KD 5
KD 5
C. Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah :
a) Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dari beberapa istilah dalam UU maritim
b) Peserta didik dapat memahami undang-undang nomor 17 tahun 2008
c) Peserta didik mampu mempresentasikan undang-undang tentang perikanan, yaitu Pasal 5
ayat (1), Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945
D. Materi Pembelajaran
WPPRI Wilayah
5-71 Selat Malaka dan laut Andaman
5-72 Samudera Hindia, sebelah Barat Sumatera dan Selat Sunda
5-73 Samudera Hindia, Selatan Jawa sampai sebelah selatan Nusa
Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor Bagian Barat
7-11 Laut China Selatan, Perairan Selat Karimata dan Laut Natuna
7-12 Perairan Laut Jawa
7-13 Selat Makasar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali
7-14 Laut Banda dan Perairan teluk Tolo
7-15 Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan
Teluk Berau
7-16 Laut Sulawesi dan Sebelah Utara Pulau Halmahera
7-17 Perairan Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik
7-18 Laut Aru, Laut Arafura dan Laut Timor Bagian Timur
H. Sumber Belajar
Buku penunjang Kurikulum 2013 mata pelajaran Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan Kelas
XI
Djafar mashuri, 2017. Hukum maritim peraturan perikanan tatalaksana perikanan ccrf dan
pencemaran polusi lingkungan laut. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
I. Langakah-langkah Pembelajaraan
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Sejarah wilayah perairan indonesia yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sejarah wilayah perairan indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Sejarah wilayah perairan indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Sejarah wilayah perairan indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sejarah wilayah perairan indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah wilayah perairan indonesia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah wilayah perairan
indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah wilayah perairan
indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah wilayah perairan indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah wilayah
perairan indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Sejarah wilayah perairan indonesia yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sejarah wilayah perairan indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Sejarah wilayah perairan indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Sejarah wilayah perairan indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sejarah wilayah perairan indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah wilayah perairan indonesia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah wilayah perairan
indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah wilayah perairan
indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah wilayah perairan indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah wilayah
perairan indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah wilayah perairan indonesia kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Batas-batas wilayah perairan indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Batas-batas wilayah perairan indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Batas-batas wilayah perairan indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Batas-batas wilayah perairan indonesia untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Batas-batas wilayah perairan indonesia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Batas-batas wilayah
perairan indonesia.
Mendengar
Pemberian materi Batas-batas wilayah perairan indonesia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Batas-batas wilayah perairan indonesia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Batas-batas wilayah perairan indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection
KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Batas-batas wilayah perairan indonesia yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Batas-batas wilayah perairan indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Batas-batas wilayah perairan indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Batas-batas wilayah perairan indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
J. Penilaian
a) Nilai Pengetahuan
Hasil penilaian selama satu semester yang dilakukan melalui penilaian harian (PH), ujian tengah
semester (UTS), maupun ujian akhir semester (UAS) direkap untuk didokumentasikan pada format
pengolahan nilai. Rekapitulasi hasil penilaian harian dilakukan berdasarkan KD, sedangkan untuk
UTS dan UAS tidak dirinci KD-nya. Hal ini dapat dilakukan jika UTS dan UAS diselenggarakan
bukan oleh satuan pendidikan misalnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Provinsi
sehingga guru mata pelajaran tidak bisa mengidentifikasi penilaian per kompetensi dasar yang
diujikan.
Pengolahan nilai pengetahuan pada mata pelajaran Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan kelas X
semester I.
Penugasan Penugasan Harian Skor UTS UAS
No Nama Rata- Rata- Total Total Penilaian Nilai Bobot
KD P1 P5 P9 P13 rata Bobot Total P4 P7 P10 P13 rata Bobot Total Bobot Skor Harian Harian Harian Nilai Bobot Nilai Bobot
3.1 86 86 1 86 80 80 3 240 4 326 82
3.2 80 80 1 80 70 70 3 210 4 290 73
3.3 - - - 50 50 3 150 3 150 50
1 Ainal Alim 3.4 - - - 70 70 3 210 3 210 70 72,82 4 72 2 80 2
Ahlan 3.5 - - - 80 80 3 240 3 240 80
3.6 78 78 1 78 80 80 3 240 4 318 80
3.7 80 80 1 80 75 75 3 225 4 305 76
Keterangan:
1) Sebagai langkah pertama, guru melakukan perhitungan nilai harian yang terdiri dari
penugasan dan penilaian harian
2) Penilaian harian (PH) didapatkan dengan cara merata-rata nilai penugasan dan penilaian
harian selama satu semester disesuaikan dengan bobotnya. Bobot untuk penugasan dengan
penilaian harian adalah 1 : 3. Rasionalisasi pembobotan dapat disesuaikan karakteristik
masing-masing mata pelajaran dan diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan;
3) Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per macam penilaian
4) Bobot untuk perhitungan nilai per KD tidak diperhitungkan dalam total bobot jika KD
dimaksud tidak diujikan
5) Skor akhir per KD pada penilaian harian diperoleh melalui rumus
(rerata tugas x bobot tugas ) + (rerata PH x bobot PH)
Skor akhir per KD =
bobot tugas + bobot PH
86 + 240 326
Skor akhir per KD = = = 82
4 4
b) Nilai Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan portofolio.
Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-ratakan untuk memperoleh nilai akhir
keterampilan pada setiap mata pelajaran. Jika suatu KD diukur dengan pengukuran yang sama
beberapa kali maka yang diambil adalah nilai optimum
Kumpulan sampel karya tersebut merupakan sebagian bahan untuk mendeskripsikan capaian
keterampilan siswa yang ditulis di rapor. Portofolio tersebut tidak dinilai lagi dengan angka.
Portofolio diberikan kepada siswa dan orang tua/wali siswa pada akhir semester dan menjadi
informasi awal guru di kelas berikutnya.
Berikut ilustrasi pengolahan nilai keterampilan pada mata pelajaran Hukum Maritim dan Peraturan
Perikanan kelas X semester I.
Penilaian keterampilan
Proses Produk Proyek Total Total Skor Nilai
No Nama KD P2 P3 P6 P12 Opt Bobot Total P6 P12 Opt Bobot Total P11 Opt Bobot Total
4.1 82 82 1 82 - - - 80 80 2 160 3 242 81 81
4.2 82 82 1 82 - - - 80 80 2 160 3 242 81
4.3 78 78 1 78 80 90 90 1 90 80 80 2 160 4 328 82
1 Ainal Alim
4.4 78 78 1 78 80 90 90 1 90 80 80 2 160 4 328 82
Ahlan
4.5 78 80 80 1 80 80 90 90 1 90 80 80 2 160 4 330 83
4.6 80 80 1 80 - - - 80 80 2 160 3 240 80
4.7 80 80 1 80 - - - 80 80 2 160 3 240 80
Keterangan:
1)Bobot proses, produk, dan proyek yang dicontohkan adalah 1 : 1 : 2. Rasionalisasi
pembobotan dapat disesuaikan karakteristik masing-masing mata pelajaran dan diserahkan
sepenuhnya kepada satuan pendidikan;
2)Jika tidak digunakan pembobotan maka pembobotan dapat menggunakan kombinasi 1 : 1 : 1;
3)Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per macam penilaian dengan
mempertimbangkan nilai optimum pada KD yang diukur dengan metode yang sama.
4)Bobot untuk perhitungan nilai per KD tidak diperhitungkan dalam total bobot jika KD
dimaksud tidak diujikan
5)Skor akhir per KD diperoleh melalui rumus
(optimum p roses x bobot proses) (optimum p roduk x bobot p roduk) (optimum proyek xbobot proyek)
Skor akhir p er KD
bobot proses bobotp roduk bobot proyek
6) Nilai rapor kompetensi keterampilan diperoleh melalui rumus untuk nilai rapor Ainal Alim
Ahlan diperoleh melalui perhitungan
d) Pelaporan
1) Pelaporan hasil ulangan dilakukan oleh pendidik disampaikan kepada peserta didik
dan orang tua dalam bentuk rapor dan/atau paspor keterampilan yang berisi tentang skor
disertai dengan deskripsi capaian kompetensi.
2) Pelaporan hasil penilaian UUK dilakukan oleh satuan pendidikan terakreditasi dalam
bentuk paspor keterampilan sesuai dengan unit kompetensi yang telah dicapai.
3) Pelaporan hasil penilaian Skema Sertifikasi Profesi dilakukan oleh satuan pendidikan
terakreditasi atau LSP-P1 dalam bentuk paspor keterampilan dan/atau sertifikat
kompetensi sesuai dengan unit kompetensi yang telah dicapai.
4) Pelaporan hasil penilaian UKK dilakukan oleh LSP-P1 atau satuan pendidikan
terakreditasi bersama DUDI dalam bentuk sertifikat kompetensi keahlian dengan
memperhatikan paspor keterampilan.
5) Pelaporan hasil penilaian RPL dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
ketentuan dalam bentuk surat keterangan pengakuan kompetensi yang dimiliki
peserta didik.
6) Pelaporan hasil penilaian teaching factory atau technopark dilakukan oleh satuan
pendidikan dan/atau DUDI dalam bentuk paspor keterampilan atau sertifikat kompetensi
(teaching factory atau technopark).
7) Pelaporan hasil ujian nasional yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk
Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN).
8) Pelaporan hasil ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ijazah.
LEMBAR PENGESAHAN