Peran orang tua pada sebagian besar anak dengan thalasemia sangat
berpengaruh dalam menjalani pengobatan yang berlangsung secara terus menerus
dan tidak adanya kepastian kesembuhan, terutama pada anak kecil yang memerlukan perlindungan dan kasih sayang dari orang tua, sehingga anak memiliki keyakinan bahwa orang tua tidak akan mengabaikannya. Keluarga dengan anak thalasemia harus memahami setiap gejala klinis yang dialami oleh penderita thalasemia yang merupakan ancaman terhadap fisik dan kehidupannya. Semakin serius gejala klinis, semakin besar intensitas emosi yang timbul. Keluarga memerlukan bimbingan tenaga kesehatan untuk membantu menjaga anak dan menjawab pertanyaan anak secara memuaskan tentang penyakit yang dideritanya. Anak memerlukan dukungan orang tua dalam menghadapi masa- masa kritis. Setiadi mengatakan banyaknya masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya maka keluarga yang merawat harus memiliki tanggung jawab untuk merawat dan mengurus penderita sampai kondisi penderita membaik. Ada lima tugas kesehatan keluarga yaitu: mengenal masalah kesehatan, pengambilan keputusan, upaya memberikan perawatan, mempertahankan suasana rumah yang mendukung serta menggunakan fasilitas kesehatan disekitar masyarakat.123
Dapus :
1. Behrman, Kliegman, dan Arvin. (2002). Ilmu Kesehatan Anak Nelson.
Edisi 15. Vol. 2. Jakarta: EGC 2. Friedman, M. (2010). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Jakarta: EGC 3. Setiadi. (2008). Konsep& Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu