Tingkat Penghunian Kamar Hotel Jawa Barat 2018
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Jawa Barat 2018
o.
.g
ps
.b
ar
ab
//j
s:
tp
ht
ISSN : 2655-2256
Katalog : 8403001.32
Nomor Publikasi : 32540.1910
Ukuran Buku : 28 cm x 21 cm
Jumlah Halaman : xii+51 Halaman
Naskah :
id
o.
Bidang Statistik Distribusi .g
ps
Penyunting :
r.b
Gambar Kulit :
//j
Diterbitkan Oleh :
ht
Dicetak Oleh :
ITB Press
Tim Penyusun
id
o.
Penanggung Jawab Teknis : Ir. Dudung Supriyadi
.g
Penulis & Pengolah Data : Sri Utami, SE
ps
r.b
Publikasi ini memuat data TPK hotel dan beberapa data lain, seperti
jumlah tamu menginap, malam kamar terjual, malam tamu menginap, dan rata-
rata lama tamu menginap. Informasi statistik yang disajikan berasal dari hasil
Survei Hotel Bulanan menggunakan Daftar VHT-S yang setiap bulan diisi
langsung oleh pihak hotel berdasarkan catatan tamu yang menginap.
id
o.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
.g
yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan pengumpulan data hotel,
ps
Daerah Provinsi Jawa Barat dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
a
Jawa Barat.
ab
//j
V. PENYAJIAN DATA 6
id
VI. PENERIMAAN LAPORAN VHT-S 6
o.
.g
VII. ULASAN SINGKAT 7
ps
id
(hari), 2017-2018 14
Grafik 9
o.
Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri pada Hotel Berbintang
.g
dan Non Bintang( Hari), 2017-2018 15
ps
18
Grafik 13 Banyaknya Malam Kamar Terpakai pada Hotel Berbintang dan Non
tp
Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Berbintang dan Non Bintang
Menurut Kabupaten/Kota, 2016-2018 27
Tabel 2 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur pada Hotel Berbintang dan Non
Bintang Menurut Kabupaten/Kota (persen), 2016-2018 28
Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Asing dan Dalam Negeri) pada Hotel
Berbintang dan Non Bintang Menurut Kabupaten/Kota (hari), 2016-
2018 29
Tabel 4 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Berbintang dan Non
Bintang Menurut Kabupaten/Kota (hari), 2016-2018 30
Tabel 5 Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri pada Hotel Berbintang
Non Bintang Menurut Kabupaten/Kota, 2016-2018 31
Tabel 6a. Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri pada Hotel Berbintang dan Non
id
Bintang Menurut Kabupaten/Kota (orang), 2016-2018 32
o.
Tabel 6b. Persentasi Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri pada Hotel
.g
Berbintang dan Non Bintang Menurut Kabupaten/Kota, 2016-2018 35
ps
Tabel 7 Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai pada Hotel Berbintang dan
r.b
Tabel 9 Rata-rata Tamu per Kamar pada Hotel Berbintang dan Non Bintang
//j
Bintang 2016-2018 41
Tabel 11 Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Non Bintang Menurut Jumlah
ht
Kamar 2016-2018 41
Tabel 12 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur pada Hotel Berbintang Menurut
Kelas Bintang 2016-2018 42
Tabel 13 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur pada Hotel Non Bintang Menurut
Jumlah Kamar, 2016-2018 42
Tabel 14 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Asing dan Dalam Negeri) pada Hotel
Berbintang Menurut Kelas Bintang, 2016-2018 43
Tabel 15 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Asing dan Dalam Negeri) pada Hotel
Non bintang Menurut Jumlah Kamar, 2016-2018 43
Tabel 16 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Berbintang
Menurut Kelas Bintang, 2016-2018 44
Tabel 17 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Non bintang
Menurut Jumlah Kamar, 2016-2018 44
Tabel 18 Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri pada Hotel Berbintang
Menurut Kelas Bintang, 2016-2018 45
Tabel 19 Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri pada Hotel Non bintang
Menurut Jumlah Kamar, 2016-2018 45
Tabel 20 Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri pada Hotel Berbintang Menurut
Kelas Bintang, 2016-2018 46
Tabel 21 Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri pada Hotel Non bintang 46
id
Tabel 31 Rata-rata Tamu per Kamar pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah
o.
Kamar, 2016-2018 .g 51
ps
a r.b
ab
//j
s:
tp
ht
Pariwisata merupakan salah satu potensi yang strategis dalam pembangunan nasional.
Indonesia sebagai negara yang sangat luas dengan kekayaan dan keindahan alamnya
mempunyai andalan dalam bidang pariwisata. Potensi pariwisata Indonesia harus
ditingkatkan untuk menjadi penggerak roda perekonomian sampai ke wilayah yang
terpencil.
Jawa Barat sebagai bagian dari keindahan alam Indonesia selalu berusaha menggali
dan mengembangkan potensi wilayah dalam bidang pariwisata. Dalam rangka meningkatkan
pendapatan nasional dan penciptaan lapangan kerja dan kesempatan usaha masyarakat,
destinasi pariwisata dapat dikembangkan dengan seluas-luasnya. Selain itu pariwisata juga
berperan dalam pemerataan pendapatan dan mendukung pengembangan dan pelestarian
id
seni budaya dan keindahan alam di Provinsi Jawa Barat. Untuk mewujudkan hal tersebut
o.
pemerintah daerah telah berusaha mengeluarkan berbagai kebijakan di bidang pariwisata
.g
ps
untuk menarik turis datang, baik dari dalam negeri (turis domestik) maupun dari luar negeri
.b
(turis asing).
ar
ab
salah satu barometer keberhasilan pariwisata Jawa Barat terutama ketertarikan turis asing
s:
untuk berkunjung. Tahun 2018 tercatat wisman yang datang langsung ke Jawa Barat melalui
tp
ht
Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon
sebanyak 156.643 orang. Jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai angka
168.513 angka ini mengalami penurunan. Meskipun demikian pasti jumlah wisman yang
datang ke Jawa Barat jumlahnya jauh lebih besar dari angka ini karena selain datang
langsung, ada juga wisman yang datang melalui pintu masuk dari provinsi lainnya.
Pengumpulan data statistik perhotelan didasarkan pada daftar nama dan alamat hotel
yang tersedia dari hasil kegiatan inventarisasi akomodasi (updating) baik yang dilakukan BPS
maupun Dinas Pariwisata Daerah. Daftar ini diperbaharui setiap tahun, sehingga data yang
disajikan diharapkan mampu menggambarkan keadaan/situasi terakhir dari usaha
akomodasi yang ada.
Pada publikasi ini, akomodasi dibedakan atas dua golongan besar yaitu hotel
berbintang dan usaha akomodasi lainnya. Pada usaha akomodasi lainnya mencakup usaha
id
o.
hotel nonbintang, penginapan remaja, pondok wisata (homestay), villa, apartemen hotel
.g
dan lainnya.
ps
.b
ar
Dalam publikasi ini data mengenai tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan
s:
mencakup :
tp
ht
1. Seluruh hotel berbintang yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat berdasarkan
klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, dicacah secara lengkap.
2. Hotel nonbintang dan akomodasi lainnya di Wilayah Provinsi Jawa Barat, yang dicacah
secara sampel.
Pelaksanaan pengumpulan data statistik ini dilakukan oleh Petugas BPS yang ada di
Kabupaten/Kota seluruh Provinsi jawa Barat dengan cara sebagai berikut:
1. Mendatangi semua hotel atau akomodasi lainnya seperti yang tertera dalam ruang
lingkup dan cakupan pada setiap awal bulan. Memberikan daftar isian VHT-S untuk diisi
oleh pengusaha hotel/akomodasi yang bersangkutan. Petugas lapangan mengecek
daftar isian yang diterima, terutama mengenai:
id
o.
kolom, kewajaran jumlah kamar, jumlah tempat tidur, kamar yang dimasuki dan
.g
ditinggalkan setiap hari dan kewajaran jumlah tamu.
ps
b. Entry Data
.b
ar
VHTS.
s:
tp
c. Tabulasi Bulanan
ht
Raw data hasil pengolahan dapat diunduh melalui menu download data
bulanan. Setelah itu dilakukan pengolahan menggunakan excel. Apabila masih
ditemukan data yang tidak wajar, ditelusuri dengan mengecek hasil entry.
Pengamatan dilakukan terhadap TPK, Rata-rata lama menginap (RLMT). Data yang
tidak wajar, dikonfirmasi ulang ke BPS Kabupaten/Kota untuk penjelasan.
1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) adalah banyaknya malam kamar yang dihuni
dengan banyaknya malam kamar yang tersedia dikalikan 100%.
2. Tingkat Penghunian Tempat Tidur adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai
dibagi dengan banyaknya malam tempat tidur yang tersedia dikalikan 100%.
3. Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLMT) adalah banyaknya malam tempat tidur yang
dipakai dibagi dengan banyaknya tamu yang dapat menginap. Rata-rata lamanya tamu
menginap ini dapat dibedakan antara tamu asing dan tamu dalam negeri.
a. Rata-rata lamanya tamu asing menginap adalah banyaknya malam tempat tidur
yang dipakai oleh tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap
b. Rata-rata lama tamu dalam negeri meginap adalah banyaknya malam tempat tidur
id
yang dipakai oleh tamu dalam negeri dibagi dengan banyaknya tamu dalam negeri
o.
.g
yang menginap.
ps
4. Perbandingan Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri adalah perbandingan antara
.b
ar
5. Rata-rata Tamu per Kamar (RTK) adalah perbandingan antara banyaknya malam tamu
//j
atau malam tempat tidur dengan banyaknya malam kamar yang dihuni.
s:
tp
6. Hotel adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan
ht
yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat menginap, makan,
memperoleh pelayanan dan meggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Ciri
khusus dari hotel adalah mempunyau restoran yang dikelola langsung di bawah
manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah.
7. Hotel bintang adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian
bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan
serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran yang telah
memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti telah ditentukan oleh Dinas
Pariwisata Daerah. Persyaratan tersebut antara lain menyangkut:
a. Persyaratan fisik, seperti lokasi hotel, kondisi bangunan.
b. Bentuk pelayanan yang diberikan (service).
c. Kualifikasi tenaga kerja, seperti pendidikan dan kesejahteraan karyawan.
8. Akomodasi Lainnya adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat
menginap dengan atau tanpa makan dan memperoleh pelayanan serta menggunakan
fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi lainnua meliputihotel melati yaitu
hotel yang belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang
ditentuka Dinas Pariwisata Daerah, penginapan remaja, pondok wisata dan jasa
akomodasi lainnya.
Hotel Melati/Losmen/Penginapan adalah usaha penyediaan jasa pelayanan
id
penginapan bagi umum yang dikelola secara komersial dengan menggunakan sebagian
o.
atau seluruh bagian bangunan yang telah memenuhi ketentuan sebagai hotel melati
.g
yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.
ps
remaja sebagai akomodasi dalam kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi,
ab
Pondok Wisata adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi umum
tp
Seperti disebutkan pada penjelasan ruang lingkup dan cakupan, penyajian data
mengenai hotel berbintang dan usaha akomodasi lainnya meliputi 27 kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Barat, kecuali data-data hotel bintang di Kabupaten Tasikmlaya. Hal tersebut
disebabkan kurangnya jumlah sampel, yang tidak bisa dianggap mewakili satu wilayah
kabupetn tersebut. Tabel-tabel yang disajikan selain tingkat penghunian kamar hotel, juga
disajikan data statistik lainnya seperti rata-rata lama tamu menginap, jumlah tamu, jumlah
malam kamar dan malam tamu, yang menggambarkan tingkat produktivitas hotel.
Laporan VHT-S mengenai tingkat penghunian kamar yang diterima dan diolah dari
id
o.
setiap hotel terpilih merupakan laporan bulanan. .g
ps
.b
ar
ab
//j
s:
tp
ht
Grafik 1 menunjukkan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang tahun
2018 secara keseluruhan mencapai 58,76 persen. Ini berarti rata-rata jumlah kamar yang
dipakai setiap malam pada seluruh hotel berbintang tahun 2018 adalah sekitar 59 kamar
dari 100 kamar yang disediakan. Angka tersebut lebih tinggi 1,96 poin jika dibandingkan
dengan keadaan tahun 2017 yang mencapai 56,80 persen. Sementara Tingkat Penghunian
Kamar hotel nonbintang tahun 2018 mencapai 29,05 persen, mengalami penurunan 6,64
poin dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 29,05 persen. Total TPK Jawa Barat baik hotel
berbintang maupun nonbintang tahun 2018 mencapai 44,54 persen. TPK tahun 2018
mengalami penurunan 2,81 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 47,35
id
persen.
o.
.g
Grafik 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
ps
58.76
tp
56.80
ht
47.35
44.54
36.14
29.05
2017 2018
Pada hotel berbintang, tingkat penghunian kamar tertinggi tercatat di Kota Bogor
yang mencapai 78,62 persen dan terendah di Kabupaten Sukabumi yang hanya mencapai
21,58 persen. Bila dibandingkan dengan tingkat penghunian kamar hotel tahun 2017, terjadi
kenaikan tingkat penghunian kamar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat.
Grafik 2
Tingkat Penghunian Kamar Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2017-2018
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
Kab.Bogor 24.40
25.25
17.66
Kab.Sukabumi 21.61
25.55
Kab.Cianjur 25.12
43.21
Kab.Bandung 50.28
26.95
Kab.Garut 24.92
26.03
Kab.Tasikmalaya 20.80
Kab.Ciamis 33.86
id
35.63
Kab.Kuningan 33.42
o.
26.09
46.88
Kab.Cirebon
.g
43.29
ps
Kab.Majalengka 32.07
24.03
Kab.Sumedang 44.28
.b
38.01
Kab.Indramayu 77.58
ar
50.38
Kab.Subang 40.88 2017
ab
31.89
Kab.Purwakarta 42.29
2018
//j
35.09
46.35
Kab.Karawang
s:
50.19
Kab.Bekasi 43.60
tp
43.52
23.95
Kab.Bandung Barat
ht
28.31
14.61
Kab.Pangandaran 18.44
KotaBogor 78.08
70.34
KotaSukabumi 38.88
40.65
KotaBandung 64.87
63.72
56.15
KotaCirebon 58.53
KotaBekasi 67.23
60.59
57.38
KotaDepok 67.84
KotaCimahi 64.92
64.45
KotaTasikmalaya 54.57
51.14
27.85
KotaBanjar 31.17
Secara total tingkat penghunian kamar tertinggi pada tahun 2018 tercatat di Kota
Bogor yang mencapai 78,08 persen dan terendah di Kabupaten Pangandaran yang hanya
mencapai 14,61 persen. Bila dibandingkan dengan tingkat penghunian kamar tahun 2016,
id
o.
Grafik 3. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang
.g
ps
70.00 65.54
//j
59.39
s:
60.00
tp
51.64 50.23
ht
50.00
42.58
20.00
10.00
0.00
Berbintang Non Bintang Total
Tingkat pemakaian tempat tidur pada tahun 2018 pada hotel berbintang mengalami
peningkatan sebesar 6,15 poin, yaitu dari 59,39 persen pada tahun 2017 menjadi 65,54
persen. Tingkat pemakaian tempat tidur tertinggi pada hotel berbintang terjadi pada Kota
Tingkat pemakaian tempat tidur pada tahun 2018 pada hotel nonbintang mengalami
penurunan sebesar 8,56 poin, yaitu dari 42,58 persen pada tahun 2017 menjadi 34,02
persen. Tingkat pemakaian tempat tidur tertinggi pada hotel nonbintang terjadi pada Kota
Cimahi mencapai 91,67 persen, sedangkan yang terendah pada Kabupaten Cianjur sebesar
17,42 persen.
Grafik 4
Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2017-2018
0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00
id
25.89
Kab.Bogor 32.61
o.
24.31
Kab.Sukabumi 28.44 .g
Kab.Cianjur 27.81
25.74
ps
52.24
Kab.Bandung 68.81
38.64
.b
Kab.Garut 35.90
ar
Kab.Tasikmalaya 32.79
30.13
39.47
Kab.Ciamis
ab
41.16
Kab.Kuningan 43.57
34.98
//j
56.86
Kab.Cirebon 55.20
s:
40.27
Kab.Majalengka 34.61
tp
53.95
Kab.Sumedang 51.54
ht
Kab.Indramayu 80.56
66.53
48.68 2017
Kab.Subang 40.74
44.29
Kab.Purwakarta 47.61 2018
53.30
Kab.Karawang 56.78
46.14
Kab.Bekasi 49.83
Kab.Bandung Barat 30.26
31.80
21.95
Kab.Pangandaran 20.62
KotaBogor 77.82
74.38
42.10
KotaSukabumi 45.90
68.03
KotaBandung 68.85
57.84
KotaCirebon 63.91
78.05
KotaBekasi 70.42
KotaDepok 82.93
73.20
53.70
KotaCimahi 85.57
KotaTasikmalaya 64.28
43.31
29.16
KotaBanjar 39.48
Grafik 5. Rata-rata Lama Menginap Tamu Aisng dan Dalam Negeri pada Hotel Berbintang
id
dan Nonbintang (Hari), 2017-2018
o.
.g
ps
1.80
.b
1.77
ar
1.70 1.74
ab
1.60
//j
1.56
1.58
s:
1.50
tp
1.40
ht
1.30 1.34
1.28
1.20
2017 2018
Berbintang Non Bintang Total
Grafik 3 menunjukkan rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada
hotel berbintang dan nonbintang. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang lebih
tinggi dibandingkan di hotel nonbintang. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang
pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,03 hari yaitu dari 1,77 hari pada tahun
2017 menjadi 1,74 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu di hotel nonbintang pada
tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 0,06 hari yaitu dari 1,34 hari pada tahun 2017
menjadi 1,28 hari pada tahun 2017. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu di
Grafik 6
Rata-rata Lama Menginap Tamu (Asing dan Dalam Negeri) Menurut Kabupaten/Kota
(Persen), 2017-2018
id
1.02
Kab.Kuningan
o.
1.09
1.45
Kab.Cirebon
.g 1.49
1.01
Kab.Majalengka
ps
1.19
1.22
Kab.Sumedang
.b
1.24
Kab.Indramayu 1.94
ar
1.45
1.32
Kab.Subang 2017
ab
1.41
Kab.Purwakarta 1.35
1.23 2018
//j
1.79
Kab.Karawang
s:
2.01
Kab.Bekasi 2.02
tp
1.86
Kab.Bandung Barat 1.09
ht
1.37
1.16
Kab.Pangandaran 1.06
KotaBogor 1.82
1.68
KotaSukabumi 1.29
1.23
1.75
KotaBandung 1.79
1.55
KotaCirebon 1.93
KotaBekasi 1.64
1.35
KotaDepok 2.22
1.39
KotaCimahi 1.44
1.46
1.72
KotaTasikmalaya 1.83
1.15
KotaBanjar 1.32
Secara total, pada tahun 2018 rata-rata lama menginap tamu terlama di Kabupaten
Karawang yaitu mencapai 2,01 hari, sementara yang terendah tercatat di Kabupaten
Pangandaran yaitu 1,06 hari. Bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu
tahun 2017, maka terjadi penurunan di 12 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor,
Rata-rata Lama menginap tamu asing pada hotel bintang lebih tinggi dibandingkan pada hotel
nonbintang.
Grafik 7. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Berbintang
dan Nonbintang (Hari), 2017-2018
3.58
Total 3.49
id
1.69
o. 2018
.g
Non Bintang 2.65
ps
2017
.b
3.69
ar
Berbintang
3.58
ab
//j
Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang mengalami peningkatan
0,11 hari yaitu dari 3,58 hari pada tahun 2017 menjadi 3,69 hari pada tahun 2018.
Sementara itu rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel nonbintang tahun 2017
mengalami penurunan 0,96 hari yaitu dari 2,65 hari pada tahun sebelumnya menjadi 1,69
hari. Secara total, rata-rata lama menginap tamu asing tahun 2018 naik 0,09 hari yaitu dari
3,58 hari menjadi 3,69 hari.
Secara total, rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi di Kabupaten Karawang
yaitu 5,59 hari dan terendah di Kabupaten Majalengka dan Kota Banjar hanya selama 1,10
hari. Bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing tahun 2018, maka
terjadi kenaikan di 11 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan,
Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang,
Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Bandung dan Kota Banjar.
Kab.Bogor 3.27
2.15
Kab.Sukabumi 1.84
1.41
Kab.Cianjur 3.61
2.82
3.97
Kab.Bandung 3.47
2.11
Kab.Garut 3.04
Kab.Tasikmalaya 10.41
0.00
Kab.Ciamis 0.00
1.33
Kab.Kuningan 1.38
2.66
Kab.Cirebon 2.91
Kab.Majalengka 1.10
1.11
Kab.Sumedang
id
3.97
10.74
o.
Kab.Indramayu 3.46 .g
2.13
Kab.Subang 2.19 2017
ps
Kab.Purwakarta 6.86
4.50 2018
.b
4.74
Kab.Karawang 5.59
ar
4.11
Kab.Bekasi 4.49
ab
Kab.Pangandaran 3.26
1.44
s:
2.19
KotaBogor 2.81
tp
KotaSukabumi 4.24
ht
2.76
3.21
KotaBandung 3.89
KotaCirebon 3.60
3.58
KotaBekasi 3.99
1.41
KotaDepok 6.38
2.42
KotaCimahi 3.00
0.00
KotaTasikmalaya 7.41
2.94
KotaBanjar 1.00
1.10
Rata-rata Lama menginap tamu dalam negeri pada hotel berbintang lebih tinggi
dibandingkan pada hotel nonbintang. Rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada
hotel berbintang mengalami peningkatan hari yaitu dari 1,68 hari pada tahun 2017 menjadi
1,65 hari pada tahun 2018. Sementara itu rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada
Grafik 9. Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri pada Hotel Berbintang
dan Nonbintang (Hari) , 2017-2018
1.80
1.60 1.681.65
1.52 1.50
2017
id
1.40
o.
.g 2018
1.34
ps
1.28
1.20
.b
ar
ab
1.00
//j
Secara total, rata-rata lama menginap tamu dalam negeri tertinggi di Kota Cirebon
yaitu 1,92 hari dan terendah di Kabupaten Pangandaran yaitu hanya selama 1,06 hari. Bila
dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada tahun 2017, maka
terjadi penurunan di 13 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung,
Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta,
Kabupaten Bekasi, Kabupaten Pangandaran, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi dan
Kota Depok.
Kab.Bogor 1.34
1.29
1.09
Kab.Sukabumi 1.44
1.27
Kab.Cianjur 1.32
1.67
Kab.Bandung
1.58
Kab.Garut 1.25
1.23
Kab.Tasikmalaya 1.12
1.16
1.07
Kab.Ciamis 1.32
1.02
Kab.Kuningan 1.09
1.43
Kab.Cirebon 1.47
1.01
Kab.Majalengka 1.19
1.22
Kab.Sumedang 1.21
Kab.Indramayu 1.92
1.45
1.31
id
Kab.Subang 1.39 2017
1.19
o.
Kab.Purwakarta 1.18 2018
1.63
.g
Kab.Karawang 1.79
1.60
ps
Kab.Bekasi 1.45
1.08
Kab.Bandung Barat 1.36
.b
Kab.Pangandaran 1.13
1.06
ar
KotaBogor 1.81
1.67
ab
1.25
KotaSukabumi 1.22
//j
KotaBandung 1.68
1.70
s:
1.54
KotaCirebon 1.92
tp
KotaBekasi 1.55
1.35
ht
KotaDepok 2.10
1.33
KotaCimahi 1.44
1.46
1.71
KotaTasikmalaya 1.83
1.15
KotaBanjar 1.32
Tahun 2018 tamu yang datang dan menginap pada hotel berbintang sebanyak
10.745.294 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 9,09 persen bila dibandingkan
dengan keadaan tahun 2017 yang mencapai 12.587.060 orang. Sementara itu tamu yang
menginap pada hotel nonbintang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu dari sebanyak 8.681.726 orang menjadi 8.348.566 orang pada tahun 2018 atau
mengalami penurunan 3,84 persen. Secara keseluruhan jumlah tamu yang datang dan
Grafik 11. Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri pada Hotel Berbintang
dan Nonbintang ( ribu Orang), Tahun 2018
dalam ribuan
25000 20366
20000
12050
15000
8316
10000
537 32 569
5000
0
Berbintang Non Bintang Total
id
asing dalam negeri
o.
.g
ps
Tamu asing yang datang dan menginap selama tahun 2018 mencapai 569.052 orang
.b
ar
atau 2,72 persen dari keseluruhan tamu yang menginap. Jumlah ini turun sebanyak 0,71
ab
persen jika dibandingkan keadaan tahun sebelumnya yang mencapai 573.147 orang. Jumlah
//j
s:
tamu asing yang menginap pada hotel berbintang lebih banyak dibandingkan pada hotel
tp
nonbintang. Sebanyak 536.600 orang tamu asing menginap di hotel berbintang, sedangkan
ht
yang menginap di hotel nonbintang sebanyak 32.452 orang. Jumlah tamu asing yang
menginap baik di hotel berbintang mengalamai peningkatan namun di hotel nonbintang
mengalami penurunan.
Tamu dalam negeri yang datang dan menginap selama tahun 2018 mencapai
20.366.574 orang atau 97,28 persen dari keseluruhan tamu yang datang dan menginap.
Jumlah ini meningkat sebanyak 1.512.703 orang atau 8,02 persen jika dibandingkan keadaan
tahun sebelumnya yang mencapai 18.853.871 orang. Jumlah tamu dalam negeri yang
menginap pada hotel bintang lebih banyak dibandingkan pada hotel non berbintang.
Sebanyak 12.050.460 orang atau 59,17 dari total tamu dalam negeri menginap di hotel
bintang, sedangkan sisanya sebanyak 8.316.114 orang menginap di hotel nonbintang.
Jumlah tamu dalam negeri pada hotel berbintang mengalami peningkatan sebesar 17,81
id
Kab.Ciamis 203,933
o.
559,413
Kab.Kuningan
555,764
.g
329,151
Kab.Cirebon 257,511
ps
192,941
Kab.Majalengka 88,953
.b
318,737
Kab.Sumedang 294,616
ar
336,211
Kab.Indramayu 430,498
ab
405,625
Kab.Subang 399,360 2017
//j
223,901
Kab.Purwakarta 365,461 2018
s:
422,357
Kab.Karawang
tp
432,629
567,753
Kab.Bekasi
ht
747,022
364,923
Kab.Bandung Barat 475,529
443,625
Kab.Pangandaran 764,681
1,007,892
KotaBogor
1,823,220
341,694
KotaSukabumi 357,247
7,244,313
KotaBandung
6,022,642
582,643
KotaCirebon 980,270
1,012,333
KotaBekasi
1,157,691
316,012
KotaDepok 301,068
68,752
KotaCimahi
90,539
623,980
KotaTasikmalaya 391,193
64,885
KotaBanjar 100,543
Bila dilihat dari urutan 5 kabupaten/kota yang terbanyak menerima tamu (asing dan dalam
negeri) pada hotel berbintang maupun nonbintang selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Kabupaten/kota dengan tamu asing terbanyak selama tahun 2018 adalah Kota Bandung
sedangkan yang paling sedikit pada Kabupaten Majalengka dan Kota Banjar.
id
VII. 7. Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai
o.
.g
Produktivitas hotel salah satunya dapat dilihat dari banyaknya kamar yang terjual atau
ps
terpakai setiap malam yang disebut malam kamar terpakai. Jumlah malam kamar yang terjual selama
.b
tahun 2018 adalah sebesar 18.439.754 malam kamar (m.k) meningkat dibandingkan tahun 2017 yang
ar
mencapai 17.741.090 malam kamar (m.k) atau mengalami peningkatan sebesar 3,94 persen.
ab
//j
s:
12,684.32 5,755
2018
Berbintang
Non Bintang
11,545.50 6,196
2017
- 4,000,000 8,000,000
Kab.Bogor 1,000,836
1,393,011.53
Kab.Sukabumi 173,913
204,500.83
id
Kab.Cianjur 602,465
530,076.48
o.
Kab.Bandung 438,091
537,138.03 .g
Kab.Garut 275,076
372,684.45
ps
Kab.Tasikmalaya 96,942
61,611.88
.b
Kab.Ciamis 99,143
144,417.79
ar
Kab.Kuningan 272,274
302,388.65
ab
Kab.Cirebon 266,331
209,228.58
97,942
//j
Kab.Majalengka 51,575.21
s:
Kab.Sumedang 214,040
195,132.97
tp
Kab.Indramayu 342,249
345,008.00
ht
Kab.Purwakarta 195,958
233,832.17 2018
Kab.Karawang 508,832
583,462.44
Kab.Bekasi 846,160
973,301.21
Kab.Pangandaran 216,451
433,866.23
KotaBogor 1,213,931
1,885,140.58
KotaSukabumi 250,436
247,969.72
KotaBandung 7,686,568
6,238,009.62
KotaCirebon 564,468
1,093,308.23
KotaBekasi 1,008,366
933,402.40
KotaDepok 293,106
287,691.89
KotaCimahi 50,512
53,081.09
KotaTasikmalaya 520,178
486,368.36
KotaBanjar 42,367
68,322.07
Perkembangan produktivitas hotel berbintang dapat dilihat pada tabel 8 yang menggambarkan
banyaknya tamu yang menginap setiap malam atau disebut malam tamu. Selanjutnya dapat dihitung
tingkat produktivitas tempat tidur atau disebut tingkat pemakaian tempat tidur dengan
membandingkan jumlah malam tempat tidur terpakai terhadap malam tempat tidur yang tersedia.
id
Grafik 15. Banyaknya Malam Tamu pada Hotel Berbintang dan Nonbintang (Malam Tamu),
o.
2017-2018
.g
ps
.b
35000 32,534
30,681
ar
30000
ab
//j
25000 21,833
s:
19,008
20000 2017
tp
2018
ht
15000 11,673
10,701
10000
5000
Banyaknya malam tamu tahun 2018 sebesar 32.533.654 malam tamu (m.t.), mengalami
peningkatan 6,04 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 30.680.544 m.t.
Peningkatan malam tamu terjadi pada hotel bintang sedangkan hotel nonbintang mengalami
penurunan. Banyaknya malam tamu menginap pada hotel berbintang tahun 2018 naik sebanyak
14,86 persen dari 19.007.637 m.t. pada 2017 menjadi sebanyak 21.832.738 m.t., sedangkan
banyaknya malam tamu menginap pada hotel nonbintang tahun 2018 sebanyak 11.672.907 m.t
mengalami penurunan 8,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 10.700.474
m.t.
Kab.Sukabumi 373,349
403,324
Kab.Cianjur 1,189,627
985,966
Kab.Bandung 785,649
1,060,569
Kab.Garut 625,239
851,355
id
Kab.Tasikmalaya 192,306
106,508
o.
Kab.Ciamis 198,534
268,640
.g
Kab.Kuningan 571,391
ps
606,529
Kab.Cirebon 476,191
384,485
.b
Kab.Majalengka 194,883
105,613
ar
Kab.Sumedang 387,651
ab
364,993
Kab.Indramayu 653,151
624,692
//j
Kab.Subang 536,799
562,311 2017
s:
Kab.Purwakarta 303,105
2018
tp
446,730
Kab.Karawang 755,869
ht
861,298
Kab.Bekasi 1,147,061
1,358,500
Kab.Bandung Barat 397,511
654,001
Kab.Pangandaran 515,242
810,816
1,837,805
KotaBogor 3,081,025
KotaSukabumi 439,940
440,233
KotaBandung 12,679,321
10,745,628
KotaCirebon 905,790
1,894,010
KotaBekasi 1,658,990
1,563,858
KotaDepok 702,415
416,653
98,737
KotaCimahi 132,348
KotaTasikmalaya 1,071,088
717,824
KotaBanjar 74,516
132,405
Tabel 9 menunjukkan bahwa rata-rata tamu per kamar (RTK) pada tahun 2018
mencapai 1,76. Angka ini menunjukkan bahwa dari setiap kamar yang terjual rata-rata
ditempati oleh 1,76 orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang sebesar 1,73 yaitu naik 0,03 poin. Rata-rata tamu per kamar pada hotel berbintang
tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 0,07 poin dari 1,65 orang pada 2017 menjadi
1,72 orang pada tahun 2018, sedangkan pada hotel nonbintang rata-rata tamu per kamar
mencapai 1,86 orang turun 0,02 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
mencapai 1,88 orang.
id
o.
1.88
.g
1.90 1.86
ps
1.85
.b
1.80 1.76
ar
1.73 1.72
ab
1.75 Berbintang
//j
1.65 Total
tp
1.60
ht
1.55
1.50
2017 2018
Rata-rata tamu per kamar tertinggi tahun 2018 terdapat pada Kota Cimahi yaitu mencapai 2,49
orang, sedangkan yang terendah pada Kabupaten Bekasi yaitu 1,40 orang. Kabupaten/kota yang
mengalami kenaikan RTK yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut,
Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten
Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota
Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya. Untuk lebih rincinya lihat
Tabel 9 lampiran.
Kab.Bogor 1.91
2.12
Kab.Sukabumi 2.15
1.97
Kab.Cianjur 1.97
1.86
1.79
Kab.Bandung 1.97
Kab.Garut 2.27
2.28
Kab.Tasikmalaya 1.98
1.73
Kab.Ciamis 2.00
1.86
Kab.Kuningan 2.10
2.01
Kab.Cirebon 1.79
1.84
Kab.Majalengka 1.99
2.05
id
Kab.Sumedang 1.81
1.87
o.
Kab.Indramayu 1.91
1.81
.g
Kab.Subang 2.01
ps
2.02 2017
1.55
Kab.Purwakarta 1.91 2018
.b
1.49
ar
Kab.Karawang 1.48
ab
Kab.Bekasi 1.36
1.40
2.01
//j
Kab.Pangandaran 2.38
1.87
tp
KotaBogor 1.51
1.63
ht
KotaSukabumi 1.76
1.78
1.65
KotaBandung 1.72
KotaCirebon 1.60
1.73
KotaBekasi 1.65
1.68
KotaDepok 2.40
1.45
1.95
KotaCimahi 2.49
KotaTasikmalaya 2.06
1.48
1.76
KotaBanjar 1.94
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Total 55.14 56.8 58.76
o.
.g
ps
Tabel 11
.b
Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Non Bintang Menurut Jumlah Kamar (Persen),
ar
2016-2018
ab
//j
Tahun
s:
Kelas
tp
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Bintang 5 70.23 78.6 83.47
Total 62.79
o.
59.39 65.54
.g
ps
.b
Tabel 13
ar
Tingkat Pemakaian Tempat Tidur pada Hotel Non Bintang Menurut Jumlah Kamar (Persen),
ab
2016-2018
//j
s:
Tahun
tp
Kelas
ht
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Bintang 5 1.75 1.84 1.83
o.
.g
Total 1.78 1.77 1.73
ps
.b
ar
Tabel 15
ab
Rata-rata Lama Menginap pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar (Hari),
2016-2018
//j
s:
tp
Tahun
ht
Kelas
2016 2017 2018
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Bintang 5 2.22 3.34 3.46
o.
.g
Total 3.09 3.58 3.69
ps
.b
Tabel 17
ar
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar (Hari), 2016-
ab
2018
//j
s:
tp
Tahun
ht
Kelas
2016 2017 2018
id
o.
Total 1.71 1.68
.g 1.65
ps
Tabel 19
.b
Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar
ar
(Hari), 2016-2018
ab
Tahun
//j
Kelas
s:
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Total 9,848,578 10,745,291 12,587,069
o.
.g
ps
Tabel 21
.b
Jumlah Tamu pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar (Orang),
ar
2016-2018
ab
//j
Tahun
s:
Kelas
tp
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Total 507,079 516,945 536,600
o.
.g
ps
Tabel 23
.b
Jumlah Tamu Asing pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar (Orang), 2016-2018
ar
ab
//j
Tahun
s:
Kelas
tp
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Total 9,341,500
o.
10,228,346 12,050,460
.g
ps
.b
ar
ab
Tabel 25
Jumlah Tamu Dalam Negeri pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar (Orang),
//j
2016-2018
s:
tp
ht
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
o.
Total 9,711,449 11,545,505
.g 12,684,318
ps
.b
ar
Tabel 27
ab
Banyaknya Malam Kamar Terpakai Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar,
//j
2016-2018
s:
tp
ht
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
Bintang 5 1,399,906 1,123,266 1439840
o.
.g
Total 17,533,354 19,007,637 21,832,738
ps
.b
ar
Tabel 29
ab
Banyaknya Malam Tamu Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar, 2016-2018
//j
s:
tp
Tahun
Kelas
ht
Tahun
Kelas
2016 2017 2018
id
o.
Bintang 5 1.64 .g 1.75 1.79
ps
Tabel 31
Rata-rata Tamu per Kamar pada Hotel Non bintang Menurut Jumlah Kamar, 2016-2018
//j
s:
tp
ht
Tahun
Kelas
2016 2017 2018