Kelas : 2SA2
NPM : 2010165524
BISNIS PENGANTAR
1. Strategi penagihan hutang adalah strategi dimana perusahaan dituntut untuk mampu
menganalisa dengan baik calon pelanggan dan pelanggan tetap. Bagaimana karakter
pelanggan untuk meminimalisir kerugian atas penjualan yang tidak tertagih. Dengan
pengelolaan yang lebih profesional dan manusiawi, diharapkan akan mengatasi kredit
dan penagihan tanpa menciptakan masalah baru.
3. Rasio likuiditas :
Untuk menentukan likuiditas dapat digunakan dua rumus yakni mencari current ratio
dan quick ratio.
Kas Rp 25.000.000,-
Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
Barang dagangan Rp 200.000.000,-
Jumlah utang dagang, wesel, bunga dan pajak Rp 255.000.000,-
Jika persediaan dijual secara kredit, maka perusahaan harus melalui 2 langkah untuk
mengkonversinya yaitu menjual persediaan secara kredit sehingga menimbulkan piutang dan
menagih piutang atas penjualan persediaan tersebut sehingga menghasilkan kas. Biaya
dibayar di muka juga tidak dipakai dalam rasio ini karena biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan seperti asuransi dibayar di muka. Asuransi tersebut tidak dijual kembali oleh
perusahaan tetapi dimanfaatkan pada masa yang akan datang.
artinya PT Aghninan memiliki aset sangat lancar sebanyak 1,09 kali dari total kewajiban
lancarnya atau setiap Rp1 kewajiban lancar perusahaan dijamin sebesar Rp 1,09 aset sangat
lancar
Rasio solvabilitas :
Rasio rentabilitas :
Rentabilitas ekonomi :
. Untuk mencari besarnya rentabilitas ekonomis dapatlah digunakan rumus sebagai berikut:
RE = Lk / MA + MS x 100%
Ket:
RE = Rentabilitas
Lk = Laba kotor
MA = Modal asing
MS = Modal Sendiri
Contoh :
PT RITA pada tahun 1979 telah memiliki modal sebesar Rp.20.000.000 yang terdiri atas
Rp.10.000.000, sebagai modal sendiri dan Rp.10,000.000 sebagai modal asing.
Tahun 1980 perusahaan merencanakan akan memperluas usahanya. Untuk itu diperlukan
modal tambahan sebesar Rp.10.000.000 dengan harapan laba dapat meningkat menjadi
Rp.4.500.00
Pertanyaan :
Dari sumber manakah tambahan modal akan di ambil bilamana diketahui bunga modal asing
12% dan pajak perseroan sebesar 45%
Jawab :
= 15%
Rentabilitas ekonomi (15%) lebih besar daripada 12%, sehingga lebih baik digunakan modal
asing.
RMS = Lb / MS x 100%
Keterangan:
2.100.000 3.300.000
1.155.000/10.000.000 x 100% =
RMS 1.815.000/20.000.000 x 100% = 9,075%
11,5%