Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor. 3-4, Jakarta Pusat 10710
TeIpon. (021) 3811810 Faximili (021) 34833980

Nomor : B-2213/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/07/2021 21 Juli 2021


Lampiran : Jenis Bantuan
Perihal : Edaran Penerimaan Pengajuan Proposal Permohonan Bantuan

Kepada Yth,
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
Pimpinan Pesantren
Di Tempat

Sehubungan dengan akan dimulainya pengelolaan Program Bantuan pada Direktorat


Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,
Kementerian Agama, bersama ini kami informasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Edaran ini fokus pada jenis bantuan yang dikelola oleh Subdit Pendidikan Pesantren,
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
2. Jenis bantuan yang dimaksud dalam poin 1 terdiri dari:
a. Bantuan Pendidikan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren;
b. Bantuan Pesantren di Wilayah Perbatasan Negara;
c. Bantuan BOP Pendidikan Pesantren;
3. Rincian, persyaratan serta mekanisme pengajuan proposal permohonan bantuan
dijelaskan dalam Lampiran;
4. Periode pengajuan proposal permohonan bantuan dapat disampaikan tanggal 23 Juli s.d.
25 Agustus 2021;
5. Proses pengajuan proposal permohonan bantuan serta proses pencairan dana bantuan
tidak dipungut biaya (GRATIS) dan/atau tidak ada pungutan dalam bentuk permintaan
dana awal kepada lembaga;
6. Pimpinan Pesantren diminta waspada dan berhati-hati terhadap informasi HOAKS dan
PENIPUAN yang mengatasnamakan pengelola bantuan Kementerian Agama;
7. Informasi resmi akan disampaikan melalui Akun Pesantren dan/atau melalui Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
8. Untuk informasi program bantuan yang dikelola oleh Subdit Pendidikan Pesantren,
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dapat menghubungi Kepala Seksi
Sarana Prasarana dan Kelembagaan Subdit Pendidikan Pesantren, Nanang Yunus
Kaharuddin (081281111877);
9. Untuk informasi teknis pengajuan proposal permohonan bantuan secara online dapat
menghubungi Hery Irawan (085693458934);
10. Hal-hal yang belum diatur dalam Edaran ini akan diumumkan kemudian.

Demikian Edaran ini disampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

An. DIREKTUR JENDERAL


Direktur Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren,

WARYONO
Tembusan:
Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (sebagai laporan)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : OdWpp3
Edaran Penerimaan Pengajuan Proposal Permohonan Bantuan | hal. 1 / 4
Lampiran I
Nomor : B-2213/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/07/2021
Tanggal : 21 Juli 2021

Jenis Bantuan : Bantuan Pendidikan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren

Pengertian Umum
Bantuan Pendidikan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren adalah Program
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang diberikan untuk membantu pendidikan dan
pengembangan potensi ekonomi di Pesantren.

Tujuan Bantuan Pendidikan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mendukung kebutuhan pendidikan lifeskill dan ekonomi Pesantren dalam bidang
pengembangan potensi ekonomi Pesantren agar penyelenggaraan/pelaksanaannya
mampu berkembang secara mandiri dan produktif serta berkesinambungan;
2. Untuk menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan
pendidikan keterampilan dan potensi ekonomi Pesantren yang berkesinambungan.

Pemanfaatan Bantuan Pendidikan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren, dapat


digunakan untuk membiayai modal usaha dan/atau operasional pengembangan potensi
ekonomi di Pesantren yang berkesinambungan, pemberian upah/insentif/honorarium bagi
pelaksana pengembangan potensi ekonomi Pesantren, dan/atau penyediaan bahan dan/atau
alat pengembangan potensi ekonomi Pesantren.

Sasaran Penerima Bantuan


Pesantren yang memiliki unit usaha dan/atau unit keterampilan yang berpotensi untuk
dikembangkan.

Persyaratan Penerima Bantuan


1. Aktif menyelenggarakan kegiatan kepesantrenan yang dibuktikan dengan jadwal kegiatan
Pesantren.
2. Aktif menyelenggarakan kegiatan keterampilan dan pengembangan ekonomi Pesantren
yang dibuktikan dengan Profil Kegiatan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren.
3. Memiliki unit usaha dan/atau unit keterampilan yang berpotensi untuk dikembangkan yang
dibuktikan dengan Profil dan Rincian Unit Usaha dan/atau Unit Keterampilan Pesantren.
4. Pesantren terdaftar pada Kementerian Agama yang dibuktikan dengan tanda daftar
keberadaan Pesantren berupa Piagam Statistik Pesantren (PSP) dan terdata pada EMIS.
5. Mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan/atau
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan,
dan kelayakan sebagai pemohon bantuan.
6. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Pesantren.
7. Memiliki rekening bank yang aktif atas nama Pesantren.

Jumlah Bantuan
Bantuan Pendidikan Lifeskill dan Pengembangan Ekonomi Pesantren Tahun 2021 berbentuk
bantuan uang tunai yang berasal dari DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) kepada Pesantren yang ditetapkan
sebagai penerima bantuan.

Mekanisme Pengajuan Proposal


Pengajuan proposal permohonan bantuan disampaikan melalui alur data berbasis elektronik
(online) pada laman: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan/

Periode Pengajuan Proposal


Periode pengajuan proposal permohonan bantuan dapat disampaikan tanggal 23 Juli s.d. 25
Agustus 2021.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : OdWpp3
Edaran Penerimaan Pengajuan Proposal Permohonan Bantuan | hal. 2 / 4
Lampiran II
Nomor : B-2213/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/07/2021
Tanggal : 21 Juli 2021

Jenis Bantuan : Bantuan Pesantren di Wilayah Perbatasan Negara

Pengertian Umum
Bantuan Pesantren di Wilayah Perbatasan Negara adalah Program Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam yang diberikan untuk membantu pendidikan dan penyelenggaraan
Pesantren di wilayah perbatasan negara untuk memenuhi kelayakan sarana dan prasarana
Pesantren.

Tujuan Bantuan Pesantren di Wilayah Perbatasan Negara adalah sebagai berikut:


1. Untuk mendukung ketersediaan fasilitas gedung pertemuan/ruang kegiatan
kesantrian/ruang koperasi/tempat usaha/lapangan olahraga serta sarana dan prasarana
Pesantren di wilayah perbatasan negara lainnya;
2. Untuk menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan sarana
dan prasarana Pesantren di wilayah perbatasan negara.

Pemanfaatan Bantuan Pesantren di Wilayah Perbatasan Negara, dapat digunakan untuk


membiayai pembangunan fisik gedung pertemuan/ruang kegiatan kesantrian/ruang
koperasi/tempat usaha/lapangan olah raga, serta sarana dan prasarana lainnya sebagai
upaya mendukung dan melengkapi fasilitas pendukung kegiatan Pesantren di wilayah
perbatasan negara.

Sasaran Penerima Bantuan


Pesantren yang berada di wilayah perbatasan negara baik wilayah perbatasan darat
maupun laut.

Persyaratan Penerima Bantuan


1. Aktif menyelenggarakan kegiatan kepesantrenan yang dibuktikan dengan jadwal kegiatan
Pesantren.
2. Pesantren terdaftar pada Kementerian Agama yang dibuktikan dengan tanda daftar
keberadaan Pesantren berupa Piagam Statistik Pesantren (PSP) dan terdata pada EMIS.
3. Mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan/atau
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan,
dan kelayakan sebagai pemohon bantuan.
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Pesantren.
5. Memiliki rekening bank yang aktif atas nama Pesantren.

Jumlah Bantuan
Bantuan Pesantren di Wilayah Perbatasan Negara Tahun 2021 berbentuk bantuan uang tunai
yang berasal dari DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) kepada Pesantren yang ditetapkan sebagai
penerima bantuan.

Mekanisme Pengajuan Proposal


Pengajuan proposal permohonan bantuan disampaikan melalui alur data berbasis elektronik
(online) pada laman: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan/

Periode Pengajuan Proposal


Periode pengajuan proposal permohonan bantuan dapat disampaikan tanggal 23 Juli s.d. 25
Agustus 2021.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : OdWpp3
Edaran Penerimaan Pengajuan Proposal Permohonan Bantuan | hal. 3 / 4
Lampiran III
Nomor : B-2213/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/07/2021
Tanggal : 21 Juli 2021

Jenis Bantuan : Bantuan BOP Pendidikan Pesantren

Pengertian Umum
Bantuan Operasional Pendidikan Pesantren yang selanjutnya disebut BOP Pesantren adalah
Program Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang diberikan kepada pondok pesantren untuk
biaya operasional pendidikan Pesantren.

Tujuan BOP Pesantren adalah sebagai berikut:


1. Untuk meringankan biaya operasional pendidikan Pesantren;
2. Untuk mengurangi angka putus sekolah bagi santri yang kurang mampu;
3. Untuk memberikan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu;

Pemanfaatan BOP Pesantren, antara lain dapat digunakan untuk membiayai komponen-
komponen sebagai berikut:
1. Pembelian/pengadaan buku pendidik atau bacaan santri;
2. Belanja bahan habis pakai, seperti; buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, bahan
praktikum, buku induk santri, buku inventaris, buku raport, buku administrasi ustadz dan
santri, alat tulis kantor (termasuk tinta printer, CD dan flashdisk) dan belanja bahan
kegiatan lainnya, air minum mineral sejenis galon/kemasan, konsumsi rapat dan kegiatan
pesantren, alat-alat kebersihan Pesantren;
3. Langganan daya dan jasa (listrik, air, telepon, internet (fixed/mobile modem), baik dengan
cara berlangganan maupun prabayar, Pembiayaan penggunaan internet termasuk untuk
pemasangan baru).

Sasaran Penerima Bantuan


Pondok Pesantren Salafiyah yang aktif menyelenggarakan kegiatan kepesantrenan dan
terdaftar pada Kementerian Agama.

Persyaratan Penerima Bantuan


1. Aktif menyelenggarakan kegiatan kepesantrenan yang dibuktikan dengan jadwal kegiatan
Pesantren.
2. Pesantren terdaftar pada Kementerian Agama yang dibuktikan dengan tanda daftar
keberadaan Pesantren berupa Piagam Statistik Pesantren (PSP) dan terdata pada EMIS.
3. Mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan/atau
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan,
dan kelayakan sebagai pemohon bantuan.
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Pesantren.
5. Memiliki rekening bank yang aktif atas nama Pesantren.

Jumlah Bantuan
BOP Pesantren Tahun 2021 berbentuk bantuan uang tunai yang berasal dari DIPA Ditjen
Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.19.000.000,- (sembilan belas juta rupiah)
kepada Pesantren yang ditetapkan sebagai penerima bantuan.

Mekanisme Pengajuan Proposal


Pengajuan proposal permohonan bantuan disampaikan melalui alur data berbasis elektronik
(online) pada laman: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan/

Periode Pengajuan Proposal


Periode pengajuan proposal permohonan bantuan dapat disampaikan tanggal 23 Juli s.d. 25
Agustus 2021.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : OdWpp3
Edaran Penerimaan Pengajuan Proposal Permohonan Bantuan | hal. 4 / 4

Anda mungkin juga menyukai