Nomor : 139/IPKH/MAL/D/VI/2021

Lampiran : 1 bendel
Perihal : PENGANGKATAN

Kepada Yth.
Bapak ______________________
Di -
Kediaman

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Berdasarkan hasil Sidang Panitia Kecil Ma’had Aly Lirboyo Marhalah Tsaniyah
pada tanggal 12 Dzulhijjah 1442 H. / 22 Juli 2021 M, maka atas nama Mudir
Ma’had Aly Lirboyo menetapkan:

MENGANGKAT
Bapak Ainun Na’im Syaikhoni sebagai Penguji Tes Tulis Seleksi Masuk
Marhalah Tsaniyah Ma’had Aly Lirboyo tahun akademik 1442-1443 H./2021-
2022 M. Teknis dan aturan sebagaimana terlampir.

Ketetapan ini berlaku mulai 1 (satu) hari setelah ditetapkan.

Demikian surat ini kami sampaikan, agar menjadi perhatian adanya. Atas
perhatian Bapak disampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lirboyo, 12 Dzilhijjah 1442 H.

22 Juli 2021 M.

MA’HAD ALY LIRBOYO

Mudir ‘Am

H. ATHO’ILLAH S. ANWAR

Tembusan :
1. Yth. Pengasuh Ma’had Aly Lirboyo
2. Yth. Mudir Ma’had Aly Lirboyo
1. Ujian Tulisan
a. Waktu
• Jumat, 13 & 20 Dzulhijjah 1442 H./ 23 & 30 Juli 2021 M.
• Pukul 02.30 Wis. Siang – 03.30 WIs. Sore (60 Menit)
b. Tempat
Kantor Baru MHM
c. Materi dan Format Ujian
• Ujian tulisan digunakan untuk mengukur serta mengetahui kemampuan mahasantri
dalam menyampaikan analisis dalam bentuk tulisan, bukan tingkat hafalan terhadap
teks kitab.
• Materi ujian tulisan adalah Fikih Kebangsaan
• Soal berjumlah 2 dengan jenis uraian analisis
• Penilaian sepenuhnya menjadi wewenang penguji.
• Kriteria penilaian meliputi 2 hal, yakni:
1) Sistematika (keruntutan dan kepaduan) tulisan
2) Kualitas analisis (bobot isi tulisan)
• Skala penilaian berupa angka antara 0 – 100, tiap soal nilai maksimal 50.
• Jawaban menggunakan Bahasa Arab mendapatkan nilai tambahan.
d. Penguji
1) Bapak A. Zainal Musthofa Husnun
2) Bapak Nur Salim Loso
3) Bapak Ainun Na’im Syaikhoni

2. Ujian Lisan
a. Waktu
1) Malam Sabtu, 14, 21, 28 Dzulhijjah 1442 H.
2) Malam Selasa, 17 dan 24 Dzulhijjah 1442 H.
3) Pukul 11.15 Wis. Malam – selesai
b. Tempat
Kantor Baru MHM (LBM Lt. 2)
c. Materi dan Format Ujian
1) Ujian lisan meliputi ujian baca kitab, munaqosyah Fikih Kebangsaan dan Psikotest
2) Ujian baca kitab digunakan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan calon
mahasantri dalam membaca kitab kuning
3) Munaqosyah Fikih Kebangsaan digunakan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan
calon mahasantri dalam menyampaikan dan mempresentasikan sebuah analisis pemikiran
dalam bentuk lisan
4) Psikotes digunakan untuk mengukur dan mengetahui minat, motivasi dan kesungguhan
calon mahasantri dalam mengikuti serta menyelesaikan perkuliahan hingga dinyatakan
lulus
5) Materi ujian baca kitab adalah Kanz al-Raghibin (Syarh al-Mahally) sesuai Maqro’ yang
dikehendaki penguji
6) Materi (soal/pertanyaan) munaqosyah Fikih Kebangsaan sama dengan soal ujian tulis.
7) Waktu ujian lisan (meliputi baca kitab, munaqosyah dan psikotest) untuk setiap calon
mahasantri maksimal selama 15 menit.
8) 1 calon mahasantri diuji oleh 1 penguji
9) Hal-hal yang dinilai dalam ujian baca kitab:
• Kebenaran bacaan
• Ketepatan murod dan penjelasan
10) Hal-hal yang dinilai dalam munaqosyah:
• Keruntutan penyampaian
• Kualitas isi
11) Skala penilaian berupa angka antara 1 – 100
12) Ujian lisan Calon mahasantri yang bukan lulusan Marhalah Ula Ma’had Aly Lirboyo
ditambah dengan materi hafalan Al-Quran 3 juz dan 150 hadits Kitab Jamiul Ulum Wal-
Hikam Lirboyo
d. Penguji
a. Agus HM. Ibrahim A. Hafidz
b. Agus HM. Dahlan Ridlwan
c. Bapak Anang Darunnaja
d. Bapak Thohari Muslim
Cadangan
a. Mudir Ma’had Aly
b. Bapak A. Zainal Musthofa Husnun
c. Bapak M. Faurok Tsabat
 TATA TERTIB UJIAN TULIS
MARHALAH TSANIYAH MA’HAD ALY LIRBOYO
Tahun Akademik 1442-1443 H. / 2021-2022 M.

I. KEWAJIBAN
1. Berada di ruang ujian 10 menit sebelum ujian berlangsung.
2. Menunjukkan kartu ujian kepada Penguji dan Pengawas.
3. Berpakaian lengan panjang, sopan syar’an wa ‘adatan.
4. Menulis nama terang dan nomor ujian pada lembar jawaban.
5. Menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan cuci tangan.

II. LARANGAN
1. Keluar masuk ruangan tanpa seizin Penguji dan Pengawas.
2. Membuat gaduh atau ramai-ramai di waktu ujian berlangsung.
3. Berambut gondrong, bersemir, bermodel yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pesantren
dan berkuku panjang.
4. Memberi atau menyontek jawaban dengan cara apapun.
5. Mengerjakan soal-soal ujian sebelum dipersilahkan oleh Penguji.
6. Bertanya soal-soal ujian kepada Penguji di waktu mengerjakan soal.
7. Mengerjakan soal-soal ujian dengan memakai spidol atau rapido (harus memakai
ballpoint).
8. Meninggalkan ruang ujian sebelum 30 menit setelah Penguji membacakan soal.

III. SANKSI
Barang siapa melanggar tata tertib ini maka ujiannya dinyatakan GUGUR dan dikeluarkan
dari ruangan.

IV. ATURAN TAMBAHAN

1. Ujian dilaksanakan selama 60 menit.
2. Penilaian sepenuhnya menjadi wewenang penguji, dengan kriteria:
a. Sistematika (keruntutan dan kepaduan) tulisan
b. Kualitas analisis (bobot isi tulisan)
3. Skala penilaian berupa angka antara 0 – 100, tiap soal nilai maksimal 50.
4. Jawaban menggunakan Bahasa Arab mendapatkan nilai tambahan.
5. Bagi yang dinyatakan Lulus/Diterima, harus segera daftar ulang.
6. Hal-hal yang belum termaktub dalam tata tertib ini akan diatur kemudian sesuai
dengan kebijakan Panitia.