Anda di halaman 1dari 2

A.

Kriteria Kenaikan Kelas


Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh peserta didik baik
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis untuk menentukan
apakah peserta didik berhak naik kelas atau tidak.
Secara umum peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4. Tidak memiliki 3 mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan
dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM),
yang bukan berasal dari mata pelajaran kelompok C2 dan C3.
5. Seluruh mata pelajaran kelompok C2 dan C3 harus mencapai KKM.
Tabel 5.1 Contoh Kasus Nilai Peserta didik yang Tidak Naik Kelas
Sem 1 Sem 2
Mata KI-3 KI-4 KI-3 KI-4
KKM Angka KKM Angka KKM Angka KKM Angka
Pelajaran
Agama 70 75 70 75 70 75 70 80
PPKn 60 60 60 65 60 55 60 60
B.Ind 60 75 60 75 60 75 60 75
Mat 60 60 60 55 60 60 60 60
Sejarah 60 80 60 80 60 80 60 80
B.Ing 60 55 60 65 60 65 60 65
Pemrograman 80 80 80 90 80 80 80 85

Keterangan :
Diketahui bahwa nilai salah satu aspek pengetahuan dan keterampilan dari kompetensi inti mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, dan Bahasa Inggris
memperoleh nilai di bawah ketuntasan minimal (KKM) sehingga peserta didik tersebut
dinyatakan tidak naik kelas.
Penentuan kenaikan kelas merupakan wewenang satuan pendidikan. Satuan pendidikan
dapat menentukan ketentuan kenaikan kelas berdasarkan rapat pleno dewan guru dengan
mempertimbangkan kebijakan sekolah seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan yang
berlaku di sekolah, atau tuntutan dunia usaha dan dunia industri (du/di).

Anda mungkin juga menyukai