Anda di halaman 1dari 2

Visum et repertum: Laporan tertulis untuk justisi yg dibuat oleh dokter atas sumpah, tentang segala

sesuatu yang diamati (terutama yg dilihat dan ditemukan)pd benda yg diperiksa


berdasarkanpengetahuan sebaik2nya.

Macam visum et repertum:


1.Visum et repertum korban hidup (visum et repertum, visum et repertum sementara, visum et
repertum lanjutan)
2.Visum et repertum mayat (hrs dibuat berdsarkan hasil autopsy lengkap)
3.Visum et repertum pemeriksaan tkp
4. Visum et repertum penggalian mayat
5. Visum et repertum mengenai umur
6. Visum et repertum psikiatrik
7. Visum et repertum mengenai BB

Sebutkan bagian visum et repertum:


1. PRO JUSTISIA.(Kata ini dicantumkan disudut kiri atas, dan dengan demikian visum et
repertum tidak perlu bermaterai, sesuai dengan pasal 136 KUHAP)

2. PENDAHULUAN Bagian ini memuat antaralain :Identitas pemohon visum et repertum,


Identitas dokter yang memeriksa / membuat visum et repertum, Tempat dilakukannya
pemeriksaan(misalnya rumah sakit X Surabaya), Tanggal dan jam dilakukannya
pemeriksaan.

3. PEMBERITAAN (Identitas korban menurut pemeriksaan dokter (umur, jenis


kel,TB/BB), serta keadaan umum, Hasil pemeriksaan berupa kelainan yang
ditemukan pada korban, Tindakan-tindakan / operasi yang telah dilakukan, Hasil
pemeriksaan tambahan. Syarat-syarat :- Memakai bahasa Indonesia yg mudah
dimengerti orang awm.- Angka harus ditulis dengan hurup, (4 cm ditulis empat
sentimeter).- Tidak dibenarkan menulis diagnose luka, (luka bacok, luka tembak dll).
- Luka harus dilukiskan dengan kata-kata, - Memuat hasil pemeriksaan yang objektif
(sesuai apa yang dilihat dan ditemukan).

4. KESIMPULAN. - Bagian ini berupa pendapat pribadi dari dokter yang memeriksa,
mengenai hasil pemeriksaan sesuai dgn pengetahuan yang sebaik-baiknya. - Seseorang
melakukan pengamatan dengan kelima panca indera (pengelihatan, pendengaran,
perasa, penciuman dan perabaan).- Sifatnya subjektif.

5. PENUTUP. - Memuat kata “Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan mengingat
sumpah pada waktu menerima jabatan”. - Diakhiri dengan tanda tangan, nama
lengkap/NIP dokter.

Siapa yg berhak meminta visum et repertum? Penyidik, hakim pidana, hakim perdata, hakim
agama

Pro yustisia untuk: untuk yg legalitas hasil visum scr hukum yg berlaku dan bias dijadikan alat
bukti.

Anda mungkin juga menyukai