Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KASUS
RST REKSODIWIRYO PADANG
2019
SYOK HIPOVOLEMIK
ICD 10: R 57.1

No. dokumen No. revisi Halaman

Tanggal terbit/ Ditetapkan Oleh


revisi

dr. Syahrial, Sp. B


Direktur Utama
pengertian : Syok hipovolemik adalah salah satu jenis syok yang disebabkan oleh
inadekuatnya volume intravaskuler dengan volume darah di vaskuler.
Anamnesis : 1. Adanya riwayat trauma yang menyebabkan perdarahan, misalnya
trauma thorax, dan trauma abdomen.
2. Adanya riwayat kehamilan ektopik terganggu
3. Adanya riwayat trauma yang menyebabkan fraktur pada tulang
besar, misalnya fraktur femur dan fraktur humerus.
4. Adanya luka bakar luas.
5. Adanya riwayat gangguan gastrointestinal, misalnya pada peritonitis
dan gastroenteritis.
Pemeriksaan Fisik : 1. Kulit dingin, pucat, dan vena kulit kolaps akibat penurunan
pengisian kapiler selalu berkaitan dengan berkurangnya perfusi
jaringan.
2. Takhikardia: peningkatan laju jantung dan kontraktilitas adalah
respons homeostasis penting untuk hipovolemia. Peningkatan
kecepatan aliran darah ke mikrosirkulasi berfungsi mengurangi
asidosis jaringan.
3. Hipotensi: karena tekanan darah adalah produk resistensi pembuluh
darah sistemik dan curah jantung, vasokonstriksi perifer adalah
faktor yang esensial dalam mempertahankan tekanan darah.
Autoregulasi aliran darah otak dapat dipertahankan selama tekanan
arteri turun tidak di bawah 70 mmHg.
4. Oliguria: produksi urin umumnya akan berkurang pada syok
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATALAKSANA KASUS
RST REKSODIWIRYO PADANG
2019
SYOK HIPOVOLEMIK
ICD 10: R 57.1

hipovolemik. Oligouria pada orang dewasa terjadi jika jumlah urin


kurang dari 30 ml/jam.
Kriteria Diagnosis : 1. Anamnesa (riwayat trauma).
2. Tanda-tanda dehidrasi.
3. Takikardia.
4. Hipotensi.
5. Oliguria.
Diagnosis Kerja : Syok hypovolemik
Diagnosis Banding 1. Syok kardiogenik.
2. Syok septic.
3. Syok neurogenik.
PemeriksaanPenunjang Pemeriksaan laboratorium hematologi
Terapi A. Primary Survey
1. Airway
Menilai jalan nafas bebas. Apakah pasien dapat bicara dan bernafas
dgn bebas ?
Jika ada obstruksi, lakukan :
 Chin lift/ Jaw thrust
 Suction
 Guedel Airway
 Intubasi trakea
2. Breathing
Bila jalan nafas tidak memadai, lakukan :
 Beri oksigen
3. Circulation
 Menilai sirkulasi/peredaran darah
 Hentikan perdarahan external bila ada
 Segera pasang dua jalur infus dgn jarum besar (14-16G)
 Beri infus cairan.
4. Disability
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATALAKSANA KASUS
RST REKSODIWIRYO PADANG
2019
SYOK HIPOVOLEMIK
ICD 10: R 57.1

 Nilai kesadaran dengan menilai GCS


 Nilai pupil (diameter, simetris, RC)
5. Exposure
Periksa bagian tubuh lain secara cepat (nyeri/jejas di dada, perut,
tungkai, panggul, leher).
6. Bila kondisi pasien telah stabil, persiapkan pasien untuk di rujuk ke
RS yang memiliki fasilitas untuk menangani kasus syok
hypovolemik (pemeriksaan penunjang maupun manajemen pasien
selanjutnya).
Edukasi Informasikan kepada keluarga pasien bahwa keadaan syok hypovolemeik
merupakan keadaan yang emergency dan harus segera di rujuk ke pusat
pelayanan yang lebih memadai.
Prognosis Ad Vitam : dubio ad malam
Ad Sanationam : dubio ad malam
Ad fungsionam : dubio ad malam
Indikator Medis 1. Keadaan umum membaik
2. Tanda-tanda syok menghilang.
Kepustakaan 1. Sjamsuhidajat, R. Wim de Jong (1997), Buku Ajar Ilmu
Bedah. Edisi Revisi. EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai