Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Praktikum Sistem Basis Data Acc:

Nama : Meida Prihatiningrum


NIM : A710180059
Tanggal Praktikum : 16 Desember 2020 Tgl:

MODUL 8
VIEW & INDEX

A. DASAR TEORI
Index memiliki peran penting apabila digunakan sesuai dengan kebutuhan
manusia, namun apabila sebuah index dibuat secara asal-asalan akan mempengaruhi
kinerja index yang mana proses akses database dimungkinkan semakin lambat. Oleh
sebab itu, dalam pembuatan index harus benar-benar diperhatikan dan sesuai dengan
standar aturan yang sudah ditentukan.
Index dapat diartikan sebagai scema yang memiliki catatan dari nilai yang tampil
pada sebuah kolom ataupun yang dapat dikombinasikan pada index yang terdapat
sebuah tabel. Fungsi dari index sendiri yaitu guna mempercepat dalam proses akses
data dari suatu tabel dbms. Index dapat diciptakan dari sekumpulan field – field pada
suatu tabel. Selain itu, CREATE IBDEX statement berperan penting dalam index,
yang mana digunakan secara otomatis dalam constraint Primary Key atau dalam
unique key.
Dalam sebuah index, terdapat segmen index yang mana segmen index ini
diciptakan ketika indeks ada. Satu segmen indeks aka nada non-partisi yang sedang
melakukan pada index partisi. Pada setiap partisi memililki satu segmen index. Indeks
dibuat menggunakan perintah create, kemudian otomatis server melakukan proses
operasi sort nilai data yang ada pada index sebelum akan terjadi menjadi segmen
index. Suatu segmen dalam index tidak diwajibkan berada dalam satu kesatuan
tablespace yang sama dengan segmen datanya.
Indeks memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu indeks B-Tree, Indeks Bitmap,
Indeks Reverse, Indeks fungsi yang mana beberapa jenis indeks tersebut memiliki
penjelasan sebagai berikut.

1. Indeks B-Tree
Indeks B-Tree menyimpan key dan rowed pada sturkturnya yang berfungsi untuk
menangani transaksi intensitas yang sesuai pada tabel cardinalitas yang mana
harus mengandung data yang sesuai. Jadi pada indeks B-Tree memiliki ciri khusus
pada penyimpanan yang secara default dapat menyimpan rowid.
2. Indeks Bitmap
Pada indeks Bitmap memiliki fungsi dalam penyimpanan dari suatu Bitmap guna
menyimpan setiap nilai kunci pada node daun atau leaf. Bitmap dapat disebut
dengan tanda pengenal yang tersusun atas bit atau diilustrasikan ke rowid.
Biasanya query mengandung banyak kondisi yakni yang terdapat pada clausa
where dan and or maka dari itu indeks bitmap dinilai efektif dalam suatu query.
3. Indeks Reverse
Pada indeks Reserve, key memiliki byte pada setiap kolom yang membaik reserve
namun kecuali pada rowid. Selain itu, ia juga mempertahankan urutan suatu
kolom supaya dalam perubahan yang terjadi mudah dalam melakukan penyebaran
pada beberapa blok daun. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahawa indeks reserve
akan efektif dan sangat cocok diterapkan apabia kolom pada indeks memiliki
urutan secara runtut.
4. Indeks Fungsi
Indeks fungsi menerapkan fungsi function-based index dalam mendefinisikan
kunci indeks, berikut strukturnya.

Membuat Indeks Fungsi


SQL> CREATE INDEX nama_ix ON dosen (UPPER(nama));
SQL> CREATE INDEX idx1 ON stat_sales (funscal);
-- Menghasilkan statistic index
SQL> ANALYZE INDEX idx1 VALIDATE STRUCTURE;

View merupakan sebuah tabel pada mysql yang diciptakan dari susunan beberapa
tabel ataupun view yang lain. View memiliki perintah atau format dasar yaitu
(CREATE VIEW nama_view AS ‘query select disini’). Suatu view dapat di akses
pada tabel biasa karena view berfungsi sebagai penyederhanaan data dengan cara
menyembunyikan nama kolom, menyembunyikan syntax SQL yang rumit, fungsi
Built-in Layer, bahkan menampilkan hasil perhitungan.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Membuat tabel virtual yang akan memudahkan dan mempercepat proses
pembacaan dan pencarian data.
2. Membandingkan dan menganalisa penggunaan VIEW dan INDEX untuk optimasi
pengelolaan informasi dalam sistem basis data.

C. ANALISA HASIL
1. Lakukan pencarian data menggunakan sintaks VIEW seperti urutan penjelasan di
atas.

Gambar 8.1. Alamat mahasiswa Brebes

Langkah pertama menampilkan beberapa nama mahasiswa yang memiliki kota


asal dari Brebes. Dalam menampilkan alamat mahasiswa dari Brebes,terdapat
query yang dapat diterapkan seperti halnya pada gambar 8.1.

Gambar 8.2. Membuat view SQL

Selanjutnya membuat view SQL dengan sintaks “create view mhs_brebes as select
nim, nama_mhs, kota from mahasiswa where kota = ‘brebes’;”

Gambar 8.3. Pemanggilan view


Point utama yaitu pemanggilan view, pemanggilan ini meerapkan pencarian
dengan menggunakan nim. Sehingga setelah menuliskan sintaks seperti pada
gambar 8.3, ketika di enter akan menampilkan nama mahasiswa yang memiliki
nim 13120007.

2. Dapatkan sintaks DML diterapkan pada VIEW?


a. Penambahan data

Gambar 8.4. Penambahan data

b. Konsekuensi apa yang terjadi pada tabel utama mahasiswa, setelah perintah
penambahan data dilakukan?
Tuliskan masing-masing outputnya.
Pada point ini melakukan penambahan sebuah data mahasiswa. Yang mana
data mahasiswa ini merupakan data diri sendiri. Setelah ditambahkan sebuah
data, yaitu cek kembali dengan perintah select *from mahasiswa; terdapat
penambahan data mahasiwa yang awalnya hanya berjumlah tujuh mahasiswa
menjadi delapan yaitu Meida P.

Gambar 8.5. Sintaks penambahan

Gambar 8.6. Hasil Penambahan

3. Buktikan setiap sintaks pada contoh pembahasan tentang INDEX, tuliskan


outputnya dan berikan penjelasan singkat.
Gambar 8.7. Sintaks index

Tugas nomor tiga point pertama, menampilkan data dosen yang memiliki nik 7.
Dalam proses menampilkan ini terdapat perintahnya berupa “select *from dosen
where nik = ‘7’; ”

Gambar 8.8. Membuat index dosen

Pada point kedua, membuat sebuah index. Dengan menuliskan sintaks “create
index nm_idx on dosen(nama_dosen); . Sehingga apabila berhasil ditandai dengan
Query OK.

Gambar 8.9. Pencarian index don fernando

Selanjutnya pada point tiga, melakukan pencarian index dosen bernama Don
Fernando. Pencarian ini dilakukan dengan kata kunci nama Don Fernando dan
sesuai sintaks pada gambar 8.9 sehingga apabila sudah di enter muncul semua data
dosen Don Fernando.

Gambar 8.10. Menghitung gaji terbesar

Point selanjutnya melakukan perhitungan gaji terbesar dengan perintah MAX.


Pada tugas ini menghitung gaji terbesar dari dosen, yang mana dalam menghitung
gaji terbesar dilakukan penulisan sintaks seperti pada gambar 8.10. Sehingga di
dapatkan hasil penghasilan maksimal yaitu 5500000.

Gambar 8.11. Membuat index unik

Selain perhitungan maksimal, terdapat perintah membuak index unik. Dalam


membuat index unik, sintaks adalah “create index namadsn_idx on dosen
(nama_dosen);”.

Gambar 8.12. Membuat index beberapa field

Terakhir melakukan pembuatan index dengan beberapa field. Yeng mana dengan
menuliskan perintah seperti pada gambar 8.12. kemudian tekan enter. Apabila
berhasil akan ditandai dengan Query OK.

D. PENYELESAIAN TUGAS
1. Tuliskan hasil dari kegiatan praktikum di atas pada laporan.
Jawab: sudah terlampir di analisa dan hasil.
2. Tugas tambahan
Jawab: -

E. KESIMPULAN
1. Dalam database memerlukan sebuah alat pencarian untuk mempermudah dalam
melakukan pencarian suatu data yang mana dapat disebut sebagai indeks.
2. View dapat juga digunakan sebagai proses akses permission untuk view berbeda
namun dari tabel yang masih sama.
3. Dengan menggunakan index dan view user akan dimudahkan dalam melakukan
pencarian dan memudahkan query yang bernilai kompleks.
F. DAFTAR PUSTAKA
1. Pamungkas, R. (2018). Optimalisasi Query Dalam Basis Data MySql
Menggunakan Index. Journal of Computer, information system, & technology
management, 1(1), 27-31.
2. Dunia Ilkom.Tutorial Belajar MySQL: Pengertian View dan Cara Penggunaan
VIEW dalam MySQL. https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-mysql-
pengertian-view-dan-cara-penggunaan-view-dalam-mysql/
diakses pada: 22.30 WIB 26 Desember 2020
3. Inovasi Informatika Indonesia. Query SQL Terasa Lama? Implementasikan Index
pada Database Anda!. https://i-3.co.id/index-pada-database/
diakses pada: 22.50 WIB 26 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai