Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ida Ayu Agung Dewimanu Aridharyanthi

NIM : P07124220172
Kelas :C

Soal:
Identifikasi unit organisasi tempat saudara bekerja (bagi yang belum bekerja gunakan unit
organisasi tempat saudara pernah melakukan praktik klinik/magang). Buatlah pemaparan sebagai
berikut:
1. Bagan struktur organiasi
2. Uraian tugas salah satu bagian dalam struktur organisasi tersebut (misalnya: Bidan
koordinator KIA/Pemegang program Kesehatan remaja/pemegang imunisasi/bidan
pelaksanan pelayanan)
3. SOP salah satu tugas (salah satu uraian tugas pada point 2). Format SOP boleh sesuai
institusi tempat kerja masing masing
4. Contoh manajemen konflik yang pernah terjadi (satu saja) dan pendelegasian wewenang
Bagan Struktur Organisasi
Plt. Ka UPTD Puskesmas
DR. I KETUT SUJANA

Plh. Ka Subag Tata Usaha


I MADE SUKARIANA, A.MD.KEP

SIP KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN


A.A SRI NI WAYAN I MADE KARSA I KETUT
WIDARI,A.MD.KEP MURNIASIH SUTA,A.MD.KG

Penanggungjawab UKM Esensial Penanggungjawab UKM Pengembangan Penanggungjawab UKP, KEFARMASIAN, Penanggungjawab Jaringan dan Jejaring
NI NYOMAN SEKARINI,A.MD.KEB KADEK SANTIKA DEWI,A.MD.KEP LABORATORIUM ANAK AGUNG GEDE ANOM,SSI
DR NI WAYAN ERNAWATI

Pelayanan Promkes DAN UKS PelayananPemeriksaan Jiwa Pemeriksaan Umum Puskesmas Pembantu Keliki
SANG PUTU ARTIKA S.KEP NS SANG PUTU ARTIKA S.KEP NS DR. I MADE SUDIRMAN TRI TRISNOWATI AMD KEB
DSK PT NOVI SUGIHARTINI,A.MD.KES

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Pembantu Kendran


Pelayanan Kesehatan Lingkungan Pelayanan Gigi Masyarakat AA NGURAH SANIAWATI,AMD.KEB
Drg. DEWA KETUT MIASA
RAP KUSUMADEWI SKM DSK PUTU NOVI
SUGIHARTINI,A.MD.KES
Puskesmas Pembantu Kedisan
Pelayanan KIA-KB
Pelayanan KIA-KB NI WAYAN LATRI,A.MD.KEB
NI MADE LASTINI AMD KEB Pelayanan KesehatanT radisional
NI MADE LASTINI AMD KEB
Komplementer
NI NYOMAN BUNIYANTI AMD KEB Poskesdes Bayad
UGD NI WAYAN JATI ARINI,A.MD.KEP
Pelayanan Gizi NI MADE SUSILAWATI, A.MD KEP
GUSTI AYU PADMAWATI AMD GIZI Pelayanan Kesehatan Olahraga
Dan UKK Bidan Desa Tegallalang
GIZI
I WYN HARHARYA AMD KG NI WAYAN SUKERNI AMD KEB
Pelayanan Perkesmas GUSTI AYU PADMAWATI,A.MD GZ
NI NYOMAN SEKARINI AMD KEB
Pelayanan Kesehatan Indera Puskesmas Keliling
NI WYN PURNAMININGSIH AMD KEP NI MADE SERMI AMD KEB
Pelayanan Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan Lansia Persalinan
Pengendalian Penyakit NI MADE SERMI,A.MD.KEB DESAK PT JUNIARTI AMD KEB

PTM ; Ni Nymn Alit Rositawati,


AMD.KEB RAWAT INAP
DIARE : AA PT SARIDEWI AMD.KEP Pelayanan Kesehatan Peduli I D.A DIAH YULIANTI AMD KEB
IMUNISASI :PT AYU SELFIAN DEWI. Remaja
AMD KEB MADE SANTIKA DEWI AMD KEP
ISPA : I NY SUAMBA AMD KEP KEFARMASIAN
MALARIA : I NY SUAMBA AMD KEP LUSIUS LINO F. GIBSON,S.SI.APT
PMS/HIV : I NY SUAMBA AMD KEP
RABIES : I NY SUAMBA AMD KEP Pelayanan Laboratorium
SURVEILANS :AA GD ANOM AMD KL SSI NI WAYAN ANGGRAENI P SSI
TAENIASIS: AA GD ANOM AMD KL SSI
TB :AA GD ANOM AMD KL SSI
DBD: : AA GD ANOM AMD KL SSI
KUSTA : I NY SUAMBA AMD KEP
KECACINGAN :I NY SUAMBA AMD KEP
STRUKTUR ORGANISASI
UPTDPUSKESMAS TEGALLALANG 1 MENGACU
KEPADA :
o Permenkes 75 tahun 2014
Uraian tugas bidan desa:
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa asuhan kebidanan kepada
ibu hamil/ANC, melakukan asuhan persalinan fisiologis/INC, melakukan asuhan PNC,
memberikan pelayanan terhadap BBL, melakukan pelayanan KB, dan pengayoman medis
kontrasepsi.
2. Menggerakkan dan membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan dengan
melakukan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan kesehatan setempat.
3. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader serta dukun bayi.
4. Membina kelompok dasawisma di bidang kesehatan.
5. Membina kerjasama lintas program, lintas sektoral dan lembaga swadaya masyarakat.
6. Melakukan rujukan medis kesehatan ke puskesmas kecuali dalam keadaan darurat harus
dirujuk ke faskes lain.
7. Mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian kontasepsi serta
adanya penyakit2 lain dan berusaha mengatasi sesuai dengan kemampuannya.
8. Pendataan sasaran KIA.
9. Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan.
10. Membuat peta sasaran.
11. Menggunakan kartu ibu dan kartu bayi dan mengisi kohort.
12. Membuat kantong persalinan.
13. Menganalisa masalah.
14. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi dan kebidanan.
15. Mengupayakan diskusi audit maternal perinatal bila ada kasus kematian ibu dan bayi.
16. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu.
17. Memberikan bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk wanita pada masa klimakterium
dan menopouse.
SOP Uraian Tugas Bidan Desa
BIDAN DESA
No. Dokumen :
SOP No Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

UPTD Puskesmas dr. I Ketut Sujana


Tegallalang I
1. Pengertian Bidan desa adalah bidan yang ditempatkan, diwajibkan tinggal serta bertugas
melayani masyarakat di wilayah kerjanya, yang meliputi satu atau dua desa
yang dalam melaksanakan tugas pelayanan medik baik di dalam maupun di luar
jam kerjanya bertanggung jawab langsung kepada kepala Puskesmas dan
bekerja sama dengan perangkat desa.

2. Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat

2. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan

3. Meningkatnya mutu pelayanan ibu hamil,pertolongan persalinan,perawatan


nifas dan perinatal, serta pelayanana kontrasepsi.

4. Menurunnya jumlah kasus-kasus yang berkaitan penyulit


kehamilan,persalinan,dan perinatal

5. Menurunnya jumlah balita yang menderita gizi buruk dan diare

6. Meningkatnya kemampuan keluarga untuk hidup sehat dengan membantu


pembinaan kesehatan masyarakat

7. Meningkatnya peran serta masyarakat melalui pendekatan PKMD termasuk


gerakan dana sehat

8. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tegallalang I Nomor :


445/045/SK/Pusk.Tgll I/2020 Tentang Uraian Tugas Petugas Dalam
Melaksanakan Kegiatan /Program Pada UPTD Puskesmas Tegallalang
9. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
2. Pedoman Pelaksanaan Manajemen Puskesmas, Depkes RI, 2012
3. Pedoman Penyusunan Dokumen akreditasi FKTP, Kementrian Kesehatan
RI Tahun 2015

10. Prosedur Alat dan Bahan :


1. Alat tulis
2. Komputer/laptop
3. Buku kegiatan
4. Printer
11. Langkah- 1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa asuhan
langkah
kebidanan kepada ibu hamil/ANC, melakukan asuhan persalinan
fisiologis/INC, melakukan asuhan PNC, memberikan pelayanan terhadap
BBL, melakukan pelayanan KB, dan pengayoman medis kontrasepsi.
2. Menggerakkan dan membina peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan
permasalahan kesehatan setempat.
3. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader serta dukun bayi.
4. Membina kelompok dasawisma di bidang kesehatan.
5. Membina kerjasama lintas program, lintas sektoral dan lembaga swadaya
masyarakat.
6. Melakukan rujukan medis kesehatan ke puskesmas kecuali dalam keadaan
darurat harus dirujuk ke faskes lain.
7. Mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian
kontasepsi serta adanya penyakit2 lain dan berusaha mengatasi sesuai
dengan kemampuannya.
8. Pendataan sasaran KIA.
9. Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan.
10. Membuat peta sasaran.
11. Menggunakan kartu ibu dan kartu bayi dan mengisi kohort.
12. Membuat kantong persalinan.
13. Menganalisa masalah.
14. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi dan
kebidanan.
15. Mengupayakan diskusi audit maternal perinatal bila ada kasus kematian ibu
dan bayi.
16. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu
17. Memberikan bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk wanita pada masa
klimakterium dan menopouse
5. Bagan alir
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada
Bidan masyarakat
Desa 2. Menggerakkan dan membina peran serta
masyarakat
3. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada
kader serta dukun bayi.
4. Membina kelompok dasawisma di bidang
Kesehatan
5. Membina Kerjasama
6. Melakukan rujukan medis Kesehatan
7. Mendeteksi secara dini
8. Mendata sasaran KIA
9. Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan.
10. Membuat peta sasaran.
11. Menggunakan kartu ibu dan kartu bayi dan mengisi
kohort.
12. Membuat kantong persalinan.
13. Menganalisa masalah
14. Memberikan edukasi
15. Mengupayakan diskusi audit maternal perinatal
16. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan
terpadu
17. Memberikan bimbingan dan pelayanan kesehatan
untuk wanita pada masa klimakterium dan
6. Hal yang perlu Bidan Desa aktif melaksanakan tugas dan wajib melaporkan segala sesuatu
diperhatikan kepada puskesmas

7. Unit terkait 1. Kepala UPT Kesmas


2. Bidan Desa
3. Jejaring Terkait

8. Dokumen terkait 1. Uraian tugas dan jabatan


2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) perbaikan
3. Laporan pertanggungjawaban

9. Rekam historis
N Yan Isi Tanggal
o g Dirubah Perubahan mulai diberlakukan
1
2
3
Contoh manajemen konflik yang pernah terjadi (satu saja) dan pendelegasian wewenang

Salah satu konflik yang sempat terjadi di Puskesmas Tegallalang I adalah, konflik internal antara
bidan A dan B yang bertugas di Poli KIA. Bidan A memiliki tugas lain sebagai salah satu
pemegang darbin yang pada saat hari tersebut ada pelayanan posyandu di darbin yang
dipegangnya sedangkan bidan B memiliki tugas lain sebagai pemegang BOK dimana pada hari
tersebut baik bidan A dan bidan B sama – sama tidak dapat focus bertugas di ruangan KIA
sehingga terjadi konflik internal. Untuk menghingari masalah dan tetap memberikan pelayanan
yang terbaik kepada pasien makan kepala TU mendelegasikan tugas di Poli KIA kepada Bidan
lain yang sedang tidak ada kesibukan apapun.
Sesuai Dengan Sk Kepala UPTD Puskesmas Tegallalang I Nomor 445 / 094 / Tgll I / 2016
Tentang Pendelegasian Wewenang Pada UPTD Puskesmas Tegallalang I Bahwa Dalam Rangka
Menjamin Kelangsungan Pelayanan Kesehatan yang Cepat dan Tepat Sesuai Dengan Arah dan
Kebijakan Puskesmas Diperlukan Kesediaan Tenaga Setiap Saat, Oleh Karena Itu Petugas yang
Berhalangan Hadir Mendelegasikan Wewenangnya Kepada Petugas Lain Sehingga Pelayanan
Kesehatan Tetap Berlangsung di UPTD Puskesmas Tegallalang I. dengan uraian pendelegasian
wewenang sebagai berikut:

1. Kepala UPTD Puskesmas dan seluruh penanggung jawab program / kegiatan wajib
memantau pelaksanaan kegiatan /pelayanan dari petugas kepada petugas lainnya
2. Petugas bertanggung jawab penuh atas tugas delegatif yang diberikan dan berkontribusi atas
tanggung jawab terhadap tugas yang dilimpahkan
3. Semua tugas delegatif dilaksanakan sesuai kompetensi yang dimiliki dengan tanggung jawab
penuh terhadap tugas yang dilimpahkan dikonsulkan kepada petugas atas resiko dan
konsekuensi yang diprediksi
4. Setiap tindakan delegatif yang dilaksanakan harus terlegalisasi melalui tanda tangan dan
atau paraf petugas pelaksana
5. Petugas wajib mensupervisi pelaksanaan kegiatan/pelayanan yang dilimpahkan untuk
menentukan kesesuaian dengan kegiatan /pelayanan yang dilakukan
6. Petugas penerima tugas delegatif membuat laporan hasil kegiatan sebagai bentuk evaluasi
7. Jenis-jenis tindakan yang dapat didelegasikan oleh dokter umum kepada perawat
a. Anastesi lokal
b. Pemasangan infus
c. Pemasangan kateter
d. Injeksi
e. Hecting luka
f. Resusitasi
8. Jenis-jenis tindakan yang dapat didelegasikan oleh dokter umum kepada bidan
a. Anestesi lokal
b. Pemasangan infus
c. Pemasangan kateter
d. Injeksi
e. Heacting luka vagina
f. Resusitasi bayi
9. Jenis-jenis tindakan yang dapat didelegasikan oleh dokter gigi kepada perawat gigi
a. Tindakan anestesi blok
b. Pencabutan gigi permanen dengan akar ganda atau 3 akar
c. Penambagalan pada kelas II, III, IV, V
10. Jenis-jenis pelayanan yang dapat didelegasikan oleh Apoteker kepada tenaga Kesehatan
Non Farmasi
a. Pelayanan pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai