Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Pada diagnosa keperawatan eliminasi merupakan pembuangan metabolisme


tubuh baik berupa urine maupun fases. Eliminasi urine secara normal
bergantung pada pemasukan cairan dan sirkulasi volume darah jika salah
satunya menurun, pengeluaran urine akan menurun. Pada seseorang penyakit
ginjal yang mempengaruhi kuantitas urine dan kandungan produk sampah dalam
urine. Urine mengeluarkan produk sampah yang padat dan beberapa cairan
dalam tubuh yang sudah tidak bermanfaat bagi tubuh manusia itu sendiri.

SARAN

Diharapkan agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian pengaruh kehadiran


keluarga dalam penanganan pasien eliminasi terhadap respon hospitalilasi

DAFTAR PUSTAKA

1. Dianawuri (2009).Arti Defikasi. http://dianawuri.multiply.com/journal. Diakses:


Tanggal 11 Agustus 2014. Jam 12.49 WIB.

Herdman, T., & Kamitsuru, S (2015). Diagnosa Keperawatan Definisi &


Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nurarif, ., & Kusuma, S. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosa Medis & NANDA NIC – NOC Edisi Revisi Jilid 2, Jogjakarta:
Penerbit Maediaction Jogja.

Potter & Patricia A. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,


Proses & Praktik. Vol.1 Edisi keempat. Jakarta: EGC.

Potter & Perry, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta:
EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Rosdahl, C., & Kowalski, M. (2014). Buku ajar keperawatan dasar, Vol. 2 Edisi
10, Jakarta : EGC
2. Artha, R. A., Indra, R. L, & Rasyid, T. A (2018). Faktor-Faktor berhubungan
dengan Eliminasi Fekal pada Pasien yangDirawat di ICU. Jurnal Riset
Kesehatan, 1-2.

Fatmawati. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Anak.


Journal of Islamic Nursing, 25-26.

Hidayat, A. A (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan.


Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Indonesia: Kementrian Republik


Indonesia

Anda mungkin juga menyukai