Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

EFEK ASAM LEMAK JENUH DAN ASAM LEMAK TAK


JENUH "TRANS" TERHADAP KESEHATAN

Sulistyowati Tuminah*

Abstract
Consumption of saturated and trans unsaturated fat-rich diet are associated with the risk of coronary heart
disease, because both of them can enhance blood LDL cholesterol level However, actually they have a
different impact on blood HDL cholesterol level. Trans unsaturated fatty acid decrease blood HDL
cholesterol level, while saturated fatty acid elevate it. This different impact on blood HDL cholesterol level
also cause a different effect to cardiovascular disease.

Keywords : Trans Unsaturated Fatty Acid, Saturated Fatty Acid, Cardiovascular Disease

Pendahuluan asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid/SFA)


lebih mampu bertahan terhadap panas dan tidak

S
elama ini terdapat kontroversi mengenai
peran makanan berlemak serta kolesterol akan berubah menjadi asam lemak trans maupun
senyawa berbahaya lainnya5.
terhadap risiko penyakit jantung. Pendapat
Suatu penelitian kohort prospektif di
bahwa asupan lemak merugikan kesehatan, adalah
Amerika pada tahun 1980 yang dilakukan Hu et a\4
berdasarkan fakta bahwa asupan lemak jenuh
telah menunjukkan bahwa asam lemak jenuh
dalam jumlah banyak akan meningkatkan
meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 17
kolesterol total darah yang berarti juga
%, sementara meta-analisis dari 4 penelitian kohort
meningkatkan kejadian aterosklerosis dan
yang dilakukan oleh Mozaffarian et a\s
selanjutnya meningkatkan risiko penyakit arteri
mendapatkan bahwa peningkatan 2% asupan
koroner'. Sebagian besar penelitian mengenai asam
energi dari asam lemak trans dikaitkan dengan
lemak jenuh yang dikaitkan dengan penyakit
kardiovaskuler, biasanya menggunakan asam peningkatan kejadian penyakit jantung koroner
sebesar 23 %.
lemak jenuh hewani yang merupakan asam lemak
Tujuan dari kajian ini adalah memberikan
jenuh rantai panjang. Dalam hal ini, sumber dan
panjang pendek rantai karbon dari asam lemak informasi mengenai perbedaan antara asam lemak
jenuh akan mempengaruhi proses serta hasil jenuh dan asam lemak tak jenuh jamak "trans",
metabolisme lemak tubuh. Selain itu, kemampuan baik asal usulnya, efeknya terhadap metabolisme
asam lemak jenuh dalam meningkatkan kadar maupun dampaknya terhadap kesehatan.
kolesterol HDL (kolesterol baik) juga jarang
Klasifikasi Asam Lemak
disebutkan. Berdasarkan beberapa penelitian
epidemiologis dan klinis yang ada, National Lemak adalah suatu ester trigliserida (TG)
Cholesterol Education Program (NCEP) tahun dari gliserol dengan 3 asam lemak terikat pada
2004 menetapkan bahwa konsentrasi kadar rantai utamanya6. Asam lemak yang berikatan
kolesterol HDL berkorelasi negatif terhadap dengan trigliserida pada dasarnya merupakan
penyakit jantung koroner2. rantai karbon (C) dengan gugus karboksil (COOH)
Minyak yang mengandung asam lemak tak pada salah satu ujungnya yang dapat bereaksi
jenuh jamak (Polyunsaturated Fatty Acid/ PUFA) (berikatan) dengan molekul lain7. Asam lemak
diakui dapat menurunkan kolesterol darah serta digolongkan berdasarkan:
meningkatkan nilai kesehatan lainnya. Namun jika
digunakan untuk menggoreng secara berulang- 1. Panjang rantai karbon5
ulang, maka asam lemak tidak jenuh (baik dari a. Rantai pendek (C2—C6)
minyak penggoreng maupun dari makanan yang b. Rantai sedang (C8—C12)
digoreng) akan berubah menjadi asam lemak c. Rantai panjang (C 14—C24)
"Trans", gugus peroksida serta senyawa radikal
bebas lainnya yang dapat merangsang terjadinya 2. Derajat Kejenuhan 6'9'10
keganasan. Sedangkan minyak yang mengandung a. Asam Lemak Jenuh (Saturated Fatty
Acid/SFA)
Puslitbang Biomedis dan Farmasi

Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II S13
Rantai hidrokarbonnya tidak mempunyai bunga matahari, canola dan Iain-lain) 87—93%
ikatan rangkap. Contoh : Asam Stearat merupakan golongan asam lemak tak jenuh
(18:0) berantai karbon panjang (Long Chain Fatty
Acid = LCFA), terdiri dari 18 atom karbon dan
mempunyai dua atau lebih ikatan rangkap.
Perbedaan panjang rantai atom karbon ini
sangat berpengaruh pada proses pencernaan
serta metabolisme dalam tubuh kita'7. Banyak
penelitian telah menunjukkan bahvva perbedaan
dalam komposisi asam lemak dari minyak-
minyak makanan mempunyai kaitan dengan
b. Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal penyakit jantung koroner dan aterosklerosis,
(MonoUnsaturated Fatty Acid/MUFA) khususnya mengenai kadar lemak serum dan
Rantai hidrokarbonnya mempunyai 1 (satu) kolesterol yang tinggi". Pada tabel 1, dapat
ikatan rangkap. dilihat komposisi asam lemak jenuh dan asam
c. Asam Lemak Tak Jenuh Jamak lemak tak jenuh yang terdapat dalam beberapa
(PolyUnsaturated Fatty Acid/PUFA) minyak nabati.
Rantai hidrokarbonnya mempunyai 2 (dua)
atau lebih ikatan rangkap. Perbedaan Asam Lemak Jenuh dan Asam
3. Isomer Geometrik6'10 Lemak Tak Jenuh "Trans"
a. Asam Lemak Tak Jenuh "Cis" (bentuk Banyak orang beranggapan bahwa asam
alami) lemak trans serupa dengan asam lemak jenuh bagi
Jika atom-atom hidrogen pada ikatan sistem biologis. Dr. Mary G Enig, seorang ahli gizi
rangkap terletak disisi yang sama dari rantai dan biokimia yang meneliti tentang aspek gizi dari
hidrokarbon. Contoh : Asam Oleat (cis-D9- lemak dan minyak memaparkan, perbandingan
pengaruh biologis dari Asam Lemak Jenuh dan
Asam Lemak Tak Jenuh "Trans" dalam
makanan, adalah sebagai berikut 14 :
1. Asam lemak jenuh meningkatkan kolesterol
HDL yang disebut kolesterol baik, sedangkan
asam lemak trans menurunkan kolesterol HDL
b. Asam Lemak Tak Jenuh "Trans" (bentuk tersebut.
tidak alami) 2. Asam lemak jenuh menurunkan kadar
Jika atom-atom hidrogen pada ikatan lipoprotein (a) aterogenik darah, sedangkan
rangkap terletak disisi yang berlawanan dari asam lemak trans meningkatkan kadar
rantai hidrokarbon. Contoh : Asam Elaidat lipoprotein (a) aterogenik darah.
3. Asam lemak jenuh menyimpan asam lemak
omega-3 yang terelongasi, sedangkan asam
lemak trans menyebabkan jaringan kehilangan
asam lemak omega-3 tersebut.
4. Asam lemak jenuh tidak menghambat
pengikatan insulin, sedangkan asam lemak
trans menghambat pengikatan insulin.
5. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak
Asam lemak jenuh yang terkandung dalam normal yang dibuat oleh tubuh serta tidak
minyak kelapa misalnya, merupakan golongan mengganggu rungsi enzim seperti enzim delta-
rantai karbon sedang (Medium Chain Fatty 6-desaturase, sedangkan asam lemak trans
Acid = MCFA) yang terdiri dari hanya 12 atom tidak dibuat oleh tubuh dan mengganggu
karbon yang diikat jenuh oleh atom hidrogen. beberapa fungsi enzim seperti enzim delta-6-
Sedangkan asam lemak yang terkandung dalam desaturase.
minyak sayur (minyak kedelai, jagung, biji

S14 Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II
Tabel 1. Komposisi Asam Lemak dalam Beberapa Minyak Nabati (Alamsyah, 2005);2

Prosentase

-,. . Minyak Minyak ,.,. ,.. Minyak


y ,, Minyak Minyak
J „
Asam Lemak T '" Kelapa Kacang ,, , . . T Bunga
Kelapa c . „ u" Kedelai Jagung ,. , . r .
Sawit Tanah Matahan

1. Jenuh (Saturated)

a. RantaiSedang/Medium(C 6 -Ci 2 )

Kaproat (C6:0) 0,50

Kaprilat (C8;0) 8,00

Kapriat (C10:0) 7,00 - - -

Laurat (C12:0) 48,00 0,30 0,50

TOTAL 63,50 0,30 0,50

b. Rantai Panjang (C^ - €34)

Miristat (C]4:o) 17,00 1,10 0,10 0,10 - 0,20

Palmitat (C16:0) 9,00 45,20 11,60 10,50 11,50 6,80

Stearat (C18:0) 2,00 4,70 3,10 3,20 2,20 4,70

Arachidat (C2o:o) 0,10 0,20 - 0,20 0,20 0,40

TOTAL 28,10 51,20 14,80 14,00 13,90 12,10

2. Tak Jenuh

a. Tak Jenuh Tunggal (Ci6:i - C22;1)

Palmitat (C16:1) 0,10 - - - - 0,10

Oleat (Cis C,8:i co.9) 6,00 38,80 53,80 22,30 26,60 18,60

TOTAL 6,10 38,80 53,80 22,30 26,60 18,70

b. Tak Jenuh Ganda (Ci8:2 - C22:6)

Linoleat(C i8:2co.6) 0,10 - - - - 0,10

Linolenat(C18:3co.3) - 0,30 - 8,30 0,80 0,50

Arachidonat (C2o:4) - - - 0,90 - -


TOTAL 2,30 9,70 31,40 63,70 59,50 68,70

Belum ada kesimpulan pasti dari hasil-hasil


6. Beberapa asam lemak jenuh digunakan oleh penelitian mengenai etiologi penyakit jantung,
tubuh untuk melawan virus, bakteri dan karena kesimpulan-kesimpulan yang ada terkadang
protozoa serta mendukung sistem kekebalan, kontradiktif. Suatu analisis sejarah dan politik
sedangkan asam lemak trans mengganggu dibalik hipotesis mengenai asupan lemak dan
fungsi sistem kekebalan. penyakit jantung selama 50 tahun penelitian
menarik kesimpulan yaitu, tidak ada bukti bahwa

Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. VolumeXIXTahun 2009, Suplemenll 575


asupan lemak jenuh rendah dapat memperpanjang 3. Asam Lemak Tak Jenuh Jamak
hidup'. (PolyUnsaturated Fatty Acid/PUFA)75
Meskipun perhatian sebagian besar Sangat banyak dijumpai dalam minyak
difokuskan pada penurunan konsumsi lemak, tetapi jagung, minyak kacang kedelai, safflower dan
tubuh memerlukan lemak guna menyediakan bunga matahari. Beberapa minyak ikan juga tinggi
energi dan mendukung pertumbuhan. Selama masa kadar asam lemak tak jenuh jamaknya. Asam
balita dan kanak-kanak, lemak dibutuhkan untuk lemak ini menurunkan kadar kolesterol total karena
perkembangan normal otak. Kenyataannya, lemak dalam jumlah banyak, cenderung menurunkan
merupakan sumber energi yang paling banyak tidak hanya kadar kolesterol LDL tapi juga HDL
terdapat dalam tubuh. Tetapi setelah usia 2 tahun, darah.
tubuh hanya memerlukan lemak dalan jumlah
sedikit. Asupan lemak yang berlebihan merupakan 4. Asam Lemak Tak Jenuh "Trans" (Trans
faktor penyebab utama kegemukan, tekanan darah Unsaturated Fatty Acid/TUFA)6
tinggi, penyakit jantung koroner dan kanker usus Asam lemak trans berasal dari 3 sumber
serta dikaitkan juga dengan sejumlah gangguan makanan, yaitu a), produk lemak hewan pemamah
lainnya/J. biak (susu, daging, jaringan adiposa), b). minyak
Guna memenuhi kebutuhan tubuh akan gizi yang dihidrogenasi sebagian (margarine,
dan energi harian, laporan terbaru mengenai shortening, cooking fats) dan c). minyak yang telah
rekomendasi makanan sehat dari National dihilangkan baunya terutama minyak yang
Academies' Institute of Medicine menyebutkan mengandung asam a - linolenik (misal : kacang
bahwa orang dewasa sebaiknya mendapatkan 45 - kedelai dan repaseed oils). Dari beberapa
65 % kalorinya dari karbohidrat, 2 0 - 3 5 % dari penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa batas atas
lemak dan 10 - 35% dari protein. Saat ini telah asam lemak trans yang aman adalah sekitar 2%
dijelaskan bahwa pengurangan proporsi energi dari kkal. 16 Asam lemak trans tidak hanya
lemak di bawah 30 % tidak didukung oleh bukti meningkatkan kadar kolesterol LDL, tetapi secara
eksperimental dan bahwa penurunan asupan lemak bersamaan juga menurunkan kadar kolesterol
total telah gagal mempengaruhi kejadian HDL15. Tingginya kadar kolesterol total dalam
kegemukan, diabetes serta penyakit plasma darah, kolesterol LDL, kolesterol VLDL
kardiovaskuler'. serta rendahnya kolesterol HDL berhubungan
dengan aterosklerosis koroner pada orang
Asam Lemak dan Faktor Risiko dewasa'7.
Kardiovaskuler Data terkini dari The Women 's Health Study
1. Asam Lemak Jenuh (Saturated Fatty menunjukkan bahwa penggunaan rasio kolesterol
Acid/SFA)'5 total : kolesterol HDL merupakan prediktor risiko
Terdapat dalam produk hewani seperti susu yang lebih kuat dibandingkan dengan hanya
penuh, krim, keju, daging-daging berlemak seperti kolesterol LDL saja'8
daging sapi, daging sapi muda, daging babi dan Bukti epidemiologis menunjukkan bahwa
ham. Juga terdapat dalam beberapa produk nabati penurunan kadar kolesterol HDL, berarti juga
termasuk minyak kelapa, minyak biji palm dan memperbesar rasio kolesterol total : kolesterol
vegetable shortening. Asupan dalam jumlah HDL secara bermakna. Setiap peningkatan 1 unit
banyak, secara signifikan tidak hanya rasio kolesterol total : kolesterol HDL, berarti
meningkatkan kadar kolesterol LDL, akan tetapi meningkatkan risiko infark miokard sebesar 53
sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL
darah. Dengan demikian secara otomatis
meningkatkan kadar kolesterol total darah (yang Proses Terjadinya Asam Lemak "Trans"
jumlahnya merupakan paduan kolesterol LDL dan Sumber utama asupan asam lemak trans
HDL), serta memperkecil rasio kolesterol Total : adalah minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian
HDL. guna menghasilkan cooking fats dan margarin.
Proses hidrogenasi melibatkan penggunaan
2, Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal temperatur tinggi, tekanan dan katalis (biasanya
(MonoUnsaturated Fatty Acid/MUFA)15 nikel). Asam lemak tak jenuh dalam minyak nabati
Sebagian besar terdapat dalam minyak berikatan dengan permukaan katalis pada suatu
tumbuh-tumbuhan seperti zaitun, minyak kacang ikatan rangkap terbuka. Penambahan hidrogen
tanah dan kacang tanah. Asam lemak ini tersebut pada tempat ini menjenuhkan ikatan, Akan
menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa tetapi ikatan dengan katalis itu tidak stabil,
mempengaruhi kadar kolesterol HDL darah. sehingga jika asam lemak dilepaskan sebelum

S16 Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II
penjenuhan, ikatan rangkap dapat diregenerasi baik diabetes, imunitas, reproduksi, laktasi serta
dengan konfigurasi "Cis" ataupun "Trans". Melalui kegemukan7. Pengaruh buruk tersebut dijelaskan
beragam temperatur, tekanan, katalis, lamanya pada paparan berikut, yaitu :
proses serta jenis minyak, dapat dihasilkan lemak Jantung : Para peneliti dari Universitas Harvard
dengan karakteristik yang berbeda-bedayo telah melakukan evaluasi pada lebih dari 85.000
Suatu proses penghilangan bau dari minyak- wanita dalam penelitian prospektif jangka panjang.
minyak nabati dengan menggunakan temperatur Mereka menemukan bahwa secara signifikan ada
tinggi guna menghambat senyawa yang asupan asam lemak trans dengan kadar tinggi pada
mempunyai rasa dan aroma tidak diinginkan, juga wanita-wanita yang menderita penyakit jantung7.
memicu perubahan dari "Cis" ke "Trans". Penelitian : terhadap komposisi plak (ateroma)
Perubahan isomer asam lemak menjadi trans pada dinding arteri pasien dengan penyakit jantung
terjadi setelah pemaparan hingga 280°C. Di bawah koroner menemukan bahwa ester kolesterol yang
kondisi tersebut, 3 - 6 % asam lemak trans akan terdapat pada plak ini terbukti mengandung asam
terbentuk"3. lemak tak jenuh sebanyak 74 %, sedangkan asam
Selama proses hidrogenasi yang digunakan lemak jenuhnya hanya sebesar 26 %3. Setelah asam
untuk mengeraskan (misalnya : mengubah minyak lemak tak jenuh tersebut dianalisis, ditemukan
tak jenuh jamak dari bentuk cair menjadi agak bahwa 38 % merupakan asam lemak tak jenuh
padat/padat), suatu kombinasi dari proses-proses jamak dan 36 % merupakan asam lemak tak jenuh
berikut dapat terjadi: a), penjenuhan dari beberapa tunggal".
karbon yang berikatan rangkap; b). perubahan dari Kanker : Asam lemak trans memicu perubahan
konfigurasi ikatan rangkap alami "Cis" menjadi buruk dalam aktivitas sistem enzim sitokrom
"Trans"; c). perpindahan ikatan rangkap di oksidase P - 448 / 450 pada metabolisme zat-zat
sepanjang rantai asil dari asam lemakytf. kimia karsinogen dan obat-obatan7.
Margarin mengandung 1 1 - 4 9 % asam Pada tahun 1991, dua penelitian dari
lemak trans, sementara beberapa cooking fats Amerika Serikat dan Kanada menemukan bahwa
terkadang mempunyai prosentase yang lebih asam linoleat asam lemak tak jenuh jamak yang
tinggi. Margarin lunak yang dikemas dalam plastik banyak terdapat dalam minyak sayur
atau kertas mempunyai asam lemak trans yang meningkatkan resiko tumor payudara. Percobaan
lebih rendah dari margarin yang lebih padat yaitu dengan beragam lemak menunjukkan bahwa lemak
margarin batangan. Pendukung utama asupan asam jenuh tidak menyebabkan tumor, tetapi jika
lemak trans lainnya termasuk donat, pastri, ayam ditambahkan minyak sayur tak jenuh jamak atau
goreng, kentang goreng, kripik, dan keju tiruan ; asam linoleat, maka terjadi peningkatan
makanan tersebut mengandung asam lemak trans pertumbuhan kanker payudara. Selain itu, minyak
sebesar35-38%'° tak jenuh jamak dalam kulit segera dioksidasi oleh
Saat ini banyak beredar margarin yang radiasi ultra violet dari matahari dan membentuk
secara jelas mencantumkan "Bebas Lemak Trans" radikal bebas yang merugikan. Hal ini dapat
pada bungkusnya. Hal ini mungkin saja terjadi jika merusak DNA sel dan menyebabkan kanker kulit.
minyak yang dipadatkan dengan cara hidrogenasi Sementara lemak jenuh bersifat stabil, sehingga
sebagian untuk dijadikan margarin tersebut berasal tidak teroksidasi dan tidak membentuk radikal
dari minyak kelapa. Seperti sudah dijelaskan bebas".
bahwa minyak kelapa mengandung asam lemak Diabetes : penelitian pada manusia dan primata
jenuh, yaitu asam lemak yang rantai karbonnya menunjukkan bahwa asam lemak trans
tidak mempunyai ikatan rangkap, sehingga lebih menurunkan respon sel darah merah terhadap
stabil/tahan terhadap proses hidrogenasi, tidak insulin, sehingga rnenimbulkan efek diabetogenik.7
mengubah konfigurasi dari "Cis" ke "Trans" serta Imunitas : Asam lemak trans berpengaruh buruk
tidak mudah teroksidasi yang akan menghasilkan terhadap respon imun dengan menurunkan
radikal bebas. efisiensi respon dari sel B dan meningkatkan
proliferasi sel T. Penelitian ini dilakukan di
Asam Lemak Trans - Kesehatan Maryland menggunakan mencit. Namun masalah
Hasil penelitian yang telah dilakukan di disfungsi imunitas pada manusia, tetap masih perlu
Universitas Maryland dan instansi-instansi lain, dievaluasi secara sistematis7.
menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak trans Reproduksi dan Laktasi (menyusui) : Penelitian
dari minyak/lemak nabati yang dihidrogenasi terbaru di luar Amerika telah menunjukkan bahwa
sebagian guna memadatkan minyak/lemak asam lemak trans berdampak pada organ-organ
mempunyai banyak pengaruh buruk terhadap reproduksi dan menurunkan jumlah krim (volume)
kesehatan seperti penyakit jantung, kanker,

Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II SI 7
susu baik pada manusia maupun semua spesies kolesterol serta kurangnya karbohidrat yang
yang sedang laktasi7. berasal dari nabati merupakan prediktor penyakit
Kegemukan : Pada dasarnya asam lemak trans jantung koroner20.
menyebabkan perubahan fungsi homeostasis
membran sel, misal : mengambil alih transport Asupan Makanan dan Asam Lemak dalam
membran dan cairan membran. Isomer-isomer Tubuh
asam lemak tersebut mengubah ukuran sel adiposa, Penelitian terkini menunjukkan bahwa asam
jumlah sel, komposisi asam lemak dan golongan lemak tertentu dalam jaringan lemak merupakan
lemak7. biomarker yang efektif dari asupan asam lemak
makanan yang spesifik. Sebagai contoh, asam
Asam Lemak Jenuh - Kesehatan lemak jenuh yang mempunyai atom karbon 15 dan
Minyak kelapa adalah salah satu produk 17 (15:0 dan 17:0) dalam jaringan lemak tubuh
nabati yang banyak mengandung asam lemak menggambarkan asupan yang berasal dari produk
jenuh yaitu sebesar 92 %" . Berdasarkan penelitian ternak. Asam lemak n—3 merupakan asam lemak
Enig dan kelompoknya, 50 % asam lemak pada tak jenuh jamak, dalam hal ini yaitu yang
minyak kelapa adalah asam laurat dan 7 % asam mempunyai 18 atom karbon dengan 3 ikatan
kapriat yang merupakan asam lemak jenuh rantai rangkap (18:3) dan yang mempunyai 22 atom
sedang yang mudah dimetabolisir dan tidak karbon dengan 6 ikatan rangkap (22:6)
meningkatkan kolesterol darah. Asam laurat dalam menggambarkan asupan ikan. Berkaitan dengan
tubuh akan diubah menjadi senyawa "monolaurin" asam lemak n—6 pada jaringan lemak tubuh,
yang mempunyai kemampuan anti-protozoa, anti- parameter asupan asam lemak trans total adalah
bakteri serta anti-virus dan kini sedang cis,trans 18:2n—6 serta transacts 18:2n—6,
dikembangkan sebagai anti-virus HIV. Sedangkan dimana 18:1 dan 16:1 asam lemak trans merupakan
asam kapriat dalam tubuh akan diubah menjadi parameter lainnya. Selain itu pada orang-orang
"monokaprin" yang juga mempunyai kemampuan sehat, asupan minyak ikan yang mengandung asam
anti-virus dan sedang dikembangkan sebagai anti- lemak rantai panjang n—3 menurunkan
virus konsentrasi triasilgliserol setelah makan namun
Lipoeto membuktikan bahwa masyarakat meningkatkan konsentrasi kolesterol LDL, tidak
yang banyak memakai minyak kelapa akan tergantung apakah makanan tersebut kaya akan
memiliki kadar eicosa-penta-enoic acid (EPA) dan asam lemak jenuh atau asam lemak tak jenuh
docosa-hexaenoic acid (DHA) yang lebih tinggi tunggal'.
daripada mereka yang tidak menggunakan minyak Umumnya dianggap bahwa lemak jenuh dan
kelapa. EPA dan DHA terbukti dapat menurunkan kolesterol merupakan lipid yang ditirnbun dalam
very low density lipoprotein (VLDL), menghambat arteri sehingga semua asam lemak jenuh dalam
produksi tromboksan, meningkatkan prostasiklin, makanan harus dikurangi. Hal ini tidak sepenuhnya
menurunkan viskositas darah dan mencegah benar karena kelebihan asupan asam lemak tak
trombosis5. jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid/PUFA)
Suatu penelitian kasus-kontrol terhadap n—6 dari minyak nabati yang dimuraikan, juga
masyarakat Minangkabau yang dikenal merupakan mempunyai dampak sebagai pemicu kanker dan
pengkonsumsi kelapa dilakukan guna menguji penyakit jantung. Bahkan plak arteri sebagian
perbedaan pola makan antara kasus koroner dan besar mengandung lemak tak jenuh khususnya
kontrol. Sampel yang diambil dari kelompok lemak tak jenuh jamak dan bukan lemak jenuh7.
kontrol berdasarkan jenis kelamin dan usia, Walaupun asam lemak tak jenuh dapat
merupakan pasangan sampel dari kelompok kasus melindungi terhadap aterosklerosis. penggantian
koroner. Kelapa yang dikonsumsi sebagai daging asupan asam lemak tak jenuh tunggal dengan asam
buah atau santan tidak berbeda antara kasus dan lemak tak jenuh jamak kadar rendah ssrta makanan
kontrol. Kelompok kasus mempunyai asupan berkarbohidrat tinggi terbukti merupakan awal dari
daging, telur, gula, teh, kopi, serta buah yang lebih efek merugikan yang diamati pada model hewan.
tinggi secara bermakna tetapi rendah asupan Para peneliti lain menyarankan bahwa asupan
produk kedelai, beras serta sereal dibandingkan harian asam lemak tak jenuh jamak sebaiknya
dengan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa tidak >10 % dari energi total'.
konsumsi lemak total atau lemak jenuh. termasuk Selama tahun 1970-an, para peneliti dari
yang berasal dari kelapa bukan merupakan Canada telah menemukan balvwa hewan-hewan
prediktor penyakit jantung koroner pada budaya yang diberi makan minyak rapeseed dan minyak
makanan ini. Akan tetapi, asupan makanan hewani, canola menderita luka pada jantung. Masalah ini
protein total, makanan yang mengandung teratasi ketika ditambahkan lemak jenuh ke daiam

SI 8 Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II
makanannya. Berdasarkan hal ini serta penelitian dengan kadar 10 ml/kg (9,54 gr/kg) per hari,
lainnya, mereka akhirnya menyimpulkan bahwa terbukti tidak bersifat karsinogenik. Meskipun
makanan sebaiknya mengandung paling sedikit trikaprilin ditemukan positif pada 1 dari 5 strain
25% lemak jenuh2'. Salmonella typhimurium dengan menggunakan
assay Ames, hasil uji menunjukkan bahwa
Tinjauan Toksikologi dari Trigliserida Rantai trikaprilin tidak bersifat karsinogenik dan asam
Sedang 22 kaprilat tidak bersifat mutagenik. Keamanan
konsumsi MCT pada makanan manusia dengan
Trigliserida rantai sedang (medium-chain kadar 1 gr/kg telah dikonfirmasi dalam beberapa
trigliserida/MCT) merupakan asam lemak jenuh penelitian klinis22.
yang digunakan secara luas sebagai makanan
pendamping pada orang-orang yang membutuhkan Kesimpulan
gizi tambahan. MCT juga digunakan dalam 1. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak
makanan, obat-obatan serta kosmetika. Traul et.al yang rantai hidrokarbonnya tidak mempunyai
dari Ingle & Traul Pharmaceutical Consulting, ikatan rangkap, bersifat stabil, tidak mudah
USA telah melakukan penelitian uji toksisitas dari teroksidasi dan tidak berubah menjadi asam
MCT, yang kemudian dipublikasi dalam "Food lemak trans atau senyawa berbahaya lainnya.
Chemical Toxicology". Hasilnya adalah sebagai Asam lemak jenuh terkandung di dalam
berikut: makanan hewani (misalnya daging sapi, keju
1. MCT secara esensial tidak beracun dalam uji dan susu) maupun nabati (misalnya minyak
toksisitas akut yang dilakukan pada beberapa kelapa dan minyak kelapa sawit).
hewan. 2. Asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar
2. Dalam uji iritasi mata serta kulit, MCT tidak kolesterol LDL sekaligus HDL, sehingga
menunjukkan kemampuan sebagai iritan baik secara otomatis meningkatkan kolesterol total
pada mata maupun kulit, walaupun dengan yang merupakan perpaduan kolesterol LDL
waktu paparan yang diperpanjang. dan HDL.
3. MCT tidak mempunyai kapasitas untuk 3. Dilihat dari struktur kimianya yang tidak
menimbulkan hipersensitivitas. mudah teroksidasi dan tidak menghasilkan
4. Dalam uji toksisitas selama 90 hari pada senyawa berbahaya, menunjukkan bahwa asam
kelinci, tidak terjadi toksisitas yang dapat lemak jenuh tidak menyebabkan kanker.
diamati, baik yang diberikan melalui makanan Sedangkan peningkatan kadar kolesterol HDL
sebesar 9.375 mg/kg berat badan (BB) per hari oleh asam lemak jenuh akan menurunkan
maupun melalui suntikan intramuskular (im) risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan
sebesar 0,5 ml/kg/hari. peran HDL dalam membalikkan transport
5. Pemberian MCT pada tikus melalui intravena kolesterol dari membran sel ke hati
(iv) atau makanan terbukti tidak memungkinkan hati membuang kelebihan
mempengaruhi sistim reproduksi, tidak ada kolesterol dalam jaringan perifer sehingga
efek toksisitas terhadap induk, janin serta melindungi organ dari aterosklerosis.
teratogenik pada dosis 4,28 gr/kg BB/hari (iv) 4. Asam lemak tak jenuh jamak trans berasal
maupun 12.500 mg/kg BB/hari (makanan). asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap
6. Pemberian MCT pada babi melalui makanan lebih dari satu (PUFA) yang dihidrogenasi
terbukti tidak mempengaruhi sistim dengan temperatur tinggi sehingga memicu
reproduksi, tidak ada efek toksisitas terhadap perubahan isomer asam lemak dari "Cis"
induk, janin serta teratogenik pada dosis 4.000 (bentuk normal) menjadi "Trans". Asam lemak
mg/kg BB/hari. Trans terdapat dalam pastry, kripik, margarin
7. Pemberian MCT pada kelinci melalui batangan, ayam goreng dan Iain-lain.
intravena (iv), no-observed-adverse-effect 5. Asam lemak tak jenuh jamak trans juga dapat
levels (NOAELs/kadar yang pengaruh meningkatkan kadar kolesterol LDL, dan
merugikannya tidak teramati) terhadap induk sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL
serta janin antara 1,0 dan 4,28 gr/kg BB/hari. (kolesterol baik).
6. Dilihat dari struktur kimia yang mempunyai
Suatu penelitian terhadap tikus selama 2 ikatan rangkap lebih dari satu, asam lemak tak
tahun, dilakukan menggunakan senyawa yang jenuh jamak akan mudah teroksidasi (misalnya
mempunyai hubungan dekat dengan asam kaprilat oleh radiasi ultra violet) serta mudah
suatu trigliserida yang mempunyai 8 atom karbon menghasilkan radikal bebas yang dapat
yaitu trikaprilin. Pemberian trikaprilin secara oral merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen If S19
Peningkatan kadar kolesterol LDL, disertai 10. Doyle E. Trans Fatty Acids. Journal of
penurunan kadar kolesterol HDL oleh asam Chemical Education. 1997 (74) 1030 [Sep]
lemak jenuh akan meningkatkan risiko 11. Budiarso I. Minyak Kelapa, Minyak Goreng
aterosklerosis koronaria. yang Paling Aman dan Paling Sehat. [cited
2006 Apr 26]. Available from :
Daftar Pustaka URL://members. lycos.co.uk/budiw/index.php?
1. German JB & Dillard CJ. Saturated fats : What p=174
dietary intake? Am J Clin Nutr. 2004;80:550-9. 12. Alamsyah AN. Mengenal lebih dekat : Virgin
2. National Cholesterol Education Program coconut oil. Agromedia Pustaka. Cet-1.
Adult Treatment Panel III. 2004 (Cited 2009 Jakarta. 2005.
Mar 29). Available from : 13. Sutantyo E. The Effect of Palm Oil, Peanut Oil
URL ://~w\v\v. guideline.gov I summary/summary. and Margarine on Serum Lipoprotein and
aspx?ss=15&doc_id=5503&nbr=3746#s23 Aterosklerosis in Rats. Majalah Gizi Indonesia.
3. Soerjodibroto W. Lemak dalam Pola Makanan 1991; 19(1—2): 69—89.
Masyarakat Indonesia dan Masyarakat 14. Enig MG. Coconut : In Support of Good
Kawasan Asia Pasifik Lainnya : Hubungannya Health in the 21st Century. (Cited 2004 Oct
dengan Kesehatan Kardiovaskuler. [Ph.D 28). Available from :
thesis] Jakarta: Fakultas Kedokteran URL://www.livecoconutoil.com/maryenig.htm
Universitas Indonesia; 2005. 15. Nutrition, [cited 2003 Sept 19]. Available from
4. Hu FB, Stampfer MJ, Manson JE, Rimm E, :URL://www. 1 stholistic.com/Nutrition/hol_nutr_
Colditz GA, Rosner BA, et al. Dietary fat fat.htm
intake and the risk of coronary heart disease in 16. Baraas F, Jufri M. Antologi Rehal Kolesterol
women. The New England Journal of Medicine dan Aterosklerosis. Prima Kardia Pers. Jakarta.
1997; 337:1491-1499. 1997; 44^5, 52—53, 88—89.
5. Mozaffarian D, Katan MB, Ascherio A, 17. Griel AE, Kris-Etherton PM. Beyond saturated
Stampfer MJ, Willet WC. Trans fatty Acids fat : The importance of the dietary fatty acid
and Cardiovascular Disease. The N Engl J profile on cardiovascular disease. Nutr Rev.
Med. 2006;354:1601-1613. 2006;64(5): (1)257—262.
6. Silalahi J. Hypocholesterolemic Factors in 18. Polyunsaturated Oils and Cancer (cited 2006
Food : A Review. Indonesian Food and Jul). Available from :
Nutrition Progress. 2000. vol 7; no. 1 : 26— URL://www.secondopinion.co.uk/fats_and_ca
35. ncer.html
7. Health Risks from Processed Foods and the 19. Lipoeto MI, Agus Z, Oenzil F, Wahlqvist M,
Dangers of Trans Fats, [cited 2003 Oct]. Wattanapenpaiboon N. Dietary intake and the
Available from : risk of coronary heart disease among the
URL://www.mercola.com/2000/June/10/trans_ coconut-consuming Minangkabau in West
fats.htm Sumatra, Indonesia. Asia Pac J Clin Nutr.
8. Health Oils from the Tree of Life (Nutritional 2004;13(4):337—84.
and Health Aspects of Coconut Oil), [cited 20. Enig MG. The importance of saturated fats for
2004 Jan]. Available from : Biological functions, (cited 2009 Mar 25).
URL://www.coconutoil.com/John%20Kabara. Available from:
pdf URL://www.westonaprice.org/knowyourfats/i
9. Saturated Fats, Monounsaturated Fats and mport_sat_fat.html
Polyunsaturated Fats, [cited 2004 Oct]. 21. Traul KA, Driedger A, Ingle DL, Nakhasi D.
Available from : Review of the Toxicologic Properties of
URL://www.medicinaIfoodnews.com/vol01/iss Medium-Chain Triglycerides. Food Chem.
ue7/sat fat.htm Toxicol. 2000 Jan;38(l):79—98.

S20 Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II

Anda mungkin juga menyukai