Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 4 :

1. ALFINA DAMAYANTI
2. AMELYA PUSPITA SARI
PEMERIKSAAN TANDA
3. AYU PUTRI RAHMADHANI
VITAL
DAN
4. DIAS PUTRI ASIH
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
5. HANIFA YUNIARTI MARDIN
6. MARGARETHA
7. MUTIARA
8. NATASYA
9. RENI HASNITA
10. ZETHA ZETYA ARINDA
Dosen Pembimbing : Inge Anggi Anggraini, SST., M.
Keb
Pengertian

Potter dan Perry, 2005


Peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap system
tubuh yang memberikan informasi objektif.

Dewi Sartika, 2010


Pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan, untuk memperoleh data
yang sistematif dan komprehensif, memastikan/membuktikan hasil
anamnesa.
TEKNIK PEMERIKSAAN FISIK

InspeksiPemeriksaan dengan indera penglihatan,


pendengaran dan penciuman.
Ukuran Tubuh
Kesan umum mengenai
Inspeksi Umum Bentuk
keadaan kesehatan
Warna

Berfokus pada suatu


Pembengkakan
Posisi Inspeksi Local
kesimetrisan sistem tunggal
Pemeriksaan menggunakan indera peraba
Palpasi
yang dengan meletakkan tangan pada bagian
di tubuh yang dapat dijangkau.
detek Gerakan
Suhu Kelembaban
si

Vibrasi Pertumbuhan
Pengetukan permukaan tubuh untuk
Perkusi menghasilkan bunyi dalam membantu
menentukan lokasi dan posisi sturuktur.

Suara yang Pekak


Sonor Jaringan yang
normal
padat
dijumpai
pada perkusi Hipersonor
Redup Jaringan yang
lebih
berongga
padat
Tindakan mendengarkan bunyi yang
Auskultasi ditimbulkan oleh organ atau jaringan
tubuh.

Suara tidak Rales


wheezing Bunyi
Suara dariyang
eksudat
terdengar “ngiiik”
lengket
normal yang
dapat Pleura Nada rendah
Bunyi yangdan
Ronchi
diauskultasi Fiction Rub sangat kasar
terdengar “kering”
Manfaat pemeriksaan fisik
Tujuan pemeriksaan fisik
A.
C. Sebagai
Memilih
C. Mengumpulkan
A. Mengkonfirmasi data membantu
keperawatan
dan
data
dasar dalam
yang menegakkan
benar
mengidentifikasi diagnosa
kesehatan klien diagnose

B. Mengevaluasi
D. Mengetahui hasilmasalh
dari
B. Mengevaluasi
D. Menambah, mengkonfirmasi
hasil
kesehatan klien
keperawatan
atau menyangkal data
fisiologis
PEMERIKSAAN TANDA VITAL

Biasa dilakukan pada


DENYUT
NADI
Arteri Arteri Brakialis
Radial dari proses pemompaan
Denyutan
jantung.

ArteriPemeriksaan nadi dilakukan


dalam Arteri
keadaan Poplitea
tidur atau
Karotis
istirahat Denyut nadi normal sekitar 60-
100 denyut permenit
TEKANAN
DARAH
Kekuatan darah yang mendorong
Sistolik
dinding arteri.
Dibagi
Dipengaruhi
menjadi
Oleh : Tekanan di dalam arteri saat jantung
Usiamemompa darah ke seluruh tubuh
Aktivitas fisik
Diastolik
Tekanan darah normal 120/80
MmHg Tekanan di dalam arteri saat jantung
berisitirahat
Perubahan tekanan darah
Dipengaruhi oleh :

Gerakan memompa
Tolakan Perifer oleh jantung

Volume darah Kekentalan darah


PERNAFASAN

Pemeriksaan untuk menilai proses pengambilan


oksigen dan pengeluaran karbondioksida

Tingkat respirasi diukur ketika


seseorang sedang beristirahat. Tingkat
respirasi adalah jumlah pernapasan
seseorang permenit Pernafasan normal orang dewasa
sehat antara 12-20 kali permenit
SUHU TUBUH
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh
Pemeriksaan untuk menilai kondisi
tinggi jika :
metabolisme di dalam tubuh.
Bersuhu 37˚C - 38˚C Demam
Keseimbangan suhu diatur dalam
pembuangan Bersuhu
dan penyimpanannya
38˚C - 39˚C Febris
yang diatur oleh hipotalamus.
Bersuhu > 40˚C hipertermia
Suhu tubuh normal antara
36,5˚C – 37,2˚C
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
Pemenuhan kebutuhan
Dalam eliminasi
memenuhiBAKkebutuhan eliminasi diperlukan
pengawasan terhadap masalah yang berhubungan
Suatu
dengan proses kebutuhan
gangguan pengosongan kandung
eliminasi.
kencing

Gangguan pemenuhan kebutuhan


eliminasi BAK yaitu suatu keadaan
terganggunya proses mekanisme tubuh
untuk memenuhi kebutuhan eliminasi
BAK
FAKTOR MEMPENGARUHI BAK

Tingkat
Diet perkembangan
dan Intake makanan
Faktorwanita
Pada utamahamil
yang kapasitas
mempengaruhi
kandungjumlah urine
kemihnya
yang keluar yaitu seperti protein, dan sodium
menurun

Gaya patologis
Kondisi hidup
Stress psikologi
Tingkat aktivitas
Aktivitas yang lebih berat akan mempengaruhi
jumlah urine yang diproduksi.
Pemenuhan kebutuhan
Masalah eliminasi
eliminasi BAB

Menurunnya
Suatu tindakan frekuensi
membuang BAB kotoran disertai dengan
yang padat atau
pengeluaran fesesyang
setengah padat yangberasal
sulit dandari
keras.
sistem pencernaan
secara normal.
FAKTOR MEMPENGARUHI BAB

Usia dan perkembangan


Diet

Pemasukan cairan
Aktivitas fisik
Faktor psokologi
Kehamilan

Anda mungkin juga menyukai