D DENGAN
GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER AKIBAT HIPERTENSI DI
RT 002/ RW 17 KELURAHAN/DESA LEMBURSITU KECAMATAN
LEMBURSITU KOTA SUKABUMI
Tugas Ini Dibuat Dalam Rangka Memenuhi tugas PKK (Praktik Klinik Keperawatan)
Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Dibuat oleh :
NIM : 32722001D18002
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. D DENGAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULER AKIBAT HIPERTENSI DI RT 002/ RW 17 KELURAHAN/DESA
LEMBURSITU KECAMATAN LEMBURSITU KOTA SUKABUMI
1. Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 56 Tahun
Alamat : Kp. Loa Copong Kec. Lembursitu
Pendidikan : SMA/sederajat
Jenis Kelamin : laki-laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : menikah
Tanggal Pengkajian : 7 Desember 2020
2. Status Kesehatan Saat Ini
Klien mengatakan mengalami pusing di bagian kepala, nyeri dirasakan seperti ditekan
benda, skala nyeri 3 (1-10), nyeri dirasakan di waktu-waktu tertentu..
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Tn. D mengatakan ia mengalami sakit kepala yang sama sekitar kurang dari satu
tahun dengan yang dirasakan sekarang, ia sudah terbiasa meminum kopi 2-3 gelas per
hari, dan rokok 1 bungkus per hari.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram
Keterangan :
Laki-laki
perempuan
klien
meninggal
Garis perkawinan
Garis keturunan
Tinggal serumah
5. Pemeriksaan Fisik
a Penampilan umum : baik
b Status gizi
IMT : 68/ (1,6)2 = 26,56
Keterangan : 26,56 (berat badan lebih)
c Tanda-tanda vital :
TD :160/90 mmHg
N : 92x/menit
S : 36,7°C
RR : 22x/menit
d Keadaan umum : compos mentis
Integumen
Kulit klien tidak ada luka, kulit dan kuku bersih, rambut berwarna hitam,
distribusi rambut baik, tidak ada ketombe, kebersihan rambut baik, warna kulit
sawo matang, CRT <2 detik.
Sistem hematopoietik (darah)
Klien mengatakan sudah lama sekali tidak transfusi darah, tidak memiliki
anemia dan kekurangan darah.
Sistem pernapasan
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, bentuk dan
pergerakan dada simetris, frekuensi pernapasan 22x/menit, tidak ada batuk,
tidak ada sesak, tidak ada bunyi napas tambahan, bunyi napas vesikuler.
Sistem kardiovaskuler
tidak ada nyeri pada dada, nadi 92x/menit, TD 160/90 mmHg, bunyi jantung
lup dup, tidak ada pembengkakan vena jugularis.
Sistem gastrointestinal
Mukosa bibir tampak lembab, gigi masih lengkap, kebersihan gigi dan nulut
baik, tidak ada kesulitan menelan, IMT berada di angka 26,56 (BB lebih),
tidak mengalami mual dan muntah, klien tidak mengalami konstipasi, perut
mengalami kembung waktu malam hari.
Sistem perkemihan
Klien mengatakan BAK 4-5 kali dalam sehari, tidak ada gangguan perkemihan
nyeri atau sulit berkemih.
Sistem genitoreproduksi : tidak dikaji.
Sistem muskuloskeletal :
Kedua tangan dan kaki Tn. D tampak sejajar, sama besar dan panjang. Klien
mengatakan tidak mengalami nyeri sendi, pergerakan ROM masih bisa
dilakukan sendiri, aktifitas sehari-hari tanpa alat bantu berjalan.
Sistem saraf pusat
Klien mengatakan nyeri di bagian kepala, refleks tendon baik, pergerakan
mata baik, tidak ada katarak, pupil tidak mengalami dilatasi apabila terkena
cahaya.
Sistem endokrin : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Lanjut ke tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? ya
Ada masalah atau banyak pikiran ? tidak
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? tidak
Menggunakan obat tidur atau penenang sesuai anjuran dokter ? tidak
Cenderung mengurung diri ? tidak
Spiritual
Klien beragama islam, selalu beribadah solat berjamaah dengan keluarga, selalu
mengikuti ajaran agama islam, klien mengatakan percaya bahwa penyakit yang dideritanya
akan sembuh atas izin Allah SWT dan juga ikhtiar dalam perawatan dan pengurangan pola
hidup yang tidak sehat.
b Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Orientasi
Registrasi
Perhatian
Kalkulasi
Mengingat kembali
Bahasa
Interpretasi hasil :
23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Pengkajian keseimbangan dimulai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari
kedua komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh
perawat. Kedua komponen tersebut adalah:
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, dan 1 bila
menunjukan kondisi berikut ini.
Bangun dari tempat duduk (dimasukan dalam analisis) dengan mata terbuka
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak kebagian depan
kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. (0)
Duduk kekursi (dimasukan dalam analisis) dengan mata terbuka
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi. (0)
Duduk kekursi (dimasukan dalam analisis) dengan mata tertutup
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi. (1)
Ket: kursi harus yang keras tanpa lengan.
Menahan dorongan pada stemum (pemeriksa mendorong stemum sebanyak 3
kali dengan hati - hati) dengan mata terbuka
Klien menggerakan kaki , memegang objek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya. (1)
Perputaran leher (klien sambil berdiri)
Menggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: keluhan
vertigo pusing atau keadaan tidak stabil. (0)
Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu menggapai sesuatu dengan bahu flexi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk
dukungan. (0)
Membungkuk.
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya
pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan
usaha-usaha yang keras untuk bangun. (0)
Level 1 domain 3 :
Level 1 Domain 4 : fisiologi
pengetahuan tentang Level 2 kelas:
kesehatan dan kondisi Manajemen perfusi
Level 2 Kelas GG : jarungan
pengetahuan kondisi 4162 Level 3 Intervensi :
1837 kesehatan Manajemen hipertensi
Level 3 Outcomes :
pengetahuan : Dukung pasien
manajemen hipertensi. dan keluarga
Skala target meningkat untuk
dari skala 2 memelihara
183729 (pengetahuan terbatas) daftar
menjadi 4 (pengetahuan pengobatan saat
banyak) ini dan
Kelompok dukungan melakukan cek
yang tersedia kesehatan rutin.
Lampiran dokumentasi