Anda di halaman 1dari 3

Peraturan Co-Ass Stase Bedah RSU Haji Medan

1. Wajib Hadir Senin s.d. Sabtu 08:00 - 14:00 (absen finger print & ttd di poli paling
telat jam 09.00).Seluruh coass wajib bawa stetoskop,handglove dan penlight
2. Jadwal Poli (Minggu 1, 9 & 10)
a. Minggu 1 bertanggung jawab membuat absen dan menjaga kebersihan poli
(pastikan tidak ada barang berantakan), mengambil foto pasien kontrol (foto klinis
luka operasi dan hasil PA jika ada) kemudian lapor beserta foto klinis ke grup
selesai kegiatan poli (jam 13:00).
b. Minggu 9 bertanggung jawab melakukan anamnesis pasien baru (tulis pengkajian
awal perawat) dan mendampingi pasien masuk dan periksa pasien bareng DPJP di
poli, kemudian lapor ke grup setelah selesai kegiatan poli (jam 13:00 ke atas).
Format laporan pasien baru atau rencana operasi:
- Nama/JK/usia
- S (keluhan utama dan telaah)
- O (vital sign dan status lokalisata)
- A (diagnosis)
- P (rencana) Cek lab atau foto? Operasi apa?

c. Minggu 10 mendampingi DPJP poli dan mencari pasien untuk ujian. Minggu 10
pastikan semua minggu menjalankan TUPOKSI nya masing-masing. Jika ada yg
tidak jalan dengan semestinya minggu 10 ikut dapat punishment.
3. Jadwal Ruangan (Minggu 2 & 6)
a. Minggu 2 stand by di Jabal Rahmah, follow up pagi dan lapor ke grup jam 08:30
(Kejar target pasang NGT dan kateter diruangan untuk syarat post test
Format laporan pasien ruangan
- Nama/JK/Usia
- Dx
- Keluhan pagi ini
- Vital sign

b. Minggu 6 stand by di Al Ikhlas.


c. Minggu 6 melakukan follow up pasien di ruangan Al Ikhlas, ICU, PICU, Hijir
Ismail (jika ada pasien) dan membuat laporan dengan format yang sama seperti
point 3a.
d. Co-Ass ruangan bertanggung jawab mengambil foto klinis dan share ke grup setiap
ada pasien GV atau buka kateter, buka NGT dan buka drain.
e. Setiap Dokter Pembimbing visit, Co-Ass ruangan mempresentasikan pasien kepada
Dokter Pembimbing dengan format:
“Lapor Dokter, pasien laki-laki/perempuan, usia… , dengan diagnosa…, dengan
keluhan yang dirasakan hari ini…."
f. Jika minggu 2 tidak ada semua tugas dilakukan oleh minggu 6, begitu pun
sebaliknya.

4. IGD (Minggu 3 & 7)


a. Selama jam WH stand by di IGD
b. Setiap Co-Ass mengerjakan NGT, kateter dan jahit minimal satu kali (syarat untuk
post test)
c. Tanda tangan di lembaran instruksional setelah melakukan pemasangan NGT,
kateter, dan jahit luka.
5. Operating Theatre (Minggu 4 & 8)
a. Selama jam WH stand by di OT
b. Mengikuti semua kegiatan operasi bedah, termasuk bedah anak, bedah saraf dan
orthopaedi
c. Target 1 orang minimal 1x jadi assisten (syarat untuk post test)
d. Tanda tangan di logbook sebagai bukti telah menjadi assisten
e. Tanda tangan di lembaran instruksional jika melakukan jahit saat menjadi assisten
f. Jika ada operasi emergency, Co-Ass on call untuk mengikuti operasi.
6. Minggu 5
a. Mengikutin kegiatan urologi (poli, ruangan dan operasi)
b. Baca referrat atau laporan kasus, jika belum baca tidak bisa lanjut ke minggu 6.
(bawa bukti baca saat masuk minggu 6)
7. Jam Jaga
a. Senin - Sabtu (jam 14:00 - 21:00), Minggu (jam 08:00 - 21:00)
b. Co-Ass stand by di IGD, melapor ke dokter jaga di awal jaga, dan meminta tanda
tangan dokter jaga di akhir jaga (jam pulang) dan untuk yang jaga ruangan minta ttd
ke perawat jaga ruangan(ttd di logbook)
c. Kejar target yang belum tercapai di jam WH IGD (minimal 1x pasang NGT, pasang
kateter dan jahit luka)
d. Lapor ke grup setiap ada pasien baru bedah, format laporan sama seperti format
laporan pasien poli minggu 9 (point 2c)
e. Lapor Vital sign pasien ruangan di jam 19:30. Format laporan sama seperti follow
up pasien ruangan (minggu 2 & 6).
f. Khusus tanggal merah dan hari minggu laporan follow up pasien 2x pada jam 08:30
dan 19:30.
g. Sebelum pulang foto jadwal operasi di OT dan share ke grup.

Diketahui,
dr. Muharramsyah Rambe, Sp.B, FINACS.
Ka-SMF Bedah.

Anda mungkin juga menyukai