Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ULASAN BAHASA INDONESIA

Silmi Mutiara N. 28/8F

Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur dengan tenang?


Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang
di esok hari

Tubuh yang berpatah hati


Bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri
Mengais validasi

Dan akupun terhadir seakan paling mahir


Menenangkan dirimu yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah adil
Kita semua gagal
Angkat minumanmu
Bersedih bersama – sama

Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun silam


Putra putri sakit hati
Ayah ibu sendiri
Komitmen lama mati
Hubungan menyepi

Wisata masa lalu kau hanya merindu


Mencari pelarian
Dari pengabdian
Yang terbakar sirna
Mengapur berdebu kita semua gagal
Ambil sedikit tissue
Bersedihlah secukupnya

Secukupnya (kan masih ada)


Penggantinya (belum waktunya kau bisa)
Menjawab secukupnya

Semua sirna
Kan kembali lagi
Semua yang sirna
Kan nanti berganti

A. Identitas karya / lagu :


1. Judul : Secukupnya
2. Penyanyi : Hindia
3. Pencipta : Baskara Putra
4. Label : Sun Eater
5. Genre : Pop, alternative rock
6. Durasi : 3 menit 29 detik
B. Orientasi
Tulisan ini membahas mahakarya Baskara Putra dalam jalur solonya pada 2018 dengan nama
Hindia. Hindia telah merilis 2 single terbarunya yang bertajuk “Evaluasi” dan “Secukupnya”.
Lagu ini dirilis bulan Maret–Mei 2019. lagu–lagu yang ia tawarkan tetap sederhana,
bermakna, mudah ditangkap ditelinga. Dalam lagu “Secukupnya” Hindia cukup konsisten
dalam produksi sound design dari semua single yang sudah dirilis sebelumnya. “Secukupnya”
sendiri, diambil sebagai judul karena menggambarkan bahwa kesedihan atau kegagalan tidak
perlu ditangisi terlalu berlebihan dan hanya secukupnya saja. Lagu ini memuat lirik yang khas
dari Baskara, bermain kata, sarat makna dan menggugah panca indera.

C. Sinopsis
Lagu ini menceritakan Baskara Putra dari kondisi titik terendah dan membenci kehidupan,
kilas balik ke masa kecil dan cita – citanya, kemudian menghadapi dan mengakui kesalahan
serta penyesalan seputar karir dan pencitraan, sebelum akhirnya bisa ikhlas dan menerima
semua itu sebagai bagian proses dari kehidupan. Dalam lagu tersebut, jika anda berusia 20
tahun menengah, kita dapat merasakan bahwa memasuki realita yang tidak pernah
dibayangkan sebelumnya.

D. Analisis
1. Tema : kisah kehidupan
2. Alur cerita : mundur – maju (campuran)
3. Latar
a) Suasana : kegelisahan
b) Waktu : di pagi hari
4. Tokoh : seseorang
5. Gaya bahasa : menggunakan majas personifikasi
6. Amanat : lagu ini dapat dirasakan sebagai tepukan lembut yang
mengisyaratkan bahwa kita tidak sendirian menangisi absruditas hidup

E. Evaluasi
Lagu ini memiliki keunggulan isi cerita yang sangat sesuai dengan kondisi kehidupan disaat
ini. Lagu ini diharapkan dapat memotivasi orang – orang yang mendengarkan.

Anda mungkin juga menyukai