Anda di halaman 1dari 4

Lembaran Kerja Mahasiswa

FarmakoterapiPenyakit Non Infeksi


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

Dosen : apt. SeptiMuharni, M.Farm


IDENTITAS MAHASISWA
Nama Sulastri
Nim 2002087
Pertemuan ke 1
Hari/Tanggal Jumat/ 30April 2021
Topik GERD

SISTEMATIKA ISI LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)


A. Kasus
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan rasa panas
dan terbakar diretrostenal atau epigastric dan menjalar ke leher, disertai muntah dan rasa
asam di mulut. Pasien juga mengeluhkan disfagia progresif, odinofagia, penurunan berat
badan. Dari hasil wawancara dengan pasien diketahui pasien memiliki riwayatpasien
diketahui pasien selama 10 tahun pernah menggunakan NSAID untuk nyeri pada
kakinya.Berdasarkan Gerd-Q(Gastroesophageal Reflux Disease Questionnairre(GERD-Q)
diketahui pasien memperoleh skore 12.Pasien juga diberikan omeperazol 2x20 mg diawal
selama 7 hari dan memberikan perbaikan.

B. Keywords/Terminologi Farmasi

C. PenyelesaianKasusdenganMetode SOAP
1. Subjektif
Nama :-
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 50 Tahun
Berat Badan :34 kg (2 bulan lalu dari 58 kg)

 Riwayat Penyakit:
- lemas yang dirasakan pada keempat ekstremitas. Lemas tersebut sudah dirasakan
sejak dua minggu yang lalu dan terjadi secara terus menerus sepanjang hari hingga
mengganggu aktivitas.
- Sulit tidur yang dialami pasien sejak dua bulan yang lalu.
-Memiliki riwayat adanya benjolan di lehernya, benjolan tersebut sudah muncul sejak
sepuluh tahun yang lalu dan sejak dua bulan yang lalu benjolan tersebut mengecil.
- Nafsu makan dan minum menurun yang dirasakan sejak dua bulan yang lalu.
- Buang air besar dikatakan meningkat, namun buang air kecil masih normal.
- Merokok (-) minuman beralkohol (-)
- Mual (+) dan muntah (+) selama terapi

 Riwayat penyakit dahulu


Hipertiroid sejak sepuluh tahun yang lalu dan telah diberikan PTU dan propanolol.
Namun sejak dua bulan terakhir pasien tidak meminum obatnya dan beralih
kepengobatan herbal.

2. Objektif
Pemeriksaan Vital Normal Hasil Keterangan
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Normal
TD 120/80 (mmHg) 120/75 (mmHg) Normal
Suhu 36-37oC 36,8oC Normal
Nadi 60-100x/menit 10x/menit Rendah
RR 12-20x/menit 22x/menit Tinggi
VAS 0-3 0 Normal
BMI 18,5-24,9 kg/m2 13,28 kg/m2 Rendah

Data klinik Normal Hasil Keterangan


Kreatinin O,6-1,2 mg/dL 1,05 mg/dL Normal
Irama sinus 60-100 x/menit 95 x/menit Normal
-
THT - Normal
HCT 36-60 % 40,4% Normal
Platelet 150-450 x103μ/L 179 x103μ/L Normal
4,00-6,00 x 106 Normal
RBC 4,36 x 106 /μL
/μL
HGB (11,0-18,0) g/dL 12,30 g/dL Normal
WBC 4,7-11,3 x 103/μl 5,35 x 103/μl Normal
SGPT 7-56 µ/L 34,00 μ/L Normal
SGOT 5-40 µ/L 27,00 µ/L Normal
FT4 0,7-1,55 ng/dL >7,77 ng/dL Tinggi
0,27-4,7 Rendah
TSH <0,005 μIU/mL
mIU/mL
BUN 10-20 mg/dL 18,40 mg/dL Normal
Status general Konjungtiva Konjungtiva normal
tidak tampak tidak tampak
anamis dan anamis dan
icterus tidak icterus tidak
ditemukan ditemukan
Eksopthalmus - + keduamata +
+ leher kiri dan +
Benjolan -
kanan
Eksopthalmus - Kedua mata +
Ekstremitas atas 5 3 Sedang
Ekstremitas bawah 5 2 Tinggi

3. Assessment
Obat Dosis Komentar Alasan
PTU 3x200 mg Tepat Untuk
(propyltiourasil) mengatasi
hipertiroidisme
Propanolol 2x20 mg Tepat untuk
menurunkan
gejala-gejala
hipertiroidisme
yang
diakibatkan
peningkatan
kerja dari β-
adrenergic

- Hipertiroid sejak sepuluh tahun yang lalu dan telah diberikan PTU dan
propanolol. Namun sejak dua bulan terakhir pasien tidak meminum obatnya dan
beralih ke pengobatan herbal
- Pasien mengalami penurunan berat badan > 10%

4. Plan
- Non Farmakologi
1. Hindari makanan kaya yodium
2. Hindari stress
3. Istirahat yang cukup 7-8 jam/hari
4. Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat
- Farmakologi
1. PTU(P rop y ltiouras il) 3x200 mg dan Propanolol 2x20 mg
(Mekanisme kerja PTU dengan menghambat perubahan T4 menjadi T3 di jaringan
tepi obat anti tiroid merupakan pilihan pengobatan lini pertama dan pengobatan
jangka pendek pada kasus Grave disease sebelum terapi RAI atau Tiroidektomi.
Pemeriksaan fungsi tes hormone tiroid sebaikya di ulang lagi 3-4 minggu sejak
awal treatment dan penurunan dosis di lakukan berdasarkan level serum fT4 dan
T3. propanolol (2x20mg) bertujuan untuk menurunkan gejala-gejala
hipertiroidisme yang diakibatkan peningkatan kerja dari β-adrenergic seperti
palpitasi dan tremor. Propanolol juga dikatakan dapat menurunkan perubahan T4
ke T3 di jaringan perifer sehingga dapat menurunkan jumlah hormone yang dalam
bentuk aktif.
2. Domperidon 3x1 (10-20mg) untuk mengatasi mual dan muntah
3. Curcuma FCT 3x1 (1-2 tablet) untuk membantu memperbaiki napsu makan

5. Monitoring
- pemeriksaan elektrolit
- pemeriksaan EMG (Electromyography)
- monitoring FT4, dan TSH

Anda mungkin juga menyukai