Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Sebagai seorang muslim kita sudah harus mengetahui dan memahami
mengenai rukun islam yang ke tiga, yaitu berzakat. Ketika kita melakukan
zakat, sama dengan kita melakukan ibadah. Menunaikan zakat merupakan
upaya dalam membantu orang yang membutuhkan pertolongan, sehingga
mereka mampu melaksanakan kewajibannya terhadap Allah SWT dalam segi
tauhid dan ibadah. Dengan berzakat kita bisa menciptakan rasa kecintaan,
persaudaraan, tolong – menolong, serta dapat membersihkan diri dari sifat
kikir dan barang haram.
Zakat merupakan potensi bagi umat islam yang bisa dikelola untuk
memberikan andil yang besar untuk kesejahteraan umat, apabila sumber dana
zakat mulai dari pengumpulan hingga penyalurannya dilakukan secara
optimal. Dana zakat diambil dari harta orang yang berkecukupan dan
disalurkan kepada orang yang kekurangan. Zakat yang diterima wajib
disalurkan kepada orang yang termasuk kedalam golongan asnaf atau orang
yang berhak menerima.
Saat ini persoalan kemiskinan merupakan salah satu permasalahan
yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satu solusi menanggulangi
kemiskinan dalam bentuk modal sosial adalah adanya lembaga zakat, infaq,
dan sedekah. Dana zakat apabila dikelola dengan baik, dapat memperkecil
penyebab kemiskinan bahkan dapat mengentaskan kemiskinan. Banyak
lembaga zakat yang dapat membantu menyalurkan zakat atau infaq, salah
satunya yaitu Yayasan Dana Sosial Al-Falah.
Peran lembaga dalam mensejahterakan masyarakat adalah dengan
membuat program – program yang efisien dan efektif. Apabila peran lembaga
tidak berjalan secara efisien maka dalam mensejahterakan masyarakat akan
kurang maksimal. Salah satu penyebab kurang efisiennya peran lembaga

1
dalam mensejahterakan masyarakat saat ini adalah karena kurangnya
pemahaman masyarakat mengenai ajaran zakat.
Beberapa upaya Organisasi Amil Zakat yang diharapkan mampu untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan zakat yaitu dengan
memaksimalkan seluruh potensi zakat yang ada dari masyarakat. Hal tersebut
dapat tercapai ketika suatu Organisasi Amal Zakat dalam menumbuhkan
kesadaran masyarakat melalui pendekatan – pendekatan yang persuasif,
diantaranya melalui sosialisasi ajaran zakat dan infaq.
Dengan mengamati dari latar belakang permasalahan tersebut, maka
penulis merasa perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana
efisiensi dan efektifitas dari implementasi peran dan fungsi Yayasan Dana
Sosial Al-Falah Sidoarjo dalam membangun kesejahteraan masyarakat, serta
bagaimana solusi mengenai permasalahan yang dihadapi lembaga.

B. Tujuan dan Kegunaan


1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana implementasi peran dan fungsi pada
Yayasan Al-Falah Sidoarjo dalam mensejahterakan masyarakat.
b. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan
penghambat pengelolaan zakat.
c. Untuk mengetahui efisisensi dan efektifitas pengelolaan zakat lembaga
dalam mencapai tujuannya.
2. Kegunaan Penelitian
a. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan ilmu
pengetahuan dibidang manajemen pengelolaan zakat.
b. Diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dan
bacaan bagi masyarakat luas yang memiliki kepedulian terhadap
pengelolaan zakat dalam suatu daerah.
c. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam
terhadap peran sebuah lembaga ZIS dalam mensejahterakan
masyarakat.

2
d. Dengan adanya tukar pikiran antara mahasiswa dan pihak lembaga,
dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan yang baik
untuk perkembangan lembaga kedepannya.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kegiatan mulai hari Selasa tanggal 26 Januari 2021
sampai dengan hari Jum’at tanggal 25 Februari 2021. Tempat pelaksanaan
kegiatan adalah Yayasan Dana Sosaial Al-Falah, Jl. Randu Asri VBT No.48,
Nggrekmas, Pagerwojo, Sidoarjo, Jawa Timur, 61252.

Anda mungkin juga menyukai