sosial, maupun memiliki sumber

motivasi yang mendorongnya untuk tidak berbuat sesuka hatinya. Interaksi

sosial awal terjadi di dalam kelompok keluarga.6

Interaksi sosial biasanya ditandai dengan adanya komunikasi dua orang

atau lebih hal ini biasanya dapat terjadi di dalam lingkungan keluarga ataupun

sekolah, seseorang memiliki semangat dalam berinteraksi biasanya lebih

terjadi pada remaja karena pada saat ini remaja lebih memiliki rasa ingin tahu

yang tinggi sehingga mendorongnya untuk melakukan berbagai bentuk

pergaulan dan tindakan yang tentunya akan memberikan dampak kepada

perkembangannya dimasa yang akan datang. Seperti halnya di Sekolah

Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru yang memiliki berbagai

bentuk kegiatan yang tentunya memicu siswa untuk melakukan interaksi


5
Muwafik Saleh. Membangun Karakter dengan Hati Nurani. (Malang: Erlangga, 2012).
Hlm. 262-263.
6
Anna Waty, Hubungan Interaksi Sosial Dengan Perkembangan Moral Pada Remaja Di
SMA UISU Medan, Jurnal Psikologi Konseling, Vol.10 No.1, Tahun 2017, Hlm. 17-18.
5

dengan yang lainnya, hal ini terlihat pada saat berbagai kegiatan sedang

berlangsung misalnya kegiatan ekstrakurikuler siswa terlihat antusias dalam

mengikuti kegiatan tersebut dengan adanya interaksi sosial diantara mereka

yang berjalan dengan baik.

Sekolah merupakan tempat berinteraksinya remaja dengan teman-

teman sebayanya sehingga memungkinkan seorang remaja memiliki berbagai

bentuk tingkah laku yang ia dapatkan dari pergaulannya dengan teman-

temannya baik dari segi positif maupun negatif. Melihat latar belakang

sekolah yang mencerminkan akan tingkah laku siswanya memungkinkan

bahwa sekolah tersebut memiliki siswa dan siswi yang interaksi sosialnya

sangat baik, seperti halnya pada salah satu sekolah yang ada di Pekanbaru

yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 yang memiliki lokasi

dan lingkungan yang cukup baik karena kurangnya keramaian di daerah

sekolah tersebut.

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di Sekolah

Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru, maka penulis dapat

memaparkan gejala-gejala sebagai berikut :

1. Masih ada siswa yang kurang disiplin.

2. Masih ada siswa yang belum bisa sepenuhnya menghargai pendapat

temannya ketika berinteraksi dan bergaul.

3. Masih ada siswa yang belum bisa dipercayai dengan sepenuhnya karena

kurangnya kejujuran siswa tersebut.


6

4. Masih ada siswa yang kurang bertanggung jawab terhadap diri sendiri

maupun kepada orang lain.

Berdasarkan gejala-gejala tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengetahui secara mendalam sejauh mana pengaruh interaksi sosial terhadap

perkembangan moral siswa dengan judul: “Pengaruh Interaksi Sosial

terhadap Perkembangan Moral Siswa sekolah Menengah Kejuruan

muhammadiyah 3 Pekanbaru”.

B. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam mengartikan judul penelitian

ini, maka peneliti akan mengeaskan istilah-istilah yang terkandung dalam

judul tersebut sebagai berikut :

1. Pengaruh

Yaitu daya kekuatan yang timbul dari suatu yang ikut membentuk

watak, kepercayaan atau perubahan seseorang.7 Pengaruh yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah pengaruh interaksi sosial terhadap

perkembangan moral siswa di Sekolah Menegah Kejuruan

Muhammadiyah 3 Pekanbaru.

2. Interaksi Sosial

Menurut Widayanti, menjelaskan bahwa interaksi sosial

merupakan suatu hubungan yang dilakukan antara individu atau antara

7
Peter Salem dan Yuni Salem, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta: Moderen
Enghlis Press, 2002), Hlm. 126
7

manusia yang satu dengan manusia yang lain, dalam interaksi itu terjadi

suatu hubungan timbal balik antara kedua belah pihak.8

3. Perkembangan Moral

Perkembangan moral pada dasarnya merupakan interaksi, suatu

hubungan timbal balik antara anak dengan anak, antara anak dengan orang

tua, antara peserta didik dengan pendidik, dan seterusnya.9

C. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang di

atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini

antara lain :

a. Perkembangan moral siswa belum maksimal

b. Interaksi sosial sudah maksimal tetapi perkembangan moral siswa

belum maksimal

c. Interaksi sosial belum berpengaruh sepenuhnya terhadap

perkembangan moral siswa.

2. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahan yang terdapat pada

identifikasi masalah maka peneliti batasi permasalahan yang akan diteliti

yaitu : “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Perkembangan Moral Siswa

kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru”.

8
Prita Dwi Astuti, dkk, Studi Deskriptif Interaksi Sosial Mahasiswa SI Jurusan Ilmu
Pendidikan Berdasarkan Keterlibatan Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Bengkulu, Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, ISSN: 2599-1221, Vol
1 Nomor 2, Tahun 2018, Hlm. 30
9
Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai – Karakter ( Jakarta:Rajawali Pers, 2014), Hlm. 4
8

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dapat disusun

rumusan masalah yaitu: “Apakah Ada Pengaruh yang Signifikan antara

Interaksi Sosial terhadap Perkembangan Moral Siswa kelas X di Sekolah

Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru?”

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiapakah

ada pengaruh yang signifikan antara interaksi sosial terhadap

perkembangan moral siswaSekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah

3 Pekanbaru.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

a. Bagi peneliti, sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan study

dalam rangka memperoleh gelar Sarjana pendidikan Ekonomi Pada

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau.

b. Bagi siswa, penelitian ini memberikan motivasi kepada siswa agar

mendapatkan dorongan untuk dapat berinteraksi pada lingkungan yang

baik sehingga akan memberikan dampak yang baik pula terhadap

perkembangan moral mereka, dengan begitu akan lebih mencerminkan


9

remaja yang mendapatkan pendidikan yang baik pada sekolah dan

lingkungan berinteraksinya.

c. Bagi Guru, melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadimasukan

agar guru dapat memberikan contoh interaksi yang baik sehingga

siswa//I tersebut memiliki contoh yang baik dan lingkungan

berinteraksi yang baik pula sehingga hal tersebut dapat menjadi sarana

mengembangkan moral siswa/i mereka sehingga memudahkan guru

tersebut dalam membentuk strategi mengajar di dalam kelas

d. Bagi sekolah, Melalui temuan penelitian ini, diharapkan lembaga

memperoleh masukan, gambaran, serta informasi yang kongkrit

tentang pengaruh interaksi sosial siswa terhadap perkembangan moral

Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru agar

menghasilkan lulusan terbaik, dan sekolah juga dapat menyediakan

fasilitas- fasilitas yang sangat menunjang dalam proses kegiatan

belajar mengajar di sekolah serta menciptakan lingkungan belajar yang

efektif dan kondusif bagi siswa.


10

BAB II

KAJIAN TEORITIS

a. Kerangka Teoritis

1. Interaksi Sosial

a. Pengertian Interaksi Sosial

Menurut Walgito interaksi sosial adalah hubungan antara individu

satu dengan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi individu

yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan yang saling

timbal balik. Interaksi sosial merupakan salah satu cara individu untuk

memelihara tingkah laku sosial individu tersebut sehingga individu

tetap dapat bertingkah laku sosial dengan individu lain.10

Interaksi sosial menurut Bonner yaitu suatu hubungan antara dua

pelaku atau lebih individu manusia, dimana perilaku individu yang satu

mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki perilaku individu lain,

atau sebaliknya.11

Menurut Santoso interaksi sosial dapat pula meningkatkanjumlah

atau kuantitas dan mutu atau kualitas dari tingkah laku sosial individu

sehingga individu makin matang di dalam bertingkah laku sosial

dengan individu lain di dalam situasi sosial.12

10
Virgia Ningrum Fatnar, Kemampuan Interaksi Sosial Remaja antara yang tinggal di
Pondok Pesantren dengan yang Tinggal Bersama Keluarga, Jurnal Fakultas Psikologi, ISSN:
2303-114x, Vol.2, Tahun 2014, Hlm. 72
11
Asri Budiningsih, Pembelajaran Moral (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2008), Hlm. 56
12
Op. Cit., Virgia Ningrum. Hlm. 72

10
11

Beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa, interaksi sosial

merupakan suatu hubungan antara satu individu dengan individu

lainnya, dalam arti kata setiap individu saling mempengaruhi dalam

bentuk tingkah laku yang akan memberikan dampak terhadap

perkembangan tingkah laku individu lainnya.

b. Perkembangan Interaksi Sosial Remaja

Mutu lingkungan sosial mempunyai pengaruh yang

signifikankepada cepatnya perkembangan dan tindakan perkembangan

yang dicapai oleh seseorang. Hal ini dikarenakan prinsip yang memberi

motivasi dalam perkembangan adalah equilibirium, artinya mencari

jalan keluar dari konflik kognitif.13

Menurut Thibaut dan Kelley yang merupakan pakar dalam teori

interaksi, mendefenisikan interaksi sebagai peristiwa saling

memengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama,

mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu

sama lain. Jadi, dalam setiap kasus interaksi, tindakan setiap orang

bertujuan untuk memengaruhi individu lain.14

Chaplin juga mendefinisikan bahwa interaksi merupakan

hubungan sosial antara beberapa individu yang bersifat alami yang

individu-individu itu saling memengaruhi satu sama lain secara

serempak.15

13
Ibid., Asri Budiningsih. Hlm. 66
14
Mohammad Ali dkk, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2015), Hlm. 86-87
15
Ibid., Mohammad Ali dkk. Hlm. 87
12

Homans mendefinisikan interaksi sebagai suatu kejadian ketika

suatu aktivitas atau sentiment yang dilakukan oleh seseorang terhadap

individu lain diberi ganjaran (reward) atau hukuman (punishment)

dengan menggunakan suatu aktivitas atau sentiment oleh individu lain

yang menjadi pasangannya. Jadi, konsep yang dikemukakan oleh

Homans mengandung pengertian bahwa suatu tindakan yang dilakukan

oleh seseorang dalam suatu interaksi merupakan suatu stimulus bagi

tindakan individu lain yang menjadi pasangannya. Sedangkan Shaw

mendefinisikan bahwa interaksi adalah suatu pertukaran antar pribadi

yang masing-masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain

dalam kehadiran mereka, dan masing-masing perilaku memengaruhi

satu sama lain.16

Uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa interaksi mengandung

makna suatu hubungan timbal balik antara satu individu dan individu

lainnya ataupun kelompok dan setiap individu memiliki peran secara

aktif.

c. Ciri-ciri Interaksi Sosial

Proses interaksi sosial dalam masyarakat memiliki ciri sebagai

berikut:

1) Adanya dua orang pelaku atau lebih

2) Adanya hubungan timbal balik antar pelaku

3) Diawali dengan adanya kontak sosial, baik secara langsung.

16
Ibid.,Mohammad Ali dkk. Hlm. 87
13

4) Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.17

Adapun ciri-ciri interaksi sosial seperti yang di katakan oleh

Baswori dalam bukunya yang berjudul pengantar sosiologi seperti

berikut :

1) Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang .

2) Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.

3) Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang)

yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung

4) Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan

tersebut dengan yang diperkirakan oleh pengamat.18

Sedangkan menurut Herimanto dan Winarno interaksi sosial memiliki

ciri-ciri yaitu:

1) Pelakunya lebih dari satu orang;

2) Ada komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial;

3) Memiliki maksud dan tujuan,

4) Terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang

diperkirakan oleh pelaku;

5) Ada dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang

berlangsung.19

17
Asrul Muslim, Interaksi Sosial dalam Multietnis, Jurnal Diskursus Islam, Vol.1 No.3,
Tahun 2013, Hlm. 486
18
Hasnawiyah, Kajian Interaksi Sosial Antara Pemimpin Dengan Karyawan Pada Toko
Buku Gramedia Samarinda, ejournal Sosiatri-Sosiologi, Vol.4 No.1, Tahun 2016, Hlm. 47
19
Amestia Prasinata Panggabean, Kualitas Interaksi Sosial antara Penjual dan Pembeli di
Taman Pintar Book Store Yogyakarta, Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol.2 No.2, Tahun 2017, Hlm.
107.
14

Beberapa pendapat di atas yang telah dipaparkan oleh ahli yang

berbeda tentunya memiliki kata ataupun ungkapan yang berbeda namun

tidak dengan maknanya yang berbeda pula, ciri-ciri interaksi sosial

diatas menjelaskan bahwa suatu interaksi dapat dikatakan interaksi

sosial apabila memiliki satu atau dua orang lebih yang saling

berinteraksi dalam membentuk suatu rencana baik tujuan yang sama

ataupun tidak.

d. Syarat-syarat Interaksi Sosial

Dalam proses sosial dapat dikatakan terjadi interaksi sosial apabila

telah memenuhi persyaratan sebagai aspek kehidupan bersama.Menurut

Gillin dan Gillin dalam Yesmil Anwar mengemukakan Syarat-syarat

terjadinya interaksi sosial yaitu :20

1) Adanya Kontak Sosial (Social Contact)

Kontak berasal dari kata Latin cum atau con yang berarti bersama -

sama, dan tangere yang memiliki arti menyentuh. Jadi, secara

harafiah kontak berarti bersama-sama menyentuh. Dalam

pengertian sosiologis, kontak merupakan gejala sosial. Orang dapat

mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa mengadakan

sentuhan fisik, misalnya berbicara dengan orang lain melalui

telepon, surat, dan sebagainya. Jadi, kontak sosial merupakan aksi

individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna

bagi si pelaku dan si penerima, dan si penerima membalas aksi itu

20
Soerjono Soekanto & Budi Sulistyowati, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), Hlm. 58-59.
15

dengan reaksi. Kita membedakan kontak berdasarkan cara, sifat,

bentuk, dan tingkat hubungannya. Kontak sosial dapat berlangsung

dalam tiga bentuk, yaitu sebegai berikut:

a) Antara orang perorangan.

Kontak sosial ini adalah apabila anak kecil mempelajari

kebiasaan-kebiasaan dalam keluarganya. Proses demikian

terjadi melalui sosialisasi (socialization), yaitu suatu proses

dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-

norma dan nilai-nilai masyarakat dimana ia menjadi anggota.

b) Antara orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau

sebaliknya

Kontak sosial ini misalnya adalah apabila seseorang merasakan

bahwa tindakan-tindakan berlawanan dengan noram-norma

masyarakat atau apabila suatu partai politik memaksa anggota-

anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideology dan

programnya.

c) Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia

lainnya

Umpamanya adalah dua partai politik mengadakan kerja sama

untuk mengalahkan partai politik yang ketiga di dalam

pemilihan umum, atau apabila dua buah perusahaan bangunan

mengadakan suatu kontrak untuk membuat jalan raya,

jembatan, dan seterusnya disuatu wilayah yang baru dibuka.


16

2) Adanya Komunikasi

Komunikasi merupakan seseorang yang memberikan tafsiran

pada perilaku orang lain, seperti pembicaraan, gerak-gerak

badaniah atau sikap, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan

oleh orang tersebut. Maka orang yang bersangkutan kemudian

memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin ingin

disampaikan oleh orang lain tersebut.

Hal tersebut di atas diperkuat oleh pendapat Herbert Blumer

dalam Yesmil Anwar dan Adang, bahwasanya proses interaksi

sosial dapat terjadi apabila antara dua individu atau kelompok

terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan

tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial. Sedangkan

komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi dan

pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang

disampaikan. 21

3) Adaptasi

Adaptasi, adalah berhubungan atau bergaul dengan orang

lain. Adaptasi yang terjadi pada setiap etnis bangsa ada beberapa

tipe model, diantaranya:

a) Adaptasi yang dilakukan pendatang terhadap penduduk

setempat

b) Adaptasi yang dilakukan penduduk setempat oleh pendatang

21
Yesmil Anwar & Adang, Sosiologi untuk Universitas, (Bandung: PT. Refika Aditama,
2013), Hlm. 195
17

c) Adaptasi yang tidak dilakukan oleh pihak manapun, di mana

masing-masing etnis bangsa saling berdiam diri tanpa

melakukan adaptasi.22

Beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa, interaksi

sosial dapat terjadi apabila memenuhi beberapa syarat diantaranya

kontak sosial, komunikasi dan adaptasi. Ketiga poin tersebut saling

berkaitan dimana setiap orang yang akan melakukan interaksi

dengan orang lain tentunya harus memiliki kontak sosial terlebih

dahulu kemudian dapat berkomunikasi tentunya dengan adanya

adaptasi diantara dua orang tersebut atau lebih. Dengan demikian

interaksi sosial dapat terjadi dengan baik dan lancar.

e. Jenis-jenis Interaksi Sosial

Dalam setiap interaksi senantiasa didalamnya mengimplikasikan

adanya komunikasi antar pribadi, demikian pula sebaliknya, setiap

komunikasi antar pribadi senantiasa mengandung interaksi dan sangat

sulit untuk memisahkan antara keduanya.

Ada tiga jenis interaksi sosial yaitu, interaksi verbal, fisik dan

emosional.

1) Interaksi verbal terjadi apabila dua orang atau lebih melakukan

kontak satu sama lain dengan alat-alat artikulasi prosesnya terjadi

dalam bentuk saling tukar percakapan satu sama lain.

22
Syafruddin Ritonga & Ian Adian Tarigan, Pola Komunikasi Antar Budaya dalam
Interaksi Sosial Etnis Karo dan Etnis Minang di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Jurnal
Ilmu Sosial – Fakultas Isipol Uma, ISSN: 2085-0328, Vol.2 No.2, Tahun 2011, Hlm. 95
18

2) Interaksi fisik terjadi manakala dua orang atau lebih melakukan

kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Misalnya

ekspresi wajah, posisi tubuh, gerak-gerik tubuh, dan kontak mata.

3) Interaksi emosional terjadi manakala individu melakukan kontak

satu sama lain dengan melakukan curahan perasaan. Misalnya,

mengeluarkan air mata sebagai tanda sedih, haru atau bahkan terlalu

bahagia.23

f. Faktor-Faktor Interaksi Sosial

Factor-faktor yang mempengaruhi berlangsungnya interaksi

sosial, baik secara tunggal maupun secara bergabung ialah:

a) Factor imitasi

Factor imitasi mempunyai peran yang sangat penting dalam proses

interaksi sosial. Salah satu segi positif dari factor imitasi bahwa

dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan

nilai-nilai yang berlaku.

b) Factor sugesti

Factor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu

pandangan atau sesuatu sikap yang berasal dari dirinya sendiri yang

kemudian diterima oleh pihak lain, proses sugesti terjadi apabila

orang yang memberikan pandangan adalah orang yang berwibawa.

23
Moh. Ali & Moh. Asrori, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2004), Hlm. 88
19

c) Faktor identifikasi

Identifikasi merupakan kecendrungan atau keinginan dalam diri

individu untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi bersifat

lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang

dapat berbentuk atas dasar proses identifikasi.

d) Faktor simpati

Faktor simpati merupakan suatu proses dimana seseorang merasa

tertarik pada pihak lain. Didalam proses simpati ini perasaan sangat

memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama

pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak yang lain

dan untuk bekerja sama dengan pihak tersebut.24

g. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Adapun bentuk-bentuk interaksi sosial dapat dibagi nenjadi lima

bentuk, yaitu sebagai berikut:

a) Kerjasama

Kerjasama dapat diartikan sebagai suatu bentuk interaksi sosial

ketika tujuan anggota kelompok yang satu berkaitan erat dengan

tujuan anggota yang lain atau tujuan kelompok secara keseluruhan

sehingga setiap individu hanya dapat mencapai tujuan apabila

individu lain mencapai tujuan.

24
Soerjono Soekanto & Budi Sulistyowati, Op. Cit, Hlm. 57-58
20

b) Persaingan

Persaingan adalah bentuk interaksi sosial ketika seorang individu

dapat mencapai tujuan sehingga individu lain akan terpengaruh

dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.

c) Pertentangan

Pertentangan merupakan suatu bentuk interaksi sosial ketika

individu atau kelompok dapat mencapai tujuan sehingga individu

atau kelompok lain akan hancur.

d) Akomodasi

Akomodasi dapat diartikan sebagai usaha-usaha individu untuk

meredakan suatu pertentangan atau ketegangan, yaitu usaha-usaha

untuk mencapai suatu kestabilan.

e) Asimilasi

Asimilasi merupakan proses sosial dalam teraf kelanjutan, yang

ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang

terdapat diantara individu atau kelompok dan juga merupakan suatu

usaha-usaha untuk mempertinggi suatu kesatuan tindakan, sikap dan

proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan

bersama.25

25
Luluk Khurotul Aini & Mochamad Nursalim, Penerapan Bimbingan Kelompok dengan
Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah,
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Vol.13 No.1 Tahun 2012, Hlm. 87
21

Sedangkan menurut Yesmil Anwar dan Adang bentuk-bentuk

interaksi sosial menurut jumlah pelakunya dapat dibedakan menjadi

tiga bentuk, antara lain:26

1) Interaksi antara individu dan individu

Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan/stimulus

kepada individu lainnya. Wujud interaksi bisa terjadi dalam berjabat

tangan, saling menegur, bercakap-cakap atau mungkin bertengkar.

2) Interaksi antara individu dan kelompok

Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok, dapat

dicontohkan seperti seorang ustad yang sedang berpidato di depan

orang banyak. Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa

kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok.

3) Interaksi antara kelompok dengan kelompok

Bentuk interaksi ini berhubungan dengan kepentingan individu

dalam kelompok lain. Contohnya seperti, satu kesebelasan sepak

bola bertanding dalam melawan tim kesebelasan yang lain.

Adapun bentuk-bentuk interaksi menurut proses terjadinya

menurut Yesmil anwar dan Adang, dapat digolongkan menjadi

beberapa golongan diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Imitasi

Imitasi merupakan pembentukan nilai dengan melalui meniru cara-

cara orang lain.

26
Op. Cit, Yesmil Anwar & Adang, Hlm. 197.
22

b) Identifikasi

Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang

yang ditirunya.

c) Sugesti

Sugesti dapat diartikan dari seorang individu kepada kelompok.

Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu.

d) Motivasi

Motivasi juga dapat diberikan dari seorang individu kepada

kelompok.

e) Simpati

Perasaan simpati itu juga bisa disampaikan kepada seseorang atau

kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat-saat khusus.

f) Empati

Sikap empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat

dalam.

2. Perkembangan Moral

a. Pengertian Perkembangan Moral

Perkembangan adalah suatu perubahan, perubahan ke arah yang

lebih maju,lebih dewasa.27Kata moral berasal dari kata mores (bahasa

latin) yang berarti tata cara dalam kehidupan atau adat istiadat. Moral

merupakan hal-hal yang berhubungan dengan nilai-nilai susila. Moral

juga berhubungan dengan larangan dan tindakan yang membicarakan

27
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), Hlm. 170.
23

salah dan benar. Moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai

manusia sehingga bidang moral adalah bidang kehidupan manusia

dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia. Norma-norma moral

adalah tolak ukur yang dipakai masyarakat untuk mengukur kebaikan

seseorang.28

Perkembangan moral adalah perubahan penalaran, perasaan,

dan perilaku tentang standar mengenai benar dan salah. Perkembangan

moral memiliki dimensi intrapersonal, yang mengatur aktivitas

seseorang ketika dia tidak terlibat dalam interaksi sosial dan dimensi

interpersonal yang mengatur interaksi sosial dan penyelesaian

konflik.29

Dimensi moral erat kaitannya dengan dimensi watak. Setiap

individu memiliki penilaian moral yang berbeda-beda. Itu pun

tergantung watak dari tiap-tiap individu. Misalnya, seseorang

dikatakan jujur ketika dirinya mempraktikkan watak kejujurannya di

setiap waktu dan tempat. Ia tak memilih-milih waktu dan tempat,

dengan bermaksud riya’ atau ingin dipuji orang lain. Artinya , kapan

pun dan dimana pun, ia tetap berwatak jujur kepada tuhan, orang lain,

dan terutama diri sendiri.30

Dilihat dari filosofis-eoritisnya, L. Kohlberg berprinsip bahwa

perkembangan moral hanya mungkin terjadi melalui penalaran dan

28
Mukino, dkk. Penerapan Model Moral Reasoning Untuk Membentuk Moralitas Dan
Karakter Siswa Pada Pkn, Jurnal Studi Sosial, Vol.4 No.1. Tahun 2016. Hlm. 45.
29
Anna Waty, Hubungan Interaksi Sosial dengan Perkembangan Moral pada remaja di
SMA UISU Medan, Jurnal Psikologi Konseling, Vol. 10 No. 1 Tahun 2017. Hlm. 11.
30
Masnur Muslich, Pendidikan Karakter (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), Hlm. 212
24

moral conflict. Sedangkan kaum relativism berprinsip bahwa

perkembangan moral itu terjadi melalui sentuhan dan pembinaan dunia

afektual serta keyakinan seseorang tentang sesuatu yang diyakininya.31

Perkembangan moral pada dasarnya merupakan interaksi, suatu

hubungan timbal balik antara anak dengan anak, antara anak dengan

orang tua, antara peserta didik dengan pendidik, dan seterusnya.32

Pendidikan moral berusaha untuk mengembangkan pola

perilaku seseorang sesuai dengan kehendak masyarakatnya. Kehendak

ini berwujud moralitas atau kesusilaan yang berisi nilai-nilai dan

kehidupan yang berada dalam masyarakat.33

Sedangkan moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan

melakukan peraturan, nilai-nilai dan prinsip moral.

Nilai-nilai moral itu seperti :

1) Seruan untuk berbuat baik kepada orang lain memelihara

ketertiban dan keamanan, memelihara kebersihan dan memelihara

hak orang lain.

2) Larangan berjudi, mencuri, berzina, membunuh dan meminum

khamar.

31
Hamid Darmadi, Dasar Konsep Pendidikan Moral (Bandung: Alfabeta, 2012), Hlm. 127
32
Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai – Karakter ( Jakarta:Rajawali Pers, 2014), Hlm. 4
33
Nurul Zuriah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan ( Jakarta:
Bumi Aksara, 2007), Hlm. 19
25

Seseorang dapat dikatakan bermoral, apabila tingkah laku orang

tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh

kelompok sosialnya.34

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perkembangan

moral berkaitan dengan aturan dan konvensi tentang apa yang

seharusnya dilakuan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang

lain.

b. Karakteristik Perkembangan Moral Remaja

Karakteristik perkembangan moral remaja yaitu sebagai

berikut:

1) Pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih

abstrak

2) Keyakinan moral lebih terpusat pada apa yang benar dan kurang

pada apa yang salah. Keadilan muncul sebagai kekuatan moral

yang dominan.

3) Penilaian moral menjadi semakin kognitif. Hal ini mendorong

remaja lebih berani mengambil keputusan terhadap berbagai

masalah moral yang dihadapinya.

4) Penilaian moral menjadi kurang egosentris

5) Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam arti

bahwa penilaian moral merupakan bahan emosi dan menimbulkan

ketegangan emosi.35

34
Samysu Yusuf LN, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011), Hlm. 132.
26

Karakteristik perkembangan moral menurut Wahyuning W,

Jash, Rachmadiana M. H yaitu:

1) Setia, jujur dan dapat dipercaya

2) Baik hati, penyayang, empati, peka dan toleran

3) Pekerja keras, bertanggung jawab dan memiliki disiplin diri

4) Mandiri, mampu menghadapi tekanan kelompok

5) Murah hati, memberi dan tidak mementingkan diri sendiri

6) Memperhatikan dan memiliki penghargaan tentang otoritas yang

sah, peraturan dan hukum

7) Menghargai diri sendiri dan hak orang lain

8) Menghargai kehidupan, kepemilikan alam, orang yang lebih tua

dan orang tua

9) Santun dan memiliki adab kesopanan

10) Adil dalam pekerjaan dan permainan

11) Murah hati dan pemaaf, mampu memahami bahwa balas dendam

tidak ada gunanya

12) Selalu ingin melayani, memberikan sumbangan pada keluarga,

masyarakat, negara, agama dan sekolah

13) Pemberani

14) Tenang, damai, dan tentram.36

Dengan demikian setelah membaca karakteristik perkembangan

moral menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, seseorang


35
Achmad, Juntika Nurishan, Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja: Tinjauan
Psikologi, Pendidikan dan Bimbingan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2013), Hlm. 85-86.
36
Op. Cit, Anna Waty, Hlm. 14
27

dapat dikatakan bermoral apabila dalam segala bentuk tindakan dan

tingkah lakunya mencerminkan beberapa karakteristik yang tersebutdi

atas misalnya dapat menghargai pendapat temannya saat berbicara.

c. Tahap Perkembangan Moral

Kohlberg membagi perkembangan moral dalam tiga tahap,

masing-masing tahap dibagi lagi dalam dua tingkatan:

1) Tahap I (tingkat 1 dan 2) tahap prakonvensional yaitu tahap yang

mendahului tahap konvensional. Pada tahap ini seseorang belum

benar-benar mengerti, apalagi menerima aturan dan harapan

masyarakat. Pada tingkat I, tingkatan yang paling awal, pedoman

mereka hanyalah menghindari hukuman. Sementara itu, pada

tingkat 2 sudah ada pengertian bahwa untuk memenuhi kebutuhan

sendiri, seseorang juga harus memikirkan kepentingan orang lain.

2) Tahap II (tingkat 3 dan 4) tahap knvensional berarti setuju pada

aturan dan harapan masyarakat dan penguasa, hanya karena

memang sudah demikianlah keadaannya. Tahap ini dimiliki oleh

remaja dan sebagian besar orang dewasa dalam masyarakat. Pada

akhir tahap ini (tingkat 5) mereka sudah mempunyai pengertian

tentang system social.

3) Tahap III (tingkat 5 dan 6) tahap pacsa konvensional tidak terjadi

pada semua orang dewasa, tetapi hanya terjadi pada sebagian dari

mereka. Mereka yang mencapai tahap ini mendasarkan penilaian

terhadap aturan harapan masyarakat pada prinsip-prinsip moral

umum. Jika pada situasi-situasi tertentu prinsip-prinsip moral


28

umum ini bertentangan dengan aturan masyarakat. Mereka

membuat keputusan moral berdasarkan prinsip moral umum

tersebut (yaitu: kontak social atau hak individu pada tingkat 5 dan

prinsip etika universal pada tingkat 6).37

d. Keberhasilan Perkembangan Moral

Keberhasilan perkembangan moral berarti dimilikinya emosi

dan perilaku yang mencerminkan kepedulian akan orang lain.

Mendidik anak guna menjadi manusia bermoral, menurut William

Damone, seorang ahli perkembangan moral anak-anak dan Remaja

menyatakan bahwa anak-anak harus mendapatkan keterampilan

emosional dan sosial sebagai berikut :

1) Mengikuti dan memahami perbedaan antara perilaku yang baik dan

yang buruk dan mengembangkan kebiasaan dalam hal perbuatan

yang konsisten dengan sesuatu yang dianggap “baik”.

2) Mengembangkan kepedulian, perhatian dan rasa bertanggung

jawab atas kesejahteraan dan hak-hak orang lain.

3) Harus merasakan reaksi emosi negatif seperti malu, rasa bersalah,

marah, takut dan rendah bila melanggar aturan moral.38

Menurut Lickona bahwa sekolah dan orang tua seharusnya

perlu bekerja sama dalam mengatasi masalah penurunan moral pada

37
Sarlito Wirawan Sarwono, Psiklogi Remaja, (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2007), Hlm. 95-
96.
38
Nurhayani, Peran Rasa Malu Dan Rasa Bersalah Terhadap Pengajaran Moral Anak,
Jurnal Al-Irsyad, Vol. VIII, No. 1, Tahun 2017, Hlm. 51.
29

anak saat ini. Dengan adanya kerja sama antara keduanya, maka akan

meningkatkan nilai moral sebagaimana yang diharapkan negara ini.39

e. Kelompok Utama dalam Mempelajari Moral

Dalam mempelajari sikap moral, terdapat empat kelompok

utama:40

1) Peran Hukum, Kebiasaan, Dan Peraturan Dalam Perkembangan

Moral.

Pokok pertama yang penting dalam pelajaran menjadi

pribadi bermoral ialah belajar apa yang diharapkan kelompok dari

anggotanya. Harapan ini diperinci bagi seluruh anggota kelompok

dalam bentuk hukum, kebiasaan dan peraturan.

Anak kecil tidak dituntut tunduk pada hukum dan kebiasaan

seperti dituntut dari anak yang lebih besar. Tetapi setelah mereka

mencapai usia sekolah, mereka secara bertahap diajarkan hukum

yang berlaku. Tidak mengambil barang di toko, dan merusak milik

orang.

Selain itu, bahkan anak kecil pun diharapkan belajar

mematuhi peraturan yang diberikan orang tua dan orang lain yang

berwenang. Secara bertahap anak belajar peraturan yang ditentukan

berbagai kelompok, yaitu kelompok tempat mereka

mengidentifikasi diri (rumah, sekolah, dan lingkungan). Jadi,

39
Nur hasanah, dkk. Penggunaan Handphone Dan Hubungan Teman Pada Perilaku Sosial
Siswa Smp Muhammadiyah Luwuk Sulawesi Tengah, Jurnal Pendidikan Ips, p- ISSN: 2356 –
1087 e-ISSN: 2460 – 2916, Vol. 2, No. 1, Tahun 2015, Hlm. 56.
40
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, (Jakarta:Prenadamedia Group, 2011), Hlm. 426
30

peraturan berfungsi ebagai sumber motivasi untuk bertindak sesuai

dengan harapan social, sebagaimana hukum dan kebiasaan menjadi

pedoman dan sumber motivasi bagi anak remaja dan orang dewasa.

2) Peran Hati Nurani dalam Perkembangan Moral.

Pokok kedua dalam belajar menjadi orang bermoral ialah

pengembangan hati nurani sebagai kendali internal bagi perilaku

individu. Menurut tradisi, anak dilahirkan dengan “hati nurani”,

atau kemampuan untuk mengetahui apa yang benar dan salah.

Sekarang telah diterima secara luas bahwa tidak seorang

pun dilahirkan dengan hati nurani dan bahwa setiap anak tidak saja

harus belajar apa yang benar dan salah, tetapi juga harus

menggunakan hati nurani sebaga pengendali perilaku. Ini dianggap

sebagai salah satu tugas perkembangan yang penting di masa

kanak-kanak. Hati nurani juga dikenal dengan sebutan “cahaya dari

dalam,” “super ego” dan “polisi internal”.

3) Peran Rasa Bersalah dan Rasa Malu dalam Perkembangan Moral.

Pokok ketiga dalam belajar menjadi orang bermoral ialah

pengembangan perasaan bersalah dan rasa malu. Setelah anak

mengembangkan hatu nurani, hati nurani mereka dibawa dan

digunakan sebagai pedoman perilaku. Bila perilaku anak tidak

memenuhi standar yang ditetapkan hati nurani, anak merasa

bersalah, malu, atau kedua-duanya.


31

4) Peran Interaksi Social Dalam Perkembangan Moral

Pokok keempat dalam belajar menjadi orang bermoral ialah

mempunyai kesempatan melakukan interaksi dengan anggota

kelompok social. Interaksi social memegang peran penting dalam

perkembangan moral; pertama dengan memberi anak standar

prilaku yang disetujui kelompok sosialnya dan kedua, dengan

memberi mereka sumber motivasi untuk mengikuti standar ini

melalui persetujuan dan ketidaksetujuan social. Tanpa interaksi

dengan orang lain, anak tidak akan mengetahui perilaku yang

disetujui secara social, maupun memiliki sumber motivasi yang

mendorongnya untuk tidak berbuat sesuka hatinya.

Interaksi social awal terjadi dalam kelompok keluarga. Anak

belajar dari orang lain, saudara kandung, dan anggota keluarga lain apa

yang dianggap benar dan salah oleh kelompok social tersebut. Pada

waktu anak-anak masuk sekolah, mereka belajar bahwa tingkah laku

mereka dikendalikan oleh peratuan sekolah.41

Melalui interkasi social, anak tidak saja mempunyai

kesempatan untuk belajar kode moral, tetapi mereka juga mendapat

kesempatan untuk belajar bagaimana orang lain mengevaluasi perilaku

mereka. Jika evaluasinya menguntungkan, hal ini akan memberi

motivasi kuat untuk menyesuaikan dengan standar moral yang telah

membawa evaluasi social yang menguntungkan itu. Sebaliknya, jika

41
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011), Hlm. 427-
428
32

evaluasinya merugikan, anak akan mengubah standar moralnya dan

menerima standar yang menjamin persetujuan dan penerimaan yang

diharapkannya.42

Bila anak-anak diterima secara baik oleh teman-teman

sebayanya maka interaksi social mereka meningkat. Ini memberikan

kesempatan belajar kode moral dan motivasi untuk menyesuaikan

dengan kode tersebut. Sebaliknya, anak yang kurang diterima atau

ditolak dan diabaikan dengan teman sebayanya akan kehilangan

kesempatan belajar kode moral kelompok dan sering dianggap tidak

matang secara moral. Walaupun mereka mungkin termotivasi kuat

untuk mendapatkan persetujuan social.43

Teori-teori lain yang nonpsikoanalisis beranggapan bahwa

hubungan anak-orang tua bukan satu-satunya sarana pembentuk moral.

Para sosiolog, misalnya, beranggapan bahwa masyarakat sendiri punya

peran penting dalam pembentukan moral. W.G. Summer salah seorang

sosiolog, berpendapat bahwa tingkah laku manusia yang terkendali

disebabkan oleh adanya control dari masyarakat itu sendiri.44

Masyarakat yang mempunyai sanksi-sanksi tersendiri untuk

pelanggar-pelanggarnya. Control masyarakat itu adalah sebagai

berikut:

42
Ibid, Yudrik Jahja, Hlm. 428
43
Ibid., Hlm. 429
44
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011),
Hlm. 110
33

1) Folkwasy, yaitu tingkah laku yang lazim, misalnya makan dengan

tangan kanan, bekerja atau bersekolah, dan sebagainya.

2) Mores, yaitu tingkah laku yang sebaiknya dilakukan, misalnya:

mengucapkan terimakasih atas jasa seseorang, atau memberikan

salam pada waktu berjumpa.

3) Law (Hukum), yaitu tingkah laku yang harus dilakukan atau

dihindari; misalnya tidak boleh mencuri, harus membayar utang,

dan lain-lain.

Mores memang tidak mempunyai sanksi seketat hukum, tetapi

mores merupakan dasar moral yang menjadi tolok ukur dalam menilai

seseorang.45

Keyakinan siswa mengenai perilaku bermoral dan tidak

bermoral, yaitu keyakinan mengenai mana yang benar dan mana yang

salah memengaruhi perilaku mereka disekolah. Sebagai contoh, jika

siswa menghormati keselamatan dan hak milik orang lain, mereka

cenderung tidak terlibat dalam aksi agresi, vandalism, atau pencurian.

Keyakinan moral siswa juga memengaruhi reaksi kognisi dan

emosional mereka terhadap berbagai materi di kelas misalnya. Para

siswa yang berfikir dan bertindak secara bermoral dan prososial

memperoleh dukungan lebih besar dari guru-guru dan teman-teman

45
Ibid, Sarlito Wirawan Sarwono, Hlm. 110
34

mereka, dan sebagai hasilnya dalam jangka panjang meraih

keberhasilan akademis dan social yang semakin besar.46

3. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Perkembangan Moral Siswa

Pengaruh interaksi sosial dengan perkembangan moral siswa

dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, biasanya siswa yang

memiliki interaksi sosial yang baik akan berpengaruh pula terhadap

tingkah lakunya hal ini dikarenakan siswa yang memiliki interaksi

sosial yang baik dengan orang lain akan memberikan dorongan dan

kesadaran dalam dirinya akan hal kebiasaan-kebiasaan ia yang dapat

diterima dengan baik dengan tempat ia berinteraksi.

Interaksi sosial memegang peran penting dalam perkembangan

moral pertama, dengan memberi anak standar perilaku yang disetujui

kelompok sosialnya dan kedua dengan memberi mereka sumber

motivasi untuk mengikuti standar tersebut melalui persetujuan dan

ketidaksetujuan. Tanpa interaksi dengan orang lain anak tidak akan

mengetahui perilaku yang disetujui secara sosial, maupun memiliki

sumber motivasi yang mendorongnya untuk tidak berbuat sesuka

hatinya. Interaksi sosial awal terjadi di dalam kelompok keluarga.47

Menurut Sigmund Freud mendasarkan bahwa karakter dan

moralitas seseorang akan nampak lebih jelas lagi pada saat ia mulai

46
Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Erlangga, 2008), Hlm. 132
47
Loc.Cit , Anna Waty, Hlm. 18
35

bergaul dengan orang lain. Seiring dengan perkembangan sosial, anak

juga mengalami perkembangan moral.48

Menjadi seorang siswa tentunya memiliki kesempatan yang

besar untuk melakukan interaksi karena adanya kegiatan setiap hari di

sekolah sehingga memungkinkan sekali untuk berinteraksi dengan

orang banyak pada setiap harinya. Oleh karena itu, dalam interaksi

sosial ini siswa akan saling mempengaruhi baik pada individu maupun

kelompok dalam setiap kali melakukan interaksi sosial sehingga

lingkungan ataupun ia sendiri akan terpengaruh dengan adanya

interaksi tersebut, disinilah akan tebentuknya suatu pembentukan pada

perkembangan moral siswa.

Menurut Bonner interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua

individu atau dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi,

mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau

sebaliknya.49

Jadi, dengan demikian apabila seorang siswa melakukan interaksi

sosial yang baik pada lingkungan yang baik maka akan mempengaruhi

perkembangan moralnya pula dengan bentuk perkembangan yang baik

pula.

48
Ibid, Anna Waty, Hlm. 17
49
Ibid, Anna Waty, Hlm. 14
36

b. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan digunakan sebagai bahan perbandingan

dalam menghindari kegiatan duplikasi atau manipulasi terhadap suatu karya

ilmiah dan menguatkan penelitian yang penulis lakukan benar-benar belum di

teliti oleh orang lain, penelitian terdahulu yang relevan antara lain:

1. Nurayu Sudirman dengan Judul Penelitian Pengaruh Interaksi Sosial

Dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Kepercayaan Diri Siswa di

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Timur. Jenis penelitian ini

adalah korelasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 2

dan 3 yang berjumlah 65 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah

pengaruh interaksi sosial dalam bimbingan kelompok terhadap

kepercayaan diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA 2 dan 3 yang berjumlah 65

orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan

dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis

dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus regresi linier sederhana.50

Perbedaan penelitian Nurayu dengan peneliti dalam penelitian ini

diantaranya:

a. Perebedaan variabel Y yakni penelitian Nurayu mengenai kepercayaan

diri siswa sedangkan peneliti dalam penelitian ini adalah

perkembangan moral.

50
Nurayu Sudirman, Pengaruh Interaksi Sosial dalam Bimbingan Kelompok terhadap
Kepercayaan Diri Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Timur, (Pekanbaru: Studi
Pendidikan Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, 2017)
37

b. Populasi penelitian oleh Nurayu adalah seluruh kelas XI IPA 2 dan 3

di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Timur, sedangkan

populasi dari peneliti dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X

IPS di SMK Muhammadiyah 3 pekanbaru.

Sedangkan persamaan dari penelitian oleh Nurayu dengan yang

peneliti lakukan yakni dari segi variabel X yaitu interaksi sosial.

2. Siti Habiba dengan judul penelitian Pengaruh Interaksi Sosial Guru

Terhadap Interaksi Sosial Siswa Pada Materi Ekonomi di Madrasah

Aliyah Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Kecamatan Tambang

Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI

yang berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk

menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana.51

Perbedaan penelitian Siti dengan peneliti dalam penelitian ini diantaranya:

a. Perbedaan variabel Y yakni penelitian Siti mengenai interaksi sosial

siswa sedangkan peneliti dalam penelitian ini adalah perkembangan

moral.

b. Populasi penelitian oleh Siti adalah seluruh kelas XI di sekolah

Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Kecamatan

Tambang Kabupaten Kampar sedangkan populasi dari peneliti dalam

51
Siti Habiba, Pengaruh Interaksi Sosial Guru Terhadap Interaksi Sosial Siswa pada
Materi Ekonomi di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar, (Pekanbaru: Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Suska Riau, 2016)
38

penelitian ini adalah seluruh kelas X IPS di SMK Muhammadiyah 3

Pekanbaru.

Sedangkan persamaan dari penelitian oleh Siti dengan yang peneliti

lakukan yakni dari segi variabel X yakni interaksi sosial.

3. Sarina dengan judul penelitian Pengaruh Interaksi Sosial antar Teman

Sebaya terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Satria Pekanbaru.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMK

Taruna Satria Pekanbaru yang beragama Islam yang berjumlah 350 orang.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Startified Propertional

Random Sampling dengan jumlah sampel 70 orang. Teknik pengumpulan

data interaksi sosial antar teman sebaya dan motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Taruna Satria Pekanbaru

dengan menggunakan angket. Dalam penelitian ini data analisis dengan

teknik korelasi Product Moment dilanjutkan dengan koefisien

diterminasi.52

Perbedaan penilitan Sarina dengan peneliti dalam penelitian ini

diantaranya:

a. Perbedaan variabel Y yakni penelitian Sarina mengenai motivasi

belajar siswa sedangkan peneliti dalam penelitian ini adalah

perkembangan moral siswa.

52
Sarina, Pengaruh Interaksi Sosial antar Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Teruna Satria
Pekanabaru, (Pekanbaru: Studi Pendidikan Agam Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
SUska Riau, 2015)
39

b. Populasi penelitian oleh Sarina seluruh kelas X dan XI di SMK Taruna

Satria Pekanbaru sedangkan populasi dari peneliti dalam penelitian ini

adalah seluruh kelas X di SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru.

Sedangkan persamaan dari penelitian oleh Sarina dengan yang peneliti

lakukan yakni dari segi variabel X yakni interaksi sosial.

4. Anna Waty dengan judul penelitian Hubungan Interaksi Sosial dengan

Perkembangan Moral Remaja di SMA UISU Medan. Jenis penelitian ini

adalah kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah kelas X yang

berjumlah 53 siswa dan Kelas XI yang berjumlah 61 siswa, sedangkan

objek pada penelitian ini adalah hubungan interaksi sosial dengan

perkembangan moral remaja. Penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Populasinya adalah siswa/siswi kelas X dan XI sebanyak 114 siswa.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling,

Sampel yang digunakan diperoleh dari 50% jumlah keseluruhan siswa dari

masing-masing kelas, jadi sampel yang di dapatkan dari kelas X sebanyak 27

siswa, dari siswa kelas XI sebanyak 30 siswa.53

Perbedaan penelitian Anna dengan Peneliti dalam penelitian ini

diantaranya:

a. Populasi penelitian oleh Anna adalah siswa/siswi kelas X dan XI di

SMA UISU Medan, sedangkan populasi dari peneliti dalam

penelitian ini adalah seluruh kelas X di SMK Muhammadiyah 3

Pekanbaru.

53
Anna Waty, Hubungan Interaksi Sosial dengan Perkembangan Moral Remja di SMA
UISU Medan, Jurnal Psikologi Konseling. Vol. 10 No. 1 Juni Tahun 2017.
40

Sedangkan persamaan dari penelitian oleh Anna dengan

yang peneliti lakukan yakni dari segi variabel X dan Y yaitu

interaksi sosial dan perkembangan moral.

c. Konsep Operasional

Konsep operasional adalah penjabaran dalam bentuk konkrit dari

konsep teoritis agar mudah dipahami sebagai acuan dalam penelitian,

sebagaimana seharusnya terjadi dan tidak boleh menyimpang dari konsep

teoritis.54 Hal ini diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dalam

memahami tulisan ini. Berdasarkan kajian di atas, maka dapat dirumuskan

konsep operasional penelitian ini terdiri dari variabel X (Interaksi Sosial) dan

variabel Y (Perkembangan Moral).

1. Variabel Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan variabel bebas yang disimbolkan dengan X.

Adapun indicator bahwa interaksi sosial diantaranya:

a) Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang.

1) Saya dan teman saling menyapa ketika bertemu di jalan

2) Saya dan teman saling berinteraksi dan berbicara langsung apabila

terjadi sebuah masalah ataupun tidak

3) Saya dan teman-teman senang berdiskusi atau bertanya langsung

dengan guru seputar pembelajaran di dalam kelas

4) Saya akan menegur teman-teman yang melakukan sebuah

kesalahan agar dapat memperbaikinya

54
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif, (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2013), Hlm. 20
41

5) Saya akan meminta pertolongan kepada teman apabila sedang

mengalami kesulitan

b) Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.

1) Saya akan memberikan senyuman kepada teman saat bertemu jika

tidak memungkinkan untuk menyapa dengan suara

2) Saya akan memberikan pujian kepada teman saya yang

mendapatkan nilai terbaik dengan mengangkat jempol kepadanya

3) Saya menyapa teman yang bertemu di jalan dengan membunyikan

klakson motor

4) Saya mengetuk pintu terlebih dahulu saat akan memasuki ruang

guru/kantor dan kelas

c) Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang)

yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung.

1) Pada saat mendekati waktu ujian kami saling mengingatkan agar

bisa mendapatkan hasil yang memuaskan

2) Pada saat mendapatkan nilai yang bagus saya di berikan

penghargaan oleh guru

3) Pada saat saya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi orang tua selalu mengingatkan untuk tidak mudah

terpengaruh oleh lingkungan

d) Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan

tersebut dengan yang diperkirakan oleh pengamat.

1) Saya mengikuti berbagai bentuk kegiatan ekstrakulikuler disekolah


42

2) Saya ikut serta berpartisipasi pada setiap acara yang dilaksanakan

di sekolah.

3) Saya mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru.

4) Saya mempersiapkan segala keperluan untuk kesuksesan acara osis

yang diadakan disekolah. 55

2. Variabel Perkembangan Moral

Perkembangan moral merupakan variabel terikat yang disimbolkan

dengan Y. adapun indicator perkembangan moral diantaranya:

a. Setia, jujur dan dapat dipercaya.

1) Saya senang membantu teman dalam memahami pelajaran

2) Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan

kemampuan sendiri tanpa menyontek orang lain

b. Baik hati, penyayang, empati, peka dan toleran.

1) Saya senang membantu guru untuk membawa buku dari kantor ke

kelas

2) Saya selalu mengikuti kegiatan bergotong rotong

c. Pekerja keras, bertanggung jawab dan memiliki disiplin diri.

1) Saya melaksanakan tugas yang telah ditentukan oleh wali kelas

misalnya piket kelas

2) Saya masuk kelas dengan tepat waktu sehingga tidak ketinggalan

pelajaran

d. Mandiri, mampu menghadapi tekanan kelompok.


55
Hasnawiyah, Kajian Interaksi Sosial Antara Pemimpin Dengan Karyawan Pada Toko
Buku Gramedia Samarinda, ejournal Sosiatri-Sosiologi, Vol.4 No.1, Tahun 2016, Hlm. 47
43

1) Saya selalu mengerjakan tugas dengan kemampuan saya sendiri

2) Saya tidak mudah merasa tersinggung apabila orang lain

merendahkan kemampuan saya

e. Murah hati, memberi dan tidak mementingkan diri sendiri.

1) Saya akan memberi tumpangan kepada teman saya saat ia sedang

berjalan kaki menuju kesekolah

2) Saya senang berbagi kepada teman di kelas saat membawa

makanan di kelas

f. Menghargai diri sendiri dan hak orang lain.

1) Saat diberikan tugas kelompok oleh guru maka kami akan

membaginya dengan adil agar semuanya dapat bekerja sesuai

dengan kemampuannya

2) Saya percaya akan kemampuan saya sendiri untuk menyelesaikan

tugas sekolah

g. Menghargai kehidupan, kepemilikan alam, orang yang lebih tua dan

orang tua.

1) Saya selalu menjaga kesehatan agar dapat selalu melaksanakan

kegiatan saya sehari-hari misalnya sekolah

2) Saya tidak pernah meninggalkan kewajiban saya sebagai seorang

muslim dengan selalu menunaikan ibadah dengan tepat waktu

3) Saya senang memelihara lingkungan sekitar agar tetap terjaga

misalnya menjaga kebersihan

4) Saya senang menolong orang tua dirumah


44

h. Santun dan memiliki adab kesopanan.

1) Saya berpamitan dan memberi salam kepada orang tua saat akan

berangkat ke sekolah

2) Saya menyapa dan memberi salam kepad guru saat bertemu

3) Saya mengucapkan salam pada saat masuk ke kelas

4) Saya berkata sopan agar orang lain tidak merasa tersinggung

dengan ucapan saya

i. Adil dalam pekerjaan dan permainan.

1) Saya senang bekerjasama dengan tidak memilih-milih anggota

diskusi

2) Saya senang memberikan pengarahan kepada teman tentang

bagaimana cara memainkan suatu permainan yang saya ketahui

3) Saya senang mengajak teman bepergian untuk belajar bersama

j. Murah hati dan pemaaf, mampu memahami bahwa balas dendam tidak

ada gunanya.

1) Saat orang lain melakukan hal-hal yang kurang berkenan dengan

saya maka saya akan memaafkannya.

2) Saya berfikir positif terhadap orang tersebut sehingga tidak

menimbulkan rasa ingin balas dendam ketika dia pernah

melakukan kesalahan.

k. Selalu ingin melayani, memberikan sumbangan pada keluarga,

masyarakat, Negara, agama dan sekolah.


45

1) Saya senang membantu teman yang mengalami kesusahan dalam

bentuk materi.

2) Saya memberikan bantuan kepada teman yang mengalami

musibah, secara non materi (perasaan empati)

l. Pemberani.

1) Saya senang berbicara dan menyapaikan pendapat didepan orang

banyak.

2) Saya senang ketika dipercayakan oleh guru untuk memimpin

diskusi di kelas. 56

D. Asumsi Dasar dan Hipotesis

1. Asumsi

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan atas asumsi:

a. Interaksi sosial siswa sudah cukup baik

b. Perkembangan moral siswa dipengaruhi oleh interaksi sosial siswa.

2. Hipotesis

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah

yang telah dikemukakan. Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan

menjadi hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil (Ho) sebagai berikut:

Ha: Adanya pengaruh yang signifikan interaksi sosial terhadap

perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Muhammadiyah 3 Pekanbaru.

56
Anna waty, Hubungan Interaksi Sosial dengan Perkembangan Moral pada Remaja di
SMA UISU Medan, Jurnal Psikologi Konseling, Vol. 10 No.1 Juni 2017. Hlm. 14
46

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan interaksi sosial terhadap

perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Muhammadiyah 3 Pekanbaru.
47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif karena penelitian ini

disajikan dengan angka-angka.

Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

pengambilan sempel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.57

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2019 dari 20 September –

15 Oktober 2019. Penelitian ini penulis lakukan di SMK Muhammadiyah 3

Pekanbaru, yang beralamat di Jl. Cipta Karya Kelurahan Tuah Karya

Kecamatan Tampan Panam Pekanbaru Riau.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah Siswa Kelas X yang berjumlah 331

Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru dan

57
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), Hlm. 13.

47
48

Objek pada penelitian ini adalah Pengaruh Interaksi Sosial terhadap

Perkembangan Moral Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3

Pekanbaru.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di Sekolah Menengah

Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru yang berada di Jl. Cipta Karya

Kelurahan Tuah Karya Kecamatan

Tampan Panam Pekanbaru yang berjumlah 891 orang. Akan tetapi pada

penelitian ini hanya mengambil kelas X sebagai sampel dengan

pertimbangan bahwa peneliti ingin melihat perkembangan moral siswa

yang ada di kelas X sebagai siswa baru di sekolah tersebut yang

berjumlah 331 siswa. Berikut ini sebaran sub populasi pada tiap kelas:

TABEL III. 1
DATA POPULASI

No Kelas Jumlah Siswa


1 X TKR 1 28
2 X TKR 2 29
3 X TKR 3 29
4 TSM 30
5 MP 23
6 TKJ 1 31
7 TKJ 2 30
8 TKJ 3 34
9 AK 1 33
10 AK 2 33
11 ADP 31
49

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.58 Dalam menentukan jumlah sampel

menggunakan rumus slovin n=N/1+(e2).N jadi n=331/1+(0.5 X 0.1).331

= 181, 12 dibulatkan menjadi 181. Peneliti menggunakan teknik Simple

Random Sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu.59 Adapun cara penyebaran angket pada setiap sampel

peneliti menggunakan undian pada setiap kelas yang dijadikan sebagai

sampel. Untuk populasi 331 siswa dengan taraf kesalahan 5% maka

jumlah sampelnya sebanyak 181 siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Muhammadiyah 3 Pekanbaru.

E. Teknik Pengumpulan Data

Selanjutnya data dan informasi pada penelitian tersebut, penulis

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Angket

Angket yaitu dengan memberikan seperangkat pertanyaan/

pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab yang berkaitan

dengan interaksi sosial dan perkembangan moral siswa. Dalam hal ini

penulis membuat pernyataan secara tertulis yang diajukan dan disebarkan

kepada masing-masing sampel yang dibagikan secara acak yakni kelas X

58
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2017), Hlm. 81
59
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2011), Hlm. 82
50

TKR 1-3 berjumlah 47 orang, di kelas X TSM 16 orang, kelas X MP

berjumlah 13 orang, kelas X TKJ berjumlah 52 orang, kelas X AK

berjumlah 36 orang, dan kelas X ADP berjumlah 17 orang di SMK

Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Dalam angket ini digunakan skala likert

yang terdiri dari selalu, sering, kadang-kadang, jarang dan tidak pernah.

Skala likert adalah skala yang dirancang untuk memungkinkan responden

menjawab berbagai tingkatan pada setiap objek yang akan diukur.

Jawaban dari angket tersebut diberi bobot skor atau nilai sebagai berikut:

SL = Selalu =5

SR = Sering =4

KD = Kadang-kadang =3

JR = Jarang =2

TP = Tidak Pernah = 160

2. Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang

dilaksanakan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak,

berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah ditetapkan.61

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat


62
penelitian. Teknik ini penulis gunakan untuk mengambil data siswa,

profil sekolah, dan data lain yang dianggap perlu.

60
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D , (Bandung: Alfabeta 2011),
Hlm. 94
61
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2012), Hlm. 82
51

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas

Suatu instrument dikatakan valid apabila instrument tersebut

mengukur apa yang semestinya diukur. Untuk melakukan uji validitas

suatu instrument, harus mengkorelasikan antara skor soal yang dimaksud

dengan skor totalnya. Untuk menentukan koefisien korelasi tersebut

digunakan rumus korelasi produk moment.63 Validitas instrument dalam

penelitian ini, akan diukur dengan menggunakan bantuan program SPSS

25. 0. For Windows.

a. Analisis Validitas Angket Interaksi Sosial

TABEL III.2

ANALISIS VALIDITAS ANGKET INTERAKSI SOSIAL

No Item rhitung r Signifikansi Kriteria


1 0,397 0,361 0,030 Valid
2 0,548 0,361 0,002 Valid
3 0,773 0,361 0,000 Valid
4 0,318 0,361 0,087 Tidak Valid
5 0,427 0,361 0,019 Valid
6 0,581 0,361 0,001 Valid
7 0,456 0,361 0,011 Valid
8 0,550 0,361 0,002 Valid
9 0,537 0,361 0,002 Valid
10 0,432 0,361 0,017 Valid
11 0,728 0,361 0,000 Valid
12 0,422 0,361 0,020 Valid
13 0,554 0,361 0,001 Valid
14 0,611 0,361 0,000 Valid
15 0,420 0,361 0,021 Valid
16 0,555 0,361 0,001 Valid
Sumber: Data Olahan, 2019

62
Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013),
Hlm. 31
63
Hartono, Analisis Item Instrumen, (Bandung: Zanafa Publishing, 2010), Hlm. 85
52

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 16 item

pernyataan tentang interaksi sosial tersebut terdapat satu item yang

tidak valid hal ini ditunjukkan dengan rhitung lebih kecil dari t. Dengan

demikian item pernyataan tersebuttidak dapat digunakan sebagai item

pernyataan sehingga hanyak sebanyak 15 item interaksi sosial yang

dapat digunakan.

b. Analisis Validitas Angket Perkembangan Moral Siswa

TABEL III.3
ANALISIS VALIDITAS ANGKET PERKEMBANGAN
MORAL SISWA
No Item rhitung r Signifikansi Kriteria
1 0,583 0,361 0,001 Valid
2 0,505 0,361 0,004 Valid
3 0,369 0,361 0,045 Valid
4 0,375 0,361 0,041 Valid
5 0,434 0,361 0,017 Valid
6 0,417 0,361 0,022 Valid
7 0,413 0,361 0,023 Valid
8 0,567 0,361 0,001 Valid
9 0,564 0,361 0,001 Valid
10 0,390 0,361 0,033 Valid
11 0,548 0,361 0,002 Valid
12 0,402 0,361 0,028 Valid
13 0,386 0,361 0,035 Valid
14 0,219 0,361 0,245 Tidak Valid
15 0,459 0,361 0,011 Valid
16 0,492 0,361 0,006 Valid
17 0,505 0,361 0,004 Valid
18 0,767 0,361 0,000 Valid
19 0,717 0,361 0,000 Valid
20 0,524 0,361 0,003 Valid
21 0,498 0,361 0,005 Valid
22 0,597 0,361 0,000 Valid
23 0,120 0,361 0,529 Tidak Valid
24 0,634 0,361 0,000 Valid
25 0,617 0,361 0,000 Valid
53

No Item rhitung r Signifikansi Kriteria


26 0,575 0,361 0,001 Valid
27 0,516 0,361 0,004 Valid
28 0,555 0,361 0,001 Valid
29 0,407 0,361 0,025 Valid
Sumber: Data Olahan, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 29 item

pernyataan tentang perkembangan moral siswa tersebut terdapat dua

item yang tidak valid hal ini ditunjukkan dengan rhitung lebih kecil dari t.

Dengan demikian item pernyataan tersebuttidak dapat digunakan

sebagai item pernyataan sehingga hanyak sebanyak 27 item

perkembangan moral siswa yang dapat digunakan.

Berdasarkan data di atas nilai r pada tingkat signifikansi 5%

dengan jumlah N=30 siswa maka diperoleh nilai t = 0,361. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan yang terdapat dalam

angket mengenai interaksi sosial hanya sebanyak 15 item yang dapat

digunakan dan perkembangan moral siswa yang dapat digunakan

sebagai instrument penelitian hanya 27 item karena hal ini ditunjukkan

dengan rhitung lebih besar dari r.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu merupakan ukuran yang menyatakan tingkat

kekonsistenan tes itu, artinya tes itu memiliki keandalan untuk digunakan

sebagai alat ukur dalam jangka waktu yang relatif lama. Uji reliabilitas

adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu

gejala atau kejadian. Alat ukur tersebut akan memberikan hasil

pengukuran yang yang tidak berubah-ubah dan akan memberikan hasil


54

yang serupa apabila digunakan berkali-kali. Adapun kriteria pengambilan

keputusan uji realibilitas adalah dengan melihat nilai cronbach alpha (a)

untuk masing-masing variabel. Dimana suatu variabel dikatakan reliabel

jika memberikan nilai cronbach alpha> 0,60.64

Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil perhitungan

reliabilitas dari tabel berikut:

TABEL III.4
HASIL PERHITUNGAN RELIABILITAS ANGKET INTERAKSI
SOSIAL DAN PERKEMBANGAN MORAL
Jumlah Nilai cronbach
Angket Kesimpulan Ket
Item alpha
Interaksi
16 0,823 Reliabel Digunakan
social
Perkembangan
29 0,885 Reliabel Digunakan
moral siswa
Sumber: Data Olahan, 2019

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai koefisien alpha

hitung (Cronbach’s Alpha) angket interaksi sosial adalah sebesar 0,823

lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa instrument atau alat

ukur data tersebut bersifat reliabel karena memiliki kualitas atau keandalan

untuk digunakan sebagai alat ukur dalam jangka waktu yang relative lama,

sementara nilai koefisien alpha hitung (Cronbach’s Alpha) angket

perkembangan moral siswa adalah sebesar 0,885 lebih besar dari 0,60,

maka dapat disimpulkan bahwa instrument atau alat ukur data tersebut

bersifat reliabel karena memiliki kualitas atau keandalan untuk digunakan

sebagai alat ukur jangka waktu yang relative lama. Dengan demikian

64
Iskandar, Op. Cit, Hlm. 95
55

instrument tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang

interaksi sosial dan perkembangan moral siswa di lapangan.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Dalam menganalisis data variabel perkembangan moral siswa yang

diperoleh dari angket, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif

kuantitatif, dengan rumus:

= 100

Keterangan:

P = Angka Presentase

F = Frekuensi yang Dicari

N = Number Of Case (Jumlah frekuensi/banyaknya individu).65

Data yang telah di presentasikan kemudian di rekapitulasikan dan diberi

kriteria sebagai berikut:

TABEL III.5

PERSENTASE KATEGORI

No Persentase Kategori

1 81% - 100% Dikategorikan Sangat Baik/Selalu

2 61% - 80% dikategorikan Baik/Sering

3 41% - 60% Dikategorikan cukup baik/kadang-kadang

4 21% - 40% Dikategorikan kurang baik/jarang

65
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), Hlm. 43
56

5 0% - 20% Dikategorikan tidak baik/ tidak pernah

2. Perubahan data Ordinal ke Interval

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data ordinal

karena data yang diperoleh atau terkumpul merupakan data yang di dapat

dari bobot nilai penyebaran angket. Data ordinal merupakan data statistic

yang di urutkan dari jenjang yang paling rendah sampai ke yang paling

tinggi atau sebaliknya dan data dalam bentuk kategori atau klasifikasi.

Rumus yang digunakan untuk merubah data ordinal ke interval adalah

sebagai berikut:

( − )
= 50 + 10

Keterangan:

Xi : Variabel data Ordinal

: Mean (rata-rata)

SD : Standar Daviasi.66

3. Uji Normalitas Data

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu akan

dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas berguna untuk

menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal. Uji

normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 20.0 for

windows.

66
Hartono, Analisis Item Instrumen, (Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2010), Hlm. 126
57

Teknik uji normalitas yang dapat digunakan dalam menguji

distribusi normal data diantaranya probability plot dan Kolmogorov

smirnov. Pada penelitian ini untuk menguji apakah distirbusi data normal

atau tidak, dilakukan dengan metode uji Kolmogorov-smirnov. Kaidah

yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data

adalah jika p > 0,05 maka sebaran normal atau tidaknya sebaran data

adalah jika < 0,05 maka sebaran tidak normal.67

4. Uji Regresi Linier Sederhana

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus atau teknik

regresi linier sederhana, yaitu untuk memprediksi pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebasnya adalah interaksi sosial

atau variabel X, sedangkan variabel terikatnya adalah perkembangan

moral siswa atau variabel Y.

Untuk regresi linier sederhana dapat dihitung dengan rumus:

Y = a + bX

Dimana:

Y= variabel dependent (variabel terikat yang dipengaruhi

/perkembangan moral siswa)

a = Konstanta Intersepsi

b = Koefisien

X= Variabel independent (variabel bebas yang mempengaruhi /

interaksi sosial)

67
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2006), Hlm. 112
58

Koefisien regresi a dan b untuk regresi linier dapat dihitung dengan

rumus:

( ∑ ) (∑ ) − (∑ ) (∑ )
=
∑ (∑ )

∑ − (∑ ) (∑ )
=
∑ − (∑ )

5. Uji Hipotesis

Dalam memudahkan uji hipotesis pengaruh interaksi sosial terhadap

perkembangan moral digunakan dengan rumus r Product Moment adalah

sebagai berikut:

∑ − (∑ )(∑ )
=
∑ − (∑ ) ∑ − (∑ )

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi

N : Number Of Cases (jumlah sampel)

∑X : Jumlah seluruh skor X (jumlah skor item)

∑Y : Jumlah seluruh skor Y (jumlah skor total)

∑XY : Jumlah hasil kali X dan Y.68

Besarnya koefisien korelasi dapat di intrepetasikan dengan menggunakan

rumus tabel nilai “r” product moment.

Df = N – nr

Keterangan:

Df : Degresi of freedom

68
Riduwan, Op. Cit, Hlm. 138
59

N : Number Of Cases

Nr :banyaknya variebl yang dikorelasikan.

1) Jika rxy ≥ rt maka Ha diterima dan Ho ditolak

2) Jika rxy ≤ rt maka Ho diterima Haditolak.69

6. Kontribusi Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y

Menghitung besarnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y dengan

menggunakan rumus Koefisien Determinasi (KD) sebagai berikut:

KD = R2 X 100%

Keterangan:

KD : koefesien determinasi/koefisien penentu

R2 : R square.70

Data yang penulis peroleh akan diproses dengan menggunakan bantuan

perangkat komputer melalui program SPSS (Statistica Program Society

Science) versi 25,0 for mindows. SPSS merupakan salah satu program

computer yang digunakan dalam mengelola data statistic.

69
Anas Sudijono, Pengantar Statistic Pendidikan, (Jakarta: Raja Wali Pers, 2007), Hlm.
121
70
Husaini Usman, Pengantar Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), Hlm. 200
110

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada interaksi sosialdan

perkembangan moral siswa yang telah disajikan pada Bab IV sebelumnya

dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi sosialmemiliki persentase hasil

angket sebesar 70,09% yang dikategorikan baik karena berada pada interval

61% - 80% dan tingkat perkembangan moral siswa memiliki persentase hasil

angket sebesar 67,66% yang dikategorikan baik karena berada pada interval

61% - 80%. Sedangkan hasil uji korelasi menunjukkan terdapat pengaruh

yang signifikan interaksi sosial terhadap perkembangan moral siswa. Hal ini

dilihat dari r hitung > r (0,148<0,624>0,194). Adapun persentase pengaruh

interaksi sosial terhadap perkembangan moral siswa adalah sebesar 38,9%

sedangkan sisanya sebesar 61,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, penulis memberikan

beberapa saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini sebagai berikut:

1) Saran untuk guru

Guru hendaknya mampu menciptakan lingkungan sosial yang baik

sehingga dapat memberikan cerminan kepada siswa mereka yang berada di

sekolah.

110
111

2) Saran untuk siswa

Siswa harus mampu berinteraksi pada lingkungan yang baik agar

memberikan perkembangan dan dorongan yang baik pula di dalam diri

mereka.

3) Saran untuk peneliti

Sebaiknya peneliti mampu memberikan masukan pada mereka yang

menjadi objek peneliti agar terdapat perubahan sebelum dan sesudah

dilaksanakannya penelitian.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat banyak

kesalahan dan kekurangan, untuk kesempurnaan skripsi ini diharapkan

saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun. Penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Juntika Nurishan, 2013, Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja:


Tinjauan Psikologi, Pendidikan dan Bimbingan, Bandung: PT Refika
Aditama

Ahli Muhson, 2010, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi


Informasi, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, VIII (20), 1

Amestia Prasinata Panggabean, 2017, Kualitas Interaksi Sosial antara Penjual dan
Pembeli di Taman Pintar Book Store Yokyakarta, Jurnal Ilmiah
Psikologi, 2 (2) 107

Anas Sudijono, 2007, Pengantar Statistic Pendidikan, Jakarta: Raja Wali Pers

, 2011, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers

, 2012, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja


GrafindoPersada

Anna Waty, 2017, Hubungan Interaksi Sosial dengan Perkembangan Moral


padaRemaja diSMA UISU Medan, Jurnal Psikologi Konseling, 10 (1),
17-18

Asri Budiningsih, 2008, Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa


danBudayanya, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Asrul Muslim, 2013, Interaksi Sosial dalam Multietnis, Jurnal Diskursus Islam, 1
(3),486

Aunurrahman, 2012, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta

Hamid Darmadi, 2009, Dasar Konsep Pendidikan Moral, Bandung: Alfabeta

Hartono, 2010, Analisis Item Instrumen, Bandung: Zanafa Publishing

Hasnawiyah, 2016, Kajian Interaksi Sosial antara dengan Karyawan pada Toko
Buku Gramedia Samarinda, Jurnal Sosiatri-Sosiologi, 4 (1) 47

Husaini Usman, 2008, Pengantar Statistic, Jakarta: Bumi Aksara

Imam Ghozali, 2006, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS,


Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Jeanne Ellis Ormord, 2008, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga


Luluk Khurotul Aini & Mochamad Nursalim, 2012, Penerapan Bimbingan
Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kemampuan
Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah, Jurnal Psikologi Pendidikan dan
BImbingan, 13 (1), 87

Masnur Muslich, 2011, Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara

Moh. Ali & Moh. Asrori, 2004, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik,
Jakarta: Bumi Aksara

Mohammad Ali, dkk, 2015, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik,


Jakarta:PT Bumi Aksara

Mohammad Mustari, 2014, Nilai Karakter, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mukino, dkk, 2016, Penerapan Model Moral Reasoning untuk Membentuk


Moralitasdan Karakter Siswa pada Pkn, Jurnal Studi Sosial, 4 (1), 45

Muwafik Saleh, 2012, Membangun Karakter dengan Hati Nurani, Malang:


Erlangga

Nur Hasanah, dkk, 2015, Penggunaan Handphone dan Hubungan Teman pada
Perilaku Sosial Siswa SMP 56 Muhammadiyah Luwuk Sulawesi Tengah,
Jurnal Pendidikan Ips, p- ISSN:2356 – 1087 e-ISSN: 2460 – 2916, 2 (1),

Nurayu Sudirman, 2017, Pengaruh Interaksi Sosial dalam Bimbingan Kelompok


terhadap Kepercayaan Diri Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Kampar Timur, Pekanbaru: Skripsi Pendidikan Ekonomi Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau

Nurhayani, 2017, Peran Rasa Malu dan Rasa Bersalah Terhadap Pengajaran
Moral Anak, Jurnal Al-Irsyad, VIII (1), 51

Nurul Zuriah, 2007, Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif
Perubahan, Jakarta: Bumi Aksara

Peter Salem dan Yuni Salem, 2002, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer,
Jakarta: Modern Enghlis Pers

Prita Dwi Astuti, dkk, 2018, Studi Deskriptif Interaksi Sosial Mahasiswa SI
Jurusan Ilmu Pendidikan Berdasarkan Keterlibatan Organisasi
Kemahasiswaan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Bengkulu, Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, ISSN: 2599-1221, 1
(2), 30

Riduwan, 2013, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Bandung:


Alfabeta
Sarina, 2015, Pengaruh Interaksi Sosial antar Teman Sebaya terhadap Motivasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Menengah na Satria Pekanbaru, Pekanbaru: Skripsi Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau

Sarlito Wirawan Sarwono, 2007, Psikologi Remaja, Jakarta: PT


RajaGrafindoPersada

Siti Habiba, 2016, Pengaruh Interaksi Sosial Guru terhadap Interaksi Sosial
Siswapada Materi Ekonomi di Madrasah Aliyah ren Tahfizul Qur’an
Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Pekanbaru: Skripsi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska
Riau

Soerjono Soekanto & Budi Sulistyowati, 2013, Sosiologi Suatu Pengantar,


Jakarta:Rajawali

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,


Bandung:Alfabeta

, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:


Alfabeta

, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,


Bandung:Alfabeta

Sumadi Suryabrata, 2012, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers

Sutarjo Adisusilo, 2014, Pembelajaran Nilai – Karakter, Jakarta: Rahawali Pers

Syafruddin Ritonga & Ian Adian Tarigan, 2011, Pola Komunikasi antar Budaya
dalam Interaksi Sosial Etnis Karo dan Etnis Minang di Kecamatan
Kabanjahe Kabupaten Karo, Jurnal Ilmu Sosial – Fakultas Isipol Uma,
ISSN: 2085-0328, 2 (2), 95

Syamsu Yusuf LN, 2011, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung:
PTRemaja Rosdakarya

Virgia Ningrum Fatnar, 2014, Kemampuan Interaksi Sosial Remaja antara yang
Tinggal di Pondok Pesantren dengan yang Tinggal Bersama Keluarga,
Jurnal Fakultas Psikologi, ISSN: 2303-114x, 2 (2), 72

Yesmil Anwar & Adang, 2013, Sosiologi untuk Universitas, Bandung: PT. Refika
Aditama

Yudrik Jahja, 2011, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Prenada media Group


Lampiran 1.

Kuisioner Uji Coba Penelitian

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan hormat,

Berkenaan dengan pelaksanaan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL SISWA
SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU. Maka saya mohon kesdiaan saudara/I untuk
berkenan mengisi koisioner penelitian ini dengan penilaian secara objektif. Data dari saudara/I
akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis penelitian semata.
Atas kesediaan dan partisipasi saudara/I dalam mengisi koisioner ini saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum WR. WB.

Peneliti

Riska ramadani
I. Profil Responden
1. Nama :
2. Kelas/ Jurusan :
3. Jenis Kelamin :

II. Petunjuk Pengisian


Beri tanda centang ( ) pada kolom yang paling sesuai dengan respon anda
Keterangan: SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak Pernah
INTERAKSI SOSIAL
No Ada Pelaku Dengan Lebih Dari Satu Orang SL SR KD JR TP
1 saling menyapa ketika bertemu di jalan
Saya dan teman saling berinteraksi dan berbicara
2
langsung apabila terjadi sebuah masalah ataupun tidak
Saya dan teman-teman senang berdiskusiatau bertanya
3
langsung dengan guru seputar pembelajaran di dala kelas
Saya akan mengur teman-teman yang melakukan sebuah
4
kesalahan agar dapat memperbaikinya
Saya akan meminta pertolongan kepada teman apabila
5
sedang mengalami kesulitan
Ada Komunikasi Antar Pelaku Dengan Menggunakan
SL SR KD JR TP
Simbol-Simbol
Saya akan memberikan senyuman kepada teman saat
1 bertemu jika tidak memungkinkan untuk menyapa dengan
suara
Saat akan memberikan pujian kepada teman saya yang
2 mendapatkan nilai terbaik dengan mengangkat jempol
kepadanya
Saya menyapa teman yang bertemu di jalan dengan
3
membunyikan klakson motor
Saya mengetuk pintu terlebih dahulu saat akan memasuki
4
ruang guru/kantor dan kelas
Ada Dimensi Waktu (Masa Lampau, Masa Kini, Dan
JR
Masa Mendatang) Yang Menentukan Sifat Aksi Yang SL SR KD TP
Sedang Berlangsung
Pada saat mendekati waktu ujian kami saling
1 mengingatkan agar bisa mendapatkan hasil yang
memuaskan
Pada saat mendapatkan nilai yang bagus saya di berikan
2
penghargaan oleh guru
Pada saat saya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan
3 yang lebih tinggi orang tua selalu mengingatkan untuk
tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan
Ada Tujuan-Tujuan Tertentu, Terlepas Dari Sama
JR
Atau Tidaknya Tujuan Tersebut Dengan Yang SR KD TP
Diperkirakan Oleh Pengamat
Saya mengikuti berbagai bentuk kegiatan ekstrakulikuler
1
disekolah
Saya ikut serta berpartisipasi pada setiap acara yang
2
dilaksanakan di sekolah
3 Saya mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru
Saya mempersiapkan segala keperluan untuk kesuksesan
4
acara osis yang diadakan disekolah
PERKEMBANGAN MORAL SISWA
No Setia, Jujur Dan Dapat Dipercaya SL SR KD JR TP
1 Saya senang membantu teman dalam memahami
pelajaran
2 Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan
kemampuan sendiri tanpa menyontek orang lain
Baik Hati, Penyayang, Empati, Peka Dan Toleran SL SR KD JR TP
1 Saya senang membantu guru untuk membawa buku dari
kantor ke kelas
2 Saya selalu mengikuti kegiatan bergotong rotong
Pekerja Keras, Bertanggung Jawab Dan Memiliki SL SR KD JR TP
Disiplin Diri
1 Saya melaksanakan tugas yang telah ditentukan oleh wali
kelas misalnya piket kelas
2 Saya masuk kelas dengan tepat waktu sehingga tidak
ketinggalan pelajaran
Mandiri, Mampu Menghadapi Tekanan Kelompok SL SR KD JR TP
1 Saya selalu mengerjakan tugas dengan kemampuan saya
sendiri
2 Saya tidak mudah merasa tersinggung apabila orang lain
merendahkan kemampuan saya
Murah Hati, Memberi Dan Tidak Mementingkan Diri SL SR KD JR TP
Sendiri
1 Saya akan memberi tumpangan kepada teman saya saat ia
sedang berjalan kaki menuju kesekolah
2 Saya senang berbagi kepada teman di kelas saat
membawa makanan di kelas
Menghargai Diri Sendiri Dan Hak Orang Lain SL SR KD JR TP
1 Saat diberikan tugas kelompok oleh guru maka kami akan
membaginya dengan adil agar semuanya dapat bekerja
sesuai dengan kemampuannya
2 Bersikap sopan santun kepada orang yang usianya lebih
tua dari saya
Menghargai Kehidupan, Kepemilikan Alam, Orang SL SR KD JR TP
Yang Lebih Tua Dan Orang Tua
1 Saya selalu menjaga kesehatan agar dapat selalu
melaksanakan kegiatan saya sehari-hari misalnya sekolah
2 Saya tidak pernah meninggalkan kewajiban saya sebagai
seorang muslim dengan selalu menunaikan ibadah dengan
tepat waktu
3 Saya senang memelihara lingkungan sekitar agar tetap
terjaga misalnya menjaga kebersihan
4 Saya senang menolong orang tua dirumah
Santun Dan Memiliki Adab Kesopanan SL SR KD JR TP
1 Saya berpamitan dan memberi salam kepada orang tua
saat akan berangkat ke sekolah
2 Saya menyapa dan memberi salam kepada guru saat
bertemu
3 Saya mengucapkan salam pada saat masuk ke kelas
4 Saya berkata sopan agar orang lain tidak merasa
tersinggung dengan ucapan saya
Adil Dalam Pekerjaan Dan Permainan SL SR KD JR TP
1 Saya senang bekerjasama dengan tidak memilih-milih
anggota diskusi
2 Saya senang memberikan pengarahan kepada teman
tentang bagaimana cara memainkan suatu permainan
yang saya ketahui
3 Saya senang mengajak teman bepergian untuk belajar
bersama
Murah Hati Dan Pemaaf, Mampu Memahami Bahwa SL SR KD JR TP
Balas Dendam Tidak Ada Gunanya
1 Saat orang lain melakukan hal-hal yang kurang berkenan
dengan saya maka saya akan memaafkannya
2 Saya berfikir positif terhadap orang tersebut sehingga
tidak menimbulkan rasa ingin balas dendam ketika dia
pernah melakukan kesalahan
Selalu Ingin Melayani, Memberikan Sumbangan Pada SL SR KD JR TP
Keluarga, Masyarakat, Negara, Agama Dan Sekolah
1 Saya senang membantu teman yang mengalami
kesusahan dalam bentuk materi
2 Saya memberikan bantuan kepada teman yang mengalami
musibah, secara non materi (perasaan empati)
Pemberani SL SR KD JR TP
1 Saya senang berbicara dan menyapaikan pendapat
didepan orang banyak
2 Saya senang ketika dipercayakan oleh guru untuk
memimpin diskusi di kelas
Lampiran 2. Data Hasil Uji Coba Instrumen Angket

A. Data Interaksi Sosial

No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 IS16 Total
1 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 1 4 2 2 4 2 46
2 4 2 3 4 3 4 4 4 5 4 1 3 4 4 3 4 56
3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 44
4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 2 59
5 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 1 50
6 3 2 3 4 4 3 2 3 2 2 3 5 4 4 4 3 51
7 4 2 1 2 3 4 2 4 4 1 1 4 1 1 4 1 39
8 3 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 4 3 3 4 1 46
9 4 2 2 2 4 3 2 2 4 3 1 4 3 2 4 3 45
10 4 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 3 4 2 4 2 46
11 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 1 2 2 2 3 2 36
12 3 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 3 3 4 2 45
13 3 3 3 2 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 59
14 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 1 2 1 40
15 4 3 2 3 4 4 1 4 4 2 2 3 4 4 3 3 50
16 3 3 2 4 3 4 3 2 4 2 2 4 2 2 4 2 46
17 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 58
18 3 2 2 3 4 2 2 1 2 4 2 4 2 2 3 4 42
19 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 36
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 60
21 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 2 53
22 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 63
23 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 53
24 3 4 3 2 2 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 53
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 IS16 Total
25 4 3 4 2 4 2 4 3 1 1 1 2 4 3 2 4 44
26 2 3 2 3 4 3 2 2 4 3 2 4 3 3 4 3 47
27 2 2 3 3 4 4 4 2 4 5 4 5 2 4 3 2 53
28 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 1 4 2 2 3 4 51
29 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
30 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 43
B. Perkembangan Moral Sosial

No Pm1 Pm2 Pm3 Pm4 Pm5 Pm6 Pm7 Pm8 Pm9 Pm10 Pm11 Pm12 Pm13 Pm14 Pm15 Pm16 Pm17 Pm18 Pm19 Pm20 Pm21 Pm22 Pm23 Pm24 Pm25 Pm26 Pm27 Pm28 Pm29 Total
1 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 83
2 4 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 4 4 2 3 1 4 3 4 2 4 4 4 3 4 82
3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 95
4 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 97
5 2 2 2 4 4 3 3 2 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 4 3 2 84
6 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 4 99
7 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 103
8 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 2 2 2 3 3 4 77
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87
10 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 110
11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
12 3 4 2 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 91
13 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 94
14 3 1 2 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 78
15 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 106
16 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 116
17 4 4 2 3 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 1 2 2 2 1 2 2 1 1 78
18 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 3 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 83
19 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 2 1 2 2 4 4 91
20 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 4 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 69
21 2 2 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 82
22 3 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 2 3 4 3 5 3 3 93
23 2 2 2 4 4 4 2 2 2 5 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 90
24 4 2 2 2 4 5 2 2 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 2 2 5 4 4 2 2 96
25 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 5 3 4 5 4 104
26 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 2 3 2 3 4 86
No Pm1 Pm2 Pm3 Pm4 Pm5 Pm6 Pm7 Pm8 Pm9 Pm10 Pm11 Pm12 Pm13 Pm14 Pm15 Pm16 Pm17 Pm18 Pm19 Pm20 Pm21 Pm22 Pm23 Pm24 Pm25 Pm26 Pm27 Pm28 Pm29 Total
27 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 88
28 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 107
29 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 107
30 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 93
Lampiran 3. Hasil Uji Validitas Interaksi Sosial
Correlations
IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 IS16 Total
IS1 Pearson Correlation 1 0.148 0.347 0.210 0.266 0.169 0.144 ,445* 0.207 -0.125 0.057 0.023 0.263 -0.031 0.273 0.163 ,397*
Sig. (2-tailed) 0.437 0.060 0.266 0.155 0.371 0.448 0.014 0.272 0.510 0.765 0.902 0.160 0.873 0.144 0.389 0.030
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS2 Pearson Correlation 0.148 1 ,415* -0.010 0.051 ,442* 0.123 0.283 0.065 0.118 ,499** 0.201 0.310 0.302 ,428* 0.222 ,548**
Sig. (2-tailed) 0.437 0.022 0.958 0.787 0.014 0.518 0.130 0.733 0.536 0.005 0.286 0.095 0.104 0.018 0.238 0.002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS3 Pearson Correlation 0.347 ,415* 1 0.253 0.308 0.352 ,471** ,398* 0.253 0.305 ,533** 0.154 ,452* ,401* 0.128 ,502** ,773**
Sig. (2-tailed) 0.060 0.022 0.178 0.098 0.056 0.009 0.029 0.178 0.101 0.002 0.416 0.012 0.028 0.500 0.005 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS4 Pearson Correlation 0.210 -0.010 0.253 1 0.270 0.073 0.063 0.038 0.244 0.029 0.107 ,465** -0.051 0.115 0.129 -0.019 0.318
Sig. (2-tailed) 0.266 0.958 0.178 0.148 0.700 0.739 0.842 0.194 0.877 0.573 0.010 0.790 0.544 0.498 0.922 0.087
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 = 30 30
IS5 Pearson Correlation 0.266 0.051 0.308 0.270 1 -0.112 0.344 0.148 0.101 -0.061 0.236 0.286 0.077 0.248 0.067 ,384* ,427
*

Sig. (2-tailed) 0.155 0.787 0.098 0.148 0.557 0.063 0.436 0.595 0.749 0.210 0.125 0.685 0.186 0.726 0.036 0.019
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS6 Pearson Correlation 0.169 ,442* 0.352 0.073 -0.112 1 0.177 ,479** ,649** 0.272 ,526** 0.326 0.162 0.227 ,409* -0.094 ,581**
Sig. (2-tailed) 0.371 0.014 0.056 0.700 0.557 0.350 0.007 0.000 0.145 0.003 0.079 0.391 0.227 0.025 0.623 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS7 Pearson Correlation 0.144 0.123 ,471** 0.063 0.344 0.177 1 0.265 0.113 0.159 0.269 0.026 0.016 0.208 -0.149 0.343 ,456*
Sig. (2-tailed) 0.448 0.518 0.009 0.739 0.063 0.350 0.157 0.551 0.400 0.150 0.893 0.932 0.270 0.431 0.064 0.011
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS8 Pearson Correlation ,445* 0.283 ,398* 0.038 0.148 ,479** 0.265 1 ,394* 0.000 0.273 -0.042 0.221 0.208 0.192 0.315 ,550**
Sig. (2-tailed) 0.014 0.130 0.029 0.842 0.436 0.007 0.157 0.031 1.000 0.144 0.824 0.240 0.270 0.310 0.090 0.002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS9 Pearson Correlation 0.207 0.065 0.253 0.244 0.101 ,649** 0.113 ,394* 1 0.347 0.245 0.217 0.156 0.146 ,365* 0.156 ,537**
Sig. (2-tailed) 0.272 0.733 0.178 0.194 0.595 0.000 0.551 0.031 0.060 0.191 0.249 0.409 0.440 0.047 0.410 0.002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS10 Pearson Correlation -0.125 0.118 0.305 0.029 -0.061 0.272 0.159 0.000 0.347 1 ,529** 0.131 0.130 0.189 0.152 0.199 ,432*
Sig. (2-tailed) 0.510 0.536 0.101 0.877 0.749 0.145 0.400 1.000 0.060 0.003 0.490 0.494 0.316 0.421 0.292 0.017
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS11 Pearson Correlation 0.057 ,499** ,533** 0.107 0.236 ,526** 0.269 0.273 0.245 ,529** 1 ,437* 0.311 ,413* 0.324 0.209 ,728**
Sig. (2-tailed) 0.765 0.005 0.002 0.573 0.210 0.003 0.150 0.144 0.191 0.003 0.016 0.094 0.023 0.081 0.267 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS12 Pearson Correlation 0.023 0.201 0.154 ,465** 0.286 0.326 0.026 -0.042 0.217 0.131 ,437* 1 -0.027 0.251 ,414* -0.043 ,422*
Sig. (2-tailed) 0.902 0.286 0.416 0.010 0.125 0.079 0.893 0.824 0.249 0.490 0.016 0.889 0.180 0.023 0.821 0.020
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
,452* ,707** ,527**
IS13 Pearson Correlation 0.263 0.310 -0.051 0.077 0.162 0.016 0.221 0.156 0.130 0.311 -0.027 1 0.155 **
,554
Sig. (2-tailed) 0.160 0.095 0.012 0.790 0.685 0.391 0.932 0.240 0.409 0.494 0.094 0.889 0.000 0.414 0.003 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Correlations
IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 IS16 Total
IS14 Pearson Correlation -0.031 0.302 ,401* 0.115 0.248 0.227 0.208 0.208 0.146 0.189 ,413* 0.251 ,707** 1 0.083 ,440* ,611**
Sig. (2-tailed) 0.873 0.104 0.028 0.544 0.186 0.227 0.270 0.270 0.440 0.316 0.023 0.180 0.000 0.664 0.015 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS15 Pearson Correlation 0.273 * 0.128 0.129 0.067 * -0.149 0.192 * 0.152 0.324 * 0.155 0.083 1 -0.069 *
,428 ,409 ,365 ,414 ,420
Sig. (2-tailed) 0.144 0.018 0.500 0.498 0.726 0.025 0.431 0.310 0.047 0.421 0.081 0.023 0.414 0.664 0.719 0.021
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
IS16 Pearson Correlation 0.163 0.222 ** -0.019 * -0.094 0.343 0.315 0.156 0.199 0.209 -0.043 ** * -0.069 1 **
,502 ,384 ,527 ,440 ,555
Sig. (2-tailed) 0.389 0.238 0.005 0.922 0.036 0.623 0.064 0.090 0.410 0.292 0.267 0.821 0.003 0.015 0.719 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation ,397* ,548** ,773** 0.318 ,427* ,581** ,456* ,550** ,537** ,432* ,728** ,422* ,554** ,611** ,420* ,555** 1
Sig. (2-tailed) 0.030 0.002 0.000 0.087 0.019 0.001 0.011 0.002 0.002 0.017 0.000 0.020 0.001 0.000 0.021 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas Interaksi Sosial

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100,0
a
Excluded 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,823 16

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
IS1 45,97 52,723 ,310 ,820
IS2 46,33 50,092 ,457 ,811
IS3 46,40 46,110 ,711 ,793
IS4 46,30 53,459 ,220 ,824
IS5 45,90 52,300 ,340 ,818
IS6 45,67 51,126 ,516 ,810
IS7 46,50 50,672 ,339 ,820
IS8 46,33 49,816 ,455 ,811
IS9 45,73 50,133 ,444 ,812
IS10 45,90 51,128 ,315 ,821
IS11 46,90 45,817 ,648 ,797
IS12 45,53 52,189 ,329 ,819
IS13 46,30 49,390 ,453 ,811
IS14 46,53 49,016 ,526 ,807
IS15 45,73 52,754 ,341 ,818
IS16 46,47 48,602 ,440 ,813
lampiran 5. Hasil Uji Validitas Perkembangan Moral

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Perkembangan Moral Siswa


Correlations
PM1 PM2 PM3 PM4 PM5 PM6 PM7 PM8 PM9 PM10 PM11 PM12 PM13 PM14 PM15 PM16 PM17 PM18 PM19 PM20 PM21 PM22 PM23 PM24 PM25 PM26 PM27 PM28 PM29 Total
* ** ** **
PM1 Pearson Correlation 1 ,402 ,504 0.045 0.154 0.238 0.213 ,504 ,699 -0.039 0.146 0.342 0.113 0.196 0.250 ,516** 0.284 0.319 ,444* 0.279 0.099 ,509** 0.103 0.123 0.225 0.346 0.017 0.149 0.292 ,583**
Sig. (2-tailed) 0.028 0.005 0.813 0.417 0.205 0.258 0.005 0.000 0.838 0.441 0.064 0.551 0.300 0.183 0.003 0.128 0.086 0.014 0.136 0.603 0.004 0.588 0.517 0.232 0.061 0.928 0.432 0.117 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM2 Pearson Correlation ,402* 1 0.305 0.290 0.356 ,361* ,494** 0.360 ,459* -0.108 0.283 0.309 0.248 0.309 0.079 0.346 0.150 0.247 0.264 0.312 -0.215 0.246 0.042 ,414* 0.028 0.027 0.121 0.085 0.049 ,505**
Sig. (2-tailed) 0.028 0.101 0.120 0.053 0.050 0.006 0.050 0.011 0.568 0.130 0.097 0.186 0.097 0.679 0.061 0.430 0.189 0.159 0.093 0.254 0.190 0.827 0.023 0.882 0.886 0.524 0.657 0.796 0.004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM3 Pearson Correlation ,504** 0.305 1 0.319 0.341 -0.053 0.094 0.335 0.283 -0.121 0.129 0.022 0.000 -0.108 0.055 0.160 0.126 0.113 0.138 0.124 0.018 0.137 0.292 0.218 0.100 0.154 -0.061 0.214 ,466** ,369*
Sig. (2-tailed) 0.005 0.101 0.086 0.065 0.782 0.619 0.070 0.129 0.524 0.496 0.909 1.000 0.569 0.772 0.398 0.507 0.552 0.468 0.515 0.927 0.469 0.117 0.247 0.600 0.418 0.750 0.255 0.009 0.045
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM4 Pearson Correlation 0.045 0.290 0.319 1 ** 0.212 0.317 0.274 0.176 0.274 * -0.024 0.202 -0.097 -0.154 0.120 0.106 0.177 0.182 -0.071 0.221 -0.074 0.004 0.305 0.084 0.118 0.139 0.280 0.058 *
,495 ,419 ,375
Sig. (2-tailed) 0.813 0.120 0.086 0.005 0.260 0.088 0.143 0.352 0.142 0.021 0.899 0.284 0.611 0.415 0.527 0.579 0.351 0.335 0.710 0.240 0.696 0.983 0.102 0.658 0.535 0.464 0.134 0.762 0.041
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM5 Pearson Correlation 0.154 0.356 0.341 ,495** 1 ,404* 0.181 0.213 0.237 0.265 0.330 -0.249 0.192 0.166 0.176 -0.044 -0.040 0.288 0.339 0.325 0.034 0.150 -0.070 0.209 0.299 0.257 0.116 0.063 0.000 ,434*
Sig. (2-tailed) 0.417 0.053 0.065 0.005 0.027 0.340 0.258 0.207 0.158 0.075 0.185 0.309 0.381 0.352 0.819 0.833 0.123 0.067 0.080 0.860 0.429 0.714 0.269 0.108 0.171 0.542 0.741 1.000 0.017
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * * ** *
PM6 Pearson Correlation 0.238 ,361 -0.053 0.212 ,404 1 ,373 0.209 ,398 0.297 0.166 0.192 0.307 0.192 0.055 0.054 0.186 0.256 ,477 ,438 0.010 0.023 -0.281 0.323 0.345 0.114 0.036 -0.156 -0.306 ,417*
Sig. (2-tailed) 0.205 0.050 0.782 0.260 0.027 0.043 0.267 0.029 0.111 0.381 0.308 0.099 0.308 0.775 0.776 0.324 0.172 0.008 0.015 0.957 0.903 0.133 0.082 0.062 0.550 0.851 0.410 0.100 0.022
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM7 Pearson Correlation 0.213 ,494** 0.094 0.317 0.181 ,373* 1 0.295 ,562** 0.046 0.285 0.115 0.310 -0.057 0.244 0.182 0.000 0.199 0.156 0.245 -0.046 0.260 -0.193 0.241 -0.151 0.102 0.040 0.262 0.000 ,413*
Sig. (2-tailed) 0.258 0.006 0.619 0.088 0.340 0.043 0.113 0.001 0.810 0.126 0.546 0.095 0.763 0.194 0.337 1.000 0.291 0.410 0.192 0.808 0.166 0.306 0.200 0.427 0.593 0.833 0.162 1.000 0.023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM8 Pearson Correlation ,504** 0.360 0.335 0.274 0.213 0.209 0.295 1 0.299 0.119 ,431* 0.271 0.042 -0.068 0.115 ,515** ,459* 0.318 0.172 0.116 0.263 ,405* 0.183 0.284 0.258 0.240 0.104 0.217 0.270 ,567**
Sig. (2-tailed) 0.005 0.050 0.070 0.143 0.258 0.267 0.113 0.109 0.531 0.017 0.147 0.826 0.722 0.544 0.004 0.011 0.087 0.363 0.542 0.160 0.027 0.334 0.128 0.169 0.202 0.583 0.250 0.150 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * * ** * * **
PM9 Pearson Correlation ,699 ,459 0.283 0.176 0.237 ,398 ,562 0.299 1 0.089 0.244 0.237 0.329 0.237 ,412 0.311 -0.031 ,381 ,514 0.305 0.040 0.343 -0.214 0.162 0.032 0.219 -0.057 0.249 0.154 ,564**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.011 0.129 0.352 0.207 0.029 0.001 0.109 0.639 0.194 0.208 0.076 0.208 0.024 0.094 0.870 0.038 0.004 0.101 0.834 0.064 0.257 0.391 0.865 0.245 0.764 0.185 0.416 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM10 Pearson Correlation -0.039 -0.108 -0.121 0.274 0.265 0.297 0.046 0.119 0.089 1 0.339 -0.105 0.088 0.147 0.107 -0.098 0.183 ,515** 0.351 0.003 ,466** 0.110 0.081 ,370* ,420* 0.316 0.126 0.122 0.100 ,390*
Sig. (2-tailed) 0.838 0.568 0.524 0.142 0.158 0.111 0.810 0.531 0.639 0.067 0.581 0.645 0.438 0.573 0.608 0.333 0.004 0.057 0.987 0.010 0.562 0.669 0.044 0.021 0.089 0.505 0.522 0.598 0.033
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * * * * * *
PM11 Pearson Correlation 0.146 0.283 0.129 ,419 0.330 0.166 0.285 ,431 0.244 0.339 1 ,393 0.279 0.000 ,401 ,448 0.228 ,396 0.328 0.213 0.229 0.085 -0.172 ,461 0.134 0.209 0.022 ,383 0.188 ,548**
Sig. (2-tailed) 0.441 0.130 0.496 0.021 0.075 0.381 0.126 0.017 0.194 0.067 0.032 0.135 1.000 0.028 0.013 0.225 0.031 0.077 0.259 0.224 0.654 0.364 0.010 0.480 0.269 0.908 0.037 0.321 0.002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM12 Pearson Correlation 0.342 0.309 0.022 -0.024 -0.249 0.192 0.115 0.271 0.237 -0.105 ,393* 1 ,549** 0.132 0.201 ,472** 0.306 ,411* 0.334 0.356 -0.021 0.119 -0.089 0.265 0.138 -0.116 0.129 0.160 0.000 ,402*
Sig. (2-tailed) 0.064 0.097 0.909 0.899 0.185 0.308 0.546 0.147 0.208 0.581 0.032 0.002 0.488 0.286 0.008 0.100 0.024 0.071 0.053 0.911 0.531 0.641 0.157 0.466 0.540 0.497 0.398 1.000 0.028
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM13 Pearson Correlation 0.113 0.248 0.000 0.202 0.192 0.307 0.310 0.042 0.329 0.088 0.279 ,549** 1 0.305 0.052 -0.013 -0.059 ,668** 0.344 ,548** 0.010 0.022 -0.267 0.154 0.128 0.000 0.205 0.037 -,389* ,386*
Sig. (2-tailed) 0.551 0.186 1.000 0.284 0.309 0.099 0.095 0.826 0.076 0.645 0.135 0.002 0.101 0.785 0.946 0.756 0.000 0.063 0.002 0.959 0.908 0.153 0.418 0.499 1.000 0.277 0.845 0.034 0.035
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM14 Pearson Correlation 0.196 0.309 -0.108 -0.097 0.166 0.192 -0.057 -0.068 0.237 0.147 0.000 0.132 0.305 1 0.134 -0.111 -0.153 0.274 0.263 0.131 -0.149 0.262 -0.155 0.199 0.242 0.093 -0.092 -0.020 -0.063 0.219
Sig. (2-tailed) 0.300 0.097 0.569 0.611 0.381 0.308 0.763 0.722 0.208 0.438 1.000 0.488 0.101 0.479 0.559 0.420 0.143 0.161 0.489 0.432 0.162 0.413 0.293 0.198 0.624 0.628 0.916 0.742 0.245
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM15 Pearson Correlation 0.250 0.079 0.055 -0.154 0.176 0.055 0.244 0.115 ,412* 0.107 ,401* 0.201 0.052 0.134 1 0.177 0.098 0.292 ,396* 0.215 0.299 ,486** -0.057 0.056 0.110 0.327 0.047 ,511** ,481** ,459*
Sig. (2-tailed) 0.183 0.679 0.772 0.415 0.352 0.775 0.194 0.544 0.024 0.573 0.028 0.286 0.785 0.479 0.349 0.608 0.118 0.030 0.253 0.109 0.006 0.767 0.767 0.562 0.078 0.805 0.004 0.007 0.011
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** *
PM16 Pearson Correlation ,516 0.346 0.160 0.120 -0.044 0.054 0.182 ,515 0.311 -0.098 ,448 ,472 -0.013 -0.111 0.177 1 ,363 0.174 0.224 0.133 0.133 0.246 -0.080 0.280 0.272 0.357 0.323 ,372* 0.332 ,492**
Sig. (2-tailed) 0.003 0.061 0.398 0.527 0.819 0.776 0.337 0.004 0.094 0.608 0.013 0.008 0.946 0.559 0.349 0.048 0.359 0.233 0.485 0.485 0.189 0.676 0.134 0.146 0.053 0.082 0.043 0.073 0.006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM17 Pearson Correlation 0.284 0.150 0.126 0.106 -0.040 0.186 0.000 ,459* -0.031 0.183 0.228 0.306 -0.059 -0.153 0.098 ,363* 1 0.266 0.243 0.300 ,588** 0.277 0.193 0.321 ,578** 0.305 ,482** 0.175 0.183 ,505**
Sig. (2-tailed) 0.128 0.430 0.507 0.579 0.833 0.324 1.000 0.011 0.870 0.333 0.225 0.100 0.756 0.420 0.608 0.048 0.156 0.196 0.108 0.001 0.139 0.306 0.084 0.001 0.102 0.007 0.356 0.334 0.004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM18 Pearson Correlation 0.319 0.247 0.113 0.177 0.288 0.256 0.199 0.318 ,381* ,515** ,396* ,411* ,668** 0.274 0.292 0.174 0.266 1 ,597** ,527** ,477** ,385* 0.139 ,518** ,522** ,425* ,499** 0.282 0.109 ,767**
Sig. (2-tailed) 0.086 0.189 0.552 0.351 0.123 0.172 0.291 0.087 0.038 0.004 0.031 0.024 0.000 0.143 0.118 0.359 0.156 0.000 0.003 0.008 0.036 0.465 0.003 0.003 0.019 0.005 0.131 0.566 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** * ** * ** ** *
PM19 Pearson Correlation ,444 0.264 0.138 0.182 0.339 ,477 0.156 0.172 ,514 0.351 0.328 0.334 0.344 0.263 ,396 0.224 0.243 ,597 1 0.328 ,369 0.264 0.028 ,481 ,535 ,434 0.358 0.353 0.228 ,717**
Sig. (2-tailed) 0.014 0.159 0.468 0.335 0.067 0.008 0.410 0.363 0.004 0.057 0.077 0.071 0.063 0.161 0.030 0.233 0.196 0.000 0.076 0.045 0.159 0.883 0.007 0.002 0.017 0.052 0.056 0.225 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM20 Pearson Correlation 0.279 0.312 0.124 -0.071 0.325 * 0.245 0.116 0.305 0.003 0.213 0.356 ** 0.131 0.215 0.133 0.300 ** 0.328 1 0.065 0.332 -0.060 0.283 0.348 0.158 * 0.031 -0.134 **
,438 ,548 ,527 ,396 ,524
Sig. (2-tailed) 0.136 0.093 0.515 0.710 0.080 0.015 0.192 0.542 0.101 0.987 0.259 0.053 0.002 0.489 0.253 0.485 0.108 0.003 0.076 0.732 0.073 0.753 0.130 0.059 0.405 0.030 0.869 0.479 0.003
lampiran 5. Hasil Uji Validitas Perkembangan Moral

Correlations
PM1 PM2 PM3 PM4 PM5 PM6 PM7 PM8 PM9 PM10 PM11 PM12 PM13 PM14 PM15 PM16 PM17 PM18 PM19 PM20 PM21 PM22 PM23 PM24 PM25 PM26 PM27 PM28 PM29 Total
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** * ** ** ** *
PM21 Pearson Correlation 0.099 -0.215 0.018 0.221 0.034 0.010 -0.046 0.263 0.040 ,466 0.229 -0.021 0.010 -0.149 0.299 0.133 ,588 ,477 ,369 0.065 1 0.351 0.133 0.268 ,560 ,556 ,542 ,363 0.254 ,498**
Sig. (2-tailed) 0.603 0.254 0.927 0.240 0.860 0.957 0.808 0.160 0.834 0.010 0.224 0.911 0.959 0.432 0.109 0.485 0.001 0.008 0.045 0.732 0.058 0.485 0.153 0.001 0.001 0.002 0.049 0.176 0.005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM22 Pearson Correlation ,509** 0.246 0.137 -0.074 0.150 0.023 0.260 ,405* 0.343 0.110 0.085 0.119 0.022 0.262 ,486** 0.246 0.277 ,385* 0.264 0.332 0.351 1 0.257 0.180 0.332 ,401* 0.347 ,504** ,455* ,597**
Sig. (2-tailed) 0.004 0.190 0.469 0.696 0.429 0.903 0.166 0.027 0.064 0.562 0.654 0.531 0.908 0.162 0.006 0.189 0.139 0.036 0.159 0.073 0.058 0.171 0.342 0.073 0.028 0.061 0.005 0.012 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM23 Pearson Correlation 0.103 0.042 0.292 0.004 -0.070 -0.281 -0.193 0.183 -0.214 0.081 -0.172 -0.089 -0.267 -0.155 -0.057 -0.080 0.193 0.139 0.028 -0.060 0.133 0.257 1 0.223 -0.067 0.020 0.071 0.094 ,529** 0.120
Sig. (2-tailed) 0.588 0.827 0.117 0.983 0.714 0.133 0.306 0.334 0.257 0.669 0.364 0.641 0.153 0.413 0.767 0.676 0.306 0.465 0.883 0.753 0.485 0.171 0.236 0.725 0.918 0.708 0.620 0.003 0.529
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM24 Pearson Correlation 0.123 * 0.218 0.305 0.209 0.323 0.241 0.284 0.162 * * 0.265 0.154 0.199 0.056 0.280 0.321 ** ** 0.283 0.268 0.180 0.223 1 * 0.352 0.324 0.252 0.264 **
,414 ,370 ,461 ,518 ,481 ,435 ,634
Sig. (2-tailed) 0.517 0.023 0.247 0.102 0.269 0.082 0.200 0.128 0.391 0.044 0.010 0.157 0.418 0.293 0.767 0.134 0.084 0.003 0.007 0.130 0.153 0.342 0.236 0.016 0.057 0.080 0.179 0.159 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM25 Pearson Correlation 0.225 0.028 0.100 0.084 0.299 0.345 -0.151 0.258 0.032 ,420* 0.134 0.138 0.128 0.242 0.110 0.272 ,578** ,522** ,535** 0.348 ,560** 0.332 -0.067 ,435* 1 ,543** ,658** 0.295 0.165 ,617**
Sig. (2-tailed) 0.232 0.882 0.600 0.658 0.108 0.062 0.427 0.169 0.865 0.021 0.480 0.466 0.499 0.198 0.562 0.146 0.001 0.003 0.002 0.059 0.001 0.073 0.725 0.016 0.002 0.000 0.114 0.383 0.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * ** * ** **
PM26 Pearson Correlation 0.346 0.027 0.154 0.118 0.257 0.114 0.102 0.240 0.219 0.316 0.209 -0.116 0.000 0.093 0.327 0.357 0.305 ,425 ,434 0.158 ,556 ,401 0.020 0.352 ,543 1 ,522 0.337 0.278 ,575**
Sig. (2-tailed) 0.061 0.886 0.418 0.535 0.171 0.550 0.593 0.202 0.245 0.089 0.269 0.540 1.000 0.624 0.078 0.053 0.102 0.019 0.017 0.405 0.001 0.028 0.918 0.057 0.002 0.003 0.069 0.137 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM27 Pearson Correlation 0.017 0.121 -0.061 0.139 0.116 0.036 0.040 0.104 -0.057 0.126 0.022 0.129 0.205 -0.092 0.047 0.323 ,482** ,499** 0.358 ,396* ,542** 0.347 0.071 0.324 ,658** ,522** 1 ,443* 0.132 ,516**
Sig. (2-tailed) 0.928 0.524 0.750 0.464 0.542 0.851 0.833 0.583 0.764 0.505 0.908 0.497 0.277 0.628 0.805 0.082 0.007 0.005 0.052 0.030 0.002 0.061 0.708 0.080 0.000 0.003 0.014 0.487 0.004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PM28 Pearson Correlation 0.149 0.085 0.214 0.280 0.063 -0.156 0.262 0.217 0.249 0.122 ,383* 0.160 0.037 -0.020 ,511** ,372* 0.175 0.282 0.353 0.031 ,363* ,504** 0.094 0.252 0.295 0.337 ,443* 1 ,717** ,555**
Sig. (2-tailed) 0.432 0.657 0.255 0.134 0.741 0.410 0.162 0.250 0.185 0.522 0.037 0.398 0.845 0.916 0.004 0.043 0.356 0.131 0.056 0.869 0.049 0.005 0.620 0.179 0.114 0.069 0.014 0.000 0.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * ** * **
PM29 Pearson Correlation 0.292 0.049 ,466 0.058 0.000 -0.306 0.000 0.270 0.154 0.100 0.188 0.000 -,389 -0.063 ,481 0.332 0.183 0.109 0.228 -0.134 0.254 ,455 ,529 0.264 0.165 0.278 0.132 ,717** 1 ,407*
Sig. (2-tailed) 0.117 0.796 0.009 0.762 1.000 0.100 1.000 0.150 0.416 0.598 0.321 1.000 0.034 0.742 0.007 0.073 0.334 0.566 0.225 0.479 0.176 0.012 0.003 0.159 0.383 0.137 0.487 0.000 0.025
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation ,583** ,505** ,369* ,375* ,434* ,417* ,413* ,567** ,564** ,390* ,548** ,402* ,386* 0.219 ,459* ,492** ,505** ,767** ,717** ,524** ,498** ,597** 0.120 ,634** ,617** ,575** ,516** ,555** ,407* 1
Sig. (2-tailed) 0.001 0.004 0.045 0.041 0.017 0.022 0.023 0.001 0.001 0.033 0.002 0.028 0.035 0.245 0.011 0.006 0.004 0.000 0.000 0.003 0.005 0.000 0.529 0.000 0.000 0.001 0.004 0.001 0.025
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Perkembangan Moral Siswa

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100,0
a
Excluded 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,885 29

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
PM1 88,80 114,717 ,539 ,879
PM2 89,23 114,668 ,445 ,881
PM3 89,47 117,499 ,304 ,884
PM4 89,10 117,955 ,318 ,883
PM5 88,63 117,757 ,386 ,882
PM6 88,73 116,547 ,354 ,883
PM7 89,13 115,913 ,342 ,883
PM8 89,53 114,326 ,517 ,879
PM9 89,10 113,955 ,511 ,879
PM10 88,87 116,947 ,324 ,883
PM11 88,93 115,789 ,504 ,880
PM12 88,80 117,959 ,351 ,882
PM13 88,73 116,823 ,318 ,884
PM14 88,80 120,648 ,162 ,886
PM15 88,63 116,102 ,402 ,881
PM16 88,70 116,976 ,448 ,881
PM17 88,63 116,240 ,457 ,880
PM18 88,93 111,030 ,737 ,874
PM19 88,90 112,369 ,682 ,876
PM20 88,77 113,495 ,459 ,880
PM21 88,90 115,059 ,439 ,881
PM22 89,00 114,276 ,552 ,878
PM23 89,20 121,959 ,049 ,889
PM24 89,13 112,947 ,589 ,877
PM25 88,90 110,645 ,556 ,878
PM26 88,97 114,447 ,527 ,879
PM27 88,87 113,499 ,449 ,881
PM28 89,20 113,476 ,497 ,879
PM29 89,13 116,602 ,342 ,883
Lampiran 7. Kuisioner Penelitian

Kuisioner Penelitian

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan hormat,

Berkenaan dengan pelaksanaan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL SISWA
SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU. Maka saya mohon kesdiaan saudara/I untuk
berkenan mengisi koisioner penelitian ini dengan penilaian secara objektif. Data dari saudara/I
akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis penelitian semata.
Atas kesediaan dan partisipasi saudara/I dalam mengisi koisioner ini saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Peneliti

Riska ramadani
I. Profil Responden
1. Nama :
2. Kelas/ Jurusan :
3. Jenis Kelamin :

II. Petunjuk Pengisian


Beri tanda centang ( ) pada kolom yang paling sesuai dengan respon anda
Keterangan: SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak Pernah
INTERAKSI SOSIAL
No Ada Pelaku Dengan Lebih Dari Satu Orang SL SR KD JR TP
1 saling menyapa ketika bertemu di jalan
Saya dan teman saling berinteraksi dan berbicara
2
langsung apabila terjadi sebuah masalah ataupun tidak
Saya dan teman-teman senang berdiskusiatau bertanya
3
langsung dengan guru seputar pembelajaran di dala kelas
Saya akan meminta pertolongan kepada teman apabila
4
sedang mengalami kesulitan
Ada Komunikasi Antar Pelaku Dengan Menggunakan
SL SR KD JR TP
Simbol-Simbol
Saya akan memberikan senyuman kepada teman saat
1 bertemu jika tidak memungkinkan untuk menyapa dengan
suara
Saat akan memberikan pujian kepada teman saya yang
2 mendapatkan nilai terbaik dengan mengangkat jempol
kepadanya
Saya menyapa teman yang bertemu di jalan dengan
3
membunyikan klakson motor
Saya mengetuk pintu terlebih dahulu saat akan memasuki
4
ruang guru/kantor dan kelas
Ada Dimensi Waktu (Masa Lampau, Masa Kini, Dan
Masa Mendatang) Yang Menentukan Sifat Aksi Yang SL SR KD JR TP
Sedang Berlangsung
Pada saat mendekati waktu ujian kami saling
1 mengingatkan agar bisa mendapatkan hasil yang
memuaskan
Pada saat mendapatkan nilai yang bagus saya di berikan
2
penghargaan oleh guru
Pada saat saya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan
3 yang lebih tinggi orang tua selalu mengingatkan untuk
tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan
Ada Tujuan-Tujuan Tertentu, Terlepas Dari Sama
Atau Tidaknya Tujuan Tersebut Dengan Yang SR KD JR TP
Diperkirakan Oleh Pengamat
Saya mengikuti berbagai bentuk kegiatan ekstrakulikuler
1
disekolah
Saya ikut serta berpartisipasi pada setiap acara yang
2
dilaksanakan di sekolah
3 Saya mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru
Saya mempersiapkan segala keperluan untuk kesuksesan
4
acara osis yang diadakan disekolah
PERKEMBANGAN MORAL SISWA
No Setia, Jujur Dan Dapat Dipercaya SL SR KD JR TP
1 Saya senang membantu teman dalam memahami
pelajaran
2 Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan
kemampuan sendiri tanpa menyontek orang lain
Baik Hati, Penyayang, Empati, Peka Dan Toleran SL SR KD JR TP
1 Saya senang membantu guru untuk membawa buku dari
kantor ke kelas
2 Saya selalu mengikuti kegiatan bergotong rotong
Pekerja Keras, Bertanggung Jawab Dan Memiliki SL SR KD JR TP
Disiplin Diri
1 Saya melaksanakan tugas yang telah ditentukan oleh wali
kelas misalnya piket kelas
2 Saya masuk kelas dengan tepat waktu sehingga tidak
ketinggalan pelajaran
Mandiri, Mampu Menghadapi Tekanan Kelompok SL SR KD JR TP
1 Saya selalu mengerjakan tugas dengan kemampuan saya
sendiri
2 Saya tidak mudah merasa tersinggung apabila orang lain
merendahkan kemampuan saya
Murah Hati, Memberi Dan Tidak Mementingkan Diri SL SR KD JR TP
Sendiri
1 Saya akan memberi tumpangan kepada teman saya saat ia
sedang berjalan kaki menuju kesekolah
2 Saya senang berbagi kepada teman di kelas saat
membawa makanan di kelas
Menghargai Diri Sendiri Dan Hak Orang Lain SL SR KD JR TP
1 Saat diberikan tugas kelompok oleh guru maka kami akan
membaginya dengan adil agar semuanya dapat bekerja
sesuai dengan kemampuannya
2 Bersikap sopan santun kepada orang yang usianya lebih
tua dari saya
Menghargai Kehidupan, Kepemilikan Alam, Orang SL SR KD JR TP
Yang Lebih Tua Dan Orang Tua
1 Saya selalu menjaga kesehatan agar dapat selalu
melaksanakan kegiatan saya sehari-hari misalnya sekolah
2 Saya senang memelihara lingkungan sekitar agar tetap
terjaga misalnya menjaga kebersihan
3 Saya senang menolong orang tua dirumah
Santun Dan Memiliki Adab Kesopanan SL SR KD JR TP
1 Saya berpamitan dan memberi salam kepada orang tua
saat akan berangkat ke sekolah
2 Saya menyapa dan memberi salam kepada guru saat
bertemu
3 Saya mengucapkan salam pada saat masuk ke kelas
4 Saya berkata sopan agar orang lain tidak merasa
tersinggung dengan ucapan saya
Adil Dalam Pekerjaan Dan Permainan SL SR KD JR TP
1 Saya senang bekerjasama dengan tidak memilih-milih
anggota diskusi
2 Saya senang memberikan pengarahan kepada teman
tentang bagaimana cara memainkan suatu permainan
yang saya ketahui
Murah Hati Dan Pemaaf, Mampu Memahami Bahwa SL SR KD JR TP
Balas Dendam Tidak Ada Gunanya
1 Saat orang lain melakukan hal-hal yang kurang berkenan
dengan saya maka saya akan memaafkannya
2 Saya berfikir positif terhadap orang tersebut sehingga
tidak menimbulkan rasa ingin balas dendam ketika dia
pernah melakukan kesalahan
Selalu Ingin Melayani, Memberikan Sumbangan Pada SL SR KD JR TP
Keluarga, Masyarakat, Negara, Agama Dan Sekolah
1 Saya senang membantu teman yang mengalami
kesusahan dalam bentuk materi
2 Saya memberikan bantuan kepada teman yang mengalami
musibah, secara non materi (perasaan empati)
Pemberani SL SR KD JR TP
1 Saya senang berbicara dan menyapaikan pendapat
didepan orang banyak
2 Saya senang ketika dipercayakan oleh guru untuk
memimpin diskusi di kelas
Lampiran 8. Data Hasil Penelitian

A. Data Interaksi Sosial

No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
1 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 51
2 3 2 2 2 4 5 4 4 4 2 3 2 4 4 4 49
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 43
5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 57
6 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 3 4 46
7 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 60
8 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62
9 4 4 3 5 2 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 61
10 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 55
11 4 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 58
12 3 3 4 4 3 5 4 5 5 5 4 2 4 4 4 59
13 3 4 2 5 3 5 4 4 5 4 4 4 3 5 4 59
14 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 63
15 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 5 4 52
16 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 5 54
17 4 4 2 2 4 3 4 4 3 4 5 1 3 4 4 51
18 5 4 5 4 3 3 4 3 2 4 5 2 4 3 4 55
19 5 2 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 58
20 3 2 2 2 3 4 2 3 4 2 4 3 2 2 3 41
21 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 37
22 5 4 5 3 5 4 3 2 3 3 5 5 4 4 4 59
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
23 2 4 2 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 2 4 48
24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 56
25 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 2 2 4 47
26 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 1 4 2 2 4 43
27 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 51
28 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 41
29 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 56
30 4 2 4 2 3 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 47
31 3 2 3 4 4 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 47
32 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 54
33 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3 4 45
34 4 3 4 3 3 3 2 5 4 3 3 5 3 3 4 52
35 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
36 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 43
37 3 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 53
38 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 55
39 4 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 39
40 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 49
41 5 5 5 2 5 5 4 4 3 5 3 3 1 4 4 58
42 4 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4 2 1 4 41
43 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 63
45 4 4 4 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 3 4 52
46 3 2 2 3 4 2 2 1 2 4 3 4 2 2 4 40
47 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 37
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 56
49 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 51
50 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 55
51 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 51
52 3 4 3 2 2 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 49
53 4 3 4 2 4 2 4 3 1 1 3 2 4 3 2 42
54 2 3 2 3 4 3 2 2 4 3 2 4 3 3 4 44
55 2 2 3 3 4 4 1 2 4 4 4 4 2 4 3 46
56 4 2 4 2 4 3 1 3 4 3 3 4 2 2 3 44
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
58 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 42
59 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 54
60 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 42
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 57
62 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 54
63 3 2 2 4 3 4 2 2 4 2 4 3 2 2 3 42
64 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 60
65 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 2 4 4 3 58
66 4 5 4 4 2 4 5 4 4 2 3 4 4 4 3 56
67 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 2 3 4 58
68 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4 5 3 3 3 4 47
69 3 2 3 3 3 4 4 5 3 4 5 1 1 4 5 50
70 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 61
71 4 4 4 3 2 5 3 4 5 3 4 2 3 4 4 54
72 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 5 2 2 4 5 56
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
73 2 4 4 3 2 4 1 3 3 4 3 4 3 3 4 47
74 4 4 4 2 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 49
75 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 54
76 4 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 51
77 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 53
78 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 55
79 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 54
80 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 54
81 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 53
82 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 56
83 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 53
84 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 1 1 3 48
85 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 49
86 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 55
87 3 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 38
88 4 4 2 3 2 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 55
89 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 64
90 3 2 2 2 2 4 1 2 4 4 4 4 3 3 3 43
91 5 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 5 3 4 4 48
92 3 4 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 47
93 4 3 1 2 2 4 2 4 3 2 1 2 4 3 3 40
94 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 53
95 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 50
96 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 55
97 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 58
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 57
99 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 52
100 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 60
101 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 64
102 5 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 57
103 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 61
104 4 4 2 4 4 3 2 5 4 3 4 3 4 4 4 54
105 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62
106 2 4 3 4 4 4 2 3 4 2 1 3 4 2 4 46
107 4 4 2 4 4 4 2 4 2 3 2 4 4 4 3 50
108 2 4 3 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 3 4 50
109 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 50
110 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 3 4 4 2 4 45
111 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 4 48
112 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 57
113 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 3 51
114 3 4 4 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 54
115 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 1 2 4 49
116 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 59
117 3 4 2 3 5 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 49
118 3 3 2 3 4 3 2 4 3 4 2 4 4 3 4 48
119 3 2 2 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 2 45
120 3 3 2 4 4 4 2 4 4 2 3 2 3 3 3 46
121 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 5 61
122 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 49
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
123 3 3 2 4 3 1 2 3 4 2 3 3 4 4 1 42
124 2 2 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 46
125 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 45
126 3 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 52
127 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 62
128 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 4 50
129 2 4 2 3 3 4 4 2 1 4 3 2 1 3 2 40
130 3 2 1 3 3 1 4 3 2 1 4 2 1 3 2 35
131 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 58
132 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 59
133 4 4 3 5 2 1 4 3 2 2 2 4 3 4 3 46
134 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 61
135 5 5 3 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 66
136 4 4 4 5 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 54
137 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 50
138 3 2 3 5 1 3 4 3 2 2 1 1 4 4 4 42
139 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 5 3 4 3 4 52
140 1 4 4 5 4 1 4 3 3 3 5 3 4 4 4 52
141 2 2 2 4 2 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 51
142 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 65
143 5 2 2 4 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5 61
144 4 3 2 4 4 4 2 4 2 4 5 4 4 3 5 54
145 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 53
146 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 51
147 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 48
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
148 3 2 2 3 2 4 4 4 3 2 5 4 2 3 5 48
149 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 5 57
150 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 60
151 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 57
152 2 4 2 2 4 3 3 4 2 3 4 5 4 4 4 50
153 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 50
154 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 51
155 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 51
156 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 56
157 4 4 5 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 55
158 3 3 5 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 5 5 54
159 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 5 5 53
160 3 4 5 4 4 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 53
161 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 58
162 5 4 4 3 4 1 4 4 2 4 4 4 1 4 5 53
163 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 63
164 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 55
165 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 5 3 53
166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 56
167 3 4 5 3 3 1 4 5 4 3 4 4 4 4 5 56
168 4 3 5 4 3 3 5 5 4 2 1 4 3 4 5 55
169 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 63
170 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 57
171 5 5 3 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 61
172 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 2 5 61
No IS1 IS2 IS3 IS4 IS5 IS6 IS7 IS8 IS9 IS10 IS11 IS12 IS13 IS14 IS15 X
173 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 62
174 4 3 4 4 3 3 5 4 3 3 4 3 5 4 5 57
175 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 62
176 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
177 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 51
178 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 61
179 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 56
180 4 5 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 51
181 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 5 4 4 58
B. Perkembangan Moral Siswa

No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

1 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 1 3 3 87
2 4 4 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 80
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 3 4 3 99
4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 2 86
5 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 100
6 3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 1 4 4 3 4 84
7 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 117
8 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 114
9 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 112
10 4 4 5 4 2 1 4 3 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 2 5 3 5 4 110
11 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 118
12 4 3 4 4 4 2 4 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 114
13 3 2 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 2 112
14 3 4 3 5 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 113
15 4 4 4 3 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 2 2 3 2 4 3 1 3 2 92
16 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 2 2 3 2 3 1 4 100
17 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 101
18 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 104
19 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 2 3 2 2 2 3 108
20 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 92
21 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 89
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 108
23 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 90
24 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 4 2 2 4 4 4 3 2 93
25 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 2 87
26 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 78
No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

27 4 2 3 4 4 2 1 3 2 4 2 2 1 4 2 4 4 2 3 1 4 3 4 2 4 4 4 79
28 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 89
29 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 93
30 2 2 2 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 4 81
31 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 93
32 4 2 4 2 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 96
33 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 4 2 1 4 4 4 2 2 3 3 4 4 2 2 2 3 72
34 4 3 4 3 5 4 3 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 94
35 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101
36 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 89
37 5 4 4 3 5 4 5 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 92
38 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 89
39 3 2 3 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 1 3 2 1 2 3 3 3 3 4 79
40 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 2 90
41 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 105
42 3 1 2 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 73
43 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 99
44 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
45 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4 1 2 2 2 1 2 2 79
46 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 80
47 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 2 1 2 2 84
48 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 81
49 2 2 2 3 3 4 4 2 2 4 4 2 2 2 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 78
50 3 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 86
51 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 86
52 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 90
53 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 92
54 3 3 3 3 4 4 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 2 3 2 83
No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

55 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 4 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 85
56 4 3 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 98
57 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 104
58 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 92
59 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 90
60 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 76
61 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 87
62 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 91
63 2 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 95
64 4 5 5 5 4 4 4 4 2 2 3 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 113
65 4 5 4 5 3 4 4 3 3 5 2 5 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 108
66 4 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 2 4 2 5 5 5 5 110
67 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 113
68 3 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 88
69 4 3 4 1 4 3 1 4 3 3 1 4 3 4 2 3 1 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 79
70 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 100
71 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 95
72 3 3 4 3 5 4 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 91
73 4 2 2 4 1 2 3 2 2 3 3 2 4 4 3 4 4 1 2 3 4 2 4 4 3 4 4 80
74 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 93
75 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 93
76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 66
77 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 86
78 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 92
79 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 2 4 90
80 2 2 3 3 4 2 2 2 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 3 76
81 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 89
82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 2 3 98
No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

83 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 87
84 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 80
85 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 82
86 3 2 2 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 90
87 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 79
88 3 3 2 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 90
89 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 102
90 2 3 2 3 4 3 3 1 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 3 4 2 2 1 4 2 4 3 79
91 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 1 2 85
92 4 2 3 2 4 4 2 4 1 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 2 2 4 4 84
93 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 67
94 3 3 2 2 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 81
95 3 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 84
96 4 3 3 3 3 4 3 1 3 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 3 2 2 3 1 1 3 4 80
97 4 2 3 2 3 4 2 4 2 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 88
98 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 4 3 2 4 4 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 71
99 2 4 4 4 4 4 2 4 4 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 90
100 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 119
101 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 117
102 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 119
103 3 4 4 3 4 5 5 2 2 2 4 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 4 5 5 110
104 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 2 1 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 3 108
105 4 4 2 3 3 4 2 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 2 3 1 85
106 3 2 2 2 2 4 2 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 1 1 2 2 69
107 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 1 3 1 3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 4 4 76
108 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 83
109 4 3 1 2 2 4 4 3 2 1 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 1 3 1 3 1 70
110 4 2 4 3 3 4 2 4 3 4 3 1 4 3 2 1 2 2 4 3 2 3 3 2 4 2 4 78
No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

111 3 3 3 4 3 3 3 4 3 1 4 3 4 3 4 2 4 3 1 4 4 4 2 4 2 4 4 86
112 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 96
113 3 3 4 2 1 3 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 86
114 4 3 3 2 2 2 2 3 1 3 4 3 3 3 2 3 4 3 1 4 3 1 4 2 2 4 4 75
115 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 1 4 3 2 4 2 2 4 1 73
116 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 2 2 3 2 85
117 1 4 1 4 2 3 1 4 2 3 4 2 2 2 2 2 4 4 2 3 3 2 3 4 2 4 1 71
118 4 3 4 2 1 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 2 4 2 1 3 4 2 4 4 74
119 2 2 1 3 2 2 1 2 3 3 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 1 3 4 2 4 4 69
120 3 4 3 1 3 4 2 4 1 3 2 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3 2 76
121 4 5 5 4 4 4 3 2 5 5 2 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 5 1 5 5 4 4 107
122 1 1 4 2 2 3 1 1 3 2 1 3 2 4 3 2 3 4 2 3 3 2 4 4 3 4 4 71
123 3 4 1 1 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 1 4 4 2 4 2 74
124 2 2 2 4 4 1 4 2 1 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 78
125 4 3 4 2 1 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 89
126 2 4 1 1 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 2 3 4 75
127 3 2 3 4 4 4 4 3 3 1 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 89
128 2 1 4 1 2 4 1 2 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 1 4 1 2 4 1 72
129 4 3 3 3 2 4 2 1 2 1 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 1 4 4 2 4 2 79
130 2 4 1 3 4 1 2 3 1 2 3 3 3 2 3 4 4 2 2 4 4 1 4 2 2 4 1 71
131 3 2 4 4 1 3 2 1 2 3 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 1 4 4 4 4 4 75
132 2 4 4 1 4 2 3 4 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 4 2 2 2 3 68
133 4 3 4 4 4 3 2 1 4 2 2 3 3 2 2 4 4 2 4 4 2 2 2 3 2 3 3 78
134 3 3 4 2 4 4 3 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 92
135 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 102
136 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 92
137 2 3 4 2 4 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 77
138 3 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 75
No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

139 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 95
140 3 2 4 3 5 2 2 3 2 3 2 4 4 3 2 4 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 76
141 2 2 2 3 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 79
142 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 120
143 4 4 4 4 5 2 5 4 5 2 5 5 2 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 112
144 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 2 2 1 3 3 4 104
145 3 2 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 91
146 3 4 3 4 5 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 97
147 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 84
148 4 4 4 5 5 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 73
149 4 4 5 5 5 4 2 2 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 4 4 2 3 3 4 4 107
150 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 106
151 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 102
152 3 3 2 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 97
153 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 89
154 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 93
155 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 90
156 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 2 4 5 4 4 2 4 3 3 2 3 1 3 97
157 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 106
158 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 5 4 4 1 2 5 3 2 3 4 2 4 2 4 2 4 90
159 4 2 4 1 4 2 2 2 2 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 91
160 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 5 2 3 3 5 4 4 2 4 4 4 5 4 2 4 95
161 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 103
162 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 5 4 3 3 4 5 2 2 1 4 4 4 4 4 5 4 97
163 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 113
164 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 5 4 5 4 102
165 5 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 5 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 102
166 4 4 5 5 4 5 3 2 3 2 2 5 4 5 4 3 4 2 3 4 3 4 3 5 4 4 4 100
No PMS1 PMS2 PMS3 PMS4 PMS5 PMS6 PMS7 PMS8 PMS9 PMS10 PMS11 PMS12 PMS13 PMS14 PMS15 PMS16 PMS17 PMS18 PMS19 PMS20 PMS21 PMS22 PMS23 PMS24 PMS25 PMS26 PMS27 Y

167 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 108
168 3 5 4 4 4 5 4 3 5 5 3 5 4 5 4 5 4 2 2 5 4 4 2 5 5 5 4 110
169 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 2 4 4 4 5 5 5 4 112
170 5 4 4 2 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 110
171 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 2 116
172 5 4 3 2 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 2 4 4 5 4 5 3 112
173 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 118
174 5 5 4 4 2 3 4 2 4 2 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 2 4 5 5 4 4 4 109
175 5 5 5 4 4 1 4 4 4 2 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 115
176 4 2 2 4 4 2 2 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 1 70
177 3 2 2 2 2 4 1 2 4 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 78
178 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 1 77
179 3 2 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 1 3 4 3 3 3 2 4 73
180 4 4 2 3 2 3 3 4 2 2 4 2 2 4 1 4 2 1 4 3 2 1 2 2 4 1 3 71
181 3 5 4 3 4 3 5 3 3 3 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 111
Lampiran 9.Distribusi Jawaban Responden

A. Interaksi Sosial
Frequency Table
IS1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 1 ,6 ,6 ,6
Jarang 19 10,5 10,5 11,0
Kadang-kadang 52 28,7 28,7 39,8
Sering 90 49,7 49,7 89,5
Selalu 19 10,5 10,5 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 34 18,8 18,8 19,9
Kadang-kadang 39 21,5 21,5 41,4
Sering 96 53,0 53,0 94,5
Selalu 10 5,5 5,5 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 43 23,8 23,8 24,9
Kadang-kadang 41 22,7 22,7 47,5
Sering 82 45,3 45,3 92,8
Selalu 13 7,2 7,2 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 23 12,7 12,7 12,7
Kadang-kadang 53 29,3 29,3 42,0
Sering 91 50,3 50,3 92,3
Selalu 14 7,7 7,7 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 1 ,6 ,6 ,6
Jarang 26 14,4 14,4 14,9
Kadang-kadang 54 29,8 29,8 44,8
Sering 91 50,3 50,3 95,0
Selalu 9 5,0 5,0 100,0
Total 181 100,0 100,0
IS6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 6 3,3 3,3 3,3
Jarang 6 3,3 3,3 6,6
Kadang-kadang 52 28,7 28,7 35,4
Sering 107 59,1 59,1 94,5
Selalu 10 5,5 5,5 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 7 3,9 3,9 3,9
Jarang 35 19,3 19,3 23,2
Kadang-kadang 42 23,2 23,2 46,4
Sering 84 46,4 46,4 92,8
Selalu 13 7,2 7,2 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 20 11,0 11,0 12,7
Kadang-kadang 55 30,4 30,4 43,1
Sering 90 49,7 49,7 92,8
Selalu 13 7,2 7,2 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 17 9,4 9,4 11,0
Kadang-kadang 51 28,2 28,2 39,2
Sering 103 56,9 56,9 96,1
Selalu 7 3,9 3,9 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 20 11,0 11,0 12,2
Kadang-kadang 54 29,8 29,8 42,0
Sering 95 52,5 52,5 94,5
Selalu 10 5,5 5,5 100,0
Total 181 100,0 100,0
IS11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 7 3,9 3,9 3,9
Jarang 20 11,0 11,0 14,9
Kadang-kadang 49 27,1 27,1 42,0
Sering 87 48,1 48,1 90,1
Selalu 18 9,9 9,9 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 18 9,9 9,9 11,6
Kadang-kadang 41 22,7 22,7 34,3
Sering 112 61,9 61,9 96,1
Selalu 7 3,9 3,9 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 7 3,9 3,9 3,9
Jarang 29 16,0 16,0 19,9
Kadang-kadang 47 26,0 26,0 45,9
Sering 88 48,6 48,6 94,5
Selalu 10 5,5 5,5 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 25 13,8 13,8 14,9
Kadang-kadang 52 28,7 28,7 43,6
Sering 88 48,6 48,6 92,3
Selalu 14 7,7 7,7 100,0
Total 181 100,0 100,0

IS15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 1 ,6 ,6 ,6
Jarang 6 3,3 3,3 3,9
Kadang-kadang 30 16,6 16,6 20,4
Sering 121 66,9 66,9 87,3
Selalu 23 12,7 12,7 100,0
Total 181 100,0 100,0
B. Perkembangan Moral Sosial

Frequency Table
PMS1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 24 13,3 13,3 14,4
Kadang-kadang 59 32,6 32,6 47,0
Sering 81 44,8 44,8 91,7
Selalu 15 8,3 8,3 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 50 27,6 27,6 29,3
Kadang-kadang 51 28,2 28,2 57,5
Sering 61 33,7 33,7 91,2
Selalu 16 8,8 8,8 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 8 4,4 4,4 4,4
Jarang 45 24,9 24,9 29,3
Kadang-kadang 39 21,5 21,5 50,8
Sering 78 43,1 43,1 93,9
Selalu 11 6,1 6,1 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 7 3,9 3,9 3,9
Jarang 41 22,7 22,7 26,5
Kadang-kadang 50 27,6 27,6 54,1
Sering 72 39,8 39,8 93,9
Selalu 11 6,1 6,1 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 5 2,8 2,8 2,8
Jarang 18 9,9 9,9 12,7
Kadang-kadang 33 18,2 18,2 30,9
Sering 106 58,6 58,6 89,5
Selalu 19 10,5 10,5 100,0
Total 181 100,0 100,0
PMS6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 4 2,2 2,2 2,2
Jarang 25 13,8 13,8 16,0
Kadang-kadang 50 27,6 27,6 43,6
Sering 95 52,5 52,5 96,1
Selalu 7 3,9 3,9 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 9 5,0 5,0 5,0
Jarang 41 22,7 22,7 27,6
Kadang-kadang 43 23,8 23,8 51,4
Sering 77 42,5 42,5 93,9
Selalu 11 6,1 6,1 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 11 6,1 6,1 6,1
Jarang 41 22,7 22,7 28,7
Kadang-kadang 50 27,6 27,6 56,4
Sering 68 37,6 37,6 93,9
Selalu 11 6,1 6,1 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 8 4,4 4,4 4,4
Jarang 40 22,1 22,1 26,5
Kadang-kadang 58 32,0 32,0 58,6
Sering 59 32,6 32,6 91,2
Selalu 16 8,8 8,8 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 5 2,8 2,8 2,8
Jarang 37 20,4 20,4 23,2
Kadang-kadang 54 29,8 29,8 53,0
Sering 79 43,6 43,6 96,7
Selalu 6 3,3 3,3 100,0
Total 181 100,0 100,0
PMS11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 29 16,0 16,0 17,7
Kadang-kadang 53 29,3 29,3 47,0
Sering 79 43,6 43,6 90,6
Selalu 17 9,4 9,4 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 1 ,6 ,6 ,6
Jarang 16 8,8 8,8 9,4
Kadang-kadang 34 18,8 18,8 28,2
Sering 101 55,8 55,8 84,0
Selalu 29 16,0 16,0 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 19 10,5 10,5 11,6
Kadang-kadang 37 20,4 20,4 32,0
Sering 100 55,2 55,2 87,3
Selalu 23 12,7 12,7 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 1 ,6 ,6 ,6
Jarang 27 14,9 14,9 15,5
Kadang-kadang 56 30,9 30,9 46,4
Sering 72 39,8 39,8 86,2
Selalu 25 13,8 13,8 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 5 2,8 2,8 2,8
Jarang 25 13,8 13,8 16,6
Kadang-kadang 53 29,3 29,3 45,9
Sering 84 46,4 46,4 92,3
Selalu 14 7,7 7,7 100,0
Total 181 100,0 100,0
PMS16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 15 8,3 8,3 9,4
Kadang-kadang 47 26,0 26,0 35,4
Sering 94 51,9 51,9 87,3
Selalu 23 12,7 12,7 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 1 ,6 ,6 ,6
Jarang 11 6,1 6,1 6,6
Kadang-kadang 44 24,3 24,3 30,9
Sering 96 53,0 53,0 84,0
Selalu 29 16,0 16,0 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 29 16,0 16,0 17,7
Kadang-kadang 52 28,7 28,7 46,4
Sering 86 47,5 47,5 93,9
Selalu 11 6,1 6,1 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 5 2,8 2,8 2,8
Jarang 24 13,3 13,3 16,0
Kadang-kadang 60 33,1 33,1 49,2
Sering 77 42,5 42,5 91,7
Selalu 15 8,3 8,3 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS20
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 3 1,7 1,7 1,7
Jarang 20 11,0 11,0 12,7
Kadang-kadang 60 33,1 33,1 45,9
Sering 79 43,6 43,6 89,5
Selalu 19 10,5 10,5 100,0
Total 181 100,0 100,0
PMS21
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 2 1,1 1,1 1,1
Jarang 29 16,0 16,0 17,1
Kadang-kadang 68 37,6 37,6 54,7
Sering 70 38,7 38,7 93,4
Selalu 12 6,6 6,6 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS22
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 11 6,1 6,1 6,1
Jarang 49 27,1 27,1 33,1
Kadang-kadang 47 26,0 26,0 59,1
Sering 63 34,8 34,8 93,9
Selalu 11 6,1 6,1 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS23
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 4 2,2 2,2 2,2
Jarang 43 23,8 23,8 26,0
Kadang-kadang 50 27,6 27,6 53,6
Sering 79 43,6 43,6 97,2
Selalu 5 2,8 2,8 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS24
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 4 2,2 2,2 2,2
Jarang 36 19,9 19,9 22,1
Kadang-kadang 54 29,8 29,8 51,9
Sering 67 37,0 37,0 89,0
Selalu 20 11,0 11,0 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS25
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tidak Pernah 8 4,4 4,4 4,4
Valid Jarang 36 19,9 19,9 24,3
Kadang-kadang 61 33,7 33,7 58,0
Sering 64 35,4 35,4 93,4
Selalu 12 6,6 6,6 100,0
Total 181 100,0 100,0
PMS26
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 5 2,8 2,8 2,8
Jarang 35 19,3 19,3 22,1
Kadang-kadang 52 28,7 28,7 50,8
Sering 69 38,1 38,1 89,0
Selalu 20 11,0 11,0 100,0
Total 181 100,0 100,0

PMS27
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 8 4,4 4,4 4,4
Jarang 32 17,7 17,7 22,1
Kadang-kadang 49 27,1 27,1 49,2
Sering 88 48,6 48,6 97,8
Selalu 4 2,2 2,2 100,0
Total 181 100,0 100,0
Lampiran 10.Perubahan Data Ordinal Ke Interval

Rumus: = 50 + 10
Keterangan:

Xi = Variabel data ordinal


= Mean (rata-rata)
SD = Standar Deviasi

TABEL PERHITUNGAN RATA-RATA DAN STANDAR DEVIASI DATA


DATA ORDINAL VARIABEL X

Descriptives

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Interaksi Sosial 181 35 66 52,569061 6,529585
Valid N (listwise) 181

TABEL PERUBAHAN DATA ORDINAL KE INTERVAL

Nomor Urut Data


No Mean SD 50 + 10
Siswa Ordinal
1 Siswa 001 51 52,569061 6,529585 47,596997
2 Siswa 002 49 52,569061 6,529585 44,534016
3 Siswa 003 60 52,569061 6,529585 61,380415
4 Siswa 004 43 52,569061 6,529585 35,345070
5 Siswa 005 57 52,569061 6,529585 56,785943
6 Siswa 006 46 52,569061 6,529585 39,939543
7 Siswa 007 60 52,569061 6,529585 61,380415
8 Siswa 008 62 52,569061 6,529585 64,443397
9 Siswa 009 61 52,569061 6,529585 62,911906
10 Siswa 010 55 52,569061 6,529585 53,722961
11 Siswa 011 58 52,569061 6,529585 58,317434
12 Siswa 012 59 52,569061 6,529585 59,848925
13 Siswa 013 59 52,569061 6,529585 59,848925
14 Siswa 014 63 52,569061 6,529585 65,974888
15 Siswa 015 52 52,569061 6,529585 49,128488
16 Siswa 016 54 52,569061 6,529585 52,191470
Nomor Urut Data
No Mean SD 50 + 10
Siswa Ordinal
17 Siswa 017 51 52,569061 6,529585 47,596997
18 Siswa 018 55 52,569061 6,529585 53,722961
19 Siswa 019 58 52,569061 6,529585 58,317434
20 Siswa 020 41 52,569061 6,529585 32,282088
21 Siswa 021 37 52,569061 6,529585 26,156125
22 Siswa 022 59 52,569061 6,529585 59,848925
23 Siswa 023 48 52,569061 6,529585 43,002525
24 Siswa 024 56 52,569061 6,529585 55,254452
25 Siswa 025 47 52,569061 6,529585 41,471034
26 Siswa 026 43 52,569061 6,529585 35,345070
27 Siswa 027 51 52,569061 6,529585 47,596997
28 Siswa 028 41 52,569061 6,529585 32,282088
29 Siswa 029 56 52,569061 6,529585 55,254452
30 Siswa 030 47 52,569061 6,529585 41,471034
31 Siswa 031 47 52,569061 6,529585 41,471034
32 Siswa 032 54 52,569061 6,529585 52,191470
33 Siswa 033 45 52,569061 6,529585 38,408052
34 Siswa 034 52 52,569061 6,529585 49,128488
35 Siswa 035 55 52,569061 6,529585 53,722961
36 Siswa 036 43 52,569061 6,529585 35,345070
37 Siswa 037 53 52,569061 6,529585 50,659979
38 Siswa 038 55 52,569061 6,529585 53,722961
39 Siswa 039 39 52,569061 6,529585 29,219107
40 Siswa 040 49 52,569061 6,529585 44,534016
41 Siswa 041 58 52,569061 6,529585 58,317434
42 Siswa 042 41 52,569061 6,529585 32,282088
43 Siswa 043 59 52,569061 6,529585 59,848925
44 Siswa 044 63 52,569061 6,529585 65,974888
45 Siswa 045 52 52,569061 6,529585 49,128488
46 Siswa 046 40 52,569061 6,529585 30,750597
47 Siswa 047 37 52,569061 6,529585 26,156125
48 Siswa 048 56 52,569061 6,529585 55,254452
49 Siswa 049 51 52,569061 6,529585 47,596997
50 Siswa 050 55 52,569061 6,529585 53,722961
51 Siswa 051 51 52,569061 6,529585 47,596997
52 Siswa 052 49 52,569061 6,529585 44,534016
53 Siswa 053 42 52,569061 6,529585 33,813579
Nomor Urut Data
No Mean SD 50 + 10
Siswa Ordinal
54 Siswa 054 44 52,569061 6,529585 36,876561
55 Siswa 055 46 52,569061 6,529585 39,939543
56 Siswa 056 44 52,569061 6,529585 36,876561
57 Siswa 057 60 52,569061 6,529585 61,380415
58 Siswa 058 42 52,569061 6,529585 33,813579
59 Siswa 059 54 52,569061 6,529585 52,191470
60 Siswa 060 42 52,569061 6,529585 33,813579
61 Siswa 061 57 52,569061 6,529585 56,785943
62 Siswa 062 54 52,569061 6,529585 52,191470
63 Siswa 063 42 52,569061 6,529585 33,813579
64 Siswa 064 60 52,569061 6,529585 61,380415
65 Siswa 065 58 52,569061 6,529585 58,317434
66 Siswa 066 56 52,569061 6,529585 55,254452
67 Siswa 067 58 52,569061 6,529585 58,317434
68 Siswa 068 47 52,569061 6,529585 41,471034
69 Siswa 069 50 52,569061 6,529585 46,065506
70 Siswa 070 61 52,569061 6,529585 62,911906
71 Siswa 071 54 52,569061 6,529585 52,191470
72 Siswa 072 56 52,569061 6,529585 55,254452
73 Siswa 073 47 52,569061 6,529585 41,471034
74 Siswa 074 49 52,569061 6,529585 44,534016
75 Siswa 075 54 52,569061 6,529585 52,191470
76 Siswa 076 51 52,569061 6,529585 47,596997
77 Siswa 077 53 52,569061 6,529585 50,659979
78 Siswa 078 55 52,569061 6,529585 53,722961
79 Siswa 079 54 52,569061 6,529585 52,191470
80 Siswa 080 54 52,569061 6,529585 52,191470
81 Siswa 081 53 52,569061 6,529585 50,659979
82 Siswa 082 56 52,569061 6,529585 55,254452
83 Siswa 083 53 52,569061 6,529585 50,659979
84 Siswa 084 48 52,569061 6,529585 43,002525
85 Siswa 085 49 52,569061 6,529585 44,534016
86 Siswa 086 55 52,569061 6,529585 53,722961
87 Siswa 087 38 52,569061 6,529585 27,687616
88 Siswa 088 55 52,569061 6,529585 53,722961
89 Siswa 089 64 52,569061 6,529585 67,506379
90 Siswa 090 43 52,569061 6,529585 35,345070
Nomor Urut Data
No Mean SD 50 + 10
Siswa Ordinal
91 Siswa 091 48 52,569061 6,529585 43,002525
92 Siswa 092 47 52,569061 6,529585 41,471034
93 Siswa 093 40 52,569061 6,529585 30,750597
94 Siswa 094 53 52,569061 6,529585 50,659979
95 Siswa 095 50 52,569061 6,529585 46,065506
96 Siswa 096 55 52,569061 6,529585 53,722961
97 Siswa 097 58 52,569061 6,529585 58,317434
98 Siswa 098 57 52,569061 6,529585 56,785943
99 Siswa 099 52 52,569061 6,529585 49,128488
100 Siswa 100 60 52,569061 6,529585 61,380415
101 Siswa 101 64 52,569061 6,529585 67,506379
102 Siswa 102 57 52,569061 6,529585 56,785943
103 Siswa 103 61 52,569061 6,529585 62,911906
104 Siswa 104 54 52,569061 6,529585 52,191470
105 Siswa 105 62 52,569061 6,529585 64,443397
106 Siswa 106 46 52,569061 6,529585 39,939543
107 Siswa 107 50 52,569061 6,529585 46,065506
108 Siswa 108 50 52,569061 6,529585 46,065506
109 Siswa 109 50 52,569061 6,529585 46,065506
110 Siswa 110 45 52,569061 6,529585 38,408052
111 Siswa 111 48 52,569061 6,529585 43,002525
112 Siswa 112 57 52,569061 6,529585 56,785943
113 Siswa 113 51 52,569061 6,529585 47,596997
114 Siswa 114 54 52,569061 6,529585 52,191470
115 Siswa 115 49 52,569061 6,529585 44,534016
116 Siswa 116 59 52,569061 6,529585 59,848925
117 Siswa 117 49 52,569061 6,529585 44,534016
118 Siswa 118 48 52,569061 6,529585 43,002525
119 Siswa 119 45 52,569061 6,529585 38,408052
120 Siswa 120 46 52,569061 6,529585 39,939543
121 Siswa 121 61 52,569061 6,529585 62,911906
122 Siswa 122 49 52,569061 6,529585 44,534016
123 Siswa 123 42 52,569061 6,529585 33,813579
124 Siswa 124 46 52,569061 6,529585 39,939543
125 Siswa 125 45 52,569061 6,529585 38,408052
126 Siswa 126 52 52,569061 6,529585 49,128488
127 Siswa 127 62 52,569061 6,529585 64,443397
Nomor Urut Data
No Mean SD 50 + 10
Siswa Ordinal
128 Siswa 128 50 52,569061 6,529585 46,065506
129 Siswa 129 40 52,569061 6,529585 30,750597
130 Siswa 130 35 52,569061 6,529585 23,093143
131 Siswa 131 58 52,569061 6,529585 58,317434
132 Siswa 132 59 52,569061 6,529585 59,848925
133 Siswa 133 46 52,569061 6,529585 39,939543
134 Siswa 134 61 52,569061 6,529585 62,911906
135 Siswa 135 66 52,569061 6,529585 70,569361
136 Siswa 136 54 52,569061 6,529585 52,191470
137 Siswa 137 50 52,569061 6,529585 46,065506
138 Siswa 138 42 52,569061 6,529585 33,813579
139 Siswa 139 52 52,569061 6,529585 49,128488
140 Siswa 140 52 52,569061 6,529585 49,128488
141 Siswa 141 51 52,569061 6,529585 47,596997
142 Siswa 142 65 52,569061 6,529585 69,037870
143 Siswa 143 61 52,569061 6,529585 62,911906
144 Siswa 144 54 52,569061 6,529585 52,191470
145 Siswa 145 53 52,569061 6,529585 50,659979
146 Siswa 146 51 52,569061 6,529585 47,596997
147 Siswa 147 48 52,569061 6,529585 43,002525
148 Siswa 148 48 52,569061 6,529585 43,002525
149 Siswa 149 57 52,569061 6,529585 56,785943
150 Siswa 150 60 52,569061 6,529585 61,380415
151 Siswa 151 57 52,569061 6,529585 56,785943
152 Siswa 152 50 52,569061 6,529585 46,065506
153 Siswa 153 50 52,569061 6,529585 46,065506
154 Siswa 154 51 52,569061 6,529585 47,596997
155 Siswa 155 51 52,569061 6,529585 47,596997
156 Siswa 156 56 52,569061 6,529585 55,254452
157 Siswa 157 55 52,569061 6,529585 53,722961
158 Siswa 158 54 52,569061 6,529585 52,191470
159 Siswa 159 53 52,569061 6,529585 50,659979
160 Siswa 160 53 52,569061 6,529585 50,659979
161 Siswa 161 58 52,569061 6,529585 58,317434
162 Siswa 162 53 52,569061 6,529585 50,659979
163 Siswa 163 63 52,569061 6,529585 65,974888
164 Siswa 164 55 52,569061 6,529585 53,722961
Nomor Urut Data
No Mean SD 50 + 10
Siswa Ordinal
165 Siswa 165 53 52,569061 6,529585 50,659979
166 Siswa 166 56 52,569061 6,529585 55,254452
167 Siswa 167 56 52,569061 6,529585 55,254452
168 Siswa 168 55 52,569061 6,529585 53,722961
169 Siswa 169 63 52,569061 6,529585 65,974888
170 Siswa 170 57 52,569061 6,529585 56,785943
171 Siswa 171 61 52,569061 6,529585 62,911906
172 Siswa 172 61 52,569061 6,529585 62,911906
173 Siswa 173 62 52,569061 6,529585 64,443397
174 Siswa 174 57 52,569061 6,529585 56,785943
175 Siswa 175 62 52,569061 6,529585 64,443397
176 Siswa 176 60 52,569061 6,529585 61,380415
177 Siswa 177 51 52,569061 6,529585 47,596997
178 Siswa 178 61 52,569061 6,529585 62,911906
179 Siswa 179 56 52,569061 6,529585 55,254452
180 Siswa 180 51 52,569061 6,529585 47,596997
181 Siswa 181 58 52,569061 6,529585 58,317434
TABEL PERHITUNGAN RATA-RATA DAN STANDAR DEVIASI DATA
DATA ORDINAL VARIABEL Y

Rumus: = 50 + 10
Keterangan:

Yi = Variabel data ordinal


= Mean (rata-rata)
SD = Standar Deviasi

Descriptives

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Perkembangan Moral Siswa 181 66 120 91,337017 13,716260
Valid N (listwise) 181

TABEL PERUBAHAN DATA ORDINAL KE INTERVAL

Data
No Nomor Urut Siswa Mean SD 50 + 10
Ordinal
1 Siswa 001 87 91,337017 13,716260 46,838047
2 Siswa 002 80 91,337017 13,716260 41,734615
3 Siswa 003 99 91,337017 13,716260 55,586788
4 Siswa 004 86 91,337017 13,716260 46,108985
5 Siswa 005 100 91,337017 13,716260 56,315849
6 Siswa 006 84 91,337017 13,716260 44,650862
7 Siswa 007 117 91,337017 13,716260 68,709898
8 Siswa 008 114 91,337017 13,716260 66,522713
9 Siswa 009 112 91,337017 13,716260 65,064590
10 Siswa 010 110 91,337017 13,716260 63,606466
11 Siswa 011 118 91,337017 13,716260 69,438960
12 Siswa 012 114 91,337017 13,716260 66,522713
13 Siswa 013 112 91,337017 13,716260 65,064590
14 Siswa 014 113 91,337017 13,716260 65,793651
15 Siswa 015 92 91,337017 13,716260 50,483356
16 Siswa 016 100 91,337017 13,716260 56,315849
Data
No Nomor Urut Siswa Mean SD 50 + 10
Ordinal
17 Siswa 017 101 91,337017 13,716260 57,044911
18 Siswa 018 104 91,337017 13,716260 59,232096
19 Siswa 019 108 91,337017 13,716260 62,148343
20 Siswa 020 92 91,337017 13,716260 50,483356
21 Siswa 021 89 91,337017 13,716260 48,296170
22 Siswa 022 108 91,337017 13,716260 62,148343
23 Siswa 023 90 91,337017 13,716260 49,025232
24 Siswa 024 93 91,337017 13,716260 51,212417
25 Siswa 025 87 91,337017 13,716260 46,838047
26 Siswa 026 78 91,337017 13,716260 40,276492
27 Siswa 027 79 91,337017 13,716260 41,005553
28 Siswa 028 89 91,337017 13,716260 48,296170
29 Siswa 029 93 91,337017 13,716260 51,212417
30 Siswa 030 81 91,337017 13,716260 42,463677
31 Siswa 031 93 91,337017 13,716260 51,212417
32 Siswa 032 96 91,337017 13,716260 53,399602
33 Siswa 033 72 91,337017 13,716260 35,902121
34 Siswa 034 94 91,337017 13,716260 51,941479
35 Siswa 035 101 91,337017 13,716260 57,044911
36 Siswa 036 89 91,337017 13,716260 48,296170
37 Siswa 037 92 91,337017 13,716260 50,483356
38 Siswa 038 89 91,337017 13,716260 48,296170
39 Siswa 039 79 91,337017 13,716260 41,005553
40 Siswa 040 90 91,337017 13,716260 49,025232
41 Siswa 041 105 91,337017 13,716260 59,961158
42 Siswa 042 73 91,337017 13,716260 36,631183
43 Siswa 043 99 91,337017 13,716260 55,586788
44 Siswa 044 104 91,337017 13,716260 59,232096
45 Siswa 045 79 91,337017 13,716260 41,005553
46 Siswa 046 80 91,337017 13,716260 41,734615
47 Siswa 047 84 91,337017 13,716260 44,650862
48 Siswa 048 81 91,337017 13,716260 42,463677
49 Siswa 049 78 91,337017 13,716260 40,276492
50 Siswa 050 86 91,337017 13,716260 46,108985
51 Siswa 051 86 91,337017 13,716260 46,108985
52 Siswa 052 90 91,337017 13,716260 49,025232
53 Siswa 053 92 91,337017 13,716260 50,483356
Data
No Nomor Urut Siswa Mean SD 50 + 10
Ordinal
54 Siswa 054 83 91,337017 13,716260 43,921800
55 Siswa 055 85 91,337017 13,716260 45,379924
56 Siswa 056 98 91,337017 13,716260 54,857726
57 Siswa 057 104 91,337017 13,716260 59,232096
58 Siswa 058 92 91,337017 13,716260 50,483356
59 Siswa 059 90 91,337017 13,716260 49,025232
60 Siswa 060 76 91,337017 13,716260 38,818368
61 Siswa 061 87 91,337017 13,716260 46,838047
62 Siswa 062 91 91,337017 13,716260 49,754294
63 Siswa 063 95 91,337017 13,716260 52,670541
64 Siswa 064 113 91,337017 13,716260 65,793651
65 Siswa 065 108 91,337017 13,716260 62,148343
66 Siswa 066 110 91,337017 13,716260 63,606466
67 Siswa 067 113 91,337017 13,716260 65,793651
68 Siswa 068 88 91,337017 13,716260 47,567109
69 Siswa 069 79 91,337017 13,716260 41,005553
70 Siswa 070 100 91,337017 13,716260 56,315849
71 Siswa 071 95 91,337017 13,716260 52,670541
72 Siswa 072 91 91,337017 13,716260 49,754294
73 Siswa 073 80 91,337017 13,716260 41,734615
74 Siswa 074 93 91,337017 13,716260 51,212417
75 Siswa 075 93 91,337017 13,716260 51,212417
76 Siswa 076 66 91,337017 13,716260 31,527751
77 Siswa 077 86 91,337017 13,716260 46,108985
78 Siswa 078 92 91,337017 13,716260 50,483356
79 Siswa 079 90 91,337017 13,716260 49,025232
80 Siswa 080 76 91,337017 13,716260 38,818368
81 Siswa 081 89 91,337017 13,716260 48,296170
82 Siswa 082 98 91,337017 13,716260 54,857726
83 Siswa 083 87 91,337017 13,716260 46,838047
84 Siswa 084 80 91,337017 13,716260 41,734615
85 Siswa 085 82 91,337017 13,716260 43,192738
86 Siswa 086 90 91,337017 13,716260 49,025232
87 Siswa 087 79 91,337017 13,716260 41,005553
88 Siswa 088 90 91,337017 13,716260 49,025232
89 Siswa 089 102 91,337017 13,716260 57,773973
90 Siswa 090 79 91,337017 13,716260 41,005553
Data
No Nomor Urut Siswa Mean SD 50 + 10
Ordinal
91 Siswa 091 85 91,337017 13,716260 45,379924
92 Siswa 092 84 91,337017 13,716260 44,650862
93 Siswa 093 67 91,337017 13,716260 32,256813
94 Siswa 094 81 91,337017 13,716260 42,463677
95 Siswa 095 84 91,337017 13,716260 44,650862
96 Siswa 096 80 91,337017 13,716260 41,734615
97 Siswa 097 88 91,337017 13,716260 47,567109
98 Siswa 098 71 91,337017 13,716260 35,173060
99 Siswa 099 90 91,337017 13,716260 49,025232
100 Siswa 100 119 91,337017 13,716260 70,168022
101 Siswa 101 117 91,337017 13,716260 68,709898
102 Siswa 102 119 91,337017 13,716260 70,168022
103 Siswa 103 110 91,337017 13,716260 63,606466
104 Siswa 104 108 91,337017 13,716260 62,148343
105 Siswa 105 85 91,337017 13,716260 45,379924
106 Siswa 106 69 91,337017 13,716260 33,714936
107 Siswa 107 76 91,337017 13,716260 38,818368
108 Siswa 108 83 91,337017 13,716260 43,921800
109 Siswa 109 70 91,337017 13,716260 34,443998
110 Siswa 110 78 91,337017 13,716260 40,276492
111 Siswa 111 86 91,337017 13,716260 46,108985
112 Siswa 112 96 91,337017 13,716260 53,399602
113 Siswa 113 86 91,337017 13,716260 46,108985
114 Siswa 114 75 91,337017 13,716260 38,089306
115 Siswa 115 73 91,337017 13,716260 36,631183
116 Siswa 116 85 91,337017 13,716260 45,379924
117 Siswa 117 71 91,337017 13,716260 35,173060
118 Siswa 118 74 91,337017 13,716260 37,360245
119 Siswa 119 69 91,337017 13,716260 33,714936
120 Siswa 120 76 91,337017 13,716260 38,818368
121 Siswa 121 107 91,337017 13,716260 61,419281
122 Siswa 122 71 91,337017 13,716260 35,173060
123 Siswa 123 74 91,337017 13,716260 37,360245
124 Siswa 124 78 91,337017 13,716260 40,276492
125 Siswa 125 89 91,337017 13,716260 48,296170
126 Siswa 126 75 91,337017 13,716260 38,089306
127 Siswa 127 89 91,337017 13,716260 48,296170
Data
No Nomor Urut Siswa Mean SD 50 + 10
Ordinal
128 Siswa 128 72 91,337017 13,716260 35,902121
129 Siswa 129 79 91,337017 13,716260 41,005553
130 Siswa 130 71 91,337017 13,716260 35,173060
131 Siswa 131 75 91,337017 13,716260 38,089306
132 Siswa 132 68 91,337017 13,716260 32,985874
133 Siswa 133 78 91,337017 13,716260 40,276492
134 Siswa 134 92 91,337017 13,716260 50,483356
135 Siswa 135 102 91,337017 13,716260 57,773973
136 Siswa 136 92 91,337017 13,716260 50,483356
137 Siswa 137 77 91,337017 13,716260 39,547430
138 Siswa 138 75 91,337017 13,716260 38,089306
139 Siswa 139 95 91,337017 13,716260 52,670541
140 Siswa 140 76 91,337017 13,716260 38,818368
141 Siswa 141 79 91,337017 13,716260 41,005553
142 Siswa 142 120 91,337017 13,716260 70,897083
143 Siswa 143 112 91,337017 13,716260 65,064590
144 Siswa 144 104 91,337017 13,716260 59,232096
145 Siswa 145 91 91,337017 13,716260 49,754294
146 Siswa 146 97 91,337017 13,716260 54,128664
147 Siswa 147 84 91,337017 13,716260 44,650862
148 Siswa 148 73 91,337017 13,716260 36,631183
149 Siswa 149 107 91,337017 13,716260 61,419281
150 Siswa 150 106 91,337017 13,716260 60,690219
151 Siswa 151 102 91,337017 13,716260 57,773973
152 Siswa 152 97 91,337017 13,716260 54,128664
153 Siswa 153 89 91,337017 13,716260 48,296170
154 Siswa 154 93 91,337017 13,716260 51,212417
155 Siswa 155 90 91,337017 13,716260 49,025232
156 Siswa 156 97 91,337017 13,716260 54,128664
157 Siswa 157 106 91,337017 13,716260 60,690219
158 Siswa 158 90 91,337017 13,716260 49,025232
159 Siswa 159 91 91,337017 13,716260 49,754294
160 Siswa 160 95 91,337017 13,716260 52,670541
161 Siswa 161 103 91,337017 13,716260 58,503034
162 Siswa 162 97 91,337017 13,716260 54,128664
163 Siswa 163 113 91,337017 13,716260 65,793651
164 Siswa 164 102 91,337017 13,716260 57,773973
Data
No Nomor Urut Siswa Mean SD 50 + 10
Ordinal
165 Siswa 165 102 91,337017 13,716260 57,773973
166 Siswa 166 100 91,337017 13,716260 56,315849
167 Siswa 167 108 91,337017 13,716260 62,148343
168 Siswa 168 110 91,337017 13,716260 63,606466
169 Siswa 169 112 91,337017 13,716260 65,064590
170 Siswa 170 110 91,337017 13,716260 63,606466
171 Siswa 171 116 91,337017 13,716260 67,980837
172 Siswa 172 112 91,337017 13,716260 65,064590
173 Siswa 173 118 91,337017 13,716260 69,438960
174 Siswa 174 109 91,337017 13,716260 62,877405
175 Siswa 175 115 91,337017 13,716260 67,251775
176 Siswa 176 70 91,337017 13,716260 34,443998
177 Siswa 177 78 91,337017 13,716260 40,276492
178 Siswa 178 77 91,337017 13,716260 39,547430
179 Siswa 179 73 91,337017 13,716260 36,631183
180 Siswa 180 71 91,337017 13,716260 35,173060
181 Siswa 181 111 91,337017 13,716260 64,335528
Lampiran 11.Pasangan Data Variabel X dan Y

Varibel X Variabel Y
No Kode Siswa
Ordinal Interval Ordinal Interval
1 Siswa 001 51 47,596997 87 46,838047
2 Siswa 002 49 44,534016 80 41,734615
3 Siswa 003 60 61,380415 99 55,586788
4 Siswa 004 43 35,345070 86 46,108985
5 Siswa 005 57 56,785943 100 56,315849
6 Siswa 006 46 39,939543 84 44,650862
7 Siswa 007 60 61,380415 117 68,709898
8 Siswa 008 62 64,443397 114 66,522713
9 Siswa 009 61 62,911906 112 65,064590
10 Siswa 010 55 53,722961 110 63,606466
11 Siswa 011 58 58,317434 118 69,438960
12 Siswa 012 59 59,848925 114 66,522713
13 Siswa 013 59 59,848925 112 65,064590
14 Siswa 014 63 65,974888 113 65,793651
15 Siswa 015 52 49,128488 92 50,483356
16 Siswa 016 54 52,191470 100 56,315849
17 Siswa 017 51 47,596997 101 57,044911
18 Siswa 018 55 53,722961 104 59,232096
19 Siswa 019 58 58,317434 108 62,148343
20 Siswa 020 41 32,282088 92 50,483356
21 Siswa 021 37 26,156125 89 48,296170
22 Siswa 022 59 59,848925 108 62,148343
23 Siswa 023 48 43,002525 90 49,025232
24 Siswa 024 56 55,254452 93 51,212417
25 Siswa 025 47 41,471034 87 46,838047
26 Siswa 026 43 35,345070 78 40,276492
27 Siswa 027 51 47,596997 79 41,005553
28 Siswa 028 41 32,282088 89 48,296170
29 Siswa 029 56 55,254452 93 51,212417
30 Siswa 030 47 41,471034 81 42,463677
31 Siswa 031 47 41,471034 93 51,212417
32 Siswa 032 54 52,191470 96 53,399602
33 Siswa 033 45 38,408052 72 35,902121
34 Siswa 034 52 49,128488 94 51,941479
35 Siswa 035 55 53,722961 101 57,044911
36 Siswa 036 43 35,345070 89 48,296170
37 Siswa 037 53 50,659979 92 50,483356
Varibel X Variabel Y
No Kode Siswa
Ordinal Interval Ordinal Interval
38 Siswa 038 55 53,722961 89 48,296170
39 Siswa 039 39 29,219107 79 41,005553
40 Siswa 040 49 44,534016 90 49,025232
41 Siswa 041 58 58,317434 105 59,961158
42 Siswa 042 41 32,282088 73 36,631183
43 Siswa 043 59 59,848925 99 55,586788
44 Siswa 044 63 65,974888 104 59,232096
45 Siswa 045 52 49,128488 79 41,005553
46 Siswa 046 40 30,750597 80 41,734615
47 Siswa 047 37 26,156125 84 44,650862
48 Siswa 048 56 55,254452 81 42,463677
49 Siswa 049 51 47,596997 78 40,276492
50 Siswa 050 55 53,722961 86 46,108985
51 Siswa 051 51 47,596997 86 46,108985
52 Siswa 052 49 44,534016 90 49,025232
53 Siswa 053 42 33,813579 92 50,483356
54 Siswa 054 44 36,876561 83 43,921800
55 Siswa 055 46 39,939543 85 45,379924
56 Siswa 056 44 36,876561 98 54,857726
57 Siswa 057 60 61,380415 104 59,232096
58 Siswa 058 42 33,813579 92 50,483356
59 Siswa 059 54 52,191470 90 49,025232
60 Siswa 060 42 33,813579 76 38,818368
61 Siswa 061 57 56,785943 87 46,838047
62 Siswa 062 54 52,191470 91 49,754294
63 Siswa 063 42 33,813579 95 52,670541
64 Siswa 064 60 61,380415 113 65,793651
65 Siswa 065 58 58,317434 108 62,148343
66 Siswa 066 56 55,254452 110 63,606466
67 Siswa 067 58 58,317434 113 65,793651
68 Siswa 068 47 41,471034 88 47,567109
69 Siswa 069 50 46,065506 79 41,005553
70 Siswa 070 61 62,911906 100 56,315849
71 Siswa 071 54 52,191470 95 52,670541
72 Siswa 072 56 55,254452 91 49,754294
73 Siswa 073 47 41,471034 80 41,734615
74 Siswa 074 49 44,534016 93 51,212417
75 Siswa 075 54 52,191470 93 51,212417
76 Siswa 076 51 47,596997 66 31,527751
Varibel X Variabel Y
No Kode Siswa
Ordinal Interval Ordinal Interval
77 Siswa 077 53 50,659979 86 46,108985
78 Siswa 078 55 53,722961 92 50,483356
79 Siswa 079 54 52,191470 90 49,025232
80 Siswa 080 54 52,191470 76 38,818368
81 Siswa 081 53 50,659979 89 48,296170
82 Siswa 082 56 55,254452 98 54,857726
83 Siswa 083 53 50,659979 87 46,838047
84 Siswa 084 48 43,002525 80 41,734615
85 Siswa 085 49 44,534016 82 43,192738
86 Siswa 086 55 53,722961 90 49,025232
87 Siswa 087 38 27,687616 79 41,005553
88 Siswa 088 55 53,722961 90 49,025232
89 Siswa 089 64 67,506379 102 57,773973
90 Siswa 090 43 35,345070 79 41,005553
91 Siswa 091 48 43,002525 85 45,379924
92 Siswa 092 47 41,471034 84 44,650862
93 Siswa 093 40 30,750597 67 32,256813
94 Siswa 094 53 50,659979 81 42,463677
95 Siswa 095 50 46,065506 84 44,650862
96 Siswa 096 55 53,722961 80 41,734615
97 Siswa 097 58 58,317434 88 47,567109
98 Siswa 098 57 56,785943 71 35,173060
99 Siswa 099 52 49,128488 90 49,025232
100 Siswa 100 60 61,380415 119 70,168022
101 Siswa 101 64 67,506379 117 68,709898
102 Siswa 102 57 56,785943 119 70,168022
103 Siswa 103 61 62,911906 110 63,606466
104 Siswa 104 54 52,191470 108 62,148343
105 Siswa 105 62 64,443397 85 45,379924
106 Siswa 106 46 39,939543 69 33,714936
107 Siswa 107 50 46,065506 76 38,818368
108 Siswa 108 50 46,065506 83 43,921800
109 Siswa 109 50 46,065506 70 34,443998
110 Siswa 110 45 38,408052 78 40,276492
111 Siswa 111 48 43,002525 86 46,108985
112 Siswa 112 57 56,785943 96 53,399602
113 Siswa 113 51 47,596997 86 46,108985
114 Siswa 114 54 52,191470 75 38,089306
115 Siswa 115 49 44,534016 73 36,631183
Varibel X Variabel Y
No Kode Siswa
Ordinal Interval Ordinal Interval
116 Siswa 116 59 59,848925 85 45,379924
117 Siswa 117 49 44,534016 71 35,173060
118 Siswa 118 48 43,002525 74 37,360245
119 Siswa 119 45 38,408052 69 33,714936
120 Siswa 120 46 39,939543 76 38,818368
121 Siswa 121 61 62,911906 107 61,419281
122 Siswa 122 49 44,534016 71 35,173060
123 Siswa 123 42 33,813579 74 37,360245
124 Siswa 124 46 39,939543 78 40,276492
125 Siswa 125 45 38,408052 89 48,296170
126 Siswa 126 52 49,128488 75 38,089306
127 Siswa 127 62 64,443397 89 48,296170
128 Siswa 128 50 46,065506 72 35,902121
129 Siswa 129 40 30,750597 79 41,005553
130 Siswa 130 35 23,093143 71 35,173060
131 Siswa 131 58 58,317434 75 38,089306
132 Siswa 132 59 59,848925 68 32,985874
133 Siswa 133 46 39,939543 78 40,276492
134 Siswa 134 61 62,911906 92 50,483356
135 Siswa 135 66 70,569361 102 57,773973
136 Siswa 136 54 52,191470 92 50,483356
137 Siswa 137 50 46,065506 77 39,547430
138 Siswa 138 42 33,813579 75 38,089306
139 Siswa 139 52 49,128488 95 52,670541
140 Siswa 140 52 49,128488 76 38,818368
141 Siswa 141 51 47,596997 79 41,005553
142 Siswa 142 65 69,037870 120 70,897083
143 Siswa 143 61 62,911906 112 65,064590
144 Siswa 144 54 52,191470 104 59,232096
145 Siswa 145 53 50,659979 91 49,754294
146 Siswa 146 51 47,596997 97 54,128664
147 Siswa 147 48 43,002525 84 44,650862
148 Siswa 148 48 43,002525 73 36,631183
149 Siswa 149 57 56,785943 107 61,419281
150 Siswa 150 60 61,380415 106 60,690219
151 Siswa 151 57 56,785943 102 57,773973
152 Siswa 152 50 46,065506 97 54,128664
153 Siswa 153 50 46,065506 89 48,296170
154 Siswa 154 51 47,596997 93 51,212417
Varibel X Variabel Y
No Kode Siswa
Ordinal Interval Ordinal Interval
155 Siswa 155 51 47,596997 90 49,025232
156 Siswa 156 56 55,254452 97 54,128664
157 Siswa 157 55 53,722961 106 60,690219
158 Siswa 158 54 52,191470 90 49,025232
159 Siswa 159 53 50,659979 91 49,754294
160 Siswa 160 53 50,659979 95 52,670541
161 Siswa 161 58 58,317434 103 58,503034
162 Siswa 162 53 50,659979 97 54,128664
163 Siswa 163 63 65,974888 113 65,793651
164 Siswa 164 55 53,722961 102 57,773973
165 Siswa 165 53 50,659979 102 57,773973
166 Siswa 166 56 55,254452 100 56,315849
167 Siswa 167 56 55,254452 108 62,148343
168 Siswa 168 55 53,722961 110 63,606466
169 Siswa 169 63 65,974888 112 65,064590
170 Siswa 170 57 56,785943 110 63,606466
171 Siswa 171 61 62,911906 116 67,980837
172 Siswa 172 61 62,911906 112 65,064590
173 Siswa 173 62 64,443397 118 69,438960
174 Siswa 174 57 56,785943 109 62,877405
175 Siswa 175 62 64,443397 115 67,251775
176 Siswa 176 60 61,380415 70 34,443998
177 Siswa 177 51 47,596997 78 40,276492
178 Siswa 178 61 62,911906 77 39,547430
179 Siswa 179 56 55,254452 73 36,631183
180 Siswa 180 51 47,596997 71 35,173060
181 Siswa 181 58 58,317434 111 64,335528
Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 181
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 7,81734212
Most Extreme Differences Absolute ,062
Positive ,036
Negative -,062
Test Statistic ,062
c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,089
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Lampiran 13. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Regression

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Perkembangan Moral Siswa 49,99999970 9,999999978 181
Interaksi Sosial 49,99999962 10,000000192 181

Correlations
Perkembangan
Moral Siswa Interaksi Sosial
Pearson Correlation Perkembangan Moral Siswa 1,000 ,624
Interaksi Sosial ,624 1,000
Sig. (1-tailed) Perkembangan Moral Siswa . ,000
Interaksi Sosial ,000 .
N Perkembangan Moral Siswa 181 181
Interaksi Sosial 181 181

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
b
1 Interaksi Sosial . Enter
a. Dependent Variable: Perkembangan Moral Siswa
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,624 ,389 ,385 7,839147862
a. Predictors: (Constant), Interaksi Sosial
b. Dependent Variable: Perkembangan Moral Siswa

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 7000,049 1 7000,049 113,910 ,000
Residual 10999,951 179 61,452
Total 18000,000 180
a. Dependent Variable: Perkembangan Moral Siswa
b. Predictors: (Constant), Interaksi Sosial

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18,819 2,979 6,317 ,000
Interaksi Sosial ,624 ,058 ,624 10,673 ,000
a. Dependent Variable: Perkembangan Moral Siswa
Charts
Lampiran 14

Nilai-Nilai R Product Moment (r Tabel taraf Signifikan 5% dan 1%)

TarafSignif TarafSignif TarafSignif


df df df
5% 1% 5% 1% 5% 1%
1 0.997 0.999 25 0.381 0.487 53 0.266 0.345
2 0.950 0.990 26 0.374 0.478 58 0.254 0.330
3 0.878 0.959 27 0.367 0.470 63 0.244 0.317
4 0.811 0.917 28 0.361 0.463 68 0.235 0.306
5 0.754 0.874 29 0.355 0.456 73 0.227 0.296
6 0.707 0.834 30 0.349 0.449 78 0.220 0.286
7 0.666 0.798 31 0.344 0.442 83 0.213 0.278
8 0.632 0.765 32 0.339 0.436 88 0.207 0.270
9 0.602 0.735 33 0.334 0.430 93 0.202 0.263
10 0.576 0.708 34 0.329 0.424 98 0.195 0.256
11 0.553 0.684 35 0.325 0.418 123 0.176 0.230
12 0.532 0.661 36 0.320 0.413 148 0.159 0.210
13 0.514 0.641 37 0.316 0.408 173 0.148 0.194
14 0.497 0.623 38 0.312 0.403 218 0.138 0.181
15 0.482 0.606 39 0.308 0.398 298 0.113 0.148
16 0.468 0.590 40 0.304 0.393 398 0.098 0.128
17 0.456 0.575 41 0.301 0.389 498 0.088 0.115
18 0.444 0.561 42 0.297 0.384 598 0.080 0.105
19 0.433 0.549 43 0.294 0.380 698 0.074 0.097
20 0.423 0.537 44 0.291 0.376 798 0.070 0.091
21 0.413 0.526 45 0.288 0.372 898 0.065 0.086
22 0.404 0.515 46 0.284 0.368 998 0.062 0.081
23 0.396 0.505 47 0.281 0.364
24 0.388 0.496 48 0.279 0.361
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Riska Ramadani, anak ke enam dari enam bersaudara


pasangan suami istri H. Dadik dan Hj. Pt. Sanneng,
penulis lahir di Sei. Sabar, 20 Desember 1996. Pada tahun
2003-2009 penulis menyelesaikan jenjang Pendidikan Dasar
di Madrasah Ibtidaiyah, kemudian pada tahun 2009-2012
penulis menyelesaikan jenjang pendidikan Menengah
Pertama di SMPN 2 Tembilahan Hulu. Selanjutnya pada tahun 2012-2015 penulis
menyelesaikan jenjang pendidikan Menengah Atas di SMAN 1 Tembilahan Hulu,
dan pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau tepatnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Ekonomi. Setelah menjalani proses perkuliahan maka pada bulan Juli
s/d Agustus 2018 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bukit
Selanjut, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Setelah
selesai melaksanakan KKN maka pada bulan September s/d Desember 2018
penulis melaksanakan Program Kerja Lapangan (PPL) di SMAN 14 Pekanbaru.
Sebagai tugas akhir perkuliahan penulis mengadakan penelitian di Sekolah
Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru yakni dengan judul “Pengaruh
Interaksi Sosial terhadap Perkembangan Moral Siswa Di Sekolah Menengah
Kejuruan Muhammadiyah 3 Pekanbaru” dan diujikan pada tanggal 23 Desember
2019 dengan predikat IPK terakhir 3,35.

Anda mungkin juga menyukai