Teknologi Sediaan Suplemen

ANGGA AFRI ANDI (18340014)

CATHERINE YAVONITA PUTRI (18340039)
 Latar belakang

Teknologi
Sediaan Cara Pembuatan
Sediaan
Emulsi Obat yang Baik
Suplemen
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara memproduksi suplemen yang

baik?
Bagaimana cara memproduksi sediaan
suplemen mikroemulsi minyak hati ikan hiu yang
baik?
TUJUAN

Mengetahui cara memproduksi suplemen yang

baik.
Mengetahui cara memproduksi sediaan
suplemen mikroemulsi minyak hati ikan hiu yang
baik.
 OBAT

Obat menurut Permenkes No. 36 tahun 2009

adalah bahan atau paduan bahan termasuk
produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi
atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, pemulihan,
penyembuhan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi untuk manusia
SEDIAAN SUPLEMEN

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan

Republik Indonesia Suplemen adalah produk
kesehatan yang mengandung satu atau lebih
zat yang bersifat nutrisi atau obat yang dikemas
dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet,
bubuk atau cairan yang berfungsi sebagai
pelengkap kekurangan zat gizi dalam tubuh
SUPLEMEN MELIPUTI

 VITAMIN
 MINERAL
 ENZIM
 ASAM AMINO
 HORMON
 HERBAL
 ANTIOKSIDAN
 PROBIOTIK
EMULSI
Emulsi Merupakan jenis koloid dengan
fase terdispersinya berupa fase cair
dengan medium pendispersinya bisa
berupa zat padat, cair, ataupun gas.
Emulsi merupakan sediaan yang
mengandung dua zat yang tidak dapat
bercampur, biasanya terdiri dari minyak
dan air, dimana cairan yang satu
terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam
cairan yang lain.
Cara Pembuatan Obat Yang Baik
Meliputi 12 Aspek yaitu:
1. Sistem Manajeman Mutu
2. Personalia
3. Bangunan Dan Fasilitas
4. Peralatan
5. Sanitasi dan Hygiene
6. Produksi
7. Pengawasan Mutu
8. Isnpeksi Diri dan Audit Mutu
9. Penanganan Keluhan terhadap Produk
10. Doukumentasi
11. Pembuatan dan Analisis Berdasarkan Kontrak
12. Validasi dan Kualifikasi
PEMBAHASAN
Teknologi Pembuatan Sediaan Suplemen Yang Baik
Menurut CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik)
Formulasi

Komposisi Minyak hati ikan hiu

Tween 80
Gliseril
Sorbitol
Aquadest

Alat Timbangan analitik

Viskometer
pH meter
Alat-alat gelas
Magnetik heater stirrer
Piknometer

Metode Pencampuran (mixing)

Evaluasi Organoleptik
Pengukuran pH
Pengukuran bobot jenis
Viskositas
Uji Stabilitas
Cycling test
Uji sentrifius sediaan
Alur Produksi Pembuatan Sediaan Emulsi
KESIMPULAKesimpulan

Untuk memperoleh sediaan suplemen yang baik, pembuatannya harus

berdasarkan CPOB. Pemastian Mutu yang dilakukan adalah
Pemeriksaan dan penerimaan barang dilakukan oleh sub bagian
pengawasan dan penerimaan barang yang bersifat independen dan
insidental. Bagian pemeriksa personil yang terkualifikasi yang dipegang
oleh Apoteker untuk melaksanakan semua tugas-tugasnya.
Penimbangan Bahan Baku dilakukan pemeriksaan fungsi alat
timbangan paling sedikit satu kali sehari pada waktu akan mulai
dengan penimbangan. Periksa ruangan penimbangan, ruangan harus
bebas dari bahan lain. Bahan baku yang telah ditimbang harus
disimpan dalam wadah bersih dan ditutup rapat serta diberi label.
Proses pengemasan baru boleh dilaksanakan apabila telah diberi izin
pengemas oleh petugas pengawas dalam proses. Pada setiap jalur
pengemasan harus diberi tanda jelas yang menunjukan produk apa
yang sedang dikemas dan Nomor Batch-nya. Semua wadah obat jadi
yang telah dikemas harus diberi label yang jelas.
 Supervisior pengemasan harus mengawasi perhitungan
dan pemusnahan bahan pengemas dan produk
ruahan yang tidak dapat dikembalikan lagi ke gudang.
 Periksa ruangan penimbangan, ruangan harus bebas
dari bahan lain. Bahan baku yang telah ditimbang harus
disimpan dalam wadah bersih dan ditutup rapat serta
diberi label. Produk disimpan di gudang dan siap untuk
di distribusikan.