Nama Kelompok:
Kriwandoyo (6221121040)
Puji syukur kami ucap kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat, atas Rahmat dan
karunia-Nya penulis diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah tersebut tepat pada waktunya. Adapun tujuan
pembuatan makalah ini adalah memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata
kuliah “Profesi Pendidikan”. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
jauh dari kesempurnaan.Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
perbaikan dari semua pihak yang terkait sehingga kekurangan yang ada dapat di
perbaiki dan disempurnakan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap
semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat sebagaimana mestinya khusunya
bagi penulis dan rekan-rekan mahasiswa lainya Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
PEMBAHASAN
Profesional
Profesionalisme
Profesionalitas
Profesionalisasi
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari “profesionalisme dan profesi” telah
menjadi kosa kata umum. Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang
mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat
dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja”
untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu.
Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan
berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan
norma-norma sosial dengan baik. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
mengandalkan suatu keahlian. Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan
yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.
Profesi di dalam dunia pendidikan dikenal dengan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan. Dalam arti lain pendidik mempunyai dua arti, adalah arti
yang luas dan arti yang sempit. Pendidik dalam arti yang luas adalah semua
orang yang berkewajiban membina anak-anak. Secara alamiah semua anak
sebelum mereka dewasa menerima pembinaan dari orang-orang dewasa agar
mereka bisa berkembang dan tumbuh secara wajar.Sementara itu pendidik
dalam arti sempit adalah orang-orang yang disiapkan dengan sengaja untuk
menjadi guru atau dosen. Kedua pendidik ini diberi pelajaran tentang
pendidikan dalam waktu relatif lama agar mereka menguasai ilmu itu dan
terampil melaksanakannya dilapangan. Pendidik ini tidak cukup belajar di
perguruan tinggi saja sebelum diangkat menjadi guru atau dosen, melainkan
juga belajar dan diajar selama mereka bekerja, agar profesionalisasi mereka
semakin meningkat. Sedangkan tenaga kependidikan adalah tenaga/pegawai
yang bekerja pada satuan pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikanAntara pendidik dan tenaga kependidikan
dibutuhkan profesionalisme Pendidik sebagai sosok yang begitu dihormati
lantaran memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran
di sekolah dan juga membantu perkembangan peserta didik untuk
mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan
potensi peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan
guru. Dalam kaitan ini guru perlu memperhatikan peserta didik secara
individual. Tugas guru tidak hanya mengajar, namun juga mendidik,
mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna
menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
Olehkarena itu di dalam makalah ini penulis bermaksud menguraikan
hakekat profesi kependidikan, jenis – jenis pendidik, jenis – jenis tenaga
kependidikan, harapan dan tantangan profesi kependidikan, dan bagaimana
membentuk pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Profesional
Dalam KBBI dijelaskan bahwa profesional bersangkutan dengan profesi yang
membutuhkan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Menurut Aholiab Watloly,
profesional adalah orang yang berdisiplin dan menjadi kerasan dalam pekerjaannya.
Sedangkan menurut Hary Suwanda, profesional ialah seseorang yang ahli di
bidangnya dan mengandalkan keahliannya tersebut sebagai mata pencahariannya.
Berdasarkan penjabaran tersebut dapat dikatakan bahwa profesional adalah seseorang
yang ahli dalam profesinya yaitu ditandai dengan adanya kepandaian khusus,
memiliki sikap disiplin dan kerja keras, serta tekun dalam menjalankannya sebagai
mata pencaharian. Salah satu contoh profesional yaitu karyawan yang digaji dan
melaksanakan tugas sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang
dibebankan kepadanya.
Profesionalisme
Profesionalisasi
Profesional
1. Kusnanto
2. Aholiab Watloly
Menurut Aholiab Watloly, Profesional adalah orang yang berdisiplin
dan menjadi kerasan dalam pekerjaannya.
3. Daryl Koehn
4. Oerip S. Poerwopoespito
5. Budi Purnawanto
6. Lisa Anggraeny
7. Prasetyantoko
8. Hary Suwanda
Contoh Profesional
Seorang karyawan yang profesional adalah karyawan yang digaji dan
melaksanakan tugas sesuai petunjuk pelaksanaanp dan petunjuk teknis yang
dibebankan kepadanya.
Profesionalisme
1. Kiki Syahnarki
2. Onny S. Prijono
3. Pamudji (1985)
4. Aholiab Watloly
Ciri-Ciri Profesionalisme
Profesionalitas
Profesionalisasi
Karakteristik Profesi
Profesi itu merupakan suatu jenis pelayanan atau pekerjaan yang unik (khas),
dalam arti berbeda dari jenis pekerjaan atau pelayanan apapun yang lainnya. Di
samping itu, profesi juga bersifat definitif dalam arti jelas batas-batas kawasan
cakupan bidang garapannya (meskipun mungkin sampai batas dan derajat tertentu
ada kontigensinya dengan bidang lainnya). Selanjutnya, profesi juga merupakan
suatu pekerjaan atau pelayanan yang amat penting, dalam arti hal itu amat
dibutuhkan oleh pihak penerima jasanya sementara pihaknya sendiri tidak
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk melakukannya
sendiri.
4. A broad range of autonomy for both the individual practitioners and the
occupational group as a whole
Otonomi yang dinikmati dan dimiliki oleh organisasi profesi dengan para
anggotanya
seyogianya disertai kesadaran dan i’tikad yang tulus baik pada organisasi
maupun pada
sekaligus juga anggotanya harus menjadi polisi atas dirinya sendiri maka
hendaknya
maupun masyarakatnya. Atas dasar itu, adanya suatu perangkat kode etika
yang telah
disepakati bersama oleh yang bersangkutan seyogianya membimbing hati
nuraninya
Sebagai guru yang baik harus memenuhi syarat, yang ada dalam UU No.
12 Tahun 1954 tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan Pengajaran di sekolah
untuk seluruh Indonesia. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
a. Berijazah
d. Bertanggung jawab
e. Disiplin
1. Adil
Seorang guru harus percaya terhadap anak didiknya. Ini berarti bahwa
guru harus mengakui bahwa anak-anak adalah makhluk yang mempunyai
kemauan, mempunyai kata hati sebagai daya jiwa untuk menyesali perbuatannya
yang buruk dan menimbulkan kemauan untuk mencegah hal yang buruk.
5. Penggembira
Guru sebagai pengajar, guru harus memiliki tujuan yang jelas, membuat
keputusan secara rasional agar peserta didik memahami keterampilan yang
dituntut oleh pembelajaran. Guru membantu peserta didik yang sedang
berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk
kompetensi dan memahami materi standar yang dipelajari. Sehubungan dengan
itu, sebagai orang yang bertugas menjelaskan sesuatu, guru harus berusaha
membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik, dan berusaha lebih terampil
dalam memecahkan masalah. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu
dilakukan guru dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1. Membuat ilustrasi
2. Mendefinisikan
3. Menganalisis
4. Mensintesis
5. Bertanya
6. Merespon
7. Mendengarkan
8. Menciptakan kepercayaan
a. Kepala sekolah
b. Rektor
2. Pendidik
a. Guru
b. Dosen
c. Konselor
d. Tutor
e. Instruktur
f. Fasilitator
3. Profesi Kependidikan Lainnya
b) Administrasi Kepegawaian
Pendidik
Pustakawan
Pelatih ekstrakurikuler
PENUTUP
* Kesimpulan
1. Kompetensi pedagogic
2. Kepribadian
3. Sosial, dan
4. Profesional.
*Saran
Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu kami memerlukan kritik dan sarannya untuk kesempurnaan makalah
yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_file/penelitian/19211_BABII.pdf
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-medan/
pendidikan-profesi/makalah-kel2-profesi-kependidikan-regd-pbsi-2021/28613406