Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

METODE ELEMEN HINGGA – LISA

Dosen Pengampu:
Dr. Eng. Rudi Walujo Prastianto, S.T., M.T

Disusun Oleh:
Miftakhul Hakim Rojabi (04311940000080)
Dedy Rizaldy (04311940000122)

DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM METODE ELEMEN HINGGA

Laporan Praktikum 1 Metode Elemen Hingga disusun sebagai penugasan praktikum


mata kuliah Metode Elemen Hingga, oleh:
Nama mahasiswa : Miftakhul H R. (04311940000080)
Dedy Rizaldy (04311940000122)
Departemen : Teknik Kelautan

Demikian laporan ini disusun dengan sebenar-benarnya.

Menyetujui, Mengetahui,
Asisten Praktikum Dosen Pengampu

Ferdita Syalsabila Dr. Eng. Rudi Walujo Prastianto, S.T., M.T


NRP: 04311740000003 NIDN: 0008057101
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL iii
BAB 1 1
Soal 1 1
Soal 2 2
BAB 2 3
2.1 Metode Elemen Hingga 3
2.2 Struktur Rangka Ruang (Space Frame Structures) 3
BAB 3 4
3.1 Pengerjaan soal 1 4
3.2 Pengerjaan soal 2 8
BAB 4 10
4.1 Model Elemen 10
4.2 Model Setelah Diproses 11
BAB 5 12
5.1 Analisis dan Pembahasan Soal 1 12
5.2 Analisis dan Pembahasan Soal 2 13
BAB 6 15
6.1 Kesimpulan 15
6.2 Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur soal 1………………………………………………………………………………. 1
Gambar 2 Struktur soal 2………………………………………………………………………………. 2
Gambar 3 Elemen dasar pembentuk sistem rangka ruang……………………………………………... 3
Gambar 4 Antarmuka Aplikasi LISA…………………………………………………………………..4
Gambar 5 Pembuatan Node…………………………………………………………………………….4
Gambar 6 Pembuatan Model Elemen…………………………………………………………………..5
Gambar 7 Pemberian Beban…………………………………………………………………………....5
Gambar 8 Penentuan Material dan Ukuran…………………………………………………………….6
Gambar 9 Proses Running……………………………………………………………………………...6
Gambar 10 Hasil Running……………………………………………………………………………...7
Gambar 11 Pencatatan Data……………………………………………………………………………7
Gambar 12 Penambahan Node…………………………………………………………………………8
Gambar 13 Proses Running Kembali…………………………………………………………………..8
Gambar 14 Pencatatan Kembali………………………………………………………………………..9
Gambar 15 Model Elemen Soal Nomor 1……………………………………………………………..10
Gambar 16 Model Elemen Soal Nomor 2……………………………………………………………..10
Gambar 17 Model Elemen Setelah Diproses Pada Soal Nomor 1…………………………………….11
Gambar 18 Model Elemen Setelah Diproses Pada Soal Nomor 2…………………………………….11
DAFTAR TABEL
Tabel 1 .................................................................................................................................................. 12
Tabel 2 .................................................................................................................................................. 12
Tabel 3 .................................................................................................................................................. 13
Tabel 4 .................................................................................................................................................. 13
Tabel 5 .................................................................................................................................................. 14
Tabel 6 .................................................................................................................................................. 14
BAB I
DESKRIPSI PERMASALAHAN/MODEL

Untuk struktur rangka ruang (space frame structures) kaki tiga seperti yang ditunjukkan
pada gambar dalam soal ini, tentukan:
a. Defleksi pada tiap simpul.
b. Gaya dan tegangan tiap elemen.
c. Reaksi pada setiap tumpuannya.
d. Pilihlah ukuran elemennya (diameter & tebal) dengan pipa baja standar yang
tepat, sehingga memenuhi syarat berikut:
- Tegangan tiap elemen tidak melebihi 20 ksi
- Defleksi maksimum tidak melebihi L/360 di setiap span, L.

Soal 1

Gambar 1 Struktur soal 1

● Struktur berbentuk rangka ruang (3 dimensi) terletak pada system sumbu kartesian x-
y-z dengan posisi koordinat-koordinat titik simpulnya seperti ditunjukkan pada
gambar. Satuan koordinat dalam inchi, dan ketiga tumpuannya adalah jepit (fixed
supports).
● Pada struktur bekerja gaya terpusat vertikal pada 3 nodes dengan masing-masing 7,000
lb seperti terlihat pada gambar.
Soal 2

Gambar 2 Struktur soal 2

● Tambahkan brace pada struktur di Soal 1 sehingga menjadi struktur seperti


gambar Soal 2 di atas dengan ketentuan elevasi brace 2 dan brace 4 berada pada
ketinggian 7.5 dan 30 in dari titik nol.
● Konfigurasi brace dibuat pada semua sisi dari tripod leg, sehingga nantinya terdapat
total 12 braces dalam model yang akan dianalisis (ukuran semua elemen brace sama
dengan elemen-elemen lainnya).
● Bandingkan hasilnya dengan soal nomor 1 (defleksi, gaya & tegangan elemen) dan
berikan komentar yang penting.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Metode Elemen Hingga


Metode elemen hingga, dalam penyelesaian masalah menggunakan pendekatan
diskretisasi elemen untuk menemukan perpindahan titik simpul/joint/grid dan gaya-gaya dari
struktur. Persamaan yang menggunakan elemen diskret mengacu pada metode matrik untuk
analisis struktur dan hasil yang diperoleh identik dengan analisis klasik untuk struktur.
Diskretisasi yang dilakukan dapat dilakukan dengan menggunakan elemen satu dimensi
(elemen garis), dua dimensi (elemen bidang, ataupun tiga dimensi (elemen solid/kontinum).
Pendekatan menggunakan elemen kontinum untuk menentukan pendekatan penyelesaian
masalah yang lebih mendekati sebenarnya.

2.2 Struktur Rangka Ruang (Space Frame Structures)


Struktur rangka ruang dikembangkan dari system struktur rangka batang dengan penambahan
rangka batang kearah tiga dimensinya. Struktur rangka ruang ini sendiri terdiri dari batang-
batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya Tarik yang sentris
dan dikaitkan satu sama lain dengan system tiga dimensi atau ruang.Bentuk rangka ruang ini
dikembangkan dari pola grid dua lapis,dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik
grid secara tiga dimensi.
Elemen dasar pembentuk struktur rangka ini adalah:
● Rangka batang bidang
● Piramid dengan dasar segiempat membentuk oktahedron
● Piramid dengan dasar segitiga membentuk tetrahedron

Gambar 3 . Gambar SEQ Gambar ARABIC 3 Elemen


dasar pembentuk sistem rangka ruang

(Schodek, 1999)
BAB III
LANGKAH PENGERJAAN

3.1 Pengerjaan soal 1

3.1.1 Membuka aplikasi LISA

Gambar 4. Antarmuka Aplikasi LISA

3.1.2 Pembuatan Node (simpul)


Memasukkan koordinat masing masing node secara berturut-turut berdasarkan soal.

Gambar 5. Pembuatan Node


3.1.3 Pembuatan Elemen
Pembuatan elemen dilakukan dengan mennyambungkan node yang sudah diinput
sesuai dengan soal yang diberikan sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Gambar 6. Pembuatan Model Elemen

3.1.4 Pemberian Beban


Langkah selanjutnya adalah, menambahkan gaya dan meletakkan tumpuan pada
struktur.

Gambar 7. Pemberian Beban


3.1.5 Penentuan Jenis Material
Tentukan jenis material sesuai dengan soal yaitu Circullar Tube. Setelah material
ditentukan masukkan nilai diammeter luar dan diameter dalam sesuai dengan buku acuan.
Setelah itu memasukkan angka modulus young dan poisson’s ratio.

Gambar 8. Penentuan Material dan Ukuran

3.1.6 Running/penyelesaian
Melakukan komputasi dengan mengklik ikon Solve (=)

Gambar 9. Proses Running


3.1.7 Pengecekan Ulang
Lakukan pengecekan ulang pada tegangan tiap elemen agar tidak melebihi 20 ksi.
Bila melebihi 20 ksi dapat mengganti ukuran dari material hingga sesuai dengan yang
diperlukan.

Gambar 10. Hasil Running

3.1.8 Hasil Perhitungan


Salin data hasil pada LISA dan tempelkan di Wordpad.

Gambar 11. Pencatatan Data


3.2 Pengerjaan soal 2
3.2.1 Penambah Node (simpul)
Lanjutkan pengerjaan nomor 2 dengan menggunakan hasiil struktur dari nomor 1
dengan cara menambahkan node pada menu Refine sampai menemukan jarak yang
diinginkan.

Gambar 12. Penambahan Node

3.2.2 Lakukan Running Kembali


Karena materiala dan pemberian gaya pada nomor 2 tetap sama dengan nomor 1,
maka langsung dilakukan kembali running hingga selesai.

Gambar 13. Proses Running Kembali


3.2.3 Hasil Perhitungan
Hasil dari perhitungan LISA disalin kembali ke Wordpad

Gambar 14. Pencatatan Kembali


BAB IV
MODEL ELEMEN HINGGA

4.1 Model Elemen


Setelah melakukan langkah pengerjaan yang telah dijabarkan pada Bab III, maka akan
didapat hasil permodelan persoalan struktur portal bidang kaku (Gambar 1) pada software
LISA 8.0 Finite Element Analysis sebagai berikut

4.1.1 Model Elemen Pada Soal No 1

Gambar 15. Model Elemen Soal Nomor 1

4.1.2 Model Elemen Pada Soal No 2

Gambar 16. Model Elemen Soal Nomor 2

4.2 Model Setelah Diproses


Pada Gambar Berikut, ditunjukan salah satu hasil perhitungan struktur portal bidang
kaku (Gambar 1), yaitu displacement magnitudo dari running solusi dengan memilih icon
Solve setelah dilakukan pendefisian kondisi batas dan pemberian beban.
4.2.1 Model Elemen Setelah Diproses No 1

Gambar 17. Model Elemen Setelah Diproses Pada Soal Nomor 1

4.2.2 Model Elemen Setelah Diproses No 2

Gambar 18. Model Elemen Setelah Diproses Pada Soal Nomor 2


BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berdasarkanhasil komputasi struktur rangka ruang dengan aplikasi LISA diperoleh hasil
output sebagai berikut :

5.1 Soal no 1
5.1.1 Defleksi Pada Setiap Node
Displacement Displacement Displacement Rotation Rotation Rotation
Node in X in Y in Z about X about Y about Z
1 1.38467E+15 8.92144E+16 -1.85559E+17 4.38485E+15 4.09289E+15 4.5919E+15
2 -1.82291E+17 -4.85425E+16 1.12622E+17 4.38485E+15 4.09289E+15 4.5919E+15
3 -1.82291E+17 2.26971E+17 -1.32952E+17 4.38485E+15 4.09289E+15 4.5919E+15
4 2.01039E+17 -1.73876E+17 -1.4171E+17 4.38485E+15 4.09289E+15 4.5919E+15
5 1.09201E+17 -8.20385E+16 -1.35871E+17 4.38485E+15 4.09289E+15 4.5919E+15
6 1.09201E+17 -2.65714E+17 2.78445E+16 4.38485E+15 4.09289E+15 4.5919E+15
Tabel 1. Tabel Defleksi Pda Setiap Node Pada Soal Nomor 1

5.1.2 Gaya, Tegangan dan Momen Pada Setiap Elemen


5.1.2.1 Gaya dan Tegangan Pada Setiap Elemen
Longitudinal
Stress User
Node Tensile Force Shear Force V Shear Force W Defined Point
1 -16777216 16384 -147456 -15484896.6
2 0 86016 -720896 0
3 0 786432 -150528 0
4 1398101.333 -60074.66667 113322.6667 1290408.05
5 6990506.667 65536 -870741.3333 6452040.251
6 22369621.33 28672 -87381.33333 20646528.8
Tabel 2. Tabel Gaya dan Tegangan Pada Setiap Elemen Pada Soal Nomor 1

5.1.2.2 Momen Pada Setiap Elemen


Bending Moment about
Node Torsion Moment Bending Moment about V W
1 -131072 -786432 1048576
2 -262144 524288 -196608
3 131072 720896 1048576
4 3664554.667 -4270762.667 2621440
5 9087658.667 2610517.333 14854826.67
6 -1490944 33903957.33 830122.6667
Tabel 3. Momen Pada Setiap Elemen Pada Soal Nomor 1
5.2 Soal no 2
5.2.1 Defleksi Pada Setiap Node
Displacement Displacement Displacement Rotation Rotation Rotation
Node in X in Y in Z about X about Y about Z
1 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0
- -
4 -0.003479181 -0.018248432 -0.019996197 0.000521993 0.000663218 0.000139916
-
5 0.001485438 -0.025871107 -0.023477111 0.000598657 0.000166073 0.000264462
6 0.00151819 -0.014919189 -0.021881914 0.000965822 0.000356 -0.00015447
7 0.005912192 -0.004026819 -0.011483972 -2.59888E-05 7.01386E-05 0.000219269
8 -0.002261391 0.00265614 -0.009124322 0.000266381 3.77279E-05 0.000249442
-8.20544E-
9 -0.002566619 -0.010535271 -0.010771245 0.000103121 05 0.000207147
10 -8.1772E-05 -0.001891763 -0.002596512 0.000429726 1.11575E-05 1.89273E-06
-
11 -0.00021355 -0.000185385 -0.002368457 1.7574E-05 0.000135799 4.02307E-05
-1.00979E-
12 0.00080939 -0.019778988 -0.020005123 0.001104348 4.30671E-05 05
13 -0.002270314 -0.00798588 -0.017572086 0.000604228 0.000427839 9.15893E-05
14 0.00030582 -0.001412158 -0.002903107 9.49032E-05 0.000129199 4.97939E-05
-
15 0.002176097 -0.01177087 -0.018438601 0.000768149 0.000592036 0.000115262
Tabel 4. Defleksi Pada Setiap Node Pada Soal Nomor 2

5.2.2 Gaya, Tegangan dan Momen Pada Setiap Elemen


5.2.2.1 Gaya dan Tegangan Pada Setiap Elemen
Longitudinal Stress
Node Tensile Force Shear Force V Shear Force W User Defined Point
1 -8822.639728 54.2770934 204.1089112 -8143.047329
2 -6300.839145 91.18759381 -141.4002056 -5815.496604
3 -6281.348629 -101.5289723 -226.2937916 -5797.507408
4 -3252.367729 106.4498167 164.8569676 -3001.843571
5 -2830.094833 -14.67553719 0.748973125 -2612.097613
6 -2608.956715 -16.09718787 -255.506773 -2407.993375
7 -2747.495102 -11.68215414 -5.286415558 -2535.860393
8 -2189.197259 2.93181177 8.402469002 -2020.56725
9 -2164.840984 2.81177213 -15.64253021 -1998.087096
10 -2506.006007 -29.75214098 -35.41273743 -2312.972778
11 -2496.93695 3.467735086 -34.14835937 -2304.602294
12 -4717.875884 20.6371334 -33.86084651 -4354.466215
13 -4778.336376 11.16591454 -285.3504664 -4410.269541
14 -3534.911171 0.464132273 39.56252382 -3262.623189
15 -4815.624179 107.7024848 168.1403215 -4444.68513
Tabel 5. Gaya dan Tegangan Pada Soal Nomor 2

5.2.2.2 Momen Pada Setiap Elemen


Node Torsion Moment Bending Moment about V Bending Moment about W
1 94.45688586 944.1500035 4.992229526
2 77.28171066 -734.4274579 -225.17675
3 92.39294411 -1417.01134 894.1664336
4 8.133596308 -1761.800923 365.8725677
5 -36.0814516 915.4124538 224.9611644
6 -56.99698936 1563.860468 168.8551336
7 -19.77615774 -98.08116116 63.47413745
8 -0.92095624 -121.2851349 369.464437
9 26.0709047 194.0195018 231.6125355
10 -3.129984928 121.4670157 -79.26902539
11 1.011504838 161.0816652 -64.37717606
12 -86.84065668 273.9617434 67.71241516
13 -105.680764 -1145.286749 101.7714258
14 14.13458324 -269.3551542 -50.53005701
15 -147.6125582 419.1861544 -134.3486456
Tabel 6. Momen Pada Setiap Elemen Pada Soal Nomor 2
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pemodelan struktur portal bidang kaku dengan soal 1 dan 2
dengan menggunakan Software LISA dapat disimpulkan bahwa : Software LISA merupakan
jalan untuk menuju analisis model dengan cepat karena dalam software ini menghadirkan
berbagai jenis analisa pada model yang tidak perlu dilakukan secara manual.

6.2 Saran
Dalam Pemodelan dengan menggunakan software LISA ini diperlukan ketelitian dan
kecermatan dalam pemodelan, diawal harus bisa menganalisis satuan karena pada LISA tidak
definisikan. Selain itu dalam pembuatan tumpuan harus diperhatikan node mana yg terdapat
tumpuan selain itu pemberian beban harus juga diperhatikan pada node atau face nya.
Selanjutnya, ketika melakukan refine harus melakukan pengecekan kembali pada tiap node
yang ada pada model.
DAFTAR PUSTAKA

Logan, Daryl L., 2007. A First Course in the Finite Element Method 4th Edition. University
of Wisconsin, Platteville.
Prastianto, Rudi Walujo. PENGENALAN PEMODELAN STRUKTUR DENGAN SOFTWARE
LISA 8.0 FINITE ELEMENT ANALYSIS. 1 ed., Surabaya, 2020
Daniel L. Schodek. (1999), “Struktur”, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai