Anda di halaman 1dari 15

Album Proposal

Profil Soekarno Straat


Soekarno Straat, sebuah grup musik dari Mojokerto yang memulai perjalannya dengan menawarkan musik Ska
pada tahun 2013. Dalam perjalannya, pada tahun 2015 Soekarno Straat berhasil melahirkan mini album
pertamanya yang mengusung genre ska. Pasca dirilisnya mini album pertamanya, Soekarno Straat mengalami
perombakan personil hingga beberapa kali. Memasuki tahun 2018, Soekarno Straat pun menemukan formasi
tetapnya hingga kini, yakni Dio (Vokal & Gitar), Abang (Drum), Mamad (Bass), Candra (Gitar), dan Satria (Keyboard).
Dengan formasi itupun, Soekarno Straat mulai mengeksplorasi karakter bermusiknya dan melahirkan album
“Semua Warna” di pertengahan 2019. Setelah dirilisnya album “Semua Warna” ke publik, Soekarno Straat
menerima banyak sekali masukan dari berbagai lini masyarakat. Kini di album keduanya, Soekarno Straat kembali
mengeksplorasi karakter bermusiknya dan merubah genrenya menjadi pop/rock alternaltif agar memperoleh
cakupan pendengar yang lebih luas.
Soekarno Straat adalah...

Dari kiri ke kanan : Candra, Mamad, Satria, Dio, Abang


Konsep Album
Berangkat dari keresahan kami akan banyaknya orang di sekitar kami yang
merasa putus asa akan harapan-harapannya. Melalui album ini kami mencoba
membagikan pesan dan semangat optimis lewat kemasan musik yang “cerah”
seperti musik khas british. Coldplay, Kodaline, dan Keane merupakan beberapa
band yang menjadi rancangan blue print Soekarno Straat dalam album keduanya
kali ini. Namun, Soekarno Straat tetap mempertahankan ciri khas dalam
pemilihan nada maupun notasi, pun juga penulisan lirik yang relevan dengan
keadaan di sekitar.
Konsep Track 1 : “Mula”
Bukankah kelahiran adalah awal bermula Pesan yang terkandung dalam trek pertama
Dari segala rasa juga terpantingnya arah
ini menggambarkan latar belakang dari
Bahkan hidup di keadaan yang tak semestinya
Khawatirkan tentang masa depan yang bagaimana
terciptanya keseluruhan album kedua.
Belum berhasil dicaci maki juga dicela
Menjadi bahan pembicaraan sekitar kita “Mula” menggambarkan keresahan
Bahkan di anggap sebagai orang yang tak berguna orang-orang dengan angan-angan yang
Menjadi semangat untuk menggapai yang terpinta
tinggi, namun sayangnya mereka berada di
lingkungan yang tidak mendukung.
Kesadaran lahirkan
Ku bukan siapa siapa
Kan ku cari jawaban
Dari akhir cerita
Kesadaran hadirkan
Perihnya kenyataan
Terpatahkan harapan
Namun tetap bertahan

Bagai bintang dalam malam


Di antara sunyi
Konsep Track 2 : “Pelita”
Berjalan pelan menyusuri gelapnya
Malam yang panjang menunggu pagi datang Soekarno Straat ingin menggambarkan
Mata terpejam mengharapkan tenang kompleksitas kehidupan manusia di setiap
Lalu lalang pertanyaan yang panjang hari yang dilaluinya. Terbangun dan terjatuh,
merenunginya di setiap malam, lalu
Rasa kehilangan sebagian dirinya menghadapi hari esok dengan gairah yang
Mengharapkan mimpi indah dalam tidurnya
kembali penuh seperti sedia kala untuk
Memeluk tubuh lemahnya tepiskan lara
menjalani hidup.
Terbangun bagai jiwa yang paling bahagia

Berjalan pelan menyusuri sepinya


Hari yang panjang mengubur ketenangan
Sedang dunia berputar sangat kencang
Hadir pelita yang ia butuhkan

Seorang wanita sedang menanggung beban beratnya


Di luar tawa yang dibagikan pada dunia
Konsep Track 3 : “Dive”
I see the future through my windows Track ketiga adalah satu-satunya lagu yang
a light in every moment that will come
menggunakan bahasa inggris. Melalui lagu
Oh God, why this angel flies without wings
ini, Soekarno Straat ingin bereksplorasi
You are the reason why im breathing dalam hal penulisan lirik.
Without you im just an empty soul
You are the answer who shows me the path “Dive menceritakan pengalaman seorang
laki-laki yang sedang mengejar cintanya. Di
I’ll climb a mountain
sisi lain, ia tahu bahwa pengejaran tersebut
Together we will fly away
Dive in the ocean tidaklah mudah, karena wanita yang sedang
Deepest part that i can swim dikejar adalah dambaan dari banyak laki-laki
lain.
Im jealous of the stars tonight
Upon the starry night
I believe if it’s real
And im stuck in here by myself

Little did i know


Love wounds and inflames the heart
Konsep Track 4 : “Momen”
Sejuknya rasa pada hari itu Track keempat berfungsi untuk menurunkan
Menjadi saksi indah kita berdua
tensi pendengar ketika menikmati album ini
Berbagi setiap luka sejenak lupakan dunia
Biarkan kita menetap disana
kedepannya. Secara musikalitas, “Momen”
adalah lagu yang paling “ringan” untuk
Waktu yang indah di setiap detiknya didengarkan.
Meluapkan perasaan
Abadikan kenangan
Pesan yang disampaikan melalui lagu ini pun
Waktu yang indah di setiap menitnya
cukup sederhana, yakni menggambarkan
Menggambarkan bahagia tuk cerita di masa depan
momen indah saat bersama orang yang
Cerahnya langit pada hari itu tepat.
Memayungi romansa kita berdua
Lalu matamu menunjukan padaku
Tempat rahasia tuk menjadi diriku

Waktu yang indah


Abadikan kenangan
Waktu yang indah
Tuk cerita di masa depan

Konsep Track 5 : “Simpul Makna”
Saat terbangun dari tidurmu “Simpul Makna” menjadi trek penutup dalam
Apa yang kau cari pertama kali demo album ini. Lagu ini adalah lagu yang
Kita sedang diatas makna cinta mengusung tema spiritual terkait ikatan
Dimana saling butuh dan menyatu antar makhluk.

Saat ku tak tahu harus bagaimana Lagu ini menggambarkan ikatan yang luhur
Engkau penenang rumitnya angkara antar makhluk hidup. Ikatan yang dimaksud
Saat kau tak tahu harusnya kemana begitu luhur hingga melampaui ikatan cinta,
Akulah tempatmu pulang ke rumah dimana tak mengnal lara, dan hanya berisi
ketulusan.
Seperti matahari kepada bumi
Sinarnya hangatkan cela bayangan
Oooh… seperti bulan kepada bumi
Saling menarik menjaga ikatan

Kita nikmati semua bersama


Diskografi

“No Famous No Die” (EP) 2015 “Semua Warna” (Album) 2019


Orang Belakang Layar yang Terlibat
Manager : Afif Alfian

Audio Engineer : Alvino Nanda

Visual Designer : Alvino Nanda

Photographer : Agung Fathur

Videographer : Tegar Alief

Instrument Technician : Andre Wahyu & M. Reza


Serangkaian Perjalanan

Arsip tahun 2014 (MJK) Arsip tahun 2016 (SBY) Arsip tahun 2018 (MLG)

Arsip tahun 2018 (SDA) Arsip tahun 2018 (Bali) Arsip tahun 2018 (YK)
Statistik Sosial Media dan Digital Platform
DATA STATISTIK DIGITAL PLATFORM

INSTAGRAM

1. Jumlah followers : 3400 akun.


2. Segmentasi usia follower : 18 – 24 tahun.
3. Gender : Perempuan (27%) Laki-laki (73%)
4. Usia : 18-24 (59%) 25-34 (41%)

YOUTUBE
1. Subscribe : 2.530 Subscriber
2. Waktu Tonton : 12,9 rb
3. Gender : Pria (86,9%) Wanita (13,1%)
4. Usia : 18-24 (93,8%)

SPOTIFY
1. Pendengar Bulanan : 122
2. Streams bulanan : 616
3. Followers : 171
Harapan-Harapan

Lima track demo yang kami kirimkan bukanlah keseluruhan dari album yang
hendak kami rancang. Masih ada 5 track lagi yang belum sempat kami rekam.

Besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan VMC Music Indonesia,
agar album kedua kami dapat dirampungkan secara maksimal.
Terima Kasih

Hubungi kami di :
Telp/WA : +62 859-2625-3809 (Afif)
Email : soekarnostraaat@gmail.com
Instagram : @soekarnostraat

Anda mungkin juga menyukai