NIM : 16110200161
Class : MKT22-3SP
Subject : Basic Management and Accounting
Lecturer : Zhafran Tsany Yudizon
SOAL TEORI
Siklus Akuntansi merupakan proses yang bersifat menyeluruh dalam penghitungan dan
pengumpulan bukti transaksi dalam sebuah perusahaan / Organisasi yang berguna untuk
menghitung jumlah transaksi yang terjadi dan dapat digunakan untuk mengetahui keadaan
finansial suatu organisasi / perusahaan, dan dapat digunakan sebagai decision making
8 Siklus Akuntansi
- Transaction
Untuk memulai pencatatan jurnal akuntansi diperlukan transaksi yang telah terjadi, transaksi
sendiri bisa meliputi pembayaran hutang, pembelian, akuisisi atas sebuah asset atau
pengeluaran lainnya.
- Journal Entries
Setelah dilakukan pencatatan transaksi yang telah terjadi, transaksi dicatat dan ditulis didalam
buku besar berdasarkan kronologis tanggal, dan ditulis di kolom debit dan kredit untuk
menyamakan acuan keduanya
- Trial Balance
Trial Balance merupakan proses dimana dilakukannya penyesuaian data dan keabsahan data
yang telah dicatat. trial balance sendiri dapat dilakukan berdasarkan jangka waktu yang singkat
( Bulanan ), Kuartal atau bahkan Tahunan.
- Worksheet
Worksheet merupakan penyusunan neraca saldo, dimana kita bisa melihat debit dan kredit
yang ada ialah cocok dan bila tidak kita dapat melakukan penyesuaian dan kita juga bisa melihat
apakah hasil dari debit dan kredit yang ada positif atau negatif.
- Adjusting Entries
Adjusting Entries adalah pencatatan jurnall yang dicatat pada akhir periode akuntansi untuk
menyesuaikan akun pendapatan dan pengeluaran sehingga memenuhi akuntansi akrual.
Tujuan utama mereka adalah untuk mencocokkan pendapatan dan pengeluaran dengan
periode akuntansi yang sesuai.
- Financial Statement
Setelah penyesuaian pendapatan dan pengeluaran dalam Adjusting Entries proses financial
statement kita dapat mengetahui hasil dan menyimpulkan dan memaparkan income dan
cashflow, apakah secara keuangan perusahaan merugi atau mendapat laba.
- Closing
Laporan Keuangan telah terbuat beserta seluruh dengan poin di dalamnya, seperti Laba Rugi,
Arus Kas dll. Sehabis itu, kamu harus membuat Jurnal Penutup. Pembuatan jurnal jenis ini bisa
dilakukan dengan cara melihatnya dari Laporan Arus Kas, seperti beban dan pengeluaran dan
pada tahap ini jorunal pun ditutup dan kembali menjadi 0.
Dengan melakukan pencatatan dan pengelolaan serta pelaporan data keuangan, Akuntansi
memiliki andil sebagai refrensi dan tolak ukur sebuah management dalam membuat suatu
keputusan agar tujuan organisasi tercapai secara efisien dan efektif.
3. Salah satu manfaat Analisis Break Even Point atau Cost Volume Profit adalah sebagai
sarana dalam negosiasi kontrak kerja. Sebagai seorang calon manager dengan latar belakang
komunikasi, jelaskan bagaimana Anda memanfaatkan Analisis BEP dalam bernegosiasi
dengan karyawan (tenaga kerja/buruh) berkaitan dengan tuntutan kenaikan upah.
BEP memiliki fungsi analisa perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan
atau tingkat produksi. Agar dapat menghitung seberapa besar BEP atau titik impas, maka kita
membutuhkan beberapa komponen yaitu Fixed Cost, Variable Cose dan Selling Price. Dalam hal
ini gaji karyawan merupakan bagian dari Fixed Cost dimana Komponen ini merupakan biaya
tetap atau konstan. Biaya ini tidak mempengaruhi kegiatan produksi secara langsung, jadi
jumlah yang di keluarkan dalam fixed cost tidak bisa berubah begitu saja, dan kita juga bisa
memaparkan hasil dari BEP yang ada sehingga karyawan dapat memahami secara
komperhensif, Sehingga penambahan dana yang tidak direncanakan dapat membuat
instabilitas dalam cashflow perusahaan.
SOAL KASUS 1
Berdasarkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang disajikan, lakukan analisis (minimal 3
rasio) untuk menilai kondisi keuangan PT Maju Tak Gentar ditinjau dari aspek:
a. Likuiditas
- Current Ratio
b. Solvabilitas
= (250.000 + 350.000)
-------------------------- x 100% = 43%
1.400.000
= (250.000+ 350.000)
------------------------- x 100% = 30%
2.000.000
c. Profitabilitas
- Gross Profit Marginal
= 1.500.000
---------------------- x 100 % = 37 %
4.000.000
- Net Profit Marginal
= 400.000
------------------- x 100 % = 20 %
2.000.000
= 550.000
----------------- `x 100 % = 14 %
4.000.000