BAB 5 Persamaan Dan Pertaksamaan Irrasional
BAB 5 Persamaan Dan Pertaksamaan Irrasional
6
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN IRRASIONAL
1. PERSAMAAN IRRASIONAL
Contoh:
1. √ x+1 = x−5
1. 2 x−11= √ 5
2. 1+ x √3=√ 2
√ f ( x ) = g(x)
√ f ( x )= √ g ( x )
√ f ( x )=P
dengan f(x) dan g(x) suatu polynomial
suatu bilangan real jika disubtitusikan kedalam persamaan irrasional
memberikan pernyataan yang benar disebut akar atau penyelesaian dari
persamaan irrasional
contoh: √ 1−x = 2.
Jika x disubtitusikan -3 maka persamaan ini akan memberikan hasil
√ 4 = 2, maka menjadi pernyataan yang benar. Oleh karena itu persamaan
diatas mempunyai penyelesaian
1
C. Sifat – Sifat Persamaan Irrasional
b. semesta pembicaraanya adalah bilangan real, maka bilangan dibawah akar ke-n,
bilangan genap, harus positif atau nol, dan hasilnya pun harus positif atau nol.
Misalnya:
C. a = b→a2 = b2
Tetapi belum tentu sebaliknya a2= b2→a = b yang benar adalah sebagai berikut
a) Akar dari suatu bilangan tidak boleh negative. Jika kita bilang √4 = ± 2 itu
salah dan yang benar adalah √4 = 2.
b) Bilangan di dalam tanda akar tidak boleh negative karena, jika negative
akan berubah menja dibilangan imaginer bukan bilangan real.
2
√ f ( x)= g(x) atau√ f ( x )= √ g ( x )
Syaratnya:
1. f(x) > 0
2. g(x) > 0
3. kedua ruas dikuadratkan
√ f ( x ) 2 = √ g ( x ) 2 atau √ f ( x ) 2 ¿ g(x) 2
Kemudian nilai x yang memenuhi syarat 1,2dan 3 adalah penyelesaian dari
persamaan irrasional.
E. Contoh Soal
Contoh soal 1
syarat
Selanjutnya Penyelesaian :
√ x+1 + x = 5
⇔ √ x +1 = 5−x
⇔ x + 1=25−10 x+ x 2
⇔ x2−11 x +24=o
3
Contoh soal 2
Penyelesaiain:
I. ( x – 3 ) ≥ 0, diperoleh x ≥ 3
II. x – 5 ≥0, diperoleh x ≥5
⇔ ( x−7 )( x−4 ) =0
⇔ x=7atau x=4
Contoh soal 3 :
Penyelesaian:
3
x≥
2
1 3
Dari x ≥− ⇒ x ≥ , dengan syarat ini persamaan diatas ekivalen
4 2
1
x ≥−4
3
Dengan persamaan:
⇔ √ 8 x 2−10 x−3 = 15
4
Karena masih berbentuk irrasional lagi, maka syarat bentuk akar itu real adalah:
8x2 – 10x – 3≥ 0
⇔ (4x + 1) ( 2x – 3) ≥ 0
−1 3
⇔ x≤ atau x ≥
4 2
3
Dari syarat ini dan syarat peretama disimpulkan bahwa syaratnya : x≥ (tetap),
2
sehingga persamaan terakhir ekivalen dengan persamaan:
⇔ 4x2 – 5x – 114 = 0
⇔ (x – 6) (4x + 19) = 0
−19
⇔ x=6 atau x=
4
3
Mengingat dari syarat x ≥ , maka penyelesaiaanya hanya x = 6
2
Contoh soal 4
Syarat.
x2 – 16x = x + 4
↔ x2 – x – 20 = 0
↔ ( x −5 ) ( x + 4 )=0
5
2. PERTIDAKSAMAAN IRRASIONAL
Contoh:
1. √ x 2−4 ≤ √ x+ 2
1. 1+ x √5< √ 5
2. x +¿ x2√ 5< √ 5 x
6
D. Metode Penyelesaian pertidaksamaan Irrasional
Syarat (i) dan (ii) biasanya disebut syarat awal atau prasyarat
Contoh soal 1
Penyelesaian:
Syarat kedua ruas real : 1< x ≤ 3. Karena kedua ruas positif maka pertidaksamaan
itu ekivalen dengan 3 – x < x – 1
3–x<x–1
⇔ 4 < 2x
⇔x>2
Contoh soal 2
I. ( x−3)≥0 sehingga x ≥ 3
(5−x ¿ ≥ 0 sehinnga x ≤ 5
7
Contoh soal 3
x2−7< 9
↔ x2−16< 0
↔ ( x −4 )( x +4 ) <0
Dari sini diperoleh −4< x <4. Mengingat prasyarat (I) maka diperoleh
penyelesaian −4< x ≤−√ 7 atau−√ 7 ≤ x <4
Contoh 4
Syarat :
x−1 ≥ 0 ⇔ x ≥ 1
1
2 x−1≥ 0 ⇔ x ≥
2
dapat disimpulkan x ≥1
x−1+1+2 √ x −1≥ 2 x −1
⇔ 2 √ x−1 ≥ x−1
4(x – 1)≥ x2 – 2 + 1
⇔ x2 – 6x + 5≤ 0
⇔ (x – 1)(x – 5)≤ 0
8
Jadi penyelesaiannya adalah 1≤ x ≤ 5
SOAL LATIHAN
a) √ 2 x +3+ √ x +1=5
b) √ x+ 4−√ ( x−4 )=√ x−1
c) √ 4 x −3−√ 12 x +28=√ 8 x+1
d) √ x 2−6=√ x +1
e) √ 2 x + 4=x+1
f) x−1= √ 2 x+ 5
2 5x
g) √ 3 x −x+15=
2
2
h) √ x −4=√ x +2
i) √ x−5=2 x−11
j) 1+ x √5=√ 5−x
a. √ 3 x−8> 4
b. √ 1−x < √ 2 x +6
c. √ x+ 6< x
d. x < √ x−1+ 3
e. √ x−1≤ √ 2 x +3
f. √ x−1> √ 2 x−1
g. √ 4−x 2 < x+ 2
h. √ x 2−5 x−6< √ x 2−3 x+2