Lembar Penilaian Diri Sikap Kerjasama
Lembar Penilaian Diri Sikap Kerjasama
Nama :
Kelas :
Tanggal :
K
No Pernyataan TP SR SL
D
1 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
2 Kesedian melakukan tugas sesuai kesepakatan
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang
3
mengalami kesulitan
4 Menghargai hasil kerja anggota kelompok/team work
5 Mampu menghargai pendapat teman dalam kelompok
6 Bersedia bertukar pikiran antar anggota kelompok
7 Mampu berperan aktif dalam kelompok
Bersedia menjadi penengah jika ada selisih paham antar
8
anggota kelompok
9 Tidak memaksakan kehendak pada anggota kelompok
10 Mampu mengakui kesalahan saat berselisih paham
11 Tidak memaksakan pendapat pada anggota kelompok
12 Menyenangi pembelajaran secara berkelompok
13 Tidak membeda-bedakan anggota kelompok
14 Bersedia menjadi pemimpin dalam kelompok
Mampu menerima kesepakatan antar anggota meskpun
15
berbeda dengan pendapat pribadi
16 Menerapkam sikap musyawarah untuk mufakat
17 Tanggap terhadap masalah yang ditemukan oleh kelompok
Tidak membebankan tugas kelompok hanya pada satu
18
orang
Konsisten dalam berdiskusi antar anggota kelompok
19
maupun mengerjakan tugas kelompok
20 Mampu menyelesaikan tugas kelompok secara tepat waktu
Keterangan :
NIM : K3117063
Kelas : BK/4A
Informasi Karier Mengenai Nama atau Sebutan Karier
PEKERJAAN
PROFESI
Profesi adalah pekerjaan atau bidang pekerjaan yang menuntut pendidikan keahlian
intelektual tingkat tinggi dan tanggung jawab etis yang mandiri dalam prakteknya.
Pengertian Profesi Good’s Dictionary of Education mendefinisikan profesi sebagai
“suatu pekerjaan yang meminta persiapan spesialisasi yang relatif lama di Perguruan
Tinggi dan dikuasai oleh suatu kode etik yang khusus”, Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, profesi diartikan sebagai “bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian (seperti ketrampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu.” Dalam pengertian ini,
dapat dipertegas bahwa profesi merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan dengan
bermodal keahlian, ketrampilan dan spesialisasi tertentu
1. Profesi harus memiliki keahlian khusus. Keahlian itu tidak dimiliki oleh profesi
lain. Artinya, profesi itu mesti ditandai oleh adanya suatu keahlian yang khusus
untuk profesi itu. Keahlian itu diperoleh dengan mempelajarinya secara khusus;
dan profesi itu bukan diwarisi.
2. Profesi dipilih karena panggilan hidup dan dijalani sepenuh waktu. Profesi
dipilih karena dirasakan sebagai kewajiban; sepenuh waktu maksudnya bukan
part-time. Sebagai panggilan hidup, maksudnya profesi itu dipilih karena
dirasakan itulah panggilan hidupnya, artinya itulah lapangan pengabdiannya.
3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal. Artinya, profesi ini
dijalani menurut aturan yang jelas, dikenal umum, teorinya terbuka. Secara
universal pegangannya diakui.
4. Profesi adalah untuk masyarakat, bukan untuk dirinya sendiri. Profesi
merupakan alat dalam mengabdikan diri kepada masyarakat bukan untuk
kepentingan diri sendiri, seperti untuk mengumpulkan uang atau mengejar
kedudukan. Jadi profesi merupakan panggilan hidup.
5. Profesi harus dilengkapi kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif.
Kecakapan dan kompetensi ini diperlukan untuk meyakinkan peran profesi itu
terhadap kliennya.
Atas dasar kesukaan seseorang dapat disebutkan sejumlah bidang pekerjaan dan jabatan
menurut golongan minat, yaitu apakah orang lebih suka berurusan dengan orang, benda,
atau ide/gagasan.