2 Formulasi
Klorampenikol 2%
Asam Stearat 15%
Cera Alba 2%
Vasilin Album 8%
TEA 1,5%
PEG 8%
Nipasol 0,12%
Nipagin 0,05%
Aquadest ad 10 gr
Perhitungan
Tiap 1 tube mengandung 10 gram klorampenikol
Klorampenikol 2/100 x 10 = 0,2 gram
Basis krim diperlukan 10 – 0,2 = 9,8 gram
Dilebihkan 20% = 9,8 + (20/100 x 9,8 ) = 11,76 gram
Asam Stearat 15/100 x 11,76 = 1,764 gram
Cera Alba 2/100 x 11,76 = 0,235 gram
Vasilin Album 8/100 x 11,76 = 0,94 gram
TEA 1,5/100 x 11,76 = 0,176 gram
PEG 8/100 x 11,76 = 0,94 gram
Nipasol 0,12/100 x 11,76 = 0,014 gram
Nipagin 0,05/100 x 11,76 = 0,0058 gram
Aquadest ad 11,76 – ( 0,2 gram – 1,764 gram – 0,235 gram – 0,94 gram
– 0,176 gram – 0,94 gram – 0,014 gram – 0,0058 gram) =
7,485 gram
Perhitungan skala industri untuk sediaan 1 batch (1000 tube)
Klorampenikol 2/100 x 10 = 0,2 gram x 1000 = 200 gram
Asam Stearat 15/100 x 11,76 = 1,764 gram x 1000 = 1764 gram
Cera Alba 2/100 x 11,76 = 0,235 gram x 1000 = 235 gram
Vasilin Album 8/100 x 11,76 = 0,94 gram 1000 = 940 gram
TEA 1,5/100 x 11,76 = 0,176 gram x 1000 = 176 gram
PEG 8/100 x 11,76 = 0,94 gram x 1000 = 940 gram
Nipasol 0,12/100 x 11,76 = 0,014 gram x 1000 = 14 gram
Nipagin 0,05/100 x 11,76 = 0,0058 gram x 1000 = 5,8 gram
Aquadest ad 11760 – ( 200 gram – 1764 gram – 235 gram – 940 gram –
176 gram – 940 gram – 14 gram – 5,8 gram) = 7485 gram
Persyaratan produksi sediaan krim dan salep (nonsteril). Produk cair, krim
dan salep mudah terkena kontaminasi terutama terhadap mikroba atau cemaran
lain selama proses pembuatan. Oleh karena itu, tindakan khusus harus diambil
area produksi di mana produk atau wadah bersih tanpa tutup terpapar ke
disaring.
3. Tangki, wadah, pipa dan pompa yang digunakan hendaklah didesain dan
mungkin adanya sambungan mati (dead-legs) atau ceruk di mana residu dapat
karat bermutu tinggi merupakan bahan pilihan untuk bagian peralatan yang
6. Mutu bahan yang diterima dalam tangki dari pemasok hendaklah diperiksa
8. Bahan yang mungkin melepaskan serat atau cemaran lain seperti kardus atau
palet kayu hendaklah tidak dimasukkan ke dalam area di mana produk atau
9. Apabila jaringan pipa digunakan untuk mengalirkan bahan awal atau produk
hendaklah terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dan tidak menyerap (misal:
bukan kayu).
puran, suspensi dan produk lain selama pengisian. Proses pencampuran dan
12. Apabila produk ruahan tidak langsung dikemas hendaklah dibuat ketetapan
mengenai waktu paling lama produk ruahan boleh disimpan serta kondisi
Jalur produksi krim terpisah dari jalur produksi yang lain dimana pada jalur
produksi ini terdiri dari beberapa ruangan yang telah diatur suhu, kelembaban dan
tekanan dengan AHU (air handling unit). Adapun ruangan pada jalur produksi
1. Ruangan penimbangan
(elektrik), lemari asam, dust collector, air handling unit (AHU). Bahan-
bahan yang telah ditimbang akan ditempatkan pada staging area untuk
produksi selanjutnya.
2. Ruangan pencampuran
Pada ruangan ini dilengkapi dengan alat double jacket tank untuk
memanaskan air, ultra turrax untuk mencampu bahan aktif dengan bahan-
dan sore hari sesudah selesai digunakan. Bila tidak ada kegiatan produksi
4. Ruangan karantina
Massa I dibuat dengan melebur fase minyak : asam stearate, cera alba,
Penimbangan
Peleburan bahan
Pencampuran dengan Pelarutan zat aktif
Dasar krim (Fase
Ultra turrax Pengawet (Fase cair)
minyak)
IPC
Pemerian
pH
Stabilitas krim
Pencampuran dengan
mixer
IPC
Pemerian Karantina produk IPC
Identifikasi antara Pemerian
pH Bobot rata-rata
Kadar zat berkhasiat Koefisien farmasi
Homogenitas Pengisian ke tube
Koefisien variasi
IPC
Karantina produk Pemerian
ruahan Identifikasi
pH
Kadar zat berkhasiat
Pengemasan Homogenitas
Koefisien variasi