Di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dakwah
Dosen Pengampu: Drs. HM. Yusuf Sisus, M.Si.
Oleh : Muhamad Imdadur Rachman
NIM : 191210034
Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-quran Jakarta
Jl. Batan I. No.63, RT.2/RW.2, Lb. Bulus, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12440 Tugas : Menulis laporan kegiatan dakwah di masjid daerah masing-masing (menggunakan rumus 5W + 1H)
What : Keutaaman ibadah di waktu antara maghrib dan isya
Who : Pendakwah : Habib Aminullah Alaydrus Why : Karena keutamaan nya lebih dari puasa sunnah When : Minggu, 20 september 2020 Where : Masjid besar ar-raudlah Kalibaru – Banyuwangi – Jawa Timur How : Sebagian dari sunnah Rasulullah SAW adalah menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya. Telah banyak hadis dan ucapan sahabat tentang keutamaan menghidupkan waktu ini. Dalam hal ini cukuplah cerita tentang Ahmad bin Abi Al-Hawariy yang bertanya pada gurunya, Syaikh Abu Sulaiman rahimahullah ”Wahai guru, mana yang lebih utama, puasa di siang hari atau menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan amal shaleh?” “Kerjakan kedua-duanya,” jawab gurunya.“Tetapi saya tidak mampu mengerjakan keduanya. Karena, jika saya berpuasa, waktu antara Maghrib dan Isya adalah saat sibuk untuk berbuka.” “Kalau demikian tinggalkan puasa dan isilah waktu antara Maghrib dan Isya dengan amal shaleh.” Cerita antara guru dan murid di atas cukup memberikan gambaran tentang anjuran jangan sampai melewatkan waktu ini dengan amal shaleh.