89%(9)89% menganggap dokumen ini bermanfaat (9 suara)
11K tayangan4 halaman
Masa Kejayaan Islam terjadi pada Periode Klasik antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Pada masa ini terdapat dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah yang mencapai kemajuan di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Beberapa tokoh terkemuka pada masa ini antara lain Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu S
Masa Kejayaan Islam terjadi pada Periode Klasik antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Pada masa ini terdapat dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah yang mencapai kemajuan di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Beberapa tokoh terkemuka pada masa ini antara lain Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu S
Masa Kejayaan Islam terjadi pada Periode Klasik antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Pada masa ini terdapat dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah yang mencapai kemajuan di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Beberapa tokoh terkemuka pada masa ini antara lain Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu S
Pembagian sejarah Islam menurut Harun Nasution dalam buku “Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya”. 1. Periode Klasik (650-1250) a. Fase ekspansi dan integrasi (650-1000) b. Fase disintegrasi (1000-1250) 2. Periode Pertengahan (1250-1800) a. Fase kemunduran (1250-1500 M) b. Fase munculnya tiga kerajaan besar (1500-1800), dimulai dengan zaman kemajuan (1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800) 3. Periode Modern(Periode Kebangkitan) (1800-dst) Munculnya para pembaharu.
B. MASA KEJAYAAN ISLAM
Disebut Periode Klasik. Terdapat dua kerajaan besar: 1. Kerajaaan Umayyah(Daulah Umayyah) Meluasnya wilayah Islam. Berdirinya bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan meliputi, bidang politik; keagamaan; ekonomi; arsitektur; sosial; bidang militer. 2. Kerajaan Abbasiyah(Daulah Abbasiyah) Perkembangan pesat IP Kemajuan meliputi, bidang ilpu pengetahuan; ekonomi; arsitektur; sosial; bidang militer. Faktor internal kemajuan umat Islam masa Bani Umayyah dan Abbasiyah 1) Konsistensi dan istiqamahumat kepada ajaran. 2) Ajaran agama yang mendorong umat untuk maju. 3) Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4) Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi. Faktor eksternal kemajuan Islam Bani Umayyah dan Abbasiyahh 1) Asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa yang lebih dulu mengalami perkembangan dalam IP(pengaruh Persia dan Yunani). 2) Gerakan terjemah(kitab asing) pada Periode Klasik. Adanya gerakan ilmiah dari ulama Periode Klasik: a. Melaksanakan ajaran Al-Qur’an secara maksimal. b. Nelaksanakan isi hadits. c. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad. Muncul tokoh: 1. Ilmu Filsafat Al-Kindi (809-873 M) Al Farabi (wafat 916 M) Ibnu Majah (wafat 523 H) Ibnu Thufail (wafat 581 H) Ibnu Shina (980-1037 M) Al-Ghazali (1085-1101 M) Ibnu Rusyd (1126-1198 M) 2. Bidang Kedokteran Thabib bi Qurra (836-901 M) Jabir bi Hayyan (wafat 778 M) Hurain bin Ishaq (810-878 M) Ar-Razi/Razes (809-873 M) 3. Bidang Matematika Umar Al-Farukhan Al-Khawarizmi 4. Bidang Astronomi Al-Farazi—pencipta Astro lobe Al-Gattani/Al-Betagnius Abdul Wafa—menemukan jalan ketiga dari bulan Al-Farghoni/Al-Fragenius 5. Bidang seni ukir Badr dan Tariff (961-976 M) 6. Ilmu Tafsir Ibnu Jarir ath Tabary Ibnu Athiyah al-Andalusy (wafat 147 M) As Suda, Muqatil bin Sulaiman (wafat 150 M) Muhammad bi Ishak dll. 7. Ilmu Hadits Imam Bukhori (194-256 H) Imam Muslim (wafat 231 H) Ibnu Majah (wafat 273 H) Abu Daud (wafat 275 H) At-Tarmidzi, dll d. Ulama yang berdiri sendiri menolak menjadi pegawai pemerintah.
C. TOKOH-TOKOH PADA MASA KEJAYAAN ISLAM
1. Ibnu Rusyd Nama lengkapnya Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd. Lahir di Cordova(Spanyol) 520 H. Wafat di Marakesy(Maroko) 595 H. Karya: Kitab Bidayat al-Fi At-Tib—buku kedoteran yang sekarang menjadi pegangan mahasiswa kedokteran Eropa. Kitab Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikamt wa Asy-Syariat. Berpendapat bahwa antara filsafat dan agama Islam tidak bertentangan. 2. Al-Ghazali Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali. Lahir di desa Gazalah, Iran Utara 450 H. Wafat di Tus, Iran Utara 505 H. Belajar di Madrasah Imam Al-Juwaeni. Setelah sakit, beliau ber-uzla. Jasa: Memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad sekaligus guru besarnya. Mendirikan madrasah untuk calon ahli Fiqh di Tus. Memiliki gelar Hujjatul Islam(bukti kebenaran Islam). Menulis 288 macam buku: o Ihyaa ‘Uluum ad-Diin o T-Tahaafu 3. Al-Kindi Nama lengkapnya Yakub bin Ishak Al-Kindi. Lahir di Kufah 805 H. Wafat di Bagdad 873 H. Hasil karya meliputi kedokteran, astronomi, ilmu jiwa, music, politik, filsafat, matematika, logika. Berpendapat sama dengan Ibnu Rusyd. Satu-satunya filsof Islam dari Arab—Failasuf al-Arab. 4. Al-Farabi Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag Al-Farabi. Lahir di Farabi Transozania 872 M. Wafat di Damsyik 950 M. Keturunan Turki. Karya ilmiah terkenalnya berjudul [Ar-Royu Ahlul al-Madinah wa al-Fadilah]— pemikiran tentang penduduk Negara utama. 5. Ibnu Sina Nama lengkapnya Abu Ali Al-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina. Lahir di Desa Afsyana dekat Bukhara. Wafat dan dikebumikan di Hamazan. Terkenal setelah mengobati Pangeran Samani, Nuh bin Mansyur di usia 17 tahun. Menulis +200 buku. Karya terkenalnya [A-lQanun Fi at-Tib]—ensiklopedia ilmu kedokteran dan [Al-Syifa] —ensiklopedia IP dan filsafat.