Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWAN GOUT ATRIHTIS PADA Ny,R DI BUDI LUHUR GANG

MAWAR 28B

OLEH:
WINDA VERATAMI PURBA
202002065

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2021
A. PENGKAJIAN PASIEN
1. Data umum

a) Intial kepala keluarga : Tn. S


b) Usia : 52 tahun
c) Pendidikan : SMA
d) Agama : Islam
e) Suku : Jawa
:Jln. Budi luhur,GG mawar
f) Alamat No 28b
g) Tipe keluarga : Keluarga inti
h) Komposisi keluarga : 1 suami,1 istri,1 anak

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


kelamin dengan KK imunisasi

1 Ny. R P ISTRI 52 SMA


2 An. T L ANAK 14 SD Lengkap

i.) Status ekonomi sosial:


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari kepala keluarga ± 2.000.000 dan
kebutuhan yaang di perlukan keluarga ± 1.300.000 dan sisanya adalah tabungan
keluarga

j.) Rekreasi keluarga:


Rekreasi keluarga yaitu jika ada hari libur keluarga pergi berekreasi, menonton tv
mengisi waktu kosong.

2. Riwayat Tahapan Keluarga

a) Tahap perkembangan keluarga saat ini:


Tahap perkembangan keluarga saat ini anak dalam tahap sekolah ditandai dengan
anak dari Tn. S yaitu An. T masih duduk dibangku kelas 2 SMP
a). Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Tidak ada tahap keluarga yang belum terpenuhi
b) Riwayat keluarga inti
Tidak ada riwayat penyakit turunan saat ini
Riwayat keluarga sebelumnya:
Menurut pengalaman keluarga tidak ada penakit yang serius, dan membutuhkan
tindakaan medis keluarga.

3. Lingkungan

a.) Karateristik rumah:

1. Luas rumah : 8 x 15 m
2. Tipe rumah : Semipermanen
3. Kepemilikan rumah : Milik pribadi
4. Jumlah kamar : 1 kamar mandi, 2
kamar tidur
5. Ventilasi jendela : cukup dengan
didapatkannya
6. Pemanfaatan ruangan : baik, dengan
kondisi penerangan
: terdapat di
7. Septi tank rumah belakang
8. Sumber air : menggunakan
sumber bor
Kamar mandi/wc
menyatu : terdapat 1
9. dengan
Wc
10 : pembuangan
. Sampah sampah
didepan.

Karateristik lingkungan: rumah memiliki perkarangan yang cukup luas dan halaman
dimanfaatkan dengan menanam bunga.
c) Mobilitas geografis keluarga: keluarga Ny.R merupakan penduduk asli di
lingkungan tersebut.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: keluarga Ny.R selalu
mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat dan perkumpulan-kumpulan
masyarakat seperti arisan.
e) Sistem pendukung keluarga: suami dan anak selalu saling mendukung

4. Struktur keluarga

a.) Pola komunikasi keluarga: keluarga Ny: R menggunakan bahasa sehari-hari yaitu
bahasa Indonesia.
b.) Struktur kegiatan keluarga: keluarga Ny: R selalu mendukung satu sama lain dan
berdiskusi untuk memecahkan masalah jika terjadi dalam keluarga. Keluarga saling
memberikan semangat satu sama lain.
c.) Struktur peran : Tn: S dan Ny: R membagi peran seimbang bekerja bersama dan
merawat anak bersama penghasilan keluarga diperoleh dari Tn: S
d.) Nilai dan norma keluarga : keluarga percaya bahwa hidup ini sudah diatur oleh
Tuhan Yang Maha Esa.

5. Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif:
Hubungan antara keluarga baik dan saling mendukung bila ada masalah yang
terjadi dalam keluaraga seperti: jika ada anggota keluarga yang sakit langsung
dibawa ke pelayanan kesehatan.
b) Fungsi sosial:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga
baik, menaati peraturan yang berlaku dimasyarakat dan keluarga.
c)Fungsi sosial:
Setiap hari keluarga sealau berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga
dengan baik, menaati peraturan yang berlaku dimasyarakat dan keluarga.
d) Fungsi reproduksi:
Ny: R memiki 1 orang anak yang berusia 14 tahun yang masih sekolah
dibangku kelas VIII SMP.
e)Fungsi ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari, dan keluarga dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari
f) Fungsi keperawatan kesehatan:

6. Stress dan Koping Keluarga


a) Stresor jangka pendek dan jangka panjang: Stresor jangka pendek:
Ny: S mengeluh sering sakit dan nyeri pada pergelangan kaki dan jari
b) Stresor jangka panjang:
Ny: S khawatir jika sakitnya berkelanjutan dan menyebabkan Ny: R tidak dapat
melakukan aktifitas.
c) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor Keluarga rutin
memeriksa kesehatan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan.
d) Startegi koping yang digunakan Keluarga bermusyawarah dalam
mmecahkn masalah tetapi belum ada strategi yang efektif dalam menyelesaikan
masalah keluarga.
e) Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga tidak menggunakan kekerasan
dalam rumah tangga dan mengurus anak
f) Harapaan keluarga
Harapan keluarga untuk anak yaitu semoga pendidikan anak semua terpenuhi dan
keluarga sehat-sehat

7. Riwayat kesehatan sekarang

Area Anggota
Pemeriksaan Keluarga yang di
No Fisik kaji
Fisik Ny: R
1 Keadaan Baik, compos mentris
umum
2 Tanda-tanda TD: 130/70
vital RR: 20
HR:78
T : 36,4
TB : 156
BB:65
Skala nyeri: 7
Kepala Simetris
Mata Mata lengkap dan
simetris, dapat
membuka dan
menutup
Hidung Simetris tidak ada
sekret, lubang hidung
dua simetris
Telinga Telinga simetris,
ukuran telinga normal,
lubang telinga tidak
ada sekret
Ekstremitas Tampak simetris,
tidak ada edema

8. Tipologi masalah kesehatan


a) Kurang/ tidak sehat
Nyeri akut
Intoleransi aktifitas
b) Ancaman kesehatan
Resiko tinggi gangguan pergerakan pada Ny. R

c) Krisis
-
9. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah keperawatan
Keluarga
1 Ds : NYERI Ketidakmampuan
-Klien AKUT merawat anggota
mengeluhkannyeri keluarga yang sakit.
pada pergelangan
kaki dan lutut
-Klien mengatakan
nyeri seperti
ditusuk-tusuk
-Klien mengatakan
nyeri timbul saat
melakukan aktifitas
yang berlebihan dan
saat duduk melipat
kaki terlalu lama
- keluarga Ny.R
menyatakan tidak
tahu cara
mengurangi rasa
sakit saat penyakit
asaam uratnya
kambuh.
DO:
-Skala nyeri: 7 dari
NRS
-Kadar asam urat : 8
-Klien tampak
meringis
-Pemeriksaan TTV
TD : 130/70
HR:78
RR:20 T
:36,4
2 DS: Intolera Ketidakmampuan
-Klien mengatakan nsi merawat anggota
pergelangan kaki aktivitas keluarga yang sakit.
terasa linu dan
kesemutan dan tidak
bisa melakukan
aktifitas
DO:
-Kien mengurut
kakinya
-Kaki pasien sedikit
membengkak
- klien terlihat
sedikit pincang saat
berjalan
- klien dibantu oleh
keluarga untuk
melakukan aktivitas
jika lagi kambuh.

10. Skoring Masalah


a. Nyeri akut

No Kriteria Perhit Skor Pembenaran


ungan

1 Sifat masalah : 3/3 1 Ny. R sering sakit


Tidak/kurang sehat X1 dipergelangan
• Tidak/kurang kaki dan
sehat merasakan nyeri
• Ancaman
kesehatan
• Krisis

2 Kemungkinan masalah 2/2 X 2 Keluarga dapat


di ubah: dengan mudah 2 mengatasinya
• Dengan mudah dengan membeli
• Hanya sebagian obat ke warung,
• Tidak dapat atau pelayanan
kesehatan
terdekat.

3 Potensi masalah 2/3 X 0.67 Mengontrol


untuk dicegah : 1 makanan dapat
cukup mencegah
• Tinggi terjadinya
• Cukup kekambuhan
• Rendah berulang.

4 Menonjolnya masalah: 1/2 X 0.5 Keluarga


harus segera ditangani 1 membeli
• masalah berat pertolongan/
harus ditangani pengobatan
• Masalah tidak dengan membeli
perlu segera obat ke warung
ditangani atau pelayanan
• Masalah tidaak kesehatan
dirasakan menandakan
keluarga ingin
segera teratasi
tetapi tidak tahu
bagaimana cara
merawatnya.

Skor total 3.67


b. intoleransi aktivitas.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 3/3 X1 1 Keluarga


Tidak/kurang sehat mengatakan jika
• Tidak/kurang kambuh Ny.R
sehat tidak dapat
• Ancaman melakukan
kesehatan aktivitas secara
• Krisis mandiri

2 Kemungkinan masalah 2/2X2 2 Keluarga


di ubah: hanya sebagian membantu untuk
• Dengan mudah memenuhi
• Hanya sebagian kebutuhan Ny.R
• Tidak dapat jika
mengalammi
kekambuhan

3 Potensi masalah untuk 2/3X1 0,67 Keluarga


dicegah: cukup mampu
• Tinggi memberikan
• Cukup kebutuhan yang
• Rendah dibutuhkan oleh
Ny.R

4 Menonjolnya masalah : 1/2X1 0,5 Keluarga masih


masalah tidak dirasakan mampu
• Masalah berat memenuhi
harus ditangani kebutuhan Ny.R
• Masalah tidak tapi tidak begitu
perlu segera tahu cara
ditangani merawatnya.

DIAGNOSA
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.S khususnya Ny.S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit ditandai dengan Ny.R sering sakit
pada pergelangan kaki, nyeri seperti tertusuk dan sering kambuh.

2. Intoleransi aktifitas pada keluarga Tn.S khususnya paada Ny. R berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan
Ny.S tidak dapat melakukan aktifitas dengan mandiri jika kambuh karena nyeri dan keluarga
membantu untuk memenuhi kebutuhan Ny.R
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA
KEP INTERV
NO KELUARGA TUJUAN KRITERIA HASIL ENSI
UMUM Khusus Kriteria Standar

1 Nyeri akut Setelah Keluarga Verba Keluarga 1. Ajarkan


pada keluarga dilakuka mengetahu l dapat keluarga
Tn.S n i menjawab bagaimana
pertanyaa
khususnyaa tindakan bagaaiman n cara
Ny.R keperaw a cara yang perwatan
berhubungan atan merawat diberikan bagi
dengan 3x24 jam anggota penderita
ketidakmampu diharapk keluarga Keluarga asam urat
an keluarga an nyeri yang sakit. dapat 2.Ajarkan
merawat teratasi membawa pada
anggota atau keluarga keluarga

keluarga yang hilang yang sakit Teknik


sakit ditandai ditandai ke tempat relaksasi
dengan Ny. R dengan pelayanan progresif,
sering pasien kesehatan kompres
kesakitan tidak Hangat
padaa sering Keluarga pada
pergelangan kesakitan mampu Bangian
kaki pada merawat kaki
pergelan anggota 3. Ajarkan
gan kaki. keluarga keluarga
yang sakit bagaimana
cara
mengkaji
skala nyeri
untuk
pencegaha
n dini.

2 intoleransi Banyak Keluarga Verba Keluarga 1.Berikan


aktivitas pada istirahat dapat l mampu penjelasan
kelurga Tn.S merawat menjawab Kepada
khususnya dan pertanyaan Pasien
Ny.R memenuhi yang untuk
berhubungan kebutuhan diberikan Melatih
dengan dasar pergeraka
ketidakmampu anggota Keluarga n sendi
an keluarga keluarga Sikap dapat 2.Anjarka
merawat yang sakit. memenuhi n keluarga
keluarga yang kebutuhan untuk
sakit ditandai keluarga memotivas
dengan Ny.R yang sakit. i klien
tidak dapat untuk
melakukan Keluarga melakukan

Implementasi dan Asuhan Keperawatan Keluarga


DIAGNOSA TANGGAL DAN IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN WAKTU
DX 1 dan DX 2 23-FEB-2021 1. Mengkaji kondis S: Keluarga
14:00 WIIB kesehatan mengatakan paham
keluarga terhadap apa yang
2. Memberikan dijelaskan.
pendkes tentang
asam urat O: anggota keluarga
3. Mengajarkan dapat menjawab
keluarga cara pertanyaan yang
merawat diberikan
keluarga yang A: masalah teratasi
sakit. sebagian
4. Mengajarkan
klien dan P: intervensi di
keluarga cara lanjutkan.
tehnik kompres
hangat jahe
mera untuk
menguransi rasa
nyeri

Anda mungkin juga menyukai