Anda di halaman 1dari 35

PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA

Business Forum, Organized by Biznids.com


Selasa, 2 Maret 2021, 13.30-15.55 IST / 15.00-17.10 WIB
KJRI Mumbai-ITPC Chennai 1
PERDAGANGAN DAN KINERJA EKSPOR KE INDIA

2
KINERJA PERDAGANGAN INDONESIA - INDIA
Nilai : Juta US$ Trend
Change %
No Deskripsi (%)
2018 2019 2020 19/20 18 - 20 Penyumbang Kontribusi Ekspor
I. EKSPOR 13,729 11,823 10,414 -11.92 -12.91
Non Migas Terbesar
- Minyak dan Gas 61 123 215 74.89 86.94
- Non Minyak dan Gas 13,668 11,701 10,199 -12.83 -13.62
II. IMPOR 5,017 4,296 3,764 -12.37 -13.38
- Minyak dan Gas 114 212 39 -81.51 -41.38
- Non Minyak dan Gas 4,903 4,084 3,725 -8.78 -12.83
III. TOTAL PERDAGANGAN 18,746 16,119 14,178 -12.04 -13.03
- Minyak dan Gas 175 335 254 -24.09 20.33
- Non Minyak dan Gas 18,571 15,785 13,924 -11.79 -13.41
NERACA
IV.
PERDAGANGAN 8,712 7,528 6,650 -11.66 -12.64
- Minyak dan Gas - 52 - 89 176 -297.62
(US$- Non
Miliar) Sumber: Ministry
Minyak dan Gas 8,765 of Commerce
7,617 and Industry-GTA,-15
6,474 India 2020
-14.06

• Diantara negara ASEAN, secara bilateral, Indonesia adalah • India, memberikan kontribusi
mitra dagang nomor 1 India dalam hal total perdagangan. ekspor Non Migas terbesar ke 4
• Total perdagangan di tahun 2020 sebesar US$ 20,8 miliar. di Februari 2021 yang jumlahnya
• Ekspor non-migas Indonesia ke India mencapai US$ 14,1 mencapai USD 902 juta
miliar dan Indonesia memperoleh surplus perdagangan
hingga US$ 6,4 miliar.
• Sektor non-migas berkontribusi besar dalam perdagangan
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu)
bilateral.
20 Besar Ekspor Produk Indonesia ke India Tahun 2018-2020

NILAI : JUTA US$ Perub. % Trend (%)


No. Kode HS URAIAN
2018 2019 2020 19/20 18 - 20
1 27 Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation 5,460 5,022 3,655 -27 -18
2 15 Animal or vegetable fats and oils and their cleavage products 3,648 2,319 3,058 32 -8
3 38 Miscellaneous chemical products 413 329 335 2 -10
4 72 Iron and steel 472 777 313 -60 -19
5 26 Ores, slag, and ash 430 90 290 222 -18
6 31 Fertilizers 50 209 280 34 138
7 40 Rubber and articles thereof 460 313 267 -15 -24
8 28 Inorganic chemicals; organic or inorganic compounds of precious 272 297 218 -27 -11
9 29 Organic chemicals 206 203 152 -25 -14
10 80 Tin and articles thereof 160 159 151 -5 -3
11 09 Coffee, tea, mate, and spices 96 116 136 17 19
12 44 Wood and articles of wood; wood charcoal 170 146 135 -8 -11
13 84 Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances 149 141 118 -16 -11
14 18 Cocoa and cocoa preparations 67 82 114 39 30
15 85 Electrical machinery and equipments and parts thereof 154 125 113 -9 -14
16 47 Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material; recovered 124 135 107 -21 -7
17 55 Man-made staple fibres 123 159 95 -40 -12
18 34 Soap, organic surfasce-active agents, washing, and lubricating 77 64 80 24 2
19 48 Paper and paperboard; articles of paper pulp or of paper 194 214 79 -63 -36
20 87 Vehicles other than railway/tramway rolling-stock, and parts 146 91 70 -24 -31
Produk Lainnya 858 830 646 -22 -13
Total 13,729 11,823 10,414 -12 -13

• Trend dari Ekspor Non Migas dari Indonesia ke India tahun 2018-2020 cenderung menurun
• Batu bara, produk kelapa sawit, dan produk kimia merupakan 3 komoditi ekspor utama ke India
• Ada 3 produk yang ekspornya meningkat yaitu: Pupuk, coklat / cocoa dan sabun serta produk
pembersih. Source: BPS, 2021 (ITPC-Chennai)
20 Besar Impor Produk dari India ke Indonesia 2018-2020

VALUE MILLION : US$ CHANGE % Trend (%)


No. HS CODE PRODUCT DESCRIPTION
2018 2019 2020 19/20 18 - 20
1 29 Organic chemicals 668 573 475 - 17 -15.6
2 72 Iron and steel 402 246 424 73 2.7
3 84 Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical 697 632 364 - 42 -27.7
4 12 Oil seeds and oleaginous fruits; miscellaneous grains,seed, and fruits 235 213 275 29 8.1
5 02 Meat and edible meat offal 284 310 264 - 15 -3.6
6 17 Sugar and sugar confectionery 14 6 242 3,854 322.9
7 87 Vehicles other than railway/tramway rolling-stock, and parts 616 408 176 - 57 -46.5
8 85 Electrical machinery and equipments and parts thereof 165 164 116 - 29 -16.1
9 32 Tanning or dyeing extracts,tannins and their derivatives 136 132 114 - 14 -8.6
10 52 Cotton 146 70 102 47 -16.4
11 30 Pharmaceutical products 75 40 85 113 6.5
12 38 Miscellaneous chemical products 78 81 82 0 2.2
13 39 Plastics and articles thereof 161 123 79 - 36 -29.9
14 69 Ceramic products 11 66 73 11 159.5
15 09 Coffee, tea, mate, and spices 58 72 66 - 8 6.6
16 33 Essential oils and resinoids; perfumery, cosmetic 57 67 63 - 6 5.4
17 27 Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation 127 223 57 - 74 -32.8
18 40 Rubber and articles thereof 89 62 56 - 9 -20.6
19 26 Ores, slag, and ash 36 4 53 1,286 22.1
20 28 Inorganic chemicals; organic or inorganic compounds of precious metals 94 53 49 - 7 -27.7
Rest of the Products 868 751 547 - 27 -20.6
Total 5,017 4,296 3,764 - 12 -13.4
• Trend impor produk non-migas Indonesia dari India tahun 2018-2020 cenderung menurun
• Bahan kimia organic, produk besi dan baja, mesin dan peralatan mekanik merupakan 3 produk impor
terbesar dari India
• Ada 2 jenis impor yang meningkat signifikan yaitu gula dan produk keramik. Source: BPS, 2021 (ITPC-Chennai)
POTENSI, HAMBATAN
DAN PELUANG EKSPOR
Perbandingan Indonesia dan India
No Indikator Indonesia India

1. Jumlah Penduduk 270 juta (no 4 dunia) 1,3 miliar (no 2 dunia)
2. Luas Wilayah 1.913.580 km2 3.287.259 km2
3. Produk Domestik Bruto US$ 1,1 Triliun US$ 2,7 Triliun
(PDB) Total
4. PDB per kapita US$ 4.178 US$ 2.026
5. Inflasi (2019) 2,9 % 3,4 %
6. Jumlah Provinsi 34 Provinsi 29 States dan
8 Union Territories (Total 37)

Sumber: countryeconomy.com
PERBANDINGAN INDIKATOR EKONOMI INDONESIA DAN INDIA
Indikator Ekonomi (IMF and World Bank, 2020) Global Competitiveness Rank
INDICATORS INDONESIA INDIA
GDP, current prices (US$ Billion) 1,110.0 2,724.8
COUNTRY RANK SCORE
GDP growth (%) 5.1 6.7 Singapore 1 84.8
GDP per capita, current prices (US$) 4,178.9 2,026.7 USA 2 83.7
Inflation, consumer prices (%) 2,9 3.4
Unemployment rate (%) 5.6 6.1
Hongkong SAR 3 83.1
Population (Million) 265.6 1,344.4 Netherland 4 82.4
Struktur Ekonomi (World Bank 2020) Switzerland 5 82.3
Japan 6 82.3
Germany 7 81.8
Services
Sweden 8 81.2
(45%) Services
(54%) UK 9 81.2
Denmark 10 81.2
Finland 11 80.2
Taiwan 12 80.2
Industry
(41%) Industry
(29) Korea, Rep 13 79.6
Canada 14 78.6

Agriculture Agriculture
(14%) (17%)
Indonesia 50 64.6
INDONESIA INDIA India 68 61.4
Sumber: (WEF,2020)
❑ Struktur ekonomi antara Indonesia dan India serupa karena didominasi oleh sektor jasa.
❑ Baik Indonesia dan India juga merupakan bagian dari negara 1 triliun dolar dengan inflasi dan tingkat
pengangguran yang relatif rendah.
❑ Peringkat Daya Saing Global untuk Indonesia dan India lebih baik dibandingkan dengan negara-negara
berkembang lainnya.
TATA CARA DAN PERATURAN PERDAGANGAN

9
Peraturan Dirjen Bea Cukai No: Per-32/BC/2014
tentang Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor
❑ Pasal 1 : “Eksportir adalah orang perseorangan atau badan hukum yang
melakukan ekspor”.
❑ Pasal 2, ayat 2: “Eksportir wajib memberitahukan barang yang akan diekspor
ke Kantor Kepabeanan Pemuatan dengan menggunakan Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB).
❑ Pasal 2, Ayat 5: “Untuk memberitahukan PEB, tidak berlaku atas:
a. Barang pribadi penumpang
b. Barang awak sarana pengangkutan
c. Barang pelintas batas
d. Barang kiriman melalui pos dengan berat tidak melebihi 100 kg

▪ Ekspor Perseorangan:
1. Bentuk Barang Kiriman
2. Pos Ekspor (melalui PT Pos Indonesia)
✓ Layanan diutamakan untuk UKM
✓ Berat barang diatur
✓ Disediakan fitur jejak lacak dan ganti rugi

Konsekuensi : Biaya kirim per kg menjadi relatif lebih tinggi


Sumber: Peraturan Dirjen Bea Cukai, FTA Center Makassar
Peraturan Menteri Perdagangan No.13/M-DAG/PER/3/2012
tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor
❑ Pasal 2, ayat 1 : Barang ekspor dikelompokkan dalam:
a. Barang yang Bebas Ekspornya
b. Barang yang Diawasi Ekspornya
c. Barang yang Dilarang Ekspornya

❑ Pasal 3, Ayat 1: Ekspor dapat dilakukan oleh:


a. Orang perorangan
b. Lembaga
c. Badan Usaha yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum

❑ Pasal 5 : Orang perorangan hanya dapat melakukan ekspor terhadap barang


yang bebas ekspornya

❑ Pasal 6, Ayat 1: Orang Perorangan yang mengekspor harus memiliki NPWP


dan dokumen lain yang diatur.

❑ Pasal 6, Ayat 2: Lembaga atau Badan Usaha yang mengekspor barang yang
bebas ekspornya harus memiliki:
a. SIUP atau izin usaha dari K/L atau Instansi teknis lainnya
b. Memiliki NPWP
c. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan
Sumber: Permendag, FTA Center Makassar
Barang Yang Diawasi Ekspornya

1) Intan: Permendag Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perubahan Permendag Nomor


10/M-DAG/PER/6/2005 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Intan Kasar
2) Migas: Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Nomor 251/MPP/Kep/7/1997
3) Kopi: Permendag Nomor 109 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor Kopi
4) Sisa dan Skrap logam : Permendag Nomor 4 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor
Sisa dan Skrap Logam
5) Perak dan Emas: Permendag Nomor 46/M-Dag/PER/7/2012 tentang Ketentuan
Ekspor Perak dan Emas
6) Sarang Burung Walet: Permendag Nomor 51/M-DAG/PER/7/2012 tentang Ketentuan
Ekspor Sarang Burung Walet ke Republik Rakyat China
7) Produk Industri Hasil Kehutanan: Permendag Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan
8) Tumbuhan Alam dan Satwa Liar (TASL) yang tidak dilindungi Undang-undang dan
termasuk dalam daftar Appendix CITIES
9) Prekursor Non Farmasi: Permendag Nomor 72/M-DAG/PER/12/2013
10) Pupuk Urea: Permendag No.114 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor Pupuk Urea
Non Subsidi
11) Produk Hasil Pertambangan: Permendag No. 96 Tahun 2019 tentang Ketentuan
Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian
12) Beras: Permendag Nomor 1 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Beras
13) Batu Bara: Permendag No.95 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor Batu Bara
14) Timah: Permendag Nomor 53 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor Timah
Sumber: FTA Center Makassar, diolah dari berbagai sumber
Peraturan Perundangan Lain
terkait Ekspor dan Perdagangan
▪ Peraturan Perundangan Lain terkait Ekspor dan Perdagangan dapat dilihat di:
1. http://jdih.kemendag.go.id/
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Perdagangan
2. https://www.insw.go.id/
Sinergi antar K/L, entitas Pelabuhan/bandar udara, serta pemangku kepentingan lain
3. https://inatrade.kemendag.go.id/
Layanan Perijinan di Bidang Perdagangan Secara Elektronik

❑ Barang yang dilarang Ekspor diatur dalam Permendag No.44 Tahun 2012
tentang Barang Dilarang Ekspor diantaranya terdiri dari:
1) Produk Perikanan: ikan Arowana, benih ikan sidat, ikan hias jenis Botia, Udang
Galah ukuran dibawah 8 cm, Udang Penaeidae (induk dan calon induk)
2) Produk Kehutanan: Rotan Asalan, kayu bulat, bantalan rel, kayu gerjajian
3) Produk Pertambangan: Pasir Alam, Tanah Liat, Tanah Diatomea, Top Soil, Batu
Mulia (selain intan),dan batu semi mulia, batu mulia atau semi mulia sintetik.
4) Produk Perkebunan: Karet alam spesifikasi teknis yang tidak memenuhi SNI,
Karet alam bentuk lain selain smoked sheet & TSNR (Standard Indonesian
Rubber/SIR)
5) Produk Industri: sisa & skrap fero, ingot hasil peleburan besi (kecuali dari Batam)
6) Barang Budaya: barang kuno yang bernilai kebudayaan
7) Barang Dalam Daftar Cites Appendix I yang dilarang ekspor.
Sumber: FTA Center Makassar, diolah dari berbagai sumber
Dokumen Ekspor
▪ Dokumen ekspor : diterbitkan oleh Eksportir, K/L pemerintah atau non
pemerintah yang timbul berdasarkan kesepakatan & regulasi.
▪ Sales Contract: dokumen/surat persetujuan antara eksportir dan importir yang
merupakan follow-up dari purchase order dari importir yang isinya syarat berupa
mutu, jumlah, harga, cara pembayaran, cara pengiriman, sertifikasi, dll
Gambar Alur Proses Terbentuknya Sales Contract, sumber: Kemendag (2021)

▪ Commercial invoice/faktur: nota perincian tentang keterangan barang yang


diperjualbelikan berisikan kuantitas, harga, identitas pembeli, dll.
▪ Packing List: dokumen yang menjelaskan isi barang yang akan diekspor
▪ Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB): diterbitkan Ditjen Bea dan Cukai
▪ Inspection Certificate: dokumen yang dikeluarkan Lembaga Surveyor
Independent terkait dengan barang yang akan diekspor (lab, K/L, dll)
▪ Bill of Lading : dokumen daftar muatan yang dikeluarkan agen pengapalan
▪ Airway Bill: dokumen yang dikeluarkan agen pengiriman udara
▪ Surat Keterangan Asal (SKA) / Certificate of Origin (CoO)
Sumber: FTA Center Makassar,
Kemendag.go.id
PERATURAN PRODUK KELAPA SAWIT DI INDIA
Perkembangan Tarif Impor CPO dan RBD di India 2012-2020

54%
50%
RBD Palm Olein 45% 45%
44%
40% 40%
37.50%

30%
27.50%
25%
20% Crude Palm Oil
15% 15% 15%
12.50%
10%
7.50% 7.50% 7.50% 7.50%
2.50% 2.50%
0%
17 Maret 2012 23-Jan-13 20-Jan-14 24-Dec-14 17-Sep-15 23-Sep-16 11-Aug-17 17-Nov-17 01-Jan-18 01-Jan-19 01-Jan-20 27-Nov-20

❑ Tarif impor Kelapa Sawit di India tertinggi di 2018, karena Pemerintah India
ingin mendapatkan tambahan fiskal dari pelaku usaha
❑ Awal tahun 2020, India memasukkan Refined Palm Oil dalam kategori
“Restricted” dari sebelumnya “Free”.
❑ Di November 2020 Pemerintah India menurunkan tarif impor CPO menjadi
27,5% untuk meningkatkan supply dalam negeri, sehingga menjadi peluang
eksportir Indonesia.
❑ Data terkait kebijakan Pangan, Distribusi serta tarif Impor Sawit di India bisa
dilihat di Department of Food & Public Distribution (http://dfpd.gov.in)
KEADAAN PERDAGANGAN KOMODITI FURNITURE DI INDIA
No. Negara % Growth % Kontribusi
1 China 6.20% 58.10% ❖ Pasar Furniture di India paling banyak
2 Malaysia 6.80% 12.70% didominasi oleh negara China dan
3 Italy -25.70% 6.80% Malaysia, sedangkan Indonesia berada di
peringkat 10 dengan kontribusi baru 1,3%.
4 Germany -1.30% 4.40%
5 Sri Lanka DSR -5.80% 2.40% ❖ Ritel Online Furniture India dengan
6 USA 1.80% 2.10% kualitas rendah dan harga murah semakin
7 Hong Kong 71.40% 1.80% marak sehingga membuat Furniture
8 Singapore 13.80% 1.80% Indonesia dengan kualitas biasa sulit
bersaing.
United Arab
9 48.60% 1.80%
Emirates
10 Indonesia -0.90% 1.30%
Sumber: Laporan Market Brief ITPC-Chennai dan Brafax KBRI Delhi

PERATURAN PRODUK PERHIASAN DARI EMAS DI INDIA


• Pemerintah India menerapkan kebijakan fiskal kewajiban bank guarantee 20% sebagai
jaminan produk yang diimpor untuk diendapkan 6 bulan.
• India menyatakan belum terlaksananya proses verifikasi ke eksportir Indonesia
beberapa tahun lalu yang diduga melakukan praktek circumvention.
• India berencana meninjau kembali atau menarik semua konsesinya di bidang emas ini
dari semua perjanjian perdagangannya.
PERATURAN PRODUK MAKANAN OLAHAN DI INDIA

Wajib memiliki
Pasar produk India adalah salah
India lebih lisensi FSSAI (Food Perlu
makanan olahan satu produsen
menginginkan Safety & mencantumkan
di India makanan olahan
impor bahan baku Standards Maximum Retail
diperkirakan terbesar di dunia
dan bahan Authority of India) Price (MRP) atau
cukup besar terus sehingga produk
penolong untuk serta logo Green harga retail
meningkat tetapi Indonesia harus
meningkatkan Dot (produk maksimum untuk
dengan margin memiliki kualitas
produksi makanan Vegetarian) atau semua makanan
keuntungan yang bagus dan harga
olahan domestik. Red Dot (produk olahan.
relatif kecil. bersaing.
Non-Vegetarian)

PERATURAN PRODUK PINANG (ARECA/BETEL NUT) DI INDIA


• Tarif bea masuk untuk pinang (areca/betel nut) mencapai 100%.
• Ekspor produk pinang yang terus menurun dalam 5 tahun terakhir padahal permintaan
terhadap pinang di India cukup tinggi.
• Pemerintah India tidak bisa menurunkan tarif untuk pinang namun hal ini dapat
diatasi melalui perundingan perjanjian perdagangan.
Sumber: Laporan Market Brief ITPC-Chennai dan Brafax KBRI Delhi
PROGRAM PROMOSI
PERWAKILAN PERDAGANGAN

18
Kegiatan Pelayanan Promosi ITPC

Misi Dagang • Fasilitasi Pelaku Bisnis Indonesia


bertemu Pemangku Kepentingan
di India

Misi Pembelian • Fasilitasi Pelaku Bisnis India untuk


bertemu Eksportir pada Acara
Expo di Indonesia (TEI, Inacraft dll)

Pameran Dagang • Fasilitasi Pelaku usaha untuk


mempromosikan dan menjual
Produk Indonesia di Acara Expo
Rencana Pameran Dagang
ITPC-Chennai 2021
Hindustan International
• Pameran terbesar di India untuk produk furniture dan industri
Furniture Fair (HIFF) kerajinan. HIFF berfungsi sebagai platform B2B yang ideal bagi
(Tadinya April tetapi Ditunda) wirausahawan, konsultan, pengambil keputusan dan delegasi
perdagangan Ditargetkan akan hadir 250 exhibitors.
Coimbatore-India

• Pameran bisnis makanan dan minuman terbesar di India


India Foodex serta produk-produk yang berkaitan dengan industri makanan
7-9 April 2021, Bangalore- India dan minuman seperti kitchen equipment, food processing,
packaging, grain Miiling and Packaging Technology Exhibition.

Vibrant India, • Pameran dagang terbesar untuk produk Houseware


11-13 Juli, Pragati Maidan, dan Home Appliances yang akan dihadiri sekitar 350
New Delhi-India exhibitors dari India maupun Internasional

Annaporna, • Salah satu pameran makanan dan minuman B2B platform


6-8 September 2021, Mumbai- terbaik di India yang diadakan di Mumbai untuk kategori
India perdagangan dan retail market.
Promosi Media Digital

Promosi media digital merupakan kegiatan yang ditujukan


untuk mempromosikan dan mendesiminasikan program
kerja ITPC Chennai serta menjadi campaign untuk
memperkuat citra produk Indonesia di negara akreditasi.

Media Digital tersebut akan menggunakan beberapa


channel baik melalui website resmi ITPC Chennai maupun
melalui akun media sosial seperti Facebook, IStagram,
Twitter Linkedin, dan Pinterest yang banyak digunakan oleh
masyarakat di negara akreditasi.
DATA PENGGUNA MOBILE PHONE,
INTERNET DAN SOCIAL MEDIA THE ESS

TOTAL UNIQUE MOBILE INTERNET ACTIVE SOCIAL


POPULATION PHONE USERS USERS MEDIA USERS

Indo ne s ia 272 338 175 16 0


Juta Juta Juta Juta

India 1,37 1,06 687 400


Miliar Miliar Juta Juta

Dunia 7,75 5,19 4,54 3,8


Miliar Miliar Miliar Miliar

Era digital membuat terbukanya banyak peluang termasuk berpartisipasi


dalam sektor perdagangan.
Sumber: we are social / hootsuite (2020)
PRODUK INDONESIA YANG DIJUAL ONLINE (e-commerce) DI INDIA

PT Indofood Sukses Makmur Asia Pulp & Paper (APP)


PT. Mayora Indah

PT Kaldu Sari Nabati PT Mandom Indonesia PT Riau Andalan Pulp and Paper

PT Garudafood
PT Parkland Wold Indonesia
PT Mattel Indonesia

PT Mondelez Indonesia PT Pulau Sambu PT Epson Indonesia


Layanan satu atap (one stop
service) untuk memberikan
kemudahan bagi pelaku usaha
dalam memperoleh informasi
perdagangan ekspor.

http:// .id

BUSINESS RESEARCH
INQUIRY CORNER

INFORMASI
PRODUCT TERBARU
SHOWCASE (Events;
Peluang Pasar)

Sumber: DJPEN, Kemendag (2020)


InaExport.id merupakan penyempurnaan dari website
CSC Membership Services yang selama ini digunakan
oleh pelaku usaha ekspor Indonesia
Melalui InaExport.id pelaku usaha yang terdaftar sebagai anggota dapat mengakses berbagai
layanan, antara lain:

PRODUK KATALOG EVENT & TRAINING


Promosikan produk-produk unggulan Informasi jadwal pameran dan pelatihan
melalui katalog produk InaExport ekspor

INQUIRY / BUYER REQUEST RESEARCH CORNER


Informasi inquiry maupun buyer Informasi peluang pasar produk
request langsung dari buyer asing yang tertentu di negara tertentu yang
tertarik atau mencari prosuk yang disusun oleh perwakilan perdagangan
sesuai dengan produk yang dimiliki di luar negeri (Atdag dan ITPC)

DATA INAEXPORT

1.744 2.349 900+


Hasil Analisa Pasar
ANGGOTA PRODUK YANG oleh perwakilan
(EKSPORTIR) DIUNGGAH OLEH perdagangan luar
negeri
ANGGOTA
(Data dari tahun 2015-2020)
Sumber: DJPEN, Kemendag (2020)
PENGUATAN DAN PEMANFAATAN INA-EXPORT

Aplikasi InaExport terintegrasi dengan perwakilan Kemendag di luar negeri dan


merupakan sarana untuk mempertemukan eksportir/supplier dengan buyer.
Semua Perwadag sudah mempunyai akun di InaExport

Pemanfaatan Inaexport dalam Pemanfaatan InaExport untuk


pencarian eksportir/supplier MENAMBAHKAN
mempertemukan buyer dengan eksportir
DATA PAERAN DI
NEGARA
AKREDITASI
Menyampaikan profil eksportir yang
dimiliki ke Kemendag termasuk profil Verifikasi data buyer yang
eksportir yang mengikuti pameran di mendaftar
negara akreditasi

Menyampaikan inquiry baik kepada Menginput Bisnis Intelijen


satu atau beberapa perusahaan
MENAMBAHKAN
DATA PAERAN DI
NEGARA
Mengupdate informasi trade fair di AKREDITASI
negara akreditasi
Sumber: DJPEN, Kemendag (2020)
Optimalisasi Pemasaran di India
Upaya yang berorientasi waktu jangka panjang dan komitmen kuat untuk mengembangkan
perusahaan yang terkait dan membangun hubungan dengan pembeli utama India.

Bisnis dan Perdagangan di India secara umum masih bersifat cultural dan bergantung pada
kedekatan personal dengan pihak-pihak terkait

Negosiasi yang bersifat personal dan persuasif dan tidak terburu buru menjadi penting
karena itu partnership dan joint venture menjadi penting untuk upaya kerjasama.

Upaya mencari partner yang bagus sangatlah esensial dan salah satunya adalah peran serta
aktif dalam setiap pameran perdagangan di India.

Optimalisasi Promosi Media Digital


Strategi Promosi Masif dan Intensif melalui Media Digital merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempromosikan dan mendiseminasikan program kerja ITPC serta menjadi campaign untuk memperkuat
citra produk Indonesia di negara Akreditasi secara berkelanjutan dan tepat sasaran.

Strategi One Day-One Post di Media Digital dengan menggunakan beberapa channel baik melalui
website resmi ITPC maupun melalui akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin dan
Pinterest yang banyak digunakan oleh masyarakat di negara Akreditasi.

Sumber: Market Intelligence Report ITPC-Chennai (diolah)


TERIMA KASIH

Kumara Jati, Ph.D


Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Chennai-India
(Ministry of Trade of the Republic of Indonesia)
Office Address: 3rd Floor, Ispahani Center, 123/124, Nungambakkam High Road
| Chennai 600034 – India | Landline: +91 44 4208 9196 | Fax: +91 44 42089197
| WhatsApp: +91-9962550037 / +917550151483 / +91 995 2931246 / +62 812 9593836
| Email id: inquiry@itpcchennai.com, www.itpcchennai.com | www.kemendag.go.id
28
LAMPIRAN
Optimalisasi Komunikasi Bisnis untuk Meningkatkan Ekspor

INDONESIA Perwakilan Pemerintah INDIA

Pembuat Kebijakan Mempromosikan Policy-Makers


(Kemendag, Pemda) Produk Indonesia
Business Communities
Komunitas Bisnis Menyediakan Informasi
(Asosiasi, Kadin) Produk dan Perusahaan Business Persons

Individu Pelaku Bisnis Meningkatkan Aktivitas Companies


Promosi Produk
Perusahaan Other Relevant
Meningkatkan Kontrak Authorities
Instansi Terkait Lainnya Bisnis
•Komunikasi bisnis ditujukan kepada seluruh Stakeholders secara lisan dan tulisan, secara langsung dan melalui Media.
•ITPC Chennai berkoordinasi dengan KBRI-Atase Perdagangan Delhi dan KJRI Mumbai untuk menggenjot ekspor non-
migas dan meningkatkan peran ekspor dalam pertumbuhan ekonomi. Sumber: Laporan Market Brief ITPC-Chennai dan Brafax KBRI Delhi

Optimalisasi Perundingan Perdagangan


Koordinasi dengan Penjajakan Bekerjasama dan
kementerian/lembaga pembentukan Berunding untuk melakukan adjustment
terkait untuk Preferential Trade menghindari tindakan hambatan perdagangan
menindaklanjuti serta Agreements (PTA)- resiprokal dari India yang dengan India dapat
menyelesaikan Indonesia dengan India, mempengaruhi kinerja diminimalisasi tetapi
hambatan-hambatan rapat koordinasi yang ekspor Indonesia secara dalam kerangka
perdagangan dengan melibatkan seluruh keseluruhan kepentingan nasional
India. stakeholders. Indonesia.
Informasi Industri dan Investasi di
Chennai-Tamil Nadu, India

Chennai merupakan salah satu


Chennai adalah kota bisnis kota industri untuk program
terbesar ke-5. merupakan “Make in India” dimana Pertumbuhan sektor
pintu masuk atau perusahaan-perusahaan industri India dan jalur
multinasional telah membuka
pelabuhan impor dari pabrik dalam format Foreign perdagangan India dan
negara-negara Asia dan Direct Investment (FDI), yaitu negara Asia akan
salah satu hub untuk masuk untuk automotive yakni Ford, difokuskan ke wilayah
ke wilayah Bangladesh dan Suzuki, BMW dan Royal Enfield.
Srilanka untuk produk- Khusus untuk industri selatan termasuk
produk bahan setengah jadi handphone FDI dari perusahaan Chennai. Sebagai
atau bahan baku Foxconn dengan produk Xiaomi. tambahan informasi saat
Lebih lanjut pengembangan ini sudah terdapat
(intermediate goods) utk industri khususnya food
industri, antara lain spare processing di India difokuskan konektivitas perdagangan
parts, pipa besi baja, pada wilayah selatan yakni langsung Indonesia-India.
chemical. Chennai, Bangalore, Kochin,
Madurai.
PELUANG PASAR DI INDIA

Perubahan Peningkatan Urbanisasi Pertumbuhan Peningkatan Peningkatan


demografi pendapatan • Urbanisasi telah ritel dalam fasilitas freezer
• Pemuda • Kenaikan menyebabkan terorganisir pengemasan • Penyimpanan /
membeli peningkatan • Kemajuan dan ruang pembeku
pendapatan • Penetrasi ritel
karena dalam keluarga pengembangan Dingin
membuat di India dan juga terorganisasi
didorong berbagai macam memainkan
masyarakat menyebabkan diharapkan peran penting
kemudahan kemasan/
dapat banyak meningkat packaging dalam menjaga
dan terdapatnya
menjangkau sebesar 15 meningkatkan kualitas barang.
kepraktisan tenaga kerja
pembelian persen umur simpan
yang wanita
barang yang barang.
ditawarkan.
lebih
berkualitas.

Sumber: Laporan Market Brief ITPC-Chennai (2013)


Harapan & Implementasi Undang-undang No11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
• Harapan dari Pemerintah setelah diimplementasikannya UU Cipta Kerja ini yaitu dalam rangka
penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak atau mencapai 3 juta pekerjaan /tahun (Dikti, 2020).

• UU Cipta Kerja : kebijakan strategis dalam penciptaan lapangan kerja yang fokus terhadap 4 hal:

1.) kemudahan, pemberdayaan dan perlindungan UMKM,

2.) peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha,

3.) perlindungan dan kesejahteraan pekerja,

4.) peningkatan investasi pemerintah dan proyek strategis nasional.

• Tujuan Indonesia tahun 2050 Indonesia bisa masuk kedalam 4 besar ekonomi terkuat di dunia

dengan RP.27 juta PDB per kapita per bulan sesuai dengan ramalan PWC (2020).

• UU Cipta Kerja juga diharapkan bisa melakukan Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
supaya dapat meningkatkan peluang investasi serta mendorong kegiatan lalu lintas ekspor.

• Saat ini terdapat 15 KEK yang tersebar di Indonesia yaitu: Sei Mangkei, Tanjung Lesung, Palu,
Mandalika, Galang Batang, Arun Lhokseumawe, Tanjung Kelayang, Bitung, Morotai, Maloy Batuta Trans
Kalimantan (MBTK), Tanjung Api-api, Singhasari, Kendal dan Likupang.

• Pembuatan Perseroan Terbatas (PT) tidak ada modal minimumnya dari sebelumnya Rp. 50 juta, serta
pembentukan Koperasi dipermudah dengan hanya 9 orang saja dari sebelumnya harus minimal 20 orang.

• Adanya target pemerintah untuk menaikkan peringkat kemudahan berusaha dari peringkat 73 dunia
menjadi 53 dunia.
PERWAKILAN PEMERINTAH/KADIN INDIA DI INDONESIA
Kedutaan India di Jakarta.
•JL HR Rasuna Said, Kav S-1 Kuningan, Jakarta Selatan,
•Tel. +62-21- 5204150 / 52 / 57 / 5264931
•Fax. +62-21- 5204160, 5265622, 5264932, 5226833
•https://www.indianembassyjakarta.gov.in/

Konsulat Jenderal India - Bali


Jl. Raya Puputan No.163, Renon, Kec. Denpasar Sel.,
Kota Denpasar, Bali 80235
Tel: (62-361) 259 502
Fax: (62-361) 259 505, 222 253
http://www.cgibali.gov.in/

Konsulat Jenderal India- Medan


•Jl. Uskup Agung Sugiopranoto, No. 19 A Medan,
•North Sumatra, 20152 Indonesia
•Tel: (62-61) 4531308 / (62-61) 4556452, Fax: (62-61) 4531319
•Email: cg.medan@mea.gov.in, https://www.cgimedan.gov.in/

Confederation of Indian Industry (CII), Jakarta Indonesia


Jl. HR Rasuna Said, Block X1 Kav 1-2, Graha Irama, 15th Floor Unit A,
Tel. +62 21 5261357, email: sujata.sudarshan@cii.in 34
SEKIAN-TERIMA KASIH

Disclaimer:

• Presentasi ini adalah sudut pandang Kumara Jati sebagai individu. Tidak merepresentasikan
Kementerian Perdagangan atau Perwakilan Pemerintah Indonesia di India.
• Apabila ada kesalahan maka merupakan kesalahan pribadi penulis.
• Kami ingin berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan, KBRI New Delhi dan KJRI
Mumbai, serta Panitia Kegiatan.

35

Anda mungkin juga menyukai