4. Terumbu karang di taman nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang
ini hidup di pantai (…) daerah yang terkena sinar matahari. Selain terumbu karang,
taman laut bunaken juga dihuni beragam jenis ikan.
Kata hubung yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah ….
a. sehingga
b. tetapi
c. dan
d. atau
7. Sebelum berangkat sekolah, adik (sisir) dulu rambutnya supaya rapi, imbuhan yang
tepat untuk melengkapi kata dalam kurung adalah ....
a. me-
b. di-
c. ber-
d. ter-
a.Ditinjau dari struktur teks, paragraf tersebut memiliki unsur tema dan tokoh
b. Struktur teks bersifat sistematis
berdasarkan fakta yang ada
c.Narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku
d. Pengunaan pribahasa untuk
memperjelas atau membandingkan suatu hal
10. Cermati teks fiksi berikut!
(1) Pengkonsumsi beras akingku adalah masyarakat miskin yang tidak mampu lagi
membeli beras yang harganya sudah menggila”
(2) “Usahaku ini adalah solusi untuk mereka dan cacing-cacing itu.Ya , makan nasi
aking adalah sebuah pilihan rakyat-rakyat miskin untuk tetap hidup.”
(3) “Ya… untungnya dua ratus lah,itu dari perliternya.Tapi niat saya nolong, Pak.”
(4) “Aku menjual harga beras akingku berbeda-beda.Untuk beras yang butirannya masih
utuh aku jual Rp.1.500 per liter.Butiran yang masih terbelah lima puluh persenaku
hargai Rp.1.100 perliter, dan untuk yang banyak belahannya aku hargai Rp. 800
perliter.
Kalimat yang menggunakan makna kias pada teks fiksi tersebut ditandai dengan
nomor....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
Cermati teks fiksi berikut kemudian jawablah nomor soal 11,12, 13, 14, dan 15 !
“Karena saya tidak percaya kepada sistem yang melahirkan dan membesarkan penguasa yang
bertangan besi seperti Stalin. Sama dengan tidak percaya saya kepada sistem yang
melahirkan Hitler dan Mussolini. Dan sudah tentu, juga tidak percaya kepada sistem yang
melahirkan Amangkurat yang tega membunuh santri-santri. Sistem-sistem seperti itu
mengandung bibit-bibit kekerasan yang selalu akan mengambil korban ribuan orang yang
tidak bersalah! Saya terkejut mendengar suaranya. Lantip, kakang saya, yang lemah lembut,
sopan, penuh tatakrama dengan sekali tebas membabat tiga sistem kekuasaan yang besar.
A kekaguman C. kesenangan
B. kekecewaan D. kesedihan
18. Pada suatu hari, Ari diajak temannya memanjat pohon jambu. Karena Ari baru pertama
kali memanjat pohon, akhirnya ia jatuh. Ari menangis karena sakit. Ibunya melarang Ari
untuk memanjat pohon jambu itu lagi.
Kalimat larangan ibu yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ....
Cermati teks berikut! Kemudian jawablah soal nomor 19, dan 20!
Smart Phone, Stupid People, slogan itulah yang tepat untuk menggambarkan keadaan
manusia sekarang ini. Saat ini banyak manusia telah disibukan oleh teknologi ini sehingga
tanpa kita sadari telah membawa kita keluar jauh dari garis hakekat manusia sebagai makhluk
sosial.
Sebagaimana makhluk sosial, manusia sangatlah membutuhkan manusia lainnya, tetapi
saat ini, kita sudah melupakan itu semua. Kita lebih memilih bermain dengan HP kita
dibandingkan dengan teman-teman kita. Kita lebih memilih bertanya dengan HP kita
daripada bertanya dengan orang-orang sekitar juga lebih memilih berinteraksi di dunia maya
daripada berinteraksi dengan orang-orang baru yang ada di sekitar kita.
19. Kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas pada kutipan teks persuasi di atas
adalah….
A. Saat ini banyak manusia telah disibukan oleh teknologi ini akibatnya tanpa kita
sadari telah membawa kita keluar jauh dari garis hakekat manusia sebagai makhluk
sosial.
B. Sebagaimana makhluk sosial, manusia sangatlah membutuhkan manusia lainnya,
tetapi saatini, kita sudah melupakan itu semua.
C. Kita lebih memilih bertanya dengan HP kita daripada bertanya dengan orang-
orang sekitar.
D. Smart Phone, Stupid People, slogan itulah yang tepat untuk menggambarkan
keadaan manusia sekarang ini.
20. Kalimat ajakan yang tepat berdasarkan kutipan teks persuasi di atas adalah.…
A. Ayo, kita manfaatkan teknologi internet dengan tepat.
B. Mari, kita berinteraksi dengan orang orang sekitar kita daripada dengan dunia
maya.
C. Sebaiknya kita menggunakan media sosial dengan bijak.
D. Seharusnya kita lebih lebih memilih bermain dengan teman teman daripada dengan
HP.
1. Untuk menopang uang sakunya yang jauh dari cukup, Chairul pun berkuliah sambil
berbisnis.
Awalnya ia berjualan buku kuliah stensilan, kemudian juga berjualan kaos. Ia bersama
temannya kemudian juga membuka usaha foto copy di kampusnya. Ia juga membuka
kios di daerah Senen Raya Jakarta Pusat yang menyediakan aneka kebutuhan dan
peralatan kedokteran dan laboratorium.Walau ia harus mmebagi waktu antara kuliah dan
berbisnis, namun Chairul bisa menyelesaikan kuliah nya di kedokteran gigi dengan baik.
Ia kemudian menyandang gelar Sarjana kedokteran dibelakang namanya. Namun karena
darah bisnis rupanya lebih kental, ia kemudian memutuskan untuk menjemput rejeki dari
bisnis bukan sebagai dokter gigi.Chairul kemudian lebih memantabkan bisnisnya dengan
mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga temannya pada tahun 1987. Bisnis ini
bermodalkan hutangan dari bank Exim sebesar 150 juta.
Menurut pendapatmu kutipan teks di atas termasuk pada teks fiksi atau non fiksi?
Sertakanalasan dari jawabanmu!
2. Cermati Kutipan Teks Fiksi berikut !
Alangkah pedih hati Salamah. Marni sebenarnya ingin meminta sesuatu kepadanya. Tapi
takut. Takut mengundang amarahnya. Tapi tidak sayangku, bisik Salamah dalam hati.
Kau terlalu baik anakku. Kau tidak melawan jika aku tidak memberimu uang. Kau tidak
minta apa-apa karena kau tahu betul betapa ibumu ini melarat. Melarat sekali. Kau tidak
pernah merengek minta dibelikan mainan. Anakku, ini yang membuat aku begitu
terenyuh kepadamu. Kau begitu tabah menghadapi hidup kita yang sengsara ini, Marni.
Salamah menatap anaknya yang berdiri di depan tukang loak. Dengan keberanian yang
luar biasa,Salamah menanyakan berapa harga sandal jepit bekas itu.
“Dua ratus rupiah,” jawab tukang loak dengan acuh tak acuh.
Hatinya semakin teriris. Sedangkan Marni memandang sandal itu dengan mata berkilat-
kilat. Alangkah sedihnya hati Salamah. “Seratus rupiah, Bang,” tawarnya.
Tukang loak itu tak menjawab, cuma menggelengkan kepalanya. Congkaknya orang itu.
Salamah tak segera beranjak dari tempatnya.
Jelaskan kemenarikan tokoh dalam teks fiksi di atas!